Ditemukan 31411 dokumen yang sesuai dengan query
Durrant, Will
New York: Simon and Schuster, 1957
908 DUR r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Allen, J. W.
London: Methuen, 1951
320.09 ALL h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Liliane Mojau
"Tesis ini membahas perkembangan lapangan zending di Halmahera menjadi satu gereja yang berdiri sendiri, yakni Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH), 1866–1949. Dalam studi sejarah gereja, perkembangan ini disebut dengan istilah kemandirian gereja. Umumnya, kemandirian gereja dipandang sebagai suatu proses yang alami, di mana jemaat-jemaat Kristen yang terbentuk dari aktivitas pekabaran Injil akan mencapai kemandiriannya begitu para zendeling berhasil mendewasakan mereka. Kenyataannya kemandirian gereja bukanlah sesuatu hal yang mudah dicapai dan setiap gereja memiliki dinamika yang khas dalam mencapai kemandiriannya. Sebagai suatu studi sejarah gereja, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahap: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber-sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa arsip gereja yang relevan seperti notula konferensi para zendeling dan pendeta pribumi, serta majalah bulanan UZV. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa perkembangan yang dialami jemaat-jemaat Kristen Protestan di Halmahera merupakan sebuah proses bertahap yang memiliki dinamika tersendiri. Terdapat tiga tahap perkembangan yang ditemukan, yaitu (1) penerimaan, (2) kesadaran, dan (3) penyatuan serta kemandirian gereja secara organisasi.
This thesis discusses the development of the missionfield in Halmahera to become an independent church, namely the Evangelical Christian Church in Halmahera (GMIH), 1866–1949. In the study of church history, this development is also referred to as church independence. Generally, church independence is seen as a natural process, in which Christian congregations formed through evangelism activities to achieve their independence once they had matured. This process is not easy to achieve and every church has a unique dynamic to be independent. As a study of the church history, the method used in this research is the historical method: heuristic, criticism, interpretation, and historiography. The church archives such as conference minutes of missionaries and indigenous priests, as well as the monthly UZV magazines were used in this research as the primary sources. The result of this research indicates that the development of Protestant congregations in Halmahera was a gradual process that has its dynamics. There were three stages of development, namely (1) stage of acceptance, (2) stage of awareness, and (3) stages of unification and organizational independence of the church."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Brinton, Crane, 1898-1968
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1960
909 BRI h II (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Robenso, James Harvey
Boston: Ginn , 1931
940 ROB m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Brinton, Crane, 1898-1968
New Jersey: Prentice-Hall, 1955
909 BRI h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Brunn, Geoffrey
New York: Oxford University Press, 1960
940.28 BRU n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Reischauer, Edwin O.
Boston : Houghton Mifflin, 1960
915 REI h I
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Brinton, Crane, 1898-1968
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1960
909 BRI h I (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
C. Kiswara
Yogyakarta: Kanisius , 1988
260 KIS g
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library