Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164895 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bruno Spina
Jakarta: Balai Pustaka, 1981
398.2 BRU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Nurul Izzati Djunaidi
"Makalah ini membahas tentang peran Dewa Dapur dalam kehidupan kaum Tionghoa. Dewa dapur merupakan salah satu dari sekian banyak dewa yang dipercaya oleh masyarakat Cina. Dewa Dapur memiliki peranan yang penting dalam kehidupan mereka. Dewa dapur dipercaya sebagai penentu kemakmuran sebuah keluarga. Oleh karena itu setiap tahun selalu diadakan pemujaan kepada dewa dapur. Kepercayaan ini diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Cina dari jaman dinasti hingga masa kini. Begitu pula dengan kaum Tionghoa di Indonesia yang masih memegang teguh tradisi dan kepercayaan leluhur mereka. Mereka percaya bahwa warisan leluhur tersebut harus terus dilestarikan. Oleh karena itu hingga saat ini di antara mereka masih ada yang percaya dan terus melakukan ritual pemujaan terhadap Dewa Dapur.

This paper discussed about the role of Kitchen God in the life of the Tionghoa people. Kitchen God is one of the many gods are believed by the Chinese people. Kitchen God has an important role in their lives. Kitchen God believed to be the determinant of a prosperous family. Therefore the ritual worship of Kitchen God always held every year. This belief passed down through the generations by the people of China from dynasty period to the present time. Similarly, Tionghoa people in Indonesia who still adhere to the traditions and beliefs of their ancestors. They believe that the heritage should continue to be preserved. Therefore to this day among them there are those who believe and continue to perform the ritual worship of the Kitchen God.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Louis
"White Snake: The Origin (2019) merupakan film animasi yang menceritakan kisah persaudaraan yang kompleks antara Siluman Ular Putih (Xiao Bai) dan Siluman Ular Hijau (Xiao Qing). Film adaptasi ini merupakan film adaptasi pertama dari cerita mitologi Legenda Siluman Ular Putih yang disajikan dalam bentuk animasi dan menceritakan kisah awal mula terjadinya legenda tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membahas penerapan prinsip xinren dalam film tersebut dengan menganalisis kompleksitas hubungan persaudaraan Xiao Bai dan Xiao Qing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan prinsip xinren dalam hubungan antara Xiao Bai dan Xiao Qing mempengaruhi dinamika hubungan mereka. Selain itu, kompleksitas penerapan prinsip xinren dalam hubungan persaudaraan antara Xiao Bai dan Xiao Qing membuat karakter dan peran dari tokoh Xiao Bai dan Xiao Qing dan hubungan mereka dalam film menjadi lebih kuat dan kompleks. Melalui penerapan prinsip xinren, film ini juga dapat menciptakan refleksi dan pembelajaran mendalam terhadap norma dan etika yang relevan bagi masyarakat modern.

The film White Snake: The Origin (2019) is an animated film that tells the story of a complex relationship between the White Snake Demon (Xiao Bai) and the Green Snake Demon (Xiao Qing). This film adaptation is the first film adaptation of the mythological story The Legend of the White Snake Demon which is presented in animated form and tells the story of how the legend began. This research aims to discuss the application of the xinren principle in the film by analyzing the complexity of Xiao Bai and Xiao Qing's sibling relationship. The method used in this research is qualitative method. The research results show that the application of xinren principles in the relationship between Xiao Bai and Xiao Qing influences the dynamics of their relationship. Apart from that, the complexity of applying the xinren principle in the sibling relationship between Xiao Bai and Xiao Qing makes the characters and roles of Xiao Bai and Xiao Qing and their relationship in the film stronger and more complex. Through the application of xinren principles, this film can also create in-depth reflection and learning regarding norms and ethics that are relevant to modern society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sutarto
"Tengger adalah sebuah dataran tinggi yang bergununggunung dan bertebing curam dengan suhu udara antara 3°-18°C, terletak di ujung timur Pulau Jawa, kira-kira 50 km sebelah timur kota Malang dan 40 km dart dua kota pantai utara Jawa Timur, Pasuruan dan Probolinggo. Ke selatan, berseberangan dengan Gunung Bromo, terletak Gunung Semeru, sebuah gunung suci dalam mitologi Hindu Jawa. Dataran tinggi ini dihuni oleh suku Jawa yang disebut wong Tengger atau orang Tengger, yang secara administratif bertempat tinggal di empat kabupaten, yakni Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Orang Tengger adalah petani tradisional yang masih setia kepada adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Meskipun sejak tahun 1970-an sudah menjadi pemeluk agama Hindu, mereka tidak meninggalkan ritual yang diwarisi dari para pendahulu mereka. Sampai hari ini dukun-dukun Tengger masih mempertahankan tradisi keagamaan mereka, yakni memuja roh-roh leluhur dan dewa yang menjadi penguasa Gunung Berapi Bromo, yang merupakan warisan peribadatan dari nenek moyang mereka, pengungsi dari Majapahit. Pernyataan bahwa nenek moyang orang Tengger pengungsi dari Majapahit perlu dikaji ulang karena pernyataan itu bersumber dari legenda tentang asal mula orang Tengger dan bukan dari data historis. Data historis yang ada menyatakan bahwa wilayah yang sekarang disebut Tengger sudah dihuni oleh pengikut sekte Hindu-Budha sejak zaman kejayaan Kerajaan Majapahit. Setiap tahun, pada bulan ke-12 atau Kasada menurut kalender Tengger, beribu-ribu orang Tengger dari keempat kabupaten tersebut di atas berkumpul di Poten, sebuah tam-pat di Laut Pasir atau Dasar, atau Segara Wadi, yang terletak di kaki Gunung Bromo untuk melakukan upacara kurban."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
D386
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
De Rosa, Peter
Jakarta: Ina Publikatama, 2006
230 ROS jt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1997
899.22 EKS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Levi-Strauss, Claude
Tangerang: Marjin Kiri, 2005
301.21 LEV m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tyas Novansyah
"Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh orang-orang yang mempunyai cerita tersebut sebagai suatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda seringkali dipandang sebagai sejarah kolektif folkstory . Di Indonesia khususnya di beberapa daerah, legenda sangat meresap pada sendi-sendi kehidupan masyarakatnya. Legenda dapat menjadi suatu identitas bagi tempat yang melekat dengan legenda itu. Identitas tempat dapat dibangun dari persepsi masyarakat tentang suatu hal dan di lekatkan pada tempat tersebut.
Peneliti melihat ini sebagi suatu hal menarik untuk diteliti karena dalam ilmu geografi terdapat konsep sense of place yang dapat diartikan sebagai perasaan seseorang terhadap suatu tempat yang membuat seseorang tersebut melihat tempat itu berbeda dengan orang lain. Wilayah pantai Bantul, Yogyakarta merupakan wilayah yang terletak di selatan Pulau Jawa begitu pula dengan Wilayah pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Kedua wilayah itu memiliki karakteristik yang hampir sama mulai dari bentuk pantai hingga karakteristik ombak yang sangat besar dan dapat menjadikannya sebagai tempat wisata seperti surfing dan lain-lain.
Selain itu kedua wilayah pantai ini terkenal dengan legenda Nyi Roro Kidul yang menjadi ide dasar dari penelitian ini karena dianggap memiliki sejarah dan juga tempat-tempat keramat yang melambangkan Nyi Roro Kidul. Oleh karena, itu muncul berbagai pandangan tentang wilayah pantai tersebut. Sehingga dapat dilihat bahwa legenda dapat mempengaruhi pemikiran masyarakat luas khususnya masyarakat sekitar maupun wisatawan.
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan metode story telling. Dari hasil analisis tersebut Pantai Parangtritis dan Pantai Karang Hawu dianggap memiliki identitas tempat wisata pantai yang memiliki nilai sakral yang tinggi dibandingkan dengan pantai lain yang diteliti yang hanya berfungsi sebagai Wisata Pantai pada umumnya.

Legend is the story of people 39s prose which is regarded by people who have the story as something that really happened. Therefore, Legend is often seen as a collective history folkstory. In Indonesia, especially in some areas, legend have special means for the life of a society. Legend can be an identity for the place attached to that legend. Place identity can be built from the public perception of something that attached to that place.
Researcher see this as an interesting thing to be studied, because in geography there is concept of sense of place that can be interpreted as a feeling of someone against a place that makes a person see that place is different from others. The coastal area of Bantul, Yogyakarta is an area located in the south of Java Island as well as the coastal area of Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Both areas have almost the same characteristics ranging from the shape of the beach to the characteristics of the waves are very large and can make it become tourist attractions such as surfing and others.
In addition, these two coastal areas are famous for the legend of Nyi Roro Kidul which became the basic idea of this research because it is considered to have history and also sacred places that symbolize Nyi Roro Kidul. Therefore, it appears various views about the coastal region. So it can be seen that the legend can affect the minds of the wider community, especially the surrounding community and tourists.
This research uses descriptive analysis method and story telling method. From the results of the analysis, Parangtritis Beach and Karang Hawu Beach is considered to have the identity of beach resorts that have a high sacred value compared with other beaches studied that only serves as a tourism beach in general.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Griselda Febrina Talitha
"ABSTRAK
Skripsi ini mengangkat tema mengenai mitos yang terkandung di dalam tiga buah lirik mengenai Lorelei dari tiga masa berbeda. Lirik mengenai Lorelei dibedakan dari tiga rentang waktu yang berbeda, yaitu Lorelei karya Heinrich Heine yang diciptakan tahun 1823, Loreley karya Dschinghis Khan yang diciptakan tahun 1981, dan Lore Lay karya Faun yang diciptakan tahun 2013 untuk menampilkan mitos Lorelei dari waktu ke waktu. Selain itu, penelitian mengacu kepada relasi antara tokoh laki-laki dengan tokoh perempuan. Melalui telaah feminisme eksistensialisme terlihat perbedaan posisi antara laki-laki dan perempuan dalam ketiga teks. Ketiga teks memperlihatkan posisi laki-laki sebagai subjek, namun laki-laki juga dapat menjadi objek apabila dikuasai oleh perempuan. Posisi perempuan sebagai Sosok yang Lain juga fleksibel. Di satu sisi, perempuan dipandang sebagai objek, namun di sisi lain ia dapat menjelma menjadi subjek, namun hanya sebagai subjek yang jahat femme fatale . Selain itu, berdasarkan pada teori mitos Roland Barthes, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat mitos yang mengakar kuat karena adanya kepercayaan masyarakat sejak dahulu kala.

ABSTRACT
This thesis placed its focus on the myth that contained in three lyrics about Lorelei from three different periods. The lyrics of Lorelei are distinguished from three different time ranges, Lorelei by Heinrich Heine in 1823, Loreley by Dschinghis Khan in 1981, and Lore Lay by Faun in 2013 to show Lorelei myth from time to time. In addition, this research refer to the relationship between man and woman characters. Through the study of existentialist feminism, it shows the difference in position between man and woman in all three texts. All of the texts show the position of man as a subject, but men can also become an object when controlled by woman. The position of woman as The Other is also flexible. On the one hand, woman is seen as an object, but on the other hand she can transformed herself into a subject, but only as an evil subject femme fatale . Furthermore, based on Roland Barthes myth theory, the result of this study indicate that there is a myth that is deeply rooted because of the belief of society since a long time ago."
2017
S67877
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>