Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6477 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Blyton, Enid
London: Hodder & Stoughton, 1944
823.9 BLY f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Blyton, Enid
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019
823.91 BLY l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gladwell, Malcolm, 1963-
New York: Brown and Co, 2009
814.6 GLA w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Goldsmith, Donald
Cambridge, UK: Perseus Books, 2000
523.18 GOL r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Larasati Maheswari Ramadhanti
"Pemukiman kumuh memberikan pengaruh negatif terhadap masalah sanitasi dan lingkungan yang menjadi kotor. Kondisi tersebut menyebabkan penyakit berbasis lingkungan tidak dapat dihindari. Diare merupakan penyakit berbasis lingkungan yang menjadi penyebab utama kematian anak berusia di bawah lima tahun. Penelitian ini membahas mengenai hubungan sanitasi dasar terhadap kejadian diare yang dilihat dari kacamata perilaku hidup sehat di empat lokasi Pemukiman Kumuh Jakarta. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara sanitasi dasar terhadap kejadian diare pada balita. Sanitasi dasar yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian diare yaitu sarana air bersih, sarana pembuangan sampah dan perilaku pemeliharaan kesehatan.

Slums have a negative effect on sanitation and environmental problem. This condition causes environment-based diseases to be unavoidable. Diarhea is an environment-based disease which is the main cause of death for children under five years old. This study discusses the correlation of basic sanitation to the incidence of diarhea seen from the perspective of healthy living behavior in four slum areas of Jakarta. The results of this research shows that theres a strong correlation between basic sanitation to the incidence of diarhea among the toddlers. Basic sanitation is significantly related to the incidence of diarhea are clean water facilities, waste disposal facilities and health maintenance behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Blyton, Enid
London: Hodder & Stoughton, 1951
823.9 BLY f (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Blyton, Enid
London: Hodder & Stoughton, 1950
823.9 BLY f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Barkins, Evelyn
New York: Frederick Fell, 1955
817 BAR f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vidia Nuarista Annisa Larasaty
"Prevalensi kurang gizi di Indonesia, terutama stunting, masih tinggisementara cakupan penimbangan balita masih rendah. Penimbangan balita secarateratur adalah upaya untuk memantau pertumbuhan anak. Rendahnya pemantauanpertumbuhan balita menjadi salah satu sebab tidak teridentifikasikannya kuranggizi dan gangguan pertumbuhan sejak dini. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan pada perilaku penimbanganbalita. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakandisain cross sectional untuk menganalisis data sekunder Riskesdas 2010 di empatprovinsi di Kalimantan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 1303 balitayang diteliti, balita yang teratur ditimbang (≥ 4 kali dalam enam bulan terakhir)sebesar 33,8%. Sedangkan 39,2% balita tidak pernah ditimbang dalam enam bulan terakhir. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa proporsi penimbangan teratur lebih banyak pada balita yang berumur 6-23 bulan, keluarga dengan 1 anak balita, pendidikan ibu dan bapak yang tinggi, balita yang memiliki Buku KIA, KMS, dan catatan kesehatan. Uji multivariat menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan bermakna dengan perilaku penimbangan balita adalah umur balita, kepemilikan KMS, dan kepemilikan Buku KIA. Sedangkan faktor yang paling dominan adalah kepemilikan Buku KIA (OR 5,4). Diharapkan pemerintah dapat memfokuskan pada penguatan Posyandu dan menekankan kepada masyarakat bahwa Posyandu harus dimanfaatkan dengan baik hingga balita berumur 5 tahun. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab dari perilaku penimbangan yang tidak teratur pada balita.

Malnutrition prevalence in Indonesia, especially stunting, is still high while the scope of weighing is still low. Under-five children regularly weighing is an attempt to monitor children?s growth. Low monitoring of children's growth became one cause of malnutrition and growth disorders cannot be identified. The purpose of this study is to know factors that associated to under-five children weighing behavior. This study is a type of quantitative research that uses crosssectional design to analyze secondary data of Riskesdas 2010 in four provinces in Kalimantan.
The result of this study shows that from 1303 under-five children, children who were regularly weighed (≥ 4 times in the last six months) in 2010 is 33,8%. On the other hand, 39,2% under-five children were not weighed in the last six months. Bivariate test shows that the proportion children who were more regularly weighed is on children aged 6-23 months, family with one under-five child, mother and father?s high education, under-five children who have Maternal and Child Health Handbook, Road to Health Chart, and Health Record. Moreover, multivariate test shows that the factors that significantly associated with under-five children weighing behavior are under-five children's age, Road to Health Chart ownership, and Maternal and Child Health Handbook ownership. The most dominant factor is Maternal and Child Health Handbook ownership (OR 5,4). Government is expected to focus on Integrated Health Post reinforcement and more emphasized to citizens that Integrated Health Post can be well utilized by children until five years old. Further studies are expected to reveal the causes of irregular weighing behavior in under-five children."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>