"
ABSTRAKMusik merupakan elemen yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Korea Selatan menjadi salah satu negara yang mampu menyebarkan musik khasnya yaitu K-pop. K-pop mengalami pasang surutnya sendiri hingga mencapai kesuksesannya seperti saat ini. Audio dan visual yang disuguhkan menjadi faktor keberhasilan K-pop namun hal tersebut juga tidak lepas dari kekuatan media sosial dan pemasaran daring online . Jurnal ini menganalisis tentang fenomena K-pop yang terjadi dan kemudian berdampak bagi perilaku di kalangan remaja kota besar di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh K-pop terhadap perilaku di kalangan remaja kota besar di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pustaka. Temuan dari penelitian ini adalah kecintaan para remaja kota besar terhadap K-pop menimbulkan berbagai perilaku atas dasar keinginan mereka sendiri tanpa unsur paksaan, bahkan mereka rela berkorban dalam hal waktu, ekonomi serta mengalami penurunan terhadap penghargaan budaya lokal.Kata kunci: fenomena K-pop, idola, perilaku, remaja, Korea Selatan
ABSTRACTMusic is an element that cannot be separated in the daily of human rsquo s life. South Korea is one of the countries that spreads their own music called K pop. K pop has gone through ups and down until they reached their success now. Audio and visual that they show become the factor of their success but it cannot be detached from the power of social media and online marketing. This journal analyzes the phenomenon of K pop that happens all around the world and then it impact the behavior of teenagers in the big city in Indonesia. The purpose of this research was to determine the impact of K pop to the behavior of teenagers. The method used is descriptive qualitative method. Data collection method used is the litterature method. The result of this research is the teenager rsquo s love for K pop inflict various behaviors on the basis of their own free will without coercion, they are even willing to sacrifice time, money, and sustain degression of respect for local culture.Keywords K pop phenomenon, idol, behavior, teenagers, South Korea"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016