Ditemukan 25797 dokumen yang sesuai dengan query
Depok : Fakultas sastra UI, 1990
930.1 MON
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Depok: FS UI, 1990
R 930.1 MON
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Josephine Priska Susanto
"Arkeologi dan politik memiliki hubungan yang sangat erat, terutama mengenai penelitian yang mendukung pembentukan narasi nasional yang didukung oleh negara, dukungan yang diberikan dapat mempengaruhi hasil penelitian tersebut. Penghilangan beberapa metodologi saat riset dan pengembangan dalam arkeologi dapat berarti adanya misinterpretasi yang kemudian digunakan untuk mendukung pendapat tertentu. Mengutip Trigger (1998), arkeologi nasionalis membuka perspektif baru dalam penelitian namun dapat menjadi masalah pula ketika penelitian dilakukan dengan mengabaikan atribut subjeknya. Subjektivitas dalam arkeologi menimbulkan pertanyaan mengenai otoritas kepemilikan terhadap cagar budaya di Indonesia. Pemerintahan Indonesia yang lalu menunjukkan mereka memiliki andil yang besar dalam menentukan narasi cagar budaya, bahkan mengatur pergeserannya dengan drastis. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana narasi mempengaruhi identitas setelah adanya perubahan pada pemerintahan dan apakah setiap pemerintahan ini memiliki karakteristik yang ditonjolkan untuk melegitimasi posisi mereka sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan negara. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, mengaplikasikan critical discourse analysis (CDA) untuk memahami informasi yang sudah dikumpulkan. Tulisan ini akan memperhatikan dua pemerintahan terakhir karena perubahan narasi yang tajam.
Archaeology and politics are closely intertwined with each other, especially regarding state- sponsored research that supports a national narrative, support given could affect the outcomes of the research. Intentional dismiss of methodologies in development and research in archaeology could lead to the misinterpretation that support certain claims. As Trigger (1998) has explained, nationalistic archaeology opens another point of view in research. However, it becomes a problem when the research is done while disregarding certain attributes attached to the subjects. Subjectivity in the field raises the question of who has the authority over heritage in Indonesia. Previous presidential administrations in Indonesia have exhibited the power they have in controlling a narrative, to the point of being able of drastically shifting it. This paper aims to learn how these narratives affect the identity after a change in the administration and whether each of these administrations have their own characteristics being highlighted that legitimizes their positions as the highest position of authority in the country. The method of research is done by literature research, applying a critical discourse analysis (CDA) method over the materials collected. Main focus of this paper will be the last two presidential administrations due to the sudden shift in narratives."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Depok: Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia , 2003
930.1 CAK
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia , 2011
959.8 PAN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Agus Aris Munandar
Bogor: Akademia, 2004
571 AGU s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bandung: Badan Arkeologi, 2013
930.1 SEM p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983
930.1 LAP
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Damais, Louis-Charles
Jakarta : Ecole Francaise d'Extreme-Orient , 1995
930.1 DAM e (2)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Andika Devara Loeis
"
ABSTRAKPenelitian ini mengkaji sisa pondasi dari kompleks Dharmasala yang terdapat pada dataran tinggi Dieng. Sejauh ini, tinjauan dalam penelitian ini dilihat dari bentuk rekonstruksi. Bentuk dari bangunan di Kompleks Dharmasala belum semua dapat direkonstruksi karena sisa bangunan yang hanya pondasi. Bagian atas bangunan dapat direkonstruksi dengan melakukan perbandingan relief candi sezaman dan etnografi rumah tradisional di Bali. Penelitian ini juga membahas hubungan kegiatan yang terdapat pada kompleks Dharmasala berdasarkan temuan permukaan yang tersisa. Selain itu juga penelitian ini mengkaji hubungan kompleks Dharmasala dengan candi lain berdasarkan jarak dari candi dan kompleks Dharmasala.
< b>ABSTRACT<>br>
This research describes the remaining Structure that lies in Dharmasala Complex Dieng Plateau. So far, the research mainly discuss about reconstructing the complete form of the structure in Dharmasala complex. All of the structure in Dharmasala Complex has not been reconstructed yet based on the fact that the reimanings of the structure is only the strucuture base. To reconstruct the structure, this research compares the piction of relief from Temples in the same era and also ethnography of traditional houses from Bali. This research also talks about the activity inside the complex judging by the remainings inside. Finally, this reseach examine the connection between Dharmasala Complex and other Temples in Dieng Plateau base on the distance."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library