Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Masjkuri
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1985
923.292 MAS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Ummi Rosyadi
"Penelitian ini membahas tentang strategi perlawanan Sultan Thaha Syaifuddin menghadapi militer Belanda pada tahun 1855-1904. Strategi yang digunakan yakni dengan upaya gerilya sehingga perlawanan rakyat Jambi memakan waktu cukup lama sebelum Jambi berhasil ditaklukkan oleh Belanda.  Latar belakang perjuangan Sultan Thaha di Jambi dikarenakan arah politik imperialisme Belanda di Nusantara pasca ditandatanganinya Traktat London 1824. Intervensi Inggris mengakibatkan Belanda harus meninjau ulang kontrak-kontrak penguasa lokal untuk menjamin kedaulatan mereka di Nusantara. Sultan Thaha Syaifuddin sebagai Sultan Kerajaan Melayu Jambi berusaha melepaskan ikatan kontrak dengan Belanda dengan perlawanan secara fisik dan diplomasi terhadap hegemoni kekuatan Belanda yang menekan Jambi untuk tetap tunduk. Keunikan geografis persungaian Jambi yang terbagi menjadi hulu dan hilir menjadi salah satu strategi perang beliau untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda. Penelitian ini berusaha melihat bagaimana upaya dan strategi yang dilancarkan oleh Sultan Thaha yang memanfaatkan faktor geografis dengan mendirikan basis perlawan di huluan Jambi. Adanya keunikan memobilisasi perlawanan rakyat menggunakan sungai sebagai basis perlawanan rakyat menjadikan kesempatan Sultan Thaha untuk nebggunakan strategi gerilya sungai. Penulis mencoba merekonstruksi kembali menggunakan metode sejarah yakni dengan heuristik, kritik, intepretasi dan historiografi untuk mengungkap bagaimana langkah yang diambil Sultan Thaha Syaifuddin dalam mencari dukungan rakyat dan strategi-strategi yang digunakan untuk mempertahankan Jambi dari penetrasi Belanda.

This research discusses the war strategy of Sultan Thaha Syaifuddin against the Dutch Colonial Power in 1855-1904. The strategy used was guerrilla efforts so that the Jambi people's resistance took a long time before Jambi was successfully conquered by the Dutch. The background to Sultan Thaha's struggle in Jambi was due to the political direction of Dutch imperialism in the archipelago after the 1824 London Treaty was signed. British intervention resulted in the Dutch having to review the contracts of local authorities to guarantee their sovereignty in the archipelago. Sultan Thaha Syaifuddin as the Sultan of the Jambi Malay Kingdom tried to break the contractual ties with the Dutch by physically and diplomatically resisting the hegemony of the Dutch power which pressured Jambi to remain submissive. The geographical uniqueness of the Jambi river which is divided into upstream and downstream became one of his war strategies to fight against the Dutch. This study seeks to see how the efforts and strategies launched by Sultan Thaha took advantage of geographical factors by establishing a base of resistance in the Jambi upstream. The uniqueness of mobilizing people's resistance using the river as the basis of people's resistance made Sultan Thaha take the opportunity to use the river guerrilla strategy. The author tries to reconstruct using historical methods, namely with heuristics, criticism, interpretation and historiography to reveal how the steps taken by Sultan Thaha Syaifuddin in seeking people's support and the strategies used to defend Jambi from Dutch penetration."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sibagariang, Ryan Daniel Asatama
"Studi ini akan menyelidiki bagaimana konsep Zero Down Time (ZDT) bisa digunakan dalam meningkatkan keandalan jaringan distribusi listrik di Kawasan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Dengan fokus pada penerapan sistem jaringan loop yang didukung satu transformator, studi ini akan mendefinisikan ZDT sebagai proses rekonfigurasi jaringan dari kluster ke loop. Dimana, tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan sistem proteksi jaringan dengan menggunakan line differential relay sebagai proteksi utama serta overcurrent relay sebagai proteksi cadangan. Metodologi penelitian akan mencakup simulasi menyeluruh menggunakan software khusus untuk analisis, simulasi, pemantauan, kontrol, optimasi, dan otomasi sistem distribusi listrik. Dimana, simulasi akan didasarkan pada Single Line Diagram (SLD) Kawasan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi yang mana mempunyai konfigurasi dua feeder yang berbeda. Selain itu, mempertimbangkan juga penggunaan ekspress feeder sebagai penyulang cadangan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan satu transformator sebagai sumber daya utama akan meningkatkan keandalan sistem serta menurunkan risiko blackout bagi pelanggan. Studi ini menyajikan analisis mendalam untuk menggunakan desain jaringan ZDT dalam meningkatkan keandalan distribusi listrik di wilayah urban.

This study investigates how the Zero Down Time (ZDT) concept can be utilized to improve the reliability of the electrical distribution network in the Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Airport area. Focusing on implementing a loop network system supported by a single transformer, the study defines ZDT as reconfiguring the network from a cluster to a loop. This research aims to optimize the network protection system by utilizing line differential relays as the primary protection and overcurrent relays as the backup protection. The research methodology will include comprehensive simulations using specialized software for analysis, simulation, monitoring, control, optimization, and automation of the electrical distribution system. The simulations will be based on the Single Line Diagram (SLD) of the Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Airport area, which has a configuration of two different feeders. The use of express feeders as backup feeders will also be considered. The simulation results indicate that using a single transformer as the main power source will enhance system reliability and reduce the risk of blackouts for customers. This study presents an in-depth analysis of using the ZDT network design to improve the reliability of electrical distribution in urban areas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Shintawaty
"ABSTRAK
Sultan Sayid Syarif Qasim II Abdul Jalil Syaifud_din atau lebih dikenal Sultan Syarif Qasim II memerintah dari tahun 1915-1945. Untuk selanjutnya nama sultan ini dipakai Sultan Syarif Qasim II, untuk mempermudah pengertian dan penulisan. la dikenal sebagai sultan yang taat menjalankan agama Islam, mempunyai kepribadian serta ber_tanggung jawab untuk mensejahterakan rakyat yang berada di bawah kekuasaannya.Sultan Syarif Qasim II tidak saja dikenal. sebagai seorang tokoh, tetapi ia juga dikenal orang sebagai seo_rang pelopor pendidikan. Hal ini terbukti dari usahanya mendirikan sekolah-sekolah formal dan non formal, untuk kaum pria dan wanita.Islam kedudukannya sebagai pemimpin pemerintahan, Sultan Syarif Qasim II cukup bijaksana. ia sangat hati-_hati menghadapi penjajah (Belanda dan Jepang) demi ke_langsungan jalannya pemerintahan.

"
1985
S13351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfa Nurdina Fitri
"Sebagai salah satu lembaga yang berperan dalam pelestarian benda cagar budaya, maka konservasi koleksi yang ada di museum menjadi penting agar dapat selalu menjaga nilai-nilai yang ada dalam setiap koleksinya. Museum Kebangkitan Nasional memiliki koleksi tekstil yang berpotensi menjadi koleksi nasional yaitu Jubah Sultan Thaha dengan kondisi mengalami kerusakan sehingga perlu dikonservasi secara kuratif. Dalam proses konservasi yang dilakukan terdapat kekurangan berupa kurangnya dokumentasi koleksi secara tertulis maupun visual. Penelitian ini menyajikan pemaknaan jubah Sultan Thaha melalui significance assessment ditinjau dari studi kasus konservasi tekstil. Secara garis besar kajian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana objek atau koleksi yang dikelola oleh museum menjadi penting. Nilai penting tersebut diperlukan oleh konservator untuk menangani koleksi museum mulai dari preservasi hingga konservasi. Penelitian ini sekaligus memberikan rekomendasi rumusan konservasi tekstil yang ideal berdasarkan pendapat para ahli konservasi ditinjau dari konservasi Jubah Sultan Thaha.

A museum plays a central role in conserving cultural heritage. Hence, conserving museum collections is pivotal for preserving the values of the collection. The museum of National Awakening has a potential national collection that requires curative conservation due to its damaged condition, i.e., Sultan Thaha Robes. In the conservation process, there are shortcomings in the form of a lack of written and visual collection documentation. This study presents the meaning of Sultan Thaha's robes through a significance assessment in terms of textile conservation case studies. This research aims to answer the question of why and how objects or collections managed by museums are important. This important value is needed by conservators to handle museum collections ranging from preservation to conservation. This research also provides recommendations for the formulation of the ideal textile conservation based on the opinion of conservation experts in terms of the conservation of the Sultan Thaha robe."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Idris Thaha
Jakarta RajaGrafindo Perkasa 1997,
297.3 Tha m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Morris, James
New York: Pantheon, 1957
915.3 MOR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1996
899.22 SUL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syaifuddin
Jakarta: Salemba Medika, 2003
611 SYA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arisya Agita
"ABSTRACT
The immune system, inflammation and hypertension are related to each other. Innate and adaptive immunity system triggers an inflammatory process, in which blood pressure may increase, stimulating organ damage. Cells in innate immune system produce ROS, such as superoxide and hydrogen peroxide, which aimed at killing pathogens. Long-term inflammation process increases ROS production, causing oxidative stress which leads to endothelial dysfunction. Endothelial function is to regulate blood vessel tone and structure. When inflammation lasts, NO bioavailability decreases, disrupting its main function as vasodilator, so that blood vessels relaxation and vasodilatation are absent. Effector T cells and regulatory lymphocytes, part of the adaptive immune system, plays role in blood vessels constriction in hypertension. Signals from central nervous system and APC activates effector T lymphocyte differentiation and accelerate through Th-1 and Th-17 phenotypes. Th-1 and Th-17 effectors participate in inflammation which leads to increased blood pressure. One part of CD4+ is the regulatory T cells (Tregs) that suppress immune response activation as they produce immunosuppressive cytokines, such as TGF-I and IL-10. Adoptive transfer of Tregs cells can reduce oxidative stress in blood vessels, endothelial dysfunction, infiltration of aortic macrophages and T cells as well as proinflammatory cytokine levels in plasma circulation."
Jakarta: University of Indonesia. Faculty of Medicine, 2017
610 UI-IJIM 49: 2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>