Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81168 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Koes Yuliadi
Yogyakarta: BP ISI, 2005
793.31 KOE d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Koes Yuliadi
Yogyakarta : PB ISI Yogya, 2005,
812 Yul d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Dibia
Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, 1999
793.31 IWA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini mengkaji makna sosiokultural paribasa Bali dalam seni pertunjukkan drama gong di Bali, lakon Kalung Berlian. Masalah yang dibahas meliputi jenis paribasa Bali dan makna sosiokultural paribasa Bali bertujuan untuk mendeskripsikan jenis paribasa Bali dan makna sosiokultural. Teori yang digunakan, yaitu teori sosiolinguistik. Dalam pengumpulan data digunakan metode pengamatan dan metode wawancara, dibantu dengan teknik catat, teknik rekam, teknik transkripsi, dan terjemahan. Dalam analisis data digunakan metode deskriptif sinkronis. Untuk penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dan informal, dibantu dengan teknik induktif dan deduktif. Berdasarkan hasil pembahasan, seni pertunjukan drama gong lakon Kalung Berlian terdapat dua belas jenis paribasa Bali, yaitu sesonggan, sesenggakan, wewangsalan, sesawangan, bebladbadan, seloka, raos ngempelin, pepindan, sesimbing, cecangkitan, peparikan, dan sesemon. Jenis-jenis paribasa Bali yang disampaikan dalam dialog antarpemainnya menyiratkan makna sosiokultural, seperti: perbandingan, perumpamaan, sindiran, ejekan, pujian, pengharapan, ajakan, merajuk, nasihat, mengecoh lawan bicara, mengolok-olok lawan bicara, tidak peduli, senda gurau, gundah gulana, rayuan, ketidakpastian, imbauan, dan pernyataan."
JNANA 19:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
I Komang Sudirga
Yogyakarta: Kalika Press, 2005
793.31 KOM c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Estetika merupakan masalah kontemplasi rohaniah, bahkan religius. Oleh karena itu proses penikmatan karya seni termasuk seni pertunjukan itu sendiri lebih bersifat subyektif. Dalam seni pertunjukan, bahasa memegang peranan yang amat penting dan menentukan dalam menjaga kualitas pertunjukan itu sendiri. Salah satunya bahasa bebanyolan, yakni padanan bahasa improvisasi dan spontanitas yang lahir dari kepiawaian tokoh dalam seni pertunjukan. Keberadaan bahasa bebanyolan ini selalu menyertai di dalam pertunjukan tradisional Bali. Sebab seni pertunjukan di Bali, sesungguhnya identik dengan hiburan yang di dalamnya menyertakan bahasa bebanyolan. Bukan seni pertunjukan namanya kalau di dalamnya tidak menyelipkan unsur-unsur bebanyolan. Bahkan unsur-unsur yang melahirkan kelucuan tersebut tidak hanya dari unsur bahasa tapi dari kolaborasi gerak dan mimik tokoh. Keberhasilan sebuah seni pertunjukan justru sangat ditentukan oleh bagaimana para tokoh dalam seni pertunjukan tersebut mampu menyelipkan dan menyuguhkan mutiara-mutiara kata bebanyolan yang dapat menghidupkan pertunjukan tersebut."
JNANA 18:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
De Zoete, Beryl
London: Faber and Faber Limited, 1973
793.31 ZOE d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bekken, Bonnie Bjorguine
Chicago: VGM Career Books, 2001
781.552 BEK o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Wija
Denpasar: Pustaka Larasan, 2013
302.23 INY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1986
808.2 STR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>