Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4241 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Singapore: ISEAS, 2006
959.105 3 MYN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Streuvels, Stijn
Boston: Twayne Publishers, 1976
BLD 839.36 STR lo
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Tardiyana
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 2005
729 ACH l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Raissa
"ABSTRAK
Pemerintahan Myanmar berada di bawah pemerintahan junta militer selama lebih dari 20 tahun. Banyaknya permasalahan yang terjadi selama pemerintahan militer membuat masyarakat Myanmar menuntut adanya demokrasi. Penelitian ini akan mengkaji peran partai National League for Democracy NLD dalam mendorong demokratisasi di Myanmar. NLD mencoba memberi perubahan ke arah demokrasi dengan masuk ke pemerintahan dan mempengaruhi kebijakan. Dimulai dengan pemilu 2010 yang mendatangkan titik terang terbukanya pemerintahan sipil di Myanmar yang sedikit demi sedikit mengikis pemerintahan otoriter junta milter. Disusul diadakannya Pemilu sela 2012 yang didominasi NLD yang menjadikan NLD sebagai oposisi di parlemen dan mempengaruhi kebijakan yang dihasilkan. Pada Pemilu 2015, NLD meraih kemenangan dengan jumlah suara terbanyak. Keberhasilan NLD mendapatkan suara mayoritas membuat jalan ke arah demokrasi di Myanmar lebih terbuka. Dalam mengkaji peran NLD terhadap terjadinya demokratisasi di Myanmar, tulisan ini menggunakan teori demokratisasi Samuel Huntington.
ABSTRACT
Myanmar government has been under the military junta for more than 20 years. Many problems occurred during the military administration made the people of Myanmar demanding democracy. This study will examine the role of the National League for Democracy (NLD) party in encouraging democratization in Myanmar. The NLD is trying to bring a change toward democracy by entering government and influencing policy. Started with the 2010 elections, it was a bright spot for the opening of a civilian government in Myanmar that gradually eroded the authoritarian junta`s government. Followed by the election held in 2012 which was dominated by the NLD which made the NLD as opposition in parliament and influence the resulting policy. In the 2015 election, the NLD won with an absolute number of votes. The NLD's success earned a majority vote making the road towards democracy in Myanmar more open. In examining the role of NLD towards democratization in Myanmar, this study uses Samuel Huntington`s democratization theory."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indria Zulfikar
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S5604
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimatul Ula
"Tesis ini membahas strategi yang digunakan Cina dalam mempertahankan kepentingannya di Myanmar. Dan bagaimana strategi tersebut jika dibandingkan dengan strategi yang digunakan ASEAN. Dengan menggunakan soft power sebagai kerangka teorinya, tesis ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut dilihat dari aspek ekonomi, politik, dan militer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua strategi yang digunakan Cina lebih efektif bila dibandingkan dengan strategi yang digunakan ASEAN. Hal ini dikarenakan semua strategi yang digunakan Cina dapat memenuhi kebutuhan politik, militer, dan ekonomi Myanmar. Strategi yang digunakan Cina adalah strategi politik non-intervention, strategi ekonomi dengan kerjasama bilateral dan pemberian bantuan dan pinjaman, strategi militer dengan kerjasama persenjataan, dan juga strategi kontekstual HAM Cina.

This study is focuced on the strategy used by Cina in keeping his national interest in Myanmar. Moreover, this study also compares the strategy used by Cina and ASEAN. Soft power is used as the theory framework to get the answer of thi study. The result of this study shows that all the strategy that Cina used are more efective that the ASEAN's. It is because those strategy fulfill what Myanmar need. Those strategoes are non-intervention, bilateral cooperation, aids, and loans; arms trade cooperation, and also contextual Cina's human rights."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28925
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lo, David
Darwin, N.T. : Charles Darwin University Press, 2005
616.009 LOD l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rousta Febryanti
"Penelitian ini melihat penggambaran jihad dalam film Long Road to Heaven. Film ini merekonstruksi peristiwa bom Bali I yang sekaligus menampilkan simbol-simbol Islam dan konsep Islam dalam kerangka terorisme. Penelitian ini menggunakan analisis wacana model Ruth Wodak yang mengintegrasikan dimensi perencanaan ide (kognitif), pembuatan (sosio psikologis), dan lingustik /teks terwujud (dalam penelitian ini adalah film Long Road to Heaven) yang didasarkan pada teori propaganda dari ekonomi politik media massa dengan pendekatan kualitatif dan paradigma kritis. Film yang ada dianalisis dengan metode semiotika (Roland Barthes).
