Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12673 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seghers, Anna, 1900-1983
"Buku ini membahas mengenai sosialisme namun juga perkembangan seni hingga masa kini secara teoritis dan sebuah polemik teladan terhadap posisi modernitas, kaum sipil dan revionis produksi seni dan refleksi astetis. Buku ini memberikan presentasi mendalam dan kritik yang memberikan kontribusi untuk dasar dan penguatan argumentatif dari perjuangan pemelihaaraan tadisi demokrasi militan."
München: Kürbickern und Tendenzen Damnitz, 1975
JER 801 SEG w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Nara Iswari
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini, peneliti akan menjelaskan tentang representasi kritik Yukio Mishima terhadap nasionalisme Jepang pascaperang dalam novelnya yang berjudul Gogo no Eiko. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan analisis deskriptif. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan teori ultra-nasionalisme, peneliti akan menganalisis dua tema dominan novel yaitu, kejayaan dan kematian. Tema kejayaan merepresentasikan rasa heroisme dan keberanian untuk mati demi kebajikan. Dalam hal ini, kebajikan yang dimaksud adalah kekaisaran Jepang. Kemudian, tema kematian merepresentasikan pengorbanan secara patriotik melalui kematian yang mulia. Kedua tema ini saling berkaitan dan merepresentasikan krisis nasionalisme yang dialami Jepang pascaperang serta kritik yang berusaha disampaikan Mishima terhadap situasi tersebut.

ABSTRACT
This research examines the representation of Yukio Mishima 39s criticism towards postwar Japanese nationalism in his novel, Gogo no Eiko. This research is a qualitative research using analytical descriptive method. By using sociological approach and theory of ultra nationalism, this research analyses two dominating themes from the novel which are lsquo Glory rsquo and lsquo Death rsquo. 39 Glory 39 represents heroism and the courageous act to die for righteousness. In this case, righteousness is embodied in the Japanese emperor. Whereas 39 Death 39 represents patriotic sacrifice through noble death. Both themes represent the loss of nationalism in postwar Japan and Mishimas personal view on the matter. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Konigstein: Ts. Scriptor, 1978
430.7 ANS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jumiatun
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai wacana Currywurst dalam Novel "Die Entdeckung
der Currywurst", Artikel "Die Vorbild-Politiker: Die Wurst und die Wähler", dan
Lagu "Currywurst". Skripsi ini menggunakan teori wacana Foucault dan konsep
analisis wacana Sara Mills dalam menganalisis wacana-wacana yang dibentuk dari
tema Currywurst. Penelitian ini membuktikan bahwa Currywurst telah dibentuk
menjadi wacana feminis dan wacana politis. Wacana feminis dalam Currywurst
terlihat dari representasi gender yang digambarkan dalam novel. Wacana feminis
tersebut dipahami sebagai bentuk perlawanan terhadap sejarah resmi Jerman yang
sebagian besar tidak menampilkan peranan perempuan sesudah perang dan
mempermasalahkan "kepahlawanan" yang selalu dikaitkan dengan laki-laki. Sebagai
wacana politis, Currywurst telah menjadi alat pencitraan politisi dan media kritik
terkait kesejahteraan kaum buruh. Wacana Currywurst dan konteksnya
memperlihatkan bahwa Currywurst telah menjadi media kritik terhadap suatu
fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Currywurst tidak hanya sebatas makanan
khas Jerman, tetapi juga telah menjadi tema suatu wacana.

