Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41405 dokumen yang sesuai dengan query
cover
370 Stu
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Damianto
"Perkembangan industri dewasa ini begitu pesatnya dengan akibat beruntunnya yaitu meningkatnya pencemaran ke segala media lingkungan, pencemaran terhadap udara, pencemaran terhadap air dan pencemaran terhadap tanah. Pengaruh pencemaran ini sangat luas tidak saja kepada kesehatan manusia, tetapi juga penurunan kualitas air, penurunan kualitas udara, dan penurunan kualitas tanah.
Penelitian pencemaran tanah telah sering dilakukan terhadap faktor produksi pertanian, dan sangat jelas akibatnya terhadap penurunan produksi dan kandungan hasil produksi, sementara penelitian pencemaran tanah terhadap sifat-sifat tanah untuk kepentingan konstruksi dalam hal ini tanah sebagai bagian ilmu teknik sipil masih sangat kurang.
Peneliti mengadakan penelitian tentang "Pengaruh Leachate Terhadap Sifat Konsistensi Tanah Lempung ", sebagai studi kasus peneliti memilih lokasi TPA Bantar Gebang Bekasi.
Konsistensi tanah lempung terganggu adalah apabila struktur dari tanah lempung tersebut sebagian atau seluruhnya termodifikasi dan rusak (Terzaghi et al, 1987). Konsistensi tanah atau batas-batas Atterberg (Atterberg Limits), yang terdiri atas batas cair (Liquid Limit), batas plastis (Plastics Limit) dan batas susut (Shrinkage Limit), memang secara langsung tidak memberi angkaangka yang dapat dipakai dalam perhitungan (design). Yang di peroleh dari konsistensi tanah lempung terganggu atau batas-batas Atterberg ini adalah sifat-sifat mekanika tanah.
Pemilihan TPA Bantar Gebang Bekasi sebagi lokasi penelitian, karena cepat atau lambat TPA ini akan dialihkan fungsinya, menjadi lokasi untuk kegiatan lain dan itu memerlukan kajian tentang tanah yang telah tercampur leachate.
Tujuan secara umum dari penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui seberapa besar pengaruh leachate terhadap sifat konsistensi tanah lempung.
2. Mengetahui hubungan leachate terhadap setiap bagian dari konsistensi tanah seperti, batas cair, batas plastis, batas susut, dan indeks plastisitas, juga beberapa parameter tanah yang lain.
Cakupan masalah yang dijadikan fokus penelitian ini adalah. masalah pencemaran tanah yang berkenaan dengan bidang teknik sipil, yaitu bagaimana pengaruh pencemaran tanah terhadap konsistensi tanah. Dengan mengetahui nilai konsistensi tanah, secara empiris dapat dihubungkan dengan sifat-sifat tanah lainnya, seperti kekuatan geser tanah atau "compression index" dan sebagainya.
Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode eksperimen, dengan menggunakan data pokok yang diambil dari lokasi penelitian dan dilakukan pengujian di laboratorium tanah. Data pokok yang diuji mengacu pada variabel-variabel yang menjadi fokus penelitian ini. Fokus utama penelitian ini adalah konsistensi tanah lempung yang terdiri atas, batas cair, batas plastis, batas susut dan indeks plastisitas sebagai variabeI terikat (dependent); dan kadar leachate dari limbah sampah yang mempengaruhi konsistensi tanah lempung dinyatakan sebagai variabel bebas (independent)
Semua penelitian laboratorium dilakukan berdasarkan pada aturan-aturan standar yang ditetapkan oleh American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO) dan American Society for Testing and Materials (ASTM).
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengaruh Leachate Terhadap Batas Cair:
Berdasarkan hasil uji korelasi hubungan antara kadar leachate terhadap batas cair, telah menunjukkan hubungan yang kuat dengan nilai koefisien korelasi 0,737>0,5, dimana 0,5 adalah batas koefisien korelasi, dan juga mempunyai tingkat signifikansi yang berarti dengan angka probabilitas 0,010<0,05, dimana 0,05 adalah batasan angka probabilitas. Semakin besar kadar leachate semakin besar nilai batas cair, yang berarti semakin besar kadar leachate semakin jelek konsistensi tanah lempung.
2. Pengaruh Leachate Terhadap Baths Plastis:
Berdasarkan hasil uji korelasi hubungan antara kadar leachate terhadap batas plastis, telah menunjukkan hubungan yang kuat dengan nilai koefisien korelasi -0,778>0,5, juga mempunyai tingkat signifikansi yang berarti dengan angka probabilitas 0,005[0,05. Semakin besar kadar leachate semakin kecil nilai batas plastis, yang berarti semakin besar kadar leachate semakin jelek konsistensi tanah lempung.
