Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7597 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prins, P.C Bloys van Treslong
"Buku ini merupakan sebuah penelusuran genealogis dari Van Treslong terhadap orang-orang Eropa yang meninggal di tanah Jawa. Di dalam buku ini berisi informasi mengenai nama, orang Eropa yang meninggal di Jawa. Selai itu dituliskan juga segala informasi yang ada di batu nisan orang Eropa yang meninggal di Ambarawa, Banyumas, Boyolali dan kota-kota lain di tanah Jawa. "
Weltevreden: Drukerij Albrecht Batavia, 1934
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini diberi judul Serat Salasilah Para Luluhur ing Kadanurejan Yogya. Menurut keterangan di h.i naskah salinan ini ada empat eksemplar. Salinan-salinan tembusan karbon naskah tersebut adalah: SJ.225 ini; LOr 6686; MSB/Sil.2; dan PNRI/G 40 (tidak ada). Naskah ini juga telah pernah dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasatra di Yogyakarta pada bulan Mei 1934. Untuk keterangan isi lebih lanjut tentang silsilah ini lihat deskripsi naskah koleksi Museum Sono Budoyo tersebut. Naskah ini tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.225-G 40
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini menjelaskan mengenai silsilah keluarga R. Ng. Ranggawarsita, abdi dalem kaliwon muda kadipaten Anom. Seorang pujangga Surakarta Adiningrat."
Solo: Boekhandel M. Tanojo, 1924
BKL.0114-SL 3
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks diawali dengan genealogi raja-raja Jawa sejak jaman Nabi Adam hingga runtuhnya kerajaan Demak. Pada h.2, diletakkan di margin kiri dan kanan terdapat kolofon yang menyebutkan bahwa naskah ini disalin pada hari tanggal 10 Rajab, Wawu 1865 atau 20 Oktober 1934. Pigeaud memperoleh naskah ini dari Mertaprawira, Pakualaman, pada tanggal 16 Maret 1941 (h.iii). Pada halaman tersebut selain terdapat judul yang ditulis dengan dua jenis huruf dan dua jenis tinta, yaitu ditulis dengan pensil untuk teks beraksara Latin dan tinta ungu muda untuk teks beraksara Jawa, juga terdapat tanggal lahir lima orang yang diduga sebagai tanggal kelahiran anak pemilik naskah (Mertaprawira?). Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) asmarandana; (3) dhandhanggula; (4) kinanthi; (5) dhandhanggula; (6) sinom; (7) dhandhanggula; (8) sinom; (9) sinom; (10) kinanthi; (11) dhandhanggula; (12) sinom; (13) pangkur; (14) dhandhanggula; (15) sinom; (16) dhandhanggula; (17) pangkur; (18) sinom; (19) dhandhanggula; (20) asmarandana."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.178-NR 510
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Owen, David
London: Routledge , 1994
190 OWE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Sani
"ABSTRAK
Identifikasi forensik sangat penting dalam penanganan kasus kriminal, kecelakaan, maupun bencana alam. Identifikasi forensik dilakukan untuk membantu proses investigasi dan mengembalikan korban kepada keluarga yang benar. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk membantu proses identifikasi forensik ialah analisis DNA dari sampel tulang. Tulang dipilih karena merupakan bagian tubuh yang paling awet dari proses pembusukan dan pelapukan dibandingkan bagian tubuh lainnya. Namun, tulang yang ditemukan di tempat kejadian perkara memiliki jumlah yang terbatas, sehingga penggunaan tulang untuk ekstraksi DNA harus seminimal mungkin. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan berat sampel yang efisien sehingga tidak merusak bentuk tulang sebagai barang bukti, namun dapat menghasilkan kesimpulan yang kuat. Penelitian dilakukan dengan mengektraksi DNA dari sampel tulang femur yang telah dijadikan bubuk terlebih dahulu. Bubuk sampel tulang diekstraksi menggunakan metode ektraksi organik fenol-kloroform. Hasil ekstraksi DNA kemudian dikuantifikasi menggunakan Real-Time PCR (RT-PCR). Hasil kuantifikasi DNA sampel tulang dari berat 100 mg, 150 mg, 200 mg, 250 mg, dan 300 mg didapatkan persamaan regresi linear y = 0,032x + 0,417, dengan y = berat DNA dan x = berat sampel tulang. Berdasarkan perhitungan dari rumus persamaan tersebut, berat minimal sampel tulang adalah sebesar 18,22 mg untuk 1 ng DNA.

ABSTRACT
Forensic identification is very important step for handling criminal, accident, and natural disaster cases. Forensic identification was done to assist the process of investigation and return the victim’s body back to their family. One of many methods that can help forensic identification process is DNA analysis from bone sample. Bone chosen because it’s weathering and decaying is slower than other tissues. Bones, found at the crime scene in limited amount, should be used with precaution. The aims of this research is to determine the minimum quantity of bone sample without damaging the bone profile as an evidence. Research was carried out by extracting DNA from femur bone samples that had been powdered beforehand. Bone powder samples were extracted using organic phenol-chloroform extraction. Quantification of DNA was performed by using Real-Time PCR (RT-PCR). The result of DNA quantification from bone samples quantity of 100 mg, 150 mg, 200 mg, 250 mg, and 300 mg were plotted to obtain linear regression equation y = 0,032x + 0,417, with y = DNA quantity and x = bone sample quantity. Derived from the equation, the minimum quantity of bone sample is 18,22 mg for 1 ng DNA.
"
2014
S61509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mangunatun Khasanah
"Universitas Indonesia Culture Collection UICC memiliki koleksi Rhizopus spp. yang diisolasi dari tempe dan telah diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi dan fisiologi. Tujuan penelitian adalah re-identifikasi lima strain R. oligosporus koleksi UICC UICC 27, UICC 40, UICC 51, UICC 67, dan UICC 116 berdasarkan data sequence daerah internal transcribed spacers rDNA dan analisis filogenetik. Amplifikasi dan sequencing daerah ITS rDNA menggunakan pasangan primer forward ITS5 dan primer reverse ITS4. Data sequence daerah ITS rDNA Rhizopus koleksi UICC dikirim ke database GenBank untuk pencarian homologi BLAST terhadap spesies terdekat dengan pembatasan pencarian hanya pada type material. Pembuatan pohon filogenetik menggunakan metode neighbor joining dengan model evolusi dua parameter Kimura, serta bootstrapping dilakukan sebanyak 1000 kali pengulangan. Karakterisasi morfologi makroskopik dan mikroskopik dan fisiologi pertumbuhan pada variasi suhu dilakukan untuk menunjang hasil identifikasi molekuler. Hasil elektroforesis gel produk PCR daerah ITS rDNA menunjukkan kelima strain memiliki ukuran fragmen ITS rDNA pada kisaran 500--700 pb, dan hasil sequencing lengkap daerah ITS rDNA kelima strain menunjukkan panjang berkisar antara 655--658 pb. Hasil BLAST menunjukkan strain UICC 27, UICC 40, UICC 51, dan UICC 67 memiliki homologi 99,2 ; sedangkan strain UICC 116 memiliki homologi 99,8 terhadap type strain R. oryzae CBS 112.07T. Berdasarkan konsep spesies filogenetik, strain UICC 27, UICC 40, UICC 51, dan UICC 67 dapat diidentifikasi sebagai R. delemar karena pada pohon filogenetik berada dalam satu kelompok yang monofiletik dengan type strain R. delemar CBS 120.12T, dengan dukungan nilai bootstrap 90 ; sedangkan strain UICC 116 diidentifikasi sebagai R. oryzae karena pada pohon filogenetik berada dalam satu kelompok yang monofiletik dengan type strain R. oryzae CBS 112.07T , dengan dukungan nilai bootstrap 82 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua spesies tidak dapat dibedakan secara morfologi, kelima strain menunjukkan karakter morfologi yang sesuai dengan R. oryzae. Namun demikian, terdapat perbedaan karakter fisiologi antara R. oryzae dan R. delemar, yaitu pertumbuhan pada variasi suhu.