ABSTRACT
This thesis examines Currywurst discourse which is embedded in the "Die
Entdeckung der Currywurst? novel, the "Die-Politiker Vorbild: Die Wurst und die
Wähler" article, and the "Currywurst" song. This paper uses the discourse theory of
Foucault and the concept of discourse analysis of Sara Mills to analyze discourses
that are formed in Currywurst. This research proves that feminist discourse and
political discourse could be formed in Currywurst. The feminist discourse in
Currywurst is depicted by the gender representation described in the novel. Such
feminist discourse is perceived as a form of protest against official German history
most of which does not expose the role of women after war yet disputes men-related
heroism. As a political discourse, Currywurst has become a tool of forming
politician's image and as a critic related to the prosperity of worker. Currywurst
discourse and its context sign the role of Currywurst as a media to convey critic
regarding social phenomenon. Eventually, Currywurst is not only the symbol of
German's culinary, but also becomes a theme of discourse.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1923
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Ita Suca Mayputri
"Jerman menerapkan kebijakan pembagian jenis lembaga pendidikan yang memiliki dua fokus berbeda: yaitu sekolah menengah yang berorientasi praktek kerja Realschule, Hauptschule dan yang berorientasi perguruan tinggi Gymansium. Lembaga Gymansium merupakan jalur prioritas bagi anak-anak Jerman untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dalam penelitian ini akan didiskusikan penggambaran ambisi tokoh orang tua terhadap Gymnasium dalam drama Frau M ller Muss Weg karya Lutz H bner.
Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan pandangan akan pendidikan yang dianggap ideal di antara tokoh-tokoh dalam drama. Tulisan ini membahas pula kritik yang disampaikan oleh Lutz H bner selaku pengarang terhadap pandangan akan superioritas Gymnasium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan sosiologis Bourdieu.

Germany implements a policy on the distribution types of educational institutions that have two different focuses the work oriented secondary school Realschule, Hauptschule and the university oriented secondary school Gymansium. Gymansium is a priority path for German children in order to continue their education to university. In this research will be discussed depiction of parents rsquo ambition towards Gymnasium in the drama Frau M ller Muss Weg by Lutz H bner.
The results of the study indicate, there are two different viewpoint of what considered as ideal education among the characters in the drama. This paper also discusses the criticism of the superiority of Gymnasium presented by Lutz H bner as the author. The method used in this research is descriptive qualitative method, with Bourdieus sociological approach.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Bahrudin
"Dalam kesusastraan Inggris, Rudyard Kipling termasuk dalam jajaran pengarang besar. Bahkan ia adalah pengarang Inggris pertama yang menerima hadiah nobel. Hadiah nobel dalam bidang kesusastraan itu diperolehnya pada tahun 1907. Hal yang paling menonjol dalam diri Kipling adalah keyakinannya yang begitu teguh pada imperialisme Inggris. Ia percaya bahwa imperialisme Inggris yang dibangun lewat peperangan dan penaklukan wilayah-wilayah di seluruh dunia mempunyai maksud dan tujuan yang baik. Imperialisme menurut Kipling bukan merupakan suatu penjajahan dan pengeksplotasian wilayah koloni, tetapi menjadi kewajiban moral bangsa kulit putih untuk memperadabkan bangsa yang masih liar dan terbelakang di koloni-koloni tersebut. Kipling mempersamakannya sebagai konsep The White Man's Burden: Imperialism thus justified biologically and morally was not only a policy and acreed; rulership and exploitation became moral obligation. Kipling spoke of The White Man 's burden. Maka tidak salah jika Edward Shanks dalam bukunya Rudyard Kipling menyebutnya sebagai The Prophet of Empire. Terlibatnya Kipling dalam dunia politik pada masa itu memang sulit untuk dihindari. Ia dilahirkan pada saat Inggris sedang mencapai puncak kejayaan imperialismenya. Koloni-koloni Inggris tersebar di seluruh penjuru dunia meliputi berbagai negara dan suku bangsa. Kipling dilahirkan di salah satu koloni di Asia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Fahraini
"ABSTRAK
Kesadaran adanya perlakuan diskriminatif pada kaum penyandang disabilitas di dalam kehidupan masyarakat Jerman meningkat sejak tahun 1960an hingga tahun 1980an. Para kaum penyandang disabilitas saat itu dipandang sebelah mata, tidak dipedulikan atau diabaikan dan dianggap sebagai orang-orang yang tidak memerlukan perhatian khusus. Sebagai seorang kritikus berpengaruh di Jerman, Peter H rtling mengangkat isu ini ke dalam salah satu novel anaknya yang berjudul Das war der Hirbel 1973. Penelitian ini akan membahas bentuk-bentuk kritik sosial yang secara implisit maupun eksplisit disampaikan oleh Peter H rtling di dalam novel anak tersebut. Secara keseluruhan kritik yang disampaikan berupa hak yang sama bagi anak-anak kaum penyandang disabilitas untuk hidup yang nyaman, belajar atau bersekolah, dan bersosial di dalam masyarakat.

ABSTRACT
The awareness of discriminatory treatment for disabled person in German 39s society increased from the 1960s to 1980s. In those years, disabled people are underestimated, ignored or disregarded and considered as people that do not require special attention. As a critic influential in Germany, Peter H rtling raised this issue in one of his child novel entitled Das war der Hirbel 1973 . This research will discuss forms of social criticism in implicit and explicit delivered by Peter H rtling in this novel. Overall, the criticism that delivered are the same rights for children with disabilities to have a comfortable life, have an education, go to appropriate school and have socialization in the society."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barbour, Stephen
Cambridge [England]; New York Cambridge University Press 1990,
306.440 943 Bar v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adelina Nur Rahmasari
"Penelitian ini membahas poster partai SPD, Die Gr nen, dan Die Linke dalam kampanye pemilihan Bundestag 2013 yang dianalisis dari segi sintaksis, semantis, dan semiotis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan tanda verbal maupun nonverbal yang terdapat pada poster. Tanda verbal berupa slogan pada poster dianalisis menggunakan teori struktur kalimat dan teori jenis makna. Tanda nonverbal pada poster dianalisis menggunakan teori semiotik.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Bentuk kalimat slogan kampanye yang ditemukan pada poster memiliki struktur kalimat tidak lengkap. Jenis makna yang dapat ditemukan pada poster adalah makna afektif, asosiatif, referensial, dan makna situatif. Sementara itu, tanda nonverbal yang ditemukan pada poster adalah gambar, gestik, ekspresi fasial, dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tanda nonverbal dapat mendukung penyampaian pesan verbal berupa slogan.

This research examines analysis of SPD, Die Gr nen, and Die Linke posters in Bundestag election campaign 2013. Posters are observed from the perspectives of syntax, semantics, and semiotic studies. This research aims to ascertain the use of verbal as well as nonverbal signs within posters. Verbal sign which is in the form of slogan were analyzed by using the theory of sentence structure and meaning type. Nonverbal sign were analyzed by using the theory of semiotic.
This research used descriptive analysis method. The slogan sentences seen on the posters are incomplete sentence. The meaning type that can be found are affective, associative, referential, and situative. Nonverbal sign consist of picture, gesture, facial expression, and colour. This research shows that the use of noverbal sign can support the delivery of verbal message in the form of slogan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68342
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dave Christian
"Penelitian ini membahas unsur semiotika dan semantik yang terdapat dalam fenomena internet yaitu meme internet atau meme. Meme yang dianalisis dalam penelitian ini berupa gambar meme dengan teks atau takarir caption berbahasa Jerman yang menyiratkan depresi yang terdapat dalam media sosial Facebook pada laman Stramme Memes f r deutsche Teens. Pembahasan dilakukan dengan mendeskripsikan gambar meme dan kemudian menganalisis gambar dari segi nonverbal melalui kajian semiotik dengan menggunakan teori semiosis Peirce dan dari segi verbal melalui kajian semantik dengan menggunakan jenis atau ragam makna, yang menyebut suatu macam makna tertentu yang dilihat dari sudut pandang atau kriteria tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kajian semantik dan semiotik dapat dinilai bahwa gambar meme yang dianalisis dapat memiliki nilai humor, walaupun memberi kesan yang negatif karena mereferensikan secara eksplisit tentang depresi melalui teks atau suasana gambar, dan juga secara implisit tentang pengakhiran hidup diri sendiri melalui kajian gambar atau makna di balik kata atau frasa tertentu.

This research discusses about semiotic and semantic elements that are found in the internet phenomenon called internet meme or meme. Memes that will be analyzed in this research are in the form of images with text or caption in German that implies depression and are found on the Facebook page Stramme Memes f r deutsche Teens. Analysis will be conducted by describing the images. The images then will be analyzed from nonverbal aspect through semiotic view using Peirces semiosis theory and from verbal aspect through semantic view using types of meaning, i.e. meaning that is viewed from a certain point of view or criteria. The research is conducted by using qualitative method with literature study. The result demonstrates that through semiotic and semantic view, it can be concluded that the six meme images that are analyzed could have humor values, even though they are giving negative impression by referencing depression explicitly through the text or the tone, and implicitly referencing suicide all is done through the study of the images and the meaning behind certain words or phrases."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>