3. Pengaruh Kadar Leachate terhadap Indeks Plastisitas (PI): Nilai indeks plastisitas ditentukan oleh batas cair dan batas plastis, secara otomatis pengaruh Ieachate juga berpengaruh buruk terhadap indeks plastisitas. Semakin besar nilai indeks plasitisitas akan semakin buruk kualitas tanah lempung, pada akhirnya akan mempunyai banyak masalah teknis pada tanah-tanah yang mempunyai nilai indeks plastisitas besar. Hasil uji hubungan antara kadar leachate dengan indeks plastisitas mempunyi angka koefisien korelasi 0,836>0,5 dan probabilitas 0,001<0,05. Berarti mempunyai hubungan yang kuat dan tingkat signifikansi yang berarti.
4. Pengaruh Leachate Terhadap Batas Susut:
Pengaruh leachate terhadap batas susut, tidak menunjukkan hubungan yang kuat karena nilai koefisien korelasinya hampir mendekati 0,5, yaitu -0,570, demikian juga tingkat signifikansi yang kurang berarti, artinya leachate tidak banyak berpengaruh terhadap batas susut tanah lempung.
5. Pengaruh Leachate Terhadap Kuat Tekan Bebas:
Pengaruh leachate terhadap kuat tekan bebas, sampai batas kadar leachate 9%, menunujukkan nilai kuat tekan bebas masih rneningkat, selanjutnya setelah lebih dari 12% nilai kuat tekan bebas terus menurun, artinya tanah lempung yang tercampur leachate sampai 9%, masih menunjukkan kuat tekan bebas yang baik dan setelah kadar leachate lebih 9%, menunjukkan kekuatan bebas yang buruk. Karena Leachate berpengaruh buruk terhadap konsistensi tanah lempung, sedangkan konsistensi tanah lempung mempunyai korelasi dengan parameter tanah lain, maka apabila akan mendirikan konstruksi pada tanah lempung yang tercampur leachate disarankan melakukan perbaikan tanah dengan stabilisasi, dan sebelumnya harus dilakukan penelitian terlebih dahulu.
Dalam analisis tanah lempung terganggu in situ telah dikemukakan bahwa tanah in situ pada contoh tanah yang diambil telah tercemar leachate sebesar 12%-15%. Lit artinya bahwa leachate telah merembes ke dalam tanah dan ke permukaan tanah. Rembesan leachate ke permukaan tanah pada saat hujan akan terbawa oleh aliran permukaan (run-off), yang selanjutnya masuk ke dalam badan sungai. Oleh karena itu secara tidak langsung akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat bila sawah dan tanaman pertanian tersebut terpapar secara terns-menerus oleh air sungai yang tercemar leachate.
Daftar Pustaka: 39 (1948 -2001)

The Influence of Leachate on Consistency of clay: Case Study In the Final Solid Waste Disposal Bantar Gebang, BekasiThe rapid industrial development recently escalates the pollution of many life's aspects. They are pollution of air, water, and soil. These pollutions do not only influence the human health but also decrease water, air, and land qualities.
A research of soil pollution has been conducted in relation to agricultural productions. It concludes that the pollution causes the decrease of production and its quality.
A research in soil pollution that affects soil characteristics for construction needs is still lacking, as soil is part of civil engineering science.
The researcher/author conducts a research of Leachate influence on consistency of clay, which takes place at TPA Bantar Gebang Bekasi.
A disturbed soil consistency is called the Atterberg limits. It includes liquid limit, plastics limit and shrinkage limit, they do not directly provide a value to be used in the design. What we obtained from the disturbed clay or Atterberg limits is the characteristics of soil technique.
Soils with high liquid limit have bad technical characteristics, i.e. low consistency and high compressibility, and difficult to be rigid for constructing road, dike, dam wall and so on. For certain types of soil this consistency value can be related to other characteristics, for example related to compression index and so on. Meanwhile the Plasticity Index usually is used as a requirement of materials for constructing road.
The general objective of this research is to obtain information on the relation of leachate with all parts of soil consistency, such as liquid limit, plastic limit, shrinkage limit and plasticity index as well as several other soil parameters. The scope of this research on soil pollution is the concern of civil engineering. It means how soil pollution influences soil consistency. By knowing consistency value of soil empirically, it can be extended to other soil characteristics like compression index, and others.
This research is designed to use experimental method. This method uses main data taken from the research location and tests them in the soil laboratory. Primary focus of this research is clay consistency, including liquid limit, plastic limit, shrinkage limit and plasticity index, as dependent variables and leachate value of trash waste influencing the soil consistency as independent variables.
