Ditemukan 4758 dokumen yang sesuai dengan query
Schafer, Edward H.
Tokyo: Charles E. Tuttle Company, 1954
951.02 SCH e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
He, Mianshan
Tanyang Shi: Liaoning jiao yu chu ban she, 1998
SIN 306.951 HEM b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
So, Billy K. L. (Billy Kee Long)
Harvard University Asia Center, 2000
330.951 024 SOB p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Peking: Foreign Languages press, 1952
951.05 ZHO n
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Chen, C.S.
Stanford Califf: Hoover Institute Press , 1969
309.151 CHE r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Wang, Chang-ling
Taipei: Kwang Lu Publishing Service, 1984
951.05 WAN w
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sarah Maulina
"Makalah ini membahas tentang salah satu peristiwa sejarah Cina yaitu Pembantaian Shanghai yang terjadi pada tahun 1927. Peristiwa sejarah ini dipenuhi dengan intrik politik dan perebutan kekuasaan pasca wafatnya Sun Yat Sen pada tahun 1925. Tubuh Guomindang terpecah menjadi dua yaitu sayap kiri yang dipimpin Wang Jingwei serta fraksi komunisnya dan sayap kanan yang dipimpin oleh Chiang Kaishek. Shanghai yang merupakan kota industri dan salah satu penggerak roda perekonomian Cina pada saat itu diyakini Chiang Kaishek sebagai jalan keluar atas kebutuhan finansial Chiang untuk mendirikan pemerintahannya di Nanjing dan menandingi pemerintahan Wang Jingwei di Wuhan. Peristiwa yang direncanakan oleh Chiang Kaishek ini terjadi dini hari tanggal 12 April, menyebabkan ribuan nyawa kaum komunis tewas dan kejadian ini menandakan berakhirnya koalisi antara Guomindang dan Gongchandang.
This paper discusses about one of the past events in China‟s history called The Shanghai Massacre which occurred in 1927. This event is filled with politic conspiracy and power struggle between the two wings of Guomindang which split into left wing led by Wang Jingwei and his communist fraction and right wing led by Chiang Kaishek. This dissension happened right after the death of Sun Yat Sen in 1925. Shanghai, which is an industrial city and also play an important role of economic growth in China, believed by Chiang can help him build his own government in Nanjing in order to compete against Wang Jingwei‟s government in Wuhan. The massacre itself was planned by Chiang Kaishek, it occurred dawn on April 12th causing thousands of communist lives in Shanghai killed. The effect of Shanghai Massacre was destroyed the alliance between Guomindang and Gongchandang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Hamm, Harry
New York: Doubleday, 1966
915.1 HAM c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Shanghai: hanghai Coujung Daxue, 1997
SIN 330.951 XIN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Beijing Shi: Wai Wen Chu ban She, 2010
R SIN 931 WUX (1)
Buku Referensi Universitas Indonesia Library