Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60019 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fabricius, Johan
Jakarta : Masup, 2008
899.221 4 FAB m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
Yogyakarta: Kompas Gramedia, 2015
813 AHM l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
"Sinopsis: Pergolakan perang mempertahankan kemerdekaan RI antara tahun 1946—1950 menyeret banyak pemuda kampung ke dalam kancah perjuangan bersenjata. Di antara mereka adalah Amid dan kawan-kawan yang berjuang di bawah panji Hizbullah. Amid dan kawan-kawan bertempur dan membela kemerdekaan RI sebagai kewajiban iman mereka. Amid pribadi bertekad setelah situasi damai akan bergabung menjadi anggota tentara resmi negara. Tetapi sejarah membawa Amid masuk menjadi anggota laskar DI/TII yang menentang Pemerintah RI. Amid yang sesungguhnya seorang yang sangat cinta Tanah Air sering bimbang karena pasukannya sering memerangi warga seagama, bahkan suatu kali Amid menembak mati seorang tentara yang di sakunya tersimpan kitab suci dan tasbih. Dia tidak sedih ketika Khalifah DI/TII Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo tertangkap dan menyerukan seluruh laskarnya menyerahkan diri. Tiga tahun kemudian Amid dan kawan-kawan malahan diminta oleh tentara untuk membantu menumpas pasukan komunis yang bertahan di hutan jati. Mereka kembali mengangkat senjata, kali ini atas nama Tentara RI, sesuatu yang pernah amat didambakan Amid; bertempur dengan semangat jihad untuk Republik."
Jakarta: PT. Gramdeia, 2022
899 221 3 AHM l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aryandini Novita
"ABSTRAK
Penelitin ini membahas tentang perkembangan, tata kota dan hubungan antar bangunan di Betavia pada abad 17 dan 18. Dari pembahasan tersebut kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan kota Amsterdam pada masa yang sama pula. Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui tata kota Batavia pada abad 17 dan 18 dan seberapa jauh persamaan tata kota dan arsitektur Batavia dengan Amsterdam, serta inventarisasi peta-peta kuno Batavia.
Hasil dari penelitian ini diketahui pada awalnya pembangunan fisik Betavia dimulai di sissi timur sungai Ciliwung, sampai tahun 1629 kota Batavia terbagi menjadi dua bagian, yaitu di dalam tembok kota dan diluar tembok kota. Mulai tahun 1632 barulahlah terlihat kota Betavia berkembang ke sisi barat sungai Ciliwung sampai akhirnya kota terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kota bagian timur (oosterstad) di sisi timur sungai Ciliwung; kota bagian depan (voorstad) di sebelah selatan kota bagian timur; dan kota bagian barat (westerstad) di sisi barat sungai Ciliwung.. Dari pengamatan terhadap perkembangan kotanya terlihat bahwa Batavia merupakan kota yang direncanakan. Berdasarkan fungsi-fungsinya, Batavia dapat dibagi menjadi empat kawasan; kawasan pusat kota, kawasan pemukiman, kawasan niaga, dan kawasan militer...