All laboratory research is based on the standard rules of ASTM and AASHTO. The result of this research concludes as follows:
1. The Leachate influence on Liquid Limit.
Test result of correlation between leachate value and liquid limit shows a tight relation with correlation coefficient value, i.e. 0737 > 0,5, where 0,5 is the limit of correlation coefficient. It was also a good significance by having probability value of 0,010 < 0,05, where 0,05 is the percentage of probability limit. The greater leachate value the greater the liquid limits. It means greater leachate value shows worse of clay consistency.
2. The Leachate Influence on Plastic Limit.
The result of correlation test on the relation between leachate value, and plastic limit shows a tight relation which is proved by having correlation coefficient value of - 0,778 > 0.5. It also has a good degree of significancy by having probability value of 0,005 < 0,05. The greater the leachate values the smaller the plastic limit value. It means that greater leachate value is a worse clay consistency.
3. The Leachate Influence on Plasticity Index.
The value of plasticity index is based on liquid and plastic limits. It means that leachate automatically has bad influence on plasticity index. The greater the plastic index value the worse the clay qualities. As a consequence, lot of technical problems on the soil has a great plastic index value. The test result of correlation between leachate value and plasticity index has a correlation coefficient value of 0,875 > 0,5 and probability of 0,001 < 0,05. It shows a tight relation and a good significance
4. The Leachate Influence on Shrinkage Limit.
The influence of leachate on shrinkage limit does not show a tight correlation. It is caused by having a value of correlation coefficient of 0,5 closely, i.e -0,570. It does not show a good significance. It means leachate does not have a good influence on shrinkage limit of clay.
5. The Leachate influence on Unconfined Compression Strength. The influence of leachate on unconfined compression strength of leachate up to the value limits of 9%, shows the unconfined compression strength still increases. When the leachate value is more than 12% the unconfined compression strength decreases. This means that clay with 9% of leachate still shows good unconfined compression strength and when the leachate value is more than 9% shows bad unconfined compression strength. Because leachate has an influence on clay consistency and clay consistency has a correlation with other soil parameters, therefore, if we want to build a construction on clay with leachate, it suggests rehabilitating the stability. This means that additional material should be inserted such as cement, lime, cleanest, hakafasta, and so on. Further research is required.
In disturbed clay analysis presented in the research shows the soil sample collected in situ is polluted by leachate by 12%-15%. This is to mean that leachate infiltrates the soil and the soil surface. This is turn will cause pollution of the run-off water during rain to the river body, and hence, pollutes the water to be utilized for agriculture by the population."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T11021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Rian Ardiwibowo
"Kebijakan nasional di bidang pendidikan menengah adalah 1) peningkatan akses dan daya tampung, 2) peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, serta 3) peningkatan efisiensi dan manajemen pengelolaan pendidikan.
Sehubungan dengan diberikannya kewenangan sekolah dalam menentukan program kerja dan anggaran pelaksanaan tugas di bidang pendidikan maka perlu dilakukan kontrol terhadap implementasinya. Hal ini perlu untuk menghindari terjadinya ekses yang tidak menunjang tercapainya pengembangan pendidikan itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk : a) memperoleh gambaran dan jawaban, dari masing-masing sekolah sample, apakah terjadi konsistensi antara pola penganggaran yang disusun sekolah dengan komitmen arah pendidikan para stakeholders dan kebutuhan riil sekolah dalam pelayanan masyarakat di bidang pendidikan, b) menguji keterbacaan serta efektifitas instrumen, terhadap 4 sekolah sample, untuk membantu sekolah dalam menentukan konsistensi antara anggaran, komitmen dan kebutuhan serta c) memformulasikan instrumen yang lebih efektif untuk membantu sekolah dalam menentukan konsistensi antara anggaran, komitmen dan kebutuhan.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :
Komitmen program pendidikan dari para stakeholder.
Dari empat sekolah sampel penelitian, semua memiliki komitmen yang sama. Berturut-turut adalah peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, peningkatan efisiensi dan manajemen pengelolaan sekolah terakhir adalah program peningkatan akses dan daya tampung. Dalam program peningkatan mutu dan relevansi pendidikan serta peningkatan efisiensi dan manajemen pengelolaan sekolah, pembenahan SDM sebagai elternatif kegiatan yang diprioritaskan. Sedangkan program peningkatan akses dan daya tampung, double shift merupakan alternatif kegiatan yang paling tidak dikehendaki.
Kebutuhan riil sekolah.
Dari empat sekolah sampel penelitian, tiga sekolah telah terpenuhi kebutuhan utamanya dalam proses pembelajaran maupun kebutuhan penunjang. Tetapi animo lulusan SLTP yang sangat besar tidak disikapi dengan program peningkatan akses dan daya tampung secara serius. Satu sekolah kurang dapat konsisten dalam pemenuhan kebutuhan rill dan komitmen dari para stakeholders.
Konsistensi anggaran sekolah.
Dari empat sekolah sampel tiga sekolah mampu melakukan alokasi anggaran cukup konsisten dalam mendukung komitmen para stakeholders, maupun dalam pemenuhan kebutuhan riil. Satu sekolah kurang dapat mengalokasikan anggaran secara konsisten dalam pemenuhan kebutuhan hal ini berkaitan dengan aliran dana ke pihak ketiga, sebagai suatu kewajiban, yang cukup besar jumlahnya.
Sumber pendanaan.
Dari komitmen para stakeholders, dalam hal pencarian sumber dana untuk membiayai pelaksanaan program kerja sekolah, diperoleh kesimpulan : 3 sekolah (NE, NN dan SN) harapan utama sumber dana dari pemerintah, kemudian disusul dari siswa dan terakhir berharap dari donatur. Sedangkan 1 sekolah (SE), harapan utama sumber dana dari siswa, disusul dari donatur dan terakhir pemerintah.
Instrumen penelitian.
Hasil utama dari penelitian ini berupa instrumen perencanaan program dan anggaran sekolah yang riil dan partisipatif, disertai dengan software pengolahan data. Instrumen penelitian terdiri dari tiga jenis : 1) instrumen penjaringan komitmen para stakeholders, 2) form pendataan profil dan kebutuhan riil sekolah, 3) form posting alokasi anggaran sekolah.
Rekomendasi.
Sebagai rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah :
1. Mengaplikasikan instrumen dan software pendukungnya kepada sekolah agar diperoleh hasil berikut :
- Bagi sekolah, untuk malakukan evaluasi, sekaligus pedornan arah, terhadap konsistensi antara komitmen arah program pendidikan, kebutuhan riil dan anggaran yang disusun sekolah.
- Pemerintah, sebagai pertimbangan dalam penentuan kebijakan dalam pembinaan sekolah yang bersumber dari para stakeholders di lingkungan sekolah (bottom up).
- Masyarakat, sebagai sarana ikut berpartisipasi dan kontrol kepada sekolah dalam penentuan program pendidikan.
2. Dalam kapasitas sebagai pembuat standar dan norma, peran pemerintah dalam ikut mengontrol alokasi anggaran sekolah adalah dengan memberikan rambu-rambu terhadap standar pembiayaan yang harus dimunculkan dalam RAPBS.
3. Sebagai pertimbangan pengalokasian bantuan (block grant) agar lebih tepat sasaran bagi sekolah.
4. Diperlukan uji coba kepada lebih banyak lagi sekolah dengan memperhatikan berbagai keragaman.
5. RAPBS diharapkan implementatif dalam pelaksanaan program tahunan sekolah beserta pembiayaannya."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T15290
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Vicitra Dewanty
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rimayanti
"ABSTRAK
Fokus utama dari penelitian dalam karya akhir ini adalah pembuktian eksistensi dan
konsistensi small-firm effect (= lebih tingginya tingkat pengemballan rata-rata dan small-
firm porofolio dibandingkan dengan tingkat pengembalian rata-rata large-firm portfolio dan
market portfolio) pada Bursa Efek Jakarta, dalam berbagai kondisi ekonomi dan kebijakan
moneter selama periode awal 1995 hingga akhir 1998. Pembuktian ini periu dilakukan
sebelum menjadikan small-fIrm effect sebagai dasar pembentukan portofolio yang
diharapkan akan menghasilkan return (tingkat pengembalian) rata-rata yang secara
konsisten lebib tinggi dibandingkan return rata-rata pasar. Lebih jauh ¡agi, penelitian ini
juga ditujukan untuk melihat seberapa besar pengaruh dan signifikansi dan perubahan
variabel-variabel kondisi dan kebijakan moneter yang telah dipilih terhadap mean process
dan small-firm dan large-firm portfolio.
Hasil pengujian selama seluruh periode penelitian membuktikan eksistensi daji
small-firm effect pada Bursa Efek Jakarta selama periode awal 1995 hingga akhir 1998.
Dengan membagi-bagi peniode penelitian, ditemukan bahwa small-firm effect tidak
konsisten sepanjang periode penelitian. Terbukti bahwa perubahan kondisi ekonomi dan
perubahan kebijakan moneter mempengaruhi konsistensi dan small-firm effect. Merupakan
fenomena yang menarik bahwa small-firm effect pada Bursa Efek Jakarta eksis pada
periode krisis ekonomi dan periode kebijakan moneter restriktif/kontraktif berlawanan
dengan hasil dan penetitian-penelitian terdahulu di AS yang menunjukkan bahwa small-firm
effect terjadi pada periode kebijakan moneter ekspansif.
Melalui proses pemodelan terhadap small-firm dan large-firm return, didapatkan
bahwa secara umum variabel-variabel kondisi dan kebijakan moneter yang dipilih, Iebíh
berpengaruh terhadap small-firm return dibