Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98010 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Malinowski, Bronislaw, 1884-1942
Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pelajaran, 1983
301 MAL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hapsoro Poetro
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wirawati Mardjaman
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benri Sjach
"Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis Perubahan Pola Bagi Hasil Rumah Makan Minang (RMM) di Jakarta dari pola musyarakah menjadi pola campuran dengan memfokus pada faktor-faktor yang menyebabkannya dan implikasi dari perubahan itu terhadap pengelolaannya. RMM yang sejak semula dikelola secara musyarakah kini berubah menjadi campuran yaitu campuran antara pola musyarakah dan konvensional. Dalam pola musyarakah, semua anggota terlibat adalah kerabat danbertanggung jawab penuh terhadap operasi perusahaan dan keuntungan dinikmati bersama dan kerugian ditanggung bersama pula dalam suatu pola bagi hasil (profit and loss sharing). Dalam pola campuran anggota dan pegawai (bukan kerabat) berbagi dalam tanggung jawab; dari sisi penghasilan anggota mengikuti pola bagi hasil sedangkan pegawai (bukan anggota) mengikuti pola penggajian konvensional. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan pola yang dianalisis adalah variabel ekonomi dan variabel sosial yang terkait dengan perubahan pola usaha RMM. Variabel ekonomi RMM menyangkut pendapatan, biaya, dan keuntungan usaha dan pola pembagiannya; sedangkan variabel sosial menyangkut pengaruh perubahan tersebut terhadap: perubahan peran para aktor RMM dan hubungan antar mereka, efisiensi dan efektivitas pengelolaan RMM, penghasilan anggota dan pegawai, dan pola pengambilan keputusan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif; data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, pengamatan, dan kuesioner. Triangulasi dilakukan terhadap setiap data yang dikumpulkan dengan maksud memvalidasi data itu, hasilnya adalah data dengan validitas yang tinggi, kemudian kesimpulan ditarik dari data yang telah valid itu.

This research is aimed to analyze the Sharing Pattern Changing On the Rumah Makan Minang (RMM) in Jakarta, from Musyarakah (partnership) pattern to mixed pattern that focuses on factors that contribute to it and its implications on its management. RMM was first managed using Musyarakah and then changed into mixed pattern as a combination between Musyarakah and conventional pattern. In Musyarakah pattern members involved are relatives and fully responsible for any operational affairs of the company and profit and loss are shared equally in a pattern called profit-and-loss sharing. In mixed pattern members and employees (not relatives) share responsibilities; members apply profit-and-loss sharing in revenue whereas employees (not relatives) apply conventional payment of wages. Factors that contribute to pattern changing of which analyzed are economic and social variables, relating to business pattern changing in RMM. RMM economic variable includes revenue, cost and business profit and its sharing pattern; while social pattern includes effect of the changing on: the role changing among RMM actors and the relationship among them, efficiency and effectivity of RMM management, revenue for members and employees and the decision making pattern. This is a qualitative research; data are collected through deep interviews, observations and questionnaires. Triangulation applies on collected data by means of validating the data, resulting high-validated data and eventually conclusions can be drawn."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25554
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Memed Gunawan
Jakarta: Kosa Kata Kita, 2010
630.967 6 MEM i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Liliana Iskandarsyah
"Permasalahan kelompok minoritas Cina di anggap sebagai suatu permasalahan· yang cukup serius di Indonesia karena sering terjadi konflik diantara golongan pribumi denga golongan non-pribumi keturuan Cina yang
membahayakan kehidupan bangsa dan ketahanan nasional. Dalam usaba menciptakan ubungan yang harmonis di antara. kedua golongan ini , cara yang dianggap cukup efektif adalah lewat jalur pend idikan formal, yaitu disekolah. Di sekolab inilab mu id-murid s e bagai generasi penerus bangsa dapat bergaul secara bebas, berbaur tanpa pandang bulu. Sebaliknya, dari pibak non-pribumi Cina sendiri, penelitian Universitas Hasanuddin pada tahun· 1977/1978 menyimpulkan babwa jalur pendidikan formal merupakan upaya pemerintah di bidang pembauran yang paling diterima golongan non-pribumi Cina dibandingkan dengan upaya pemerintah yang lainnya.
Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruh tingkat komunikasi antar individu antar ras pada jalur pendidikan formal ini terhadap sikap antar ras; yaitu pengaruh tingkat komunikasi
antar individu arJtar ras yarl dilakukan murid pribumi dengan murid non-p ibumi Cina dan seba liknya terhadap sikap antar ras. Penelitian ini dilakukan di SMAN 17 pada murid kelas II rnelalui kuesioner terhadap 100 orang, yaitu 50 murid pribumi den 50 murid non-pribumi Gina. Berdasarkan data yang telah terkumpul serta analisa dan inter"Fpretasi yang telabJ di1 akukan, basil peneitian ini memperlihatkan bahwa tingkat komunikasi antar individu antar ras pada murid pri bumi maupun murid non-pri Cina
menunjukkan pola yang sama. Di satu sisi adannya murid yang
akrab dengan murid dari ras lainnya dan ada pula yang
kurang akrab. Jumlah angka akrab lebih besar diband ingkan
yang kurang akrab. Walaupun demikian murid yang kurang
akrab dengan murid dari ras lainnya tidak dapat diabaikan
begitu saja, karena jumlahnya. sekitar setengah dari murid
yang akrab dengan murid dari ras lainnya, atau sekitar 30%
dari seluruh responden. Pola ini terlihat sama, baik pada murid pri bumi malipun murid non-pri Cina"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S4110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Arisa
"Emisi global CO2 dari sektor energi bertumbuh hingga lebih dari 1,5% per tahun sejak 1990 sedangkan dari tahun 2010-2018, emisi CO2 nasional mengalami tren kenaikan sekitar 4,3% per tahun. Indonesia berkomitmen melalui Kebijakan Energi Nasional dan Rencana Umum Energi Nasional dalam pembuatan kebijakan mengenai carbon pricing untuk mencapai target emisi nol bersih tahun 2060. Salah satu alat yang digunakan dalam menyusun portfolio energi guna memastikan suplai energi domestik pada saat transisi energi adalah pemodelan sistem dinamis. Fungsi pemodelan sistem dinamis adalah mengidentifikasi parameter utama yang mempengaruhi pergeseran energi bauran terhadap target energi dan emisi suatu negara. Pada penelitian ini, akan dibahas terkait pergeseran energi bauran di Indonesia sebagai akibat diimplementasikannya kebijakan pajak karbon sebagai salah satu tindak lanjut komitmen Net Zero Emission (NZE). Pergeseran energi bauran tersebut akan dibandingkan antara sebelum adanya implementasi dan setelah adanya implementasi pajak karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh implementasi pajak karbon terhadap transisi energi di Indonesia dan emisi Gas Rumah Kaca dalam mencapai tujuan komitmen NZE. Metodologi yang digunakan adalah dengan menggunakan pemodelan sistem dinamis yang dimulai dengan menggunakan pendekatan Diagram Sebab Akibat (Causal Loop Diagram) yang kemudian diperdalam dengan Diagram Aliran Stok (Stock Flow Diagram). Hasil validasi model memiliki kesalahan di bawah 10% sehingga model dapat diterima. Berdasarkan hasil simulasi, didapatkan semakin tinggi nilai pajak karbon, persentase energi terbarukan akan semakin meningkat sedangkan emisi karbon mengalami penurunan. Pada nilai pajak karbon 10 USD/tCO2e di tahun 2030 energi bauran di Indonesia sebesar 25,79% dan penurunan emisi sebesar 28,63% dibandingkan skenario BAU.

