Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"I hope she finally decides it is enough to restrain herself and start to write the novella about an overly realistic woman Every time she is in contact with her natural range, she screams After that, she will be ashamed of her action, shuts her mouth, jumps rope She is definitely the cooler version rather than the people-pleaser version of me My parents never speak of love, fun, passion, and always ask for a payback She does not have parents, one day she popped under a banyan tree and picked herself up __ In “Ice Lemon Tea” a woman spends hours questioning herself about how she ended up doing multiple roles, and realizes that she won't have the energy to be committed to any of them anymore. She ends her rumination by taking a cute selfie on her phone. The narrator in “So Tired Of Being Easily Sick” thinks she has already implemented a generally accepted healthy lifestyle and deserves a certain level of fitness, but still, time and gravitation are more robust in terms of execution. "Mood Tracker '' takes a peek at the excessive daily journal of someone who is going through high and low, and how trivial things such as an overpriced linen spray and an exaggerated to-do list push her to get through day by day."

"Buku ini berisi kumpulan tulisan dari puluhan penulis ternama yang berasal dari hampir seluruh bentangan alarn Indonesia, bahkan juga dari kawasan dan negara serumpun. Dalam berbagai ragam tulisan, baik berupa cerpen, puisi, maupun esai yang begitu molek. Buku RLAU Istimewa! ini mencoba mengusung terna tentang istimewanya RIAU dalam berbagai dimensi. Mulai dari keistimewaan sumber daya alamnya, keistimewaan budaya dan adat istiadatnya, keistimewaan bahasanya, bentang alamnya, sejarahnya, dan sebagainya. Semua ha} itu sudah menjadi permaklurnan dunia adanya. RIAU pernah menjadi penyumbang terbesar pendapatan negara selama bertahun-tahun, terutama berkat kekayaan sumber daya alamnya; dan hingga sekarang pun boleh dikata masih demikian. Bahasa Indonesia yang menjadi unsur terkuat pemersatu bangsa lahir dari Bahasa Melayu (RIAU) yang sudah terkodifikasi pada pertengahan abad XIX. Lalu, tapak sejarah purba pun tak kurang pula dikenal di RIAU. Selain Candi Muara Takus yang masih enigmatik, belakangan sejarawan mulai meneliti tapak kerajaan Kandis di Kuantan Singingi yang diduga merupakan kerajaan tertua di Nusantara. Buku RIAU Istimewa! ini diterbitkan sebagai kado bagi sedianya perayaan Peringatan KRR I & II. Kado intelektual, yang menghamparkan wacana, ingatan, kenangan, perasaan, pemikiran tentang istimewanya RIAU dalam berbagai bentuk dan dimensi."