Ditemukan 428 dokumen yang sesuai dengan query
Petronius Arbiter
America: A Mentoer Classic, 1959
887 PET s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bayu Joo
Jakarta: Grasindo, 2022
817 BAY p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Aisyah
"
ABSTRAKRepresentasi perempuan merupakan salah satu masalah utama di dalam dunia politik. Hal ini mendorong munculnya berbagai acara televisi berunsur politik yang mendiskusikan masalah tersebut. Serial televisi Veep 2012- merupakan salah satu acara yang memberikan pandangan mengenai signifikansi perempuan di dalam politik Amerika Serikat melalui karakterisasi tokoh Selina Meyer. Melalui analisis tekstual dari humor sarkas dalam satir yang digunakan untuk mengkritisi peran politisi perempuan oleh tokoh tersebut, artikel ini menemukan bahwa karakter Selina dibuat sedemikian rupa sebagai perwujudan dari kritik sosial.
ABSTRACTWomen rsquo;s under-representation in politics is still a main issue. This encourages the emergence of political television shows in which the particular issue is addressed. One if the example is Veep 2012- which provides an insight of the women rsquo;s significance in the U.S. politics through the characterization of Selina Meyer. Through textual analysis of her use of sarcastic humor in satirizing female politicians rsquo; issues in politics, this article discovers that Selina rsquo;s characterization is shaped in particular way to embody social criticism."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Muhammad Rizqi Pradana
"
ABSTRAKIncongruity ketidaksesuaian adalah salah satu bahan baku lelucon, dan Monty Python rsquo;s Flying Circus MPFC/Sirkus Terbang Monty Python dari Britannia Raya adalah grup komedi ternama yang bertanggung jawab atas beberapa sketsa terabsurd dalam sejarah pertelevisian. Korpus makalah penelitian ini adalah dua sketsa karya MPFC; ldquo;Lumberjack Song Lagu Pemotong Kayu rdquo; dan ldquo;Communist Quiz Kuis Komunis rdquo;. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mendalami bermacam incongruity sebagaimana didefinisikan oleh Koestler 1964 yang ditemukan dalam kedua sketsa tersebut, dan bagaimana mereka memengaruhi dan/atau dipengaruhi oleh satu sama lain dalam kedua sketsa tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan analisis tekstual untuk menganalisis komponen linguistik dan literatur yang ditemukan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat lima incongruity secara total; satu incongruity yang bersifat menyeluruh dalam ldquo;Lumberjack Song, rdquo; dan empat incongruity yang terpisah dalam ldquo;Communist Quiz. rdquo; Penelitian ini berkesimpulan bahwa walaupun absurditas secara umum dan incongruity memang merupakan alasan mengapa banyak orang menyukai MPFC, unsur satir yang mendasari sketsa-sketsa mereka yang dapat ditemukan dengan melihat bagaimana absurditas dan incongruity tersebut dibuat membuat sketsa-sketsa tersebut lebih pintar daripada yang terlihat.
ABSTRACTIncongruity is one of the basic ingredients for a joke, and the British comedy troupe, Monty Python rsquo;s Flying Circus MPFC is famous for some of the most incongruous sketches known in the history of television. The corpus of this research paper is MPFC rsquo;s two sketches; ldquo;Lumberjack Song rdquo; and ldquo;Communist Quiz rdquo;. The purpose of this research is to explain and elaborate on the various incongruities as defined by Koestler 1964 found on the aforementioned two sketches, and the way they affect and/or are affected by each other in the sketch. This research is qualitative in nature and uses textual analysis of both linguistic and literary components. Based on the result of analysis, out of the two samples, there are five incongruities in total; one overarching incongruity in the ldquo;Lumberjack Song, rdquo; and four separate ones in the ldquo;Communist Quiz rdquo; sketch. This research concludes that while general absurdities and incongruities might indeed be the reasons why people like MPFC, the underlying satires found by seeing how those absurdities and incongruities are constructed makes it smarter than it presented itself to be."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Homer
London : Everyman's Library , 1992
881 HOM o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Homer
London : Everyman's Library, 1992
881 HOM i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sopokles
Jakarta: Pustaka Jaya, 1974
882 SOP o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Herodotus
London : Everyman's Library, 1997
R 888 HER ht
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Rizky Ramandhika Putra
"
ABSTRAKTulisan ini bertujuan untuk menambah wawasan mengenai harmful discourse yang meliputi black campaign serta hate speech yang dapat ditemukan dan dihasilkan oleh unggahan humor politik. Penulis menggunakan pemikiran kriminologi konstutitif sebagai acuan dalam membahas hal tersebut. Penulis menggunakan sumber data primer seperti screenshot unggahan humor politik dan juga data sekunder seperti artikel berita sebagai bahan analisis. Penulis berasumsi bahwa humor politik yang disajikan memiliki unsur harmful discourse, black campaign, dan hate speech. Konten-konten tersebut memiliki agenda untuk menjatuhkan salah satu pasangan Gubernur-Wakil Gubernur menggunakan harmful discourse yang juga dapat dikatakan sebagai black campaign dan berujung pada pemberian label kepada pihak terkait. Penulis menemukan beberapa unggahan yang dapat dikategorikan sebagai harmful discourse, black campaign, hate speech dan berujung pada pemberian pandangan negatif kepada mereka yang ditargetkan dalam isi konten humor politik tersebut.
ABSTRACTThis paper is written in order to enhance the knowledge of harmful discourse that include black campaign and hate speech that can be found and produced by political jokes postings. Writer use constitutive criminology as the reference for discussion. Writer also use primary data such as screenshot of political jokes postings and also use secondary data such as news article as analysis matter. Writer assumes that political jokes or political humour contain some of harmful discourse, black campaign, and hate speech. The content have some of hidden agenda to mock one of the candidate using harmful discourse and black campaign and in the end, the people will give them labels. Writer found some of the postings that can be categorize as harmful discourse, black campaign, hate speech and could end up with the target described negatively by the readers."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ratu Annisaa Suryasumirat
"
ABSTRAKHumor adalah sebuah aspek fundamental di dalam progress kultur yang juga merefleksikan isu-isu yang ada di dunia sekarang ini. Penggunaan dari hinaan dan humor satir juga telah dikenal sepanjang sejarah dan sekarang juga semakin sering digunakan di serial televisi dewasa. Ini bertujuan untuk merefleksikan dunia guna mendapatkan perhatian dan penerimaan dari penontonnya, sekaligus juga menciptakan perbincangan yang mendorong mereka untuk berpikir lebih kritis, baik untuk melanggar stereotipe atau norma sembari tetap bermain di bawah peraturan masyarakat dan mengatakannya sebagai humor belaka. Ini adalah sebuah isu yang menarik, secara humor dan satir dikenal tidak hanya untuk membuat tertawa, tetapi juga untuk menunjukkan perspektif dan pendirian tertentu; memperlihatkan kegunaan mereka sebagai alat untuk kritik sosial. Artikel ini akan memberikan analisis kritis menggunakan kutipan dari season pertama dan kedua dari sitkom Adult Swim berjudul Rick and Morty dalam bentuk transkrip dialog yang memiliki humor atau satir relevan untuk dianalisis mengenai isu-isu di masyarakat akan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan representasi gender. Jelas terlihat bagaimana humor dan satir dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan makna sosial dan menciptakan pengetahuan kepada penontonnya tanpa terang-terangan menyinggung.
ABSTRACTHumour has always been a fundamental aspect in the progress of culture that surprisingly also reflects the current issues of the world. The use of offensive and satirical humour themselves have been known throughout history, and now they are even more commonly used in adult television series, aiming to reflect the world in order to gain the acceptance and interest of its viewers, as well as creating conversation and prompting them to think more critically, either for the purpose of breaking stereotypes or the norms, while also playing under the society rsquo s rule and passing it off as merely humour. This is an interesting issue, as evidently humour and satire not only elicit laughter, but also show certain perspectives and stances that reflect their ability to function as a tool for social criticism. This paper will give a critical analysis using the excerpts of the first and second season of the Adult Swim sitcom Rick and Morty in the form of dialogue transcript which contain the relevant humour or satire to be analysed concerning the issues of the society rsquo s distrust in the government and gender representation. It is apparent how humour and satire can act as a tool to relay social meaning and create knowledge within its audience without outright being offending."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library