Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19833 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Booth, David
London: Taylor and Francis, 1994
363.8 BOO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Listia Sarini
"Tingginya tingkat stres saat praktik klinik menjadi faktor yang mempengaruhi perilaku makan kurang baik dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat stres dengan perilaku makan mahasiswa FIK UI saat menjalani praktik klinik di Rumah Sakit. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan 171 sampel diambil secara stratified random sampling pada dua tingkatan mahasiswa praktik klinik. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen kuesioner Perceived Stress Scale modifikasi dari Sheu,et.al 1997 dan Sakata rsquo;s Eating Behaviour. Analisis penelitian ini menggunakan uji t-test independen dan chi-square. Didapatkan hasil yang menunjukan adanya hubungan bermakna antara tingkat stres praktik klinik dengan perilaku makan. Didapatkan pula perbedaan yang bermakna antara stres pada mahasiswa program profesi Ners dengan S1 Reguler. Oleh karena itu diharapkan mahasiswa dapat mengatur manajemen stres agar tidak berdampak buruk pada perilaku makan.

Stress during clinical practice is one factor cause bad eating behaviour. It will bring bad effect for health and influence quality of life. This research aim to identify relation between level stress and eating behaviour of nursing student during clinical practice. The design of this research is cross sectional wich conducted toward 171 sample and using stratified random sampling methods for two level of nursing student. The data collection research using instrument in the form of questionnaire that is Perceived Stress Scale modified by Sheu, et.al 1997 and Sakata's Eating Behaviour. The analyzed of this research use chi square and anova. The result showed that there was differentiation stress between student in academic's level and profesional Ners's level p 0,001 dan 0,05 , also there was relationship between level of stress and eating behaviour during clinical practice p 0,001 dan 0,05. So, student necessary to manage their stress and avoid from bad impact in eating behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Rahmawati
"Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan ASI ekslusif, nafsu makan, dan faktor lain dengan perilaku picky eating di KB /TK Islam Al-Azhar 1 Jakarta tahun 2013. Peneltian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Subjek penelitian ini merupakan siswa KB dan TK yang memenuhi kriteria sebanyak 168 responden yang dipilih dengan menggunakan metode total sampling. Data penelitian yang didapatkan dengan cara penyebaran kuesioner dan pengukuran antropometri tinggi badan.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 25,0% siswa merupakan picky eater dan hasil bivariat yang menggunakan chi square menunjukkan hubungan yang bermakna antara nafsu makan (p=0,000), ASI eksklusif (p=0,000), riwayat keluarga picky eater (p=0,000), dan pembatasan makanan (p=0,02) dengan perilaku picky eating, sedangkan hasil multivariat menggunakan regresi logistik menunjukkan bahwa faktor dominan dari picky eating adalah nafsu makan (OR=5,92). Selain itu terdapat hubungan yang signifikan antara picky eating dan status gizi kurang (p=0,021). Picky eating kerap terjadi pada anak yang memiliki nafsu makan rendah dan interaksi makan negatif dengan orang tua.

The purpose of this study was to determine the relationship of exclusive breastfeeding, eating enjoyment, and other factors with picky eating behaviors in students of Al-Azhar 1 Islamic Play Group And Kindergaten Jakarta. This research is a quantitative research with cross-sectional study design. Subject of this study is 168 play group and kindergarten students who meet the criterias. Data of this research obtained by questionnaires and antropometri measurements for height.
Results of this study showed as much as 25.0% of students are picky eaters and bivariate results using the chi square showed a significant association between eating enjoyment (p = 0.000), exclusive breastfeeding (p = 0.000), family history of picky eaters (p = 0.000), and food restriction (p = 0.02) with picky eating behaviors while multivariate results showed that the dominant factor of picky eating is eating enjoyment (OR = 5,92). In addition there is a significant relationship between picky eating and underweight (p = 0.021). Picky eating often occurs in children who have a low appetite and negative feeding interactions with parents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafahana Ansiklia Kirana
"Anak memulai preferensi makanannya saat memasuki usia sekolah. Untuk dapat memberikan informasi mengenai makanan sehat kepada anak, diperlukan pengetahuan mengenai sejauh mana pemahaman anak mengenai makanan. Penelitian ini akan melihat gambaran konsep makanan pada anak usia prasekolah usia 4-6 tahun yang dilihat berdasarkan na ve theory. Peneliti melakukan adaptasi terhadap penelitian Slaughter dan Ting 2010 dengan melakukan pilot study berupa focus group discussion untuk mengembangkan panduan wawancara agar sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep makanan anak usia prasekolah berada dalam kategori biological associationism, psychological, vitalistic,dan mechanical. Selain itu dalam penelitian ini ditemukan kategori baru yaitu magical thinking. Pembentukan konsep makanan anak dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu informasi dari orang tua, sekolah, teman, tayangan yang ditonton serta pengalaman anak dengan makanan itu sendiri.

