Ditemukan 6638 dokumen yang sesuai dengan query
Tate, Allen, editor
New York: Meridian Books, 1958
809 TAT m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tate, Allen
New York: Van rees Press, 1938
813.52 TAT f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jung, C.G. (Carl Gustav), 1875-1961
London: Kegan Paul, 1933
616.891 4 JUN m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Wicks, Rollo E.
New York: N.Y. State Univ. of New York , 1958
301 WIC m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Van Riper, Joseph E.
New York: McGraw-Hill, 1971
551 VAN m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
0: 0, 0
306 sci
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hoebel, E. Adamson
New York: McGraw-Hill, 1958
572 HOB m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nida, Eugene A.
New York : Harper & Brothers, 1952
410 NID g
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
MacKay, R.A.
New York: The Ryerson Press, 1935
321.04 MAC m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fajar Triantoro
"Bangunan bersejarah selalu dihadapkan pada permasalahan dua kepentingan. Pada satu pihak menginginkan pelestarian untuk menjaga pesan sejarah yang dimilikinya. Di pihak lain menginginkan perubahan agar sesuai dengan perubahan nilai yang berlaku di masyarakat. Karenanya untuk mengatasi pertentangan ini diperlukan suatu adaptasi, yang salah satunya adalah dengan penambahan/perubahan fungsi bangunan. Namun adaptasi ini mengakibatkan suatu konflik identitas, yang kita bisa lihat dari fasade bangunannya. Mengingat pentingnya peranan fasade dalam pembentukan identitas suatu bangunan. Untuk itu dipehukan suatu kaidah dalam pengolahan fasade bangunan. Selain dengan menggunakan kaidah yang dipakai pada pengolahan fasade bangunan secara umum, juga diperlukan penggunaan kaidah lain untuk mempertahankan karakter dari bangunan asli. Salah satunya dengan membentuk hubungan antara bangunan baru dengan bangunan asli. Baik kaidah yang dipakai pada pengolahan fasade bangunan secara umum, maupun kaidah dalam pengolahan fasade bangunan bersejarah keduanya memperhatikan hal-hal yang relatif sama. Yang membedakan diantara keduanya adalah penkanan yang dilakukan.
Historical building is always facing by two problems of importance. At one side the continuation of the building makes the priority to take care the history message on it. At the other side, need for changes in order to keep the value in society. Hence to overcome these conflicts, adaptation is needed, by adding or changing the building function. But this kind of adaptation has resulted an identity conflict, which we can see it from its building facade. Considering the importantance of the building facades, as the identity or the building image. For that kind of conflict, it needs a method of progress to the building facades. Beside using this method of general building facade, it also need another method used to keep the character from original building. One of them is by building relations between new building with original building. Whether the general method of processing building facade or the processing of historical building facade, basically, both of them consider the same thing. The differences is just about the main point."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S48534
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library