Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emha Ainun Nadjib, 1953-
Yogyakarta: Sipress, 1991
899.221 1 EMH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fanani
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen P dan K , 1997
899.221 MUH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jamilah Haji Ahmad
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1989
899.211 JAM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Munawar
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1978
899.211 TUT s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999
899.221 SYA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sultan Badaroedin
Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra IndonesiProyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan a dan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1978
899.211 SUL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jemmain, compiler
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999
899.226 JEM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jaruki
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999
899.221 MUH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The treasures literary of Nusantara mystic, that especially written in Malay language in Indonesia are not studied any more, recently. This is too ironical situation because of these works are relevant with strong public's animo to study Islamic mysticism (tasawuf)."
297 TURAS 13:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Edwina Satmoko Tanojo
"Sampai sekarang tidak diketahui dengan pasti apakah Kesusastraan Indonesia itu. Karya-karya yang mana saja yang masuk dalam Kesusastraan Indonesia? Sementara belum ada kepastian tentang apakah Kesusastraan Indonesia itu, para peneliti terus meneliti karya-karya yang ditemukan di bumi Indonesia ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa karya Melayu Cina yang banyak ditemukan di Indonesia menjadi perhatian para peneliti sastra. Kriteria bahwa sebuah karya sastra harus sebuah karya yang indah baik bahasa maupun strukturnya, tidak membuat para peneliti lalu mundur jika berhadapan dengan karya Melayu Cina.
Claudine Salmon dalam bukunya yang berjudul Litetature in Malay by the Chinese of Indonesia mengatakan bahwa ada 3.005 karya pengarang Melayu Cina yang ditemukannya. Dari sekian banyak karya, novel dan cerpen asli menduduki tempat teratas dari segi jumlah, yaitu sebanyak 1.398 buah sedangkan karya yang berbentuk syair berjumlah 183 buah.
Kajian-kajian khusus tentang syair Melayu Cina belumlah begitu banyak. Dari daftar yang dibuat Salmon (1981:549), ada delapan kajian khusus tentang syair. Kwee Tek Hoay membicarakan "Sair Siti Akbari" karangan Lie Kim Hok sampai dua kali, yaitu pada surat kabar Sin Bin, tahun 1925 dan pada surat Kabar Panorama, tahun 1928. Dia juga membicarakan "Pantoen Melajoe" pada majalah Moestika Romans pada tahun 1934. Salmon sendiri menulis di Archipel, tentang "Le Sjair de l' Association Chinoise' de Batavia (1905)". Kemudian Nio Joe Lan juga menulis artikel dengan judul "Chinese Literature in Malayan Poetry" dalam The China Journal, XXIII, 4, Oct. 1934. Satu artikel lain yang ditulis Nio Joe Lan ialah "De Indo-Chineesche poezie" dalam De Indishe Gids, yang ditulisnya pada tahun 1937. C. Salmon dan D. Lombard pada tahun 1981 menulis sebuah artikel dengan judul "Le poeme en malais d'un peranakan sur la visite du roi Chulalongkorn a Batavia en 1871" dalam Archipel, 22, 1981. Tzu You juga membicarakan syair Siti Akbari dalam mingguan Sin Po tahun 1939. Yang terakhir adalah Conrad William Watson yang menulis artikel dengan judul "Sair Nona Fientje de Feniks, An Example of Popular Indonesian Fiction in the First Quarter of the Century", dalam Asian Survey, vol. XII, April 1974."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>