Peneliti menemukan bahwa kepentingan dan ideologi pembuat film menentukan bagaimana suatu penggambaran konsep tertentu disajikan dalam film. Dalam hal ini jihad yang ditampilkan dalam film Long Road to Heaven tidak sesuai dengan pengertian jihad yang sebenarnya dalam Islam berdasarkan alQuran dan Hadits. Tidak ada upaya konfirmasi dari pembuatnya tentang konsep jihad dalam film ini. Representasi
tersebut ditunjukkan secara eksplisit maupun implisit dalam dialog pemain, acting pemain, setting, kostum, dan sebagainya. Sehingga dapat dikatakan bahwa representasi jihad dalam film ini adalah representasi yang terkonstruksi.

This study tries to see the depiction of jihad in the film Long Road to Heaven that was released in 2007. A film that reconstructs the first Bali bombing which also displays the symbols of Islam and Islamic concepts within the framework of terrorism. Therefore this study uses discourse analysis with Ruth Wodak's model that integrates dimensions of planning ideas (cognitive), manufacture of (social psychology), and linguistic/the manifest text (in this study is the movie "Long Road to Heaven"). The
study was based on propaganda theory of political economic of mass media with a qualitative approach and the critical paradigm. Films as a text are analyzed with semiotic method (Roland Barthes).
The study found that the interests and ideology of the film makers was to determine how a particular depiction of the concept presented in the film. In this case the jihad that is displayed in the film "Long Road to Heaven" is not in accordance with the actual meaning of jihad in Islam based on Qur'an and Hadith. And no attempt confirmation from the manufacturer about the concept of jihad in this film. Representation is explicitly or implicitly indicated in the dialogue of players, players acting, setting, costumes, and so forth. So that it can be said that the
representation of jihad in the film is a constructed representation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5302
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Oktavian Amar Maruf
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh Aung San Suu Kyi terhadap kemenangan partai National League for Democracy(NLD) pada pemilihan umum di Myanmar tahun 2015. Dalam kemenangan mutlak yang diraih partai NLD, banyak faktor yang melatarbelakangi kemenangan tersebut. Salah satunya berasal dari figur Aung San Suu Kyi. Aung San Suu Kyi merupakan figur yang sangat populer dengan peran politiknya untuk mendorong transisi demokrasi di Myanmar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data dari studi literatur. Teori yang digunakan yaitu Capital Theory oleh Pierre Bourdieu. Bourdieu mengkategorikan modal menjadi empat bentuk; modal ekonomi, modal budaya, modal sosial, dan modal simbolik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa, Aung San Suu Kyi merupakan agent atau pemilik modal dan pemilu 2015 merupakan arena yang sedang diperjuangkan untuk meraih kekuasaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa Aung San Suu Kyi memiliki keempat bentuk modal yang diklasifikasikan oleh Bourdieu. Modal ekonomi berasal dari bantuan ekonomi AS. Modal budaya berasal dari keseluruhan kualifikasi intelektual berupa pendidikan formal, ajaran Buddha Theravada yang diwariskan ibunya, dan kemampuan menulis serta pidato di depan umum. Modal sosial berasal dari jaringan sosial dengan masyarakat etnis, kelompok-kelompok mahasiswa, dan mantan personil militer. Modal simbolik berasal dari statusnya sebagai anak Jenderal Aung San. Penelitian ini juga memberi kesimpulan bahwa dari keempat modal yang dimiliki Aung San Suu Kyi, modal sosial dan modal simbolik yang memiliki pengaruh besar terhadap kemenangan partai NLD pada pemilu tahun 2015.

This thesis discusses the influence of Aung San Suu Kyi on the victory of National League for Democracy (NLD) party on 2015 General Election in Myanmar. In the absolute victory achieved by NLD party, many factors became the background of that victory. One of those factors came from the figure of Aung San Suu Kyi. Aung San Suu Kyi is a very popular figure with her political role to push the democratic transition in Myanmar. This study uses qualitative method by collecting data from literature studies. The theory being used is Capital Theory by Pierre Bourdieu. Bourdieu categorizes capital into four forms: economic capital, cultural capital, social capital, and symbolic capital. The result of this study proves that, Aung San Suu Kyi is an agent or owner of capital and 2015 election is an arena that is being fought to obtain power. This study also found that Aung San Suu Kyi had all four forms of capital classified by Bourdieu. Economic capital comes from US economic aid. Cultural capital comes from the overall intellectual qualification in the form of formal education, Theravada Buddhism inherited from her mother, and the ability to write as well as public speaking in front of public. Social capital comes from social networks with ethnic communities, student groups, and former military personnel. Symbolic capital comes from her status as General Aung Sans daughter. This study also concludes that of the four capital owned by Aung San Suu Kyi, social capital and symbolic capital had major influence on the victory of the NLD party in 2015 General Election."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riki Nursandes
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas penggabungan partai antara Arakan League For Democracy (ALD) dan Rakhine Nationalities Development Party (RNDP) menjadi Arakan National Party (ANP) di Myanmar pada Tahun 2014. Negara bagian Rakhine yang memiliki etnis mayoritas Arakan, dalam sejarahnya selalu memiliki partai berbasis etnis sejak diadakannya Pemilu tahun 1990 yang dimenangkan oleh Arakan League for Democracy dan kemudian berlanjut pada Pemilu 2010 yang dimenangkan Rakhine Nationalities Development Party. Hal ini menunjukkan bahwa partai berbasis etnis cukup dipercaya masyarakat etnis Arakan. Kemudian, kembalinya ALD ke panggung perpolitikan pada tahun 2012 setelah dibekukan pemerintah pada tahun 1990 menjadikan masyarakat etnis Arakan memiliki dua partai besar berbasis etnis Arakan menjelang Pemilu 2015. Hal tersebut membuat wacana penggabungan antara RNDP dan ALD muncul sebagai solusi untuk menarik basis massa etnis Arakan agar suara mereka tidak terpecah dalam memilih partai berbasis etnis pada Pemilu 2015. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui studi literatur untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan partai RNDP dan ALD untuk melakukan merger partai politik menjadi ANP. Penelitian ini menggunakan teori party merger yang dikembangkan oleh Hilde Coffé dan René Torenvlied yang menjelaskan bahwa penggabungan partai dapat terjadi sebagai kombinasi antara berbagai faktor kontekstual, intra-partai, dan inter-partai. Dengan model Pemilu elektoral, latar histori, kondisi sosio-ekonomi masyarakat etnis Arakan, identitas dari masing-masing partai, serta hubungan antar-partai yang relatif baik menjelang Pemilu 2015, wacana penggabungan partai RNDP dan ALD pada akhirnya terwujud dengan terbentuknya Arakan National Party (ANP) pada tahun 2014.

ABSTRACT
This paper discuss the merging of Arakan League For Democracy (ALD) and Rakhine Nationalities Development Party (RNDP) into Arakan National Party (ANP) in Myanmar in 2014. Rakhine state, which has a majority ethnic Arakan, has historically had ethnic-based parties since the 1990 elections which were won by Arakan League for Democracy and then continued in the 2010 elections won by the Rakhine Nationalities Development Party. This shows that ethnic-based parties are fairly trusted by the Arakan ethnic community. Then, the return of ALD to the political stage in 2012 after being frozen by the government in 1990 made the Arakan ethnic group now have two major parties based on ethnic Arakan ahead of the 2015 election. This made the discourse of the merger between RNDP and ALD appear as a solution to attract the Arakan ethnic mass base so that their votes were not divided in choosing ethnic-based parties in the 2015 election. This research used  qualitative method by collecting data through literature studies to see various factors that affected the RNDP and ALD to merge themselves into ANP. This research used the party merger theory developed by Hilde Coffé and René Torenvlied which explained that party merging could occur as combination of multiple contextual, intra-party, and inter-party factors. With the electoral election model, historical setting, socio-economic conditions of the Arakan ethic community, identities from each political parties, as well as relatively good relations among each political parties towards the 2015 elections, the discourse of political party merging of RNDP and ALD became reality with the creation of Arakan National Party (ANP) in 2014."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>