Universitas Indonesia Culture Collection UICC has strains collection of Rhizopus spp. which were isolated from tempeh and identified based on phenotypic characters morphology and physiology . The aim of this study was to re identify five strains of R. oligosporus UICC 10, UICC 85, UICC 119, UICC 120, and the UICC 135 , based on internal transcribed spacers region of ribosomal DNA sequence data and phylogenetic analysis. Amplification and sequencing of ITS region of rDNA were performed using primer set forward primer ITS 5 and reverse primer ITS 4. The sequence data was sent to GenBank for homology search using basic local alignment search tool BLAST program, restricted only to type materials. Construction of phylogenetic tree was performed using Neighbor Joining method with Kimura's two parameter evolution model and bootstrapping with 1,000 replicates. Characterization of morphological and physiological growth at variation of temperature data was carried out to support molecular identification results. Gel electrophoresis showed that five strains have fragment length of ITS region of rDNA, about 500 700 bp. Full sequence data of ITS rDNA of five strains showed the length of their ITS rDNA was ranged 655 658 bp. BLAST homology search results showed that UICC 27, UICC 40, UICC 51, and UICC 67 strain have similarity 99,2 to the type strain of R. oryzae CBS 112.07T, whilst UICC 116 strain showed a higher similarity 99,8 to the type strain of R. oryzae CBS 112.07T. Based on phylogenetic species concept, four strains UICC 27, UICC 40, UICC 51, and UICC 67 were identified as R. delemar. They were clustered with the type strain of R. delemar CBS 120.12T in a monophyletic group, and supported by 90 bootstrap value. Another one strain UICC 116 was identified as R. oryzae. It was clustered with the type strain of R. oryzae CBS 112.07T in a monophyletic group and supported by 82 bootstrap value. Morphological characterization results indicated that the two species are indistinguishable and they showed morphological characters that correspond to R. oryzae. However, the physiological characters i.e. growth at temperature variations differ between of R. delemar and R. oryzae."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S66176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aldiansyah
"Penelitian ini merupakan kajian terhadap manusia yang secara filosofis meneliti mengenai proyeksi dan implikasi dunia utopis terhadap kekuasaan di masa depan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kaitan antara pengetahuan, dinamika kekuasaan, dan utopia, dengan menggunakan pendekatan strukturalisme dan metode genealogi Michel Foucault. Dalam masyarakat, upaya-upaya manusia dalam mewujudkan utopia, atau dunia ideal, akan selalu melibatkan pertentangan pengetahuan dan kekuasaan. Sehingga status utopia dan distopia selalu bersifat dialektis. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui studi pustaka. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana dunia utopis yang manusia dambakan dapat membawa petaka untuk manusia, dimana salah satunya adalah menihilkan sisi humanis manusia (dehumanisasi) dan menghasilkan keadaan nihilis bagi umat manusia.

This research contains a study of humans, from a philosophical standpoint, examining the projections and implications of a utopian world on power relations in the future. This research aims to understand the connection between knowledge, power dynamics, and utopia, utilizing the structuralist approach and Michel Foucault's genealogy philosophy method. In our society, human efforts to realize utopia, or an ideal world, will invariably involve conflicts between knowledge and power. Thus, the status of utopia and dystopia is always dialectical. The data used in this research are obtained through literature reviews. The study reveals how the utopian world that humans aspire to can bring catastrophe, one of which is the annihilation of the humanistic side of humans (dehumanization) and the creation of a nihilistic condition for humanity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Okky Puspa Madasari
"Tesis ini membongkar bagaimana kekuasaan bekerja membentuk diskursus arus utama novel-novel Indonesia hari ini. Melalui Foucauldiandiscourse analysis, ditelusuri asal-usul terbentuknya diskursus dominan dalam tiga genre novel: novel islami, percintaan, dan perlawanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapitalisme bersama-sama dengan negara menjadi aktor utama pembentuk diskursus utama.
Novel islami yang pada awalnya otonom, pada akhirnya pun harus tunduk dan berkompromi dengan kepentingan kapitalisme dan negara demi tetap mendapat ruang dalam wacana arus utama. Sumbangan utama tesis ini adalah membuka diskusi kritis terhadap diskursus kesusastraan Indonesia seraya memberi pemahaman bahwa ruang perlawanan senantiasa terbuka, baik terhadap wacana kesusastraan itu sendiri maupun terhadap kekuasaan pada umumnya.

This thesis aims to find out and explain how power works to form Indonesia's existing novels currently become the main/ruling discourses within the society.Using Foucauldian Discourse Analysis, the thesis seek to find the origins of the formation of dominant discourse in three novel genres: Islamic, romance and critical/debunking novels. The research finds that capitalism together with the state become the two main factors behind the creation of such main discourses.
Islamic novels which were autonomous at the initial stage later fell into the trap of capitalism and compromised itself and were cooptated to serve the interest of capitalists, markets and the state in an attempt to stay in the main discourse. The Islamic novels even form a coalition with the two actors in one ultimate goal of creating the main discourse which is seen beneficial for all of them. The main contribution of this thesis is allowing and opening critical discussion on main discourses in Indonesian literature while providing an insight and understanding that there will always be room of resistance and being critical against ruling discourses within te country's literature as well as against power in general.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jansen, A.
"Meer dan 10 jaar geleden werd de doorvoering van de bestuurshervorming in de Buitengewesten, omvattend de instelling van gewesten grooter dan de tegenwoordige, gepaard met staatkundige en administratieve decentralisatie, voor het eerst aan de orde gesteld. De staatkundige hervorming zal daarbij eerst op beperkte schaal worden doorgevoerd. Het was daarom een goede gedachte van schrijver en uitgevers om de tot deze staatkundige hervorming ontworpen nieuwe wetgeving
in een verzameling, en voor zoover noodig voorzien van de officieele toelichting, uit te geven. Bij deze nieuwe wetgeving was de Indische wetgever gebonden aan de uniforme eischen welke Indische staatsregeling aan de staatkundige decentralisatie stelt.
"
Amsterdam: Kolff, 1938
K 34209 JAN g
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>