"
1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dick Hartoko
Jakarta: Karya Unipress, 1983
899.222 DIC t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brousson, H. C. C. Clockener
Jakarta : Masup, 2007
JA 899.24 B 375 b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Daruroh Sadadi
"DARUROH SADADI, (UM 0786030046, Kanal-kanal di Batavia abad ke-17 dan 18 : Sebuah Pendahuluan. (Dibawah bimbingan Bapak Ronny Siswandi, SS, MA). Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1992 (xiii + 198 hal, 7 tabel., 12 gambar, 30 peta, 2 foto udara, 49 foto). Kanal, merupakan jalur air yang dibuat oleh manusia dengan jalan memotong dan menggali daratan untuk berbagai keperluan. Berdasarkan fungsi, kanal terbagi atas (1) kanal irigasi dan (2) kanal navigasi. Berdasarkan keletakan, terbagi atas (1) kanal arterial dan (2) kanal lateral. Keberadaan kanal di masa lalu memegang peranan penting baiksecara ekonomi, sosial maupun politis. Di Batavia kanal-_kanal tersebut dibuat oleh VOC dengan mengi kuL i cara yang dilakukan di negara asalnya. Penelitian ini terbatas pada kanal-kanal yang dibuat di Batavia dan sekitarnya pada abad ke-17 dan 18 serta yang didukung oleh data-data otentik.Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui perkembangan bentuk kanal-kanal di Batavia dan sekitarnya pada abad ke-17 dan 18. (2) Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perkembang_an tersebut (3) Merekonstruksi keberadaan kanal-kanal tersebut di masa kini. Metode yang digunakan adalah metode induktif dengan pendekatan sistemik, dan pendekatan sejarah kebudayaan. Pendekatan sistemik dilakukan untuk menjelaskan posisi kanal dalam suatu sistem perkotaan yang terbagi lagi dalam sub_sistem pertahanan dan transportasi. Pendekatan sejarah kebudayaan dipergunakan pada saat pendeskripsian kanal-kanal berdasarkan ruang dan waktu. Kedua pendekatan tersebut dilakukan dengan metode induktif yang sangat membantu pendeskripsian kanal-kanal berdasarkan dimensi ruang dan waktu, serta dimasukan ke dalam perkembangan kebudayaan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa ada dua perkembangan bentuk (1) teratur, terkotak-kotak dan saling berpotongan tegak lurus antara satu dengan yang lain; bentuk ini terjadi pada kanal-kanal dalam kota. (2) Tidak teratur, tergantung dari kebutuhan secara ekonomi; bentuk ini terjadi pada kanal-kanal luar kota. Sedangkan faktor-_faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut adalah (1) faktor fungsi dan keletakan, (2) faktor sosio-ekonomi, dan (3) faktor alam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S11591
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brousson, H. C. C. Clockener
Jakarta : Komunitas bambu , 2007
959.82 BRO gt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zeffry Alkatiri
Magelang: Indonesiatera, 2001
899.212 ZEF d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Suryanti Adisoemarta
"Arsitektur bangunan dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti ekonomi, politik, kebudayaan, dan lain-lain. Sebab arsitektur tidak dapat terlepas dari konteks manusia dan manusia membangun bangunan untuk melaksanakan aktivitasnya. Penelitian ini terbatas pada dua bangunan yaitu gedung Mahkamah Agung dan Gedung Balai Seni RUpa. Meskipun gedung mahkamah Agung dan gedung Balai Seni Rupa sama-ama merupakan bangunan peradilan sama-sama bergaya Neo-Klasik, ternyata memiliki beberapa perbedaan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui pola tata ruang dan unsur yang menjadikan indikator bangunan peradilan. (2) pemberikan penilaian terhadap gaya seni yang diserap antara kedua bangunan tersebut. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah: (a) pengumpulan data, (b) pengolah data dan (c) interpretasi data. Pendekatan yang digunakan dalam tahap pengolahan data adalah analogi dan arkeologi keruangan. Adapun tahap arkeologi keruangan yang digunakan terbatas pada tahap mikro dan semi-mikro. Tujuan dilakukan analogi untuk memberikan penilaian gaya seni dan untuk mengetahui unsur yang dapat dijadikan indikator banguna peradilan. Tujuan dilakukan arkeologi keruangan, dalam tahap mikro untuk mengetahui masing-masing bangunan secara mendalam sedangkan dalam tahap semi-mikro untuk menjelaskan keberadaan, persamaan, perbedaan dan hubungan antara kedua bangunan tersebut. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah: (1) Gedung Mahkamah Agung menyerap gaya seni Neo-Klasik Romawi dengan dipengaruhi oleh berbagai ragam seni lainnya. Sedangkan gedung Balai Seni Rupa murni menyerap gaya seni Neo-Klasik Yunani. (2) Untuk disebut sebagai bangunan peradilan harus memiliki sebuah ruang utama yang berukuran besar dan berapa di tengah bangunan dan ruang utama tersebut dikelilingi oleh ruang-ruang lain yang berukuran lebih kecil. Fungsi ruang utama sebagai ruang peradilan utama sedangkan fungsi ruang-ruang keliling sebagai kantor administratif yang menunjang kegiatan peradilan. (3) Perbedaan yang terdapat pada kedua bangunan tersebut dipengaruhi pula oleh perbedaan tingkat peradilan (karena kedua bangunan berfungsi sebagai bangunan peradilan), keadaan ekonomi dan situasi politik pada masa itu. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah bersifat sementara. Oleh karena itu penelitian serta pengujian lebih dalam masih dibutuhkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S11943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>