Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6089 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niebuhr, Reinhold
New York: Charles Scribner's Sons, 1955
233 NIE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vinia Sanzia Amara Marsudiyanto
"Di era kesadaran konsumen yang tinggi, memahami dampak pernyataan moral terhadap niat membeli sangatlah penting di pasar seperti Indonesia. Penelitian ini menyelidiki pengaruh pernyataan pemberontak moral terhadap niat membeli konsumen di Indonesia dan menguji peran moderat dari efikasi diri dalam proses ini. Efikasi diri, yang didefinisikan sebagai keyakinan pada kemampuan seseorang untuk melaksanakan perilaku yang diperlukan untuk menghasilkan hasil tertentu, dianggap sebagai moderator potensial dalam hubungan antara pernyataan moral dan niat membeli. Penelitian ini berhipotesis bahwa pernyataan moral berpengaruh positif terhadap niat membeli dan efikasi diri yang tinggi memperkuat pengaruh tersebut. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner online yang melibatkan 223 peserta memberikan wawasan tentang kecenderungan perilaku konsumen Indonesia ketika dihadapkan pada pernyataan moral versus non-moral tentang iklan pengujian hewan. Temuan menunjukkan bahwa pernyataan yang bermuatan moral oleh pemberontak moral meningkatkan niat membeli lebih signifikan dibandingkan pernyataan yang tidak bermuatan moral. Bertentangan dengan ekspektasi, efikasi diri tidak secara signifikan memoderasi dampak pernyataan moral terhadap niat membeli, meskipun hal tersebut berkorelasi positif dengan niat membeli. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun konsumen Indonesia dipengaruhi oleh pertimbangan etis, namun tingkat efikasi diri mereka tidak mengubah pengaruh pernyataan moral terhadap keputusan pembelian mereka secara signifikan.
In an era of increasingly high consumer awareness, the intersection between moral statements and purchase intentions is important to understand market dynamics, one of which is in developing country markets such as Indonesia. This study investigates the influence of moral rebel statements on consumers' purchase intentions in Indonesia and tests the moderating role of selfefficacy in this process. Self-efficacy, defined as belief in one's ability to execute the behaviors necessary to produce a particular outcome, is considered a potential moderator in the relationship between moral statements and purchase intentions. This research hypothesizes that moral statements have a positive effect on purchase intentions and high self-efficacy strengthens this effect. Data collected through an online questionnaire involving 223 participants provides insight into the behavioral tendencies of Indonesian consumers when faced with moral versus non-moral statements about an animal testing advertisement. The findings show that morally charged statements by moral rebels increase purchase intentions more significantly than statements that are not morally charged. Contrary to expectations, self-efficacy did not significantly moderate the impact of moral statements on purchase intentions, although it was positively correlated with purchase intentions. This shows that although Indonesian consumers are influenced by ethical considerations, their level of self-efficacy does not significantly change the influence of moral statements on their purchasing decisions. The outcome of this research implies, by integrating moral principles into marketing strategies, businesses can increase their appeal to ethically conscious consumers, thereby potentially increasing market share and consumer loyalty in a competitive marketplace."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian tentang masalah trafficking dilakukan untuk mendiskripsikan permasalahan dasar terjadinya trafficking ,karakteristik daerah asal korban trafficking yang telah dilakukan oleh lembaga sosial
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini adalah teks orasi ilmiah Dr. K. A. H. Hidding untuk pengukuhan Guru Besar pada fakultas teologi/ilmu Agama (De faculteit der godgeteerdheid) di Rijksuniversiteit Leiden pada 1 Oktober 1948."
's-Gravenhage: N. V Uitgeverij van Hoeve, 1948
BKL.0233-JR 7
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Muslim
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Barth, Christoph
Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010
261 BAR t (1);261 BAR t (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Syahrin
Jakarta: Prenada Media, 2011
201.5 HAR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fadlan Awriya
"ABSTRAK
Pada 2030, Indonesia berada di era kehancurannya. Keanekaragaman dalam kepercayaan, ketidakpuasan dan kesombongan manusia menyebabkan mereka menjadi lebih sombong dan merasakan apa yang mereka yakini sebagai hal terbaik dibandingkan dengan yang lain. Simbolisasi kepercayaan yang mengarah pada kesalahpahaman dan personifikasi Allah, membuat manusia tampak telah menyelaraskan diri mereka sebagai Tuhan karena kekuatan yang mereka miliki saat ini lebih rasional daripada kekuatan ilahi. Pada awalnya, agaman datang sebagai sepenuhnya baik untuk semua orang, untuk menjadi titik pembebasan dari rasa tidak aman. Tetapi karena 'iman', kekuatan dan kesalahpahaman tentang dominasi simbolisasi, kita sampai pada masa di mana setiap orang berjuang untuk menjadi satu-satunya Tuhan yang memerintah dunia. Dengan menggunakan sistem teologis, saya ingin mendefinisikan kembali hubungan abstrak antara manusia dan Tuhan dan merasionalisasi kekuatan Tuhan sebagai bentuk yang dapat dianggap sebagai kepercayaan publik untuk mengurangi kemungkinan kesalahan penerjemahan kepercayaan.
Proyek ini membentuk bahasa spasial baru yang didasarkan pada sistem teologi sebagai tujuannya dan menempatkannya konteks kota sebagai pendekatannya. Di satu sisi, ini adalah peristiwa yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan di sisi lain itu adalah sistem eksperimental perkotaan yang mungkin tidak meneyelesaikan masalah daripada menjadi solusi. Ini adalah arsitektur anti-heroik yang hanya terlihat seperti sindiran politik

ABSTRACT
In 2030, Indonesia is in the era of its destruction. Diversity in belief, dissatisfaction and arrogance of humans causes them to be more arrogant and feel what they believe is the best thing compared to others. The symbolization of the belief that leads of misunderstandings and personification of God, make human sem to have aligne themselves as God(s) becaus they power the possess today is more rational than divine power. At first, religion came as wholly good for everyone, to be relieve point from insecurities. But due to 'faith', power and misconception of the dominance of symbolization, we have come to the time where everyone fight to be the only God to rule the world. Using the theological system, I want to redefine the abstract relationship between humans and God and rationalize the power of God(s) as a form that can be perceived as public belief to lessen the chance of mistranslation of the beliefs.
This projects forms a new spatial language that bases on theology system as its objective and put it the city context as its approach. Pn pne side, is is a forecasted event that might happen in future, and on another it was an urban experimental system that might not solving problem rather than to be solution. This is an anti-heroic architecture that merely looks like political satire.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>