Global emission in the energy sector has grown by more than 1.5% per year since 1990, whereas national CO2 emission tends to increase by about 4.3% per year from 2010-2018. Indonesia has committed through National Energy Policy and National Energy General Plan in terms of Carbon Pricing policy to achieve the Net Zero Emissions target by 2060. One tool used to establish an energy portfolio in order to assure domestic energy supply when an energy transition happens is the Dynamic Modelling System. The purpose of the Dynamic Modelling System is to identify the main parameter which influences energy mix shifting within the energy and emission target of the country. This study will be discussed the energy mix shifts as the impact of Carbon Tax Implementation in Indonesia as one of the Net Zero Emission commitments. The shifting of the energy mix will be compared before and after the implementation of the carbon tax. The purpose of this study is to describe how the impact of carbon tax implementation on energy transition in Indonesia and greenhouse emissions for achieving Net Zero Emission. The methodology used is Dynamic System Modelling which starts from Causal Loop Diagram development up to Stock Flow Diagram enhancement. The model can be accepted due to model validation showing an error below 10%. Based on the simulation result, increasing the carbon tax implementation value causes an increase in the percentage of renewable energy and a decrease in carbon emissions. On the 10 USD/tCO2e carbon tax implementation scenario obtained in 2030 energy mix in Indonesia reach 25.79% and the emission reduction up to 28.63% compared to BAU Scenario"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Dwi Purwanto
"Kondisi hutan mangrove di Segara Anakan, Cilacap saat ini semakin mengalami penurunan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model dinamika spasial perubahan hutan mangrove pada tahun 1987-2016 dan membuat model prediksi penutup hutan mangrove pada tahun 2031 di Segara Anakan, Cilacap dengan skenario bebas dan skenario RTRW. Citra satelit yang digunakan adalah citra seperti SPOT 1 akusisi tahun 1987, Landsat 7 ETM akusisi tahun 2003 dan Landsat 8 OLI akusisi tahun 2016. Metode yang digunakan adalah Markov Chain-Cellular Automata dengan beberapa faktor pendorong di antaranya jarak dari pemukiman, kepadatan penduduk, jarak dari jalan, jarak dari sungai, jarak dari pusat kegiatan, sedimentasi dan salinitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan pada tahun 1987-2016 hutan mangrove lebih banyak dikonversi menjadi sawah dan ladang. Penambahan lahan hutan mangrove dari penutup lahan lainnya berasal dari perairan. Prediksi hutan mangrove pada tahun 2031 menunjukkan adanya penurunan luasan yang signifikan yaitu sebesar 64 skenario bebas , sedangkan prediksi hutan mangrove tahun 2031 skenario RTRW menunjukkan adanya sedikit peningkatan luasan hutan mangrove sebesar 1,33 . Model prediksi hutan mangrove dengan skenario RTRW lebih dapat mempertahankan kawasan hutan mangrove dari berbagai ancaman dan gangguan dari penutup lahan lainnya dibandingkan dengan model prediksi dengan skenario bebas.

The condition of mangrove forest in Segara Anakan, Cilacap is now decreasing both qualitatively and quantitatively. This study aims to create a model of distribution changes of mangrove forests in 1987 2016 and forecast the distribution of mangrove forests in 2031 in Segara Anakan, Cilacap. Satellite imagery that used such imagery SPOT 1 in 1987, Landsat 7 ETM in 2003 and Landsat 8 OLI 2016. The method used is a Markov Chain, Cellular Automata with driving factors such as distance from settlements, population density, distance from the road, distance from the river, the distance from the center of activity, sedimentation and salinity.
The results of this study indicate that in 1987 2016 mangrove forests converted more into rice fields and fields. The addition of mangrove forest area comes from the waters. The prediction of mangrove forest distribution in 2031 with free scenario shows a significant decrease in mangrove forest area and increasing number of rice fields and dry lands. The predicted distribution of mangrove forests in 2031 with the RTRW scenario shows a slight increase in mangrove forest area and reduced rice fields and dry lands. Predicted models with RTRW scenarios can defend mangrove forest areas from various threats and disturbances from other land cover than prediction models with free scenarios.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T48348
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Rolita
"Dalam perencanaan struktur, satu hal penting yang seialu menjadi dasar perhitungan adalah faktor gempa. Terutama untuk negara Indonesia yang termasuk wilayah rawan gempa. Dan salah satu faktor yang perlu diperhatikan pada suatu perencanaan struktur tahan gempa adalah perbandingan antara masse dan kekakuan dari struktur. Baik antar 'tingkat maupun tingkat terhadap struktur secara keseluruhan.
Di Indonesia nilai perbandingan tersebut dibatasi berdasarkan Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung (PPKGURG), dimana pada pasal yang menyangkut masalah massa dan kekakuan pada suatu perencanaan dinyatakan bahwa perbandingan antara berat lantai dan kekakuan tidak boleh berselisih > 50 % terhadap nilai rata-rata perbandingan tersebut untuk stmktur tersebut. Jika perbandingan berat Iantai dan kekakuan tingkat tertentu lebih dari 25 % dari perbandingan berat Iantai dan kekakuan rata-rata maka analisa Statik Ekivalen (Untuk pembagian gaya geser tingkat) tidak dapat digunakan, jadi anaiisa harus dilakukan dengan analisa Dinamik.
Dalam tugas akhir ini akan dibahas seberapa besar pengaruh perubahan massa dan kekakuan pada gaya-gaya dalam yang dihasilkan dengan melihat batasan-batasan dari Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung (PPKGURG) - 1987."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S35544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>