Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4632 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hart, B.H. Liddell
New York: Frederick A. Praeger, 1961-1965
940.3 HAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
King-Hall, Stephen
London: Faber and Faber, 1941
940.53 KIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Horner, D.M.
Sydney: George Allen and Unwin, 1982
940.54 HOR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salvatorelli, Luigi
Firenze: Felice Le Monnier, , 1976
ITA 940.3 SAL d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Katzenbach, Jon R.
New York: Ballantine Books, 2002
813 KAT h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Jandrio
"Artikel ini bertujuan untuk merekonstruksi pertempuran Kursk sebagai titik balik Perang Dunia II di front timur. Sumber diperoleh dari beberapa surat perintah pertempuran yang diambil dari arsip Uni Soviet dan buku-buku sejarah. Artikel ini menggunakan metode sejarah untuk menjelaskan unsur kekuatan pasukan Uni Soviet, kepemimpinan dan strategi mereka dalam pertempuran melawan pasukan Jerman. Artikel ini menyimpulkan bahwa dengan kekuatan pasukan Uni Soviet yang besar dan kepemimpinan yang baik, pasukan Uni Soviet mampu bertahan dan menyerang balik pasukan Jerman dalam pertempuran Kursk.

This article aimed to reconstruct the battle of the Kursk as a turning point of World War II on the eastern front. Sources obtained fromsome of the order of battles taken from Soviet Union`s archives and some history books.  This article uses historical methodology to explain the element of Soviet Union`s forces, leaderships and their strategy in the fight against German forces. This article concludes that the massive forces of the Soviet Union and good leaderships are able to defend and counter-attack the German Forces on the eastern front."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrabbi Mufid
"Skripsi ini membahas tentang Koninklijk Nederlands Indisch Leger KNIL pada masa kemerdekaan hingga Agresi Militer I. KNIL sebelumnya merupakan tentara bentukan pemerintah kolonial yang berfungsi untuk mengamankan dan menaklukan wilayah nusantara sejak awal pembentukannya di tahun 1830-1942. Pada tahun 1942 ketika wilayah Hindia Belanda jatuh ke tangan Jepang, KNIL dibubarkan. Sebagian besar prajuritnya ditahan dan sebagian perwiranya berhasil melarikan diri ke Australia. Lalu pada tahun 1945 setelah Jepang kalah dalam Perang Pasifik, Belanda berkeinginan untuk menjajah kembali wilayah Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan membentuk kembali tentara KNIL. Selama proses pembentukan itu berbagai kebijakan dilakukan seperti reorganisasi, dan perekrutan kembali. Setelah berhasil membangun kembali KNIL, Belanda melanjutkan aksi nyata penjajahan dengan tindakan agresi militer pertamanya pada tahun 1947 di wilayah Jawa dan Sumatera.

This thesis discusses the Royal Netherlands East Indies Army KNIL at the time of independence to Colonial Army Military Aggression I. Firstly, an army formed by the colonial government serves to secure and conquer the archipelago since the beginning of its establishment in the year 1830 to 1942. In 1942 when the Dutch East Indies fell to the Japanese, KNIL was disbanded. Most of the soldiers were detained and some officers managed to escape to Australia. Then, in 1945 after Japan 39 s defeat in the Pacific War, the Netherlands wishes to re colonize Indonesia. One way is to reshape the Colonial Army soldiers. During the process of formation, various policies carried out such reorganization and recruitment back. After successfully rebuild KNIL, the Dutch continued occupation of real action with his first act of military aggression in 1947 in Java and Sumatra."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S66433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferron, Louis
Utrecht: De Bezige Bij, 1977
BLD 839.36 FER s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marwati Djoened Poesponegoro
Jakarta: UI-Press, 1988
R 940.3 MAR t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Putri Prawisyara
"Serangan Jepang terhadap Pangkalan Militer Amerika Serikat di Pearl Harbor bertujuan
untuk menghilangkan kekuatan Amerika Serikat di Pasifik. Setelah keberhasilannya dalam
serangan tersebut, Jepang berusaha untuk merebut pulau-pulau yang berada di bawah kuasa
Amerika Serikat. Selain itu, untuk menunjang kekuatan angkatan lautnya, Jepang
membangun sebuah lapangan udara di pulau Guadalkanal. Namun, pembangunan lapangan
udara ini diketahui oleh Amerika Serikat, sehingga Amerika Serikat mengirimkan
pasukannya untuk merebut lapangan udara tersebut. Keberhasilan Amerika Serikat dalam
merebut lapangan udara yang sedang dibangun Jepang dan usaha Jepang dalam merebut
kembali lapangan udara tersebut, mengakibatkan pecahnya Pertempuran Laut Guadalkanal.
Penelitian ini akan membahas mengenai strategi militer Jepang dalam Pertempuran Laut
Guadalkanal pada tahun 1942. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan tujuan untuk mendeskripsikan strategi militer yang digunakan Jepang dalam studi
kasus yang diambil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Jepang memilih strategi
militer ofensif dalam melawan Amerika Serikat, walaupun pada akhirnya Jepang
mengalami kekalahan.

The Japanese attack on the United States Military Base at Pearl Harbor aims to eliminate
the power of the United States in the Pacific. After the success in their attack, Japan tried to
seize the islands that was under control of the United States. In addition, to support its
naval power, Japan built an airfield on Guadalcanal. However, the development of the
airfield is known by the United States, so the United States sends their troops to seize the
airfield. The success of the United States in seizing the airfield that was being built by
Japan and Japanese efforts to reclaim the airfield resulted in the outbreak of the Naval
Battle of Guadalcanal. This study discussed the Japanese military strategy in the Naval
Battle of Guadalcanal in 1942. This study used qualitative research methods in order to
describe the military strategy used by Japan in the case studies taken. The results of this
study indicates that Japan chose an offensive military strategy against the United States,
although suffered defeat in the end.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>