Children started to learn about their food preferances in preschool age, In order to give children information about healthy foods, it required a knowledge on childrens understanding about food. This study aimed to find a description about concept of food in preschool age 4 6 years old that analized by na ve theory. The researchers made an adaptation from of Slaughter and Ting 2010, by doing a pilot study in a form of focus group discussion to develop interview guides to adjust the condition of Indonesian preschool children.
The result showed that Indonesian preschool children are reasoning in biological associationism, psychological, vitalistic, and mechanical to explain about foods. Moreover, this research found new categorization in food concept that is magical thinking. In forming concept about food, preschool are influenced by various factors, including information from parents, school, friends, or medias also children's experience with food itself.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Senandung Tua Ravika
"Prof. DR. Dr. Solihin Pudjiadi, DSAK (1990) mengatakan bahwa pada umunya anak memilih sayuran menjadi makanan yang paling tidak disukai. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksukaan anak balita mengonsumsi sayuran. Tempat penelitian adalah RW 03, Pancoran Mas, Depok dengan 81 responden ibu dari anak balifa yang tidak menyukai sayuran. Desain yang digunakan adalah deskriptif sederhana dengan analisisa data deskriptif data katagorik sehingga diperoleh gambaran faklor-faktor yang mempengaruhi ketidaksukaan anak balita mengonsumsi sayuran berupa faktor intemal yaitu gangguan saluran pencemaan sebesar 39,81 %, faktor ekstemal yaitu karakteristik makanan sebcsar 65,625 % dan karakteristik lingkungan sebesar 57,295 % sehingga penclitian ini merekomendasikan agar memperhatikan karakteriktik makanan seperti rasa, rupa, tekstur, dan kombinasi makanan pada saat pemberian sayur pada anak balita sehingga anak suka mengonsumsi sayuran."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5274
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Drewett, Robert
UK: Cambridge University Press, 2007
613.208 3 DRE n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rey'han Prahandyasmara
"Mahasiswa praktik klinik di Rumah Sakit sering menghadapi tuntutan jadwal yang padat dan stress. Siklus tidur dan perilaku makan yang sehat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mahasiswa praktik klinik di Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kronotipe dan perilaku makan pada mahasiswa keperawatan saat menjalani praktik klinik di Rumah Sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif observasional analitik dengan desain penelitian yaitu cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sejumlah 57 mahasiswa. Variabel diukur dengan Morningness-Eveningness Questionnaire (MEQ) dan Sakata’s Eating Behaviour. Pengujian statistik menggunakan uji chi square yang didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kronotipe dengan perilaku makan pada mahasiswa keperawatan saat menjalani praktik klinik di Rumah Sakit (p=0,792> α=0,05). Mahasiswa diharapkan dapat mengatur manajemen diri yang baik pada saat berpraktik dengan tetap memperhatikan kronotipe (waktu tidur-bangun) dan kualitas perilaku makan.

Clinical students in hospitals often face demanding schedules and stress. Healthy sleep cycles and eating behaviors play an important role in maintaining the health and well-being of clinical students in hospitals. This study aims to see the relationship between chronotype and eating behavior in nursing students while undergoing clinical practice in hospitals. This study used a quantitative observational analytic approach with a cross-sectional research design. Sampling using purposive sampling technique with a sample of 57 students. Variables were measured by Morningness Eveningness Questionnaire (MEQ) and Sakata's Eating Behavior. Statistical testing using the chi square test found that there was no significant relationship between chronotype and eating behavior in nursing students while undergoing clinical practice in the hospital (p=0.792> α=0.05). Students are expected to be able to organize good self-management when practicing while still paying attention to chronotype (sleep-wake time) and the quality of eating behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Fitriani Nugraha
"Pola konsumsi merupakan kumpulan makanan yang terdiri dari jenis dan jumlah makanan per orang per hari dalam jangka waktu tertentu. Penelitian secara lokal dan internasional menunjukkan bahwa pola konsumsi tidak sehat yang dilakukan saat remaja akan meningkatkan risiko penyakit tidak menular di masa dewasa. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pola konsumsi pada remaja terdiri atas usia, jenis kelamin, pendidikan ibu, jumlah anggota keluarga, pendapatan orang tua dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan proporsi pola konsumsi selama pandemi COVID-19 pada 165 remaja di DKI Jakarta Tahun 2021 berdasarkan faktor-faktor tersebut dengan menggunakan desain studi cross-sectional serta metode snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja tidak mengalami perubahan pola konsumsi selama pandemi COVID-19 (37,6%). Berdasarkan analisis uji chi-square, ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pola konsumsi selama pandemi COVID-19 pada remaja di DKI berdasarkan jenis kelamin (P-value = 0,037) dan pendapatan orang tua (P-value = 0,023).

A consumption pattern is a collection of food consisting of the type and amount of food per person per day in a certain period. Local and international research shows that unhealthy consumption patterns during adolescence will increase the risk of non-communicable diseases in adulthood. The factors that can affect consumption patterns in adolescents consist of age, gender, mother's education, number of family members, parents' income, and others. This study aims to determine the difference in the proportion of consumption patterns during the COVID-19 pandemic in 165 adolescents in DKI Jakarta in 2021 based on these factors by using a cross-sectional study design and snowball sampling method. The results showed that most teenagers did not experience changes in consumption patterns during the COVID-19 pandemic (37.6%). Based on the chi-square test analysis, it was found that there was a significant difference between consumption patterns during the COVID-19 pandemic among adolescents in DKI Jakarta based on gender (P-value = 0.037) and parents' income (P-value = 0.014)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainy Suchianti
"Penelitian ini merupakan studi ekperimental yang bertujuan untuk melihat pengaruh pencantuman desain label gizi Front-Of-Package Traffic Light FOP-TL terhadap daya terima dan pemahaman. Data yang dikumpulkan meliputi data karakteristik subjek umur, pendidikan, pendapatan, berat badan, tinggi badan, IMT, dan tekanan darah, pengetahuan gizi dan kesehatan, perilaku membaca label informasi nilai gizi, serta pemahaman label gizi dan daya tarik. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi ekperimen dengan waktu 3 minggu. Sample dipilih dengan menggunakan purposive sampling, dimana kelompok kontrol n = 11 diberikan label informasi nilai gizi dan kelompok intervensi n = 10 diberikan label FOP-TL. Pada minggu pertama subjek diberikan pre-test mengenai label gizi dengan bantuan dummy untuk mengetahui pemahaman label informasi nilai gizi. Pada minggu kedua diberikan edukasi berupa booklet dan dummy yang berbeda sesuai dengan kelompok, kemudian pada minggu ketiga diberikan post-test dan diukur daya terima label gizi pada kedua kelompok. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat perbedaan signifikan pada peningkatan pemahaman antara kelompok kontrol dan intervensi.

This research is an experimental study which aims to identify the effect of inclusioning the nutrition labelling Front Of Package Traffic Light FOP TLs design towards acceptability and understanding. Collected data includes subject characteristics data age, education, income, weight, height, BMI, and blood pressure, knowledge of health and nutrition, and behavior of reading nutrition fact labels, also understanding towards nutrition label and acceptability. This research uses quasi experiment design which held for 3 weeks. Samples of this experiment are choosen by purposive sampling in which the control group n 11 were given nutrition fact label and the intervension group n 10 were given FOP TL. On the first week of intervension, understanding of nutrition fact label were assessed with the help of dummy. On the second week subjects were given booklet and dummy which dependened on the group to educate them. On the last week subjects were given post test and measured acceptance of nutrition label on both group. The result of this research showed that there was a significant difference on both group in the improvement of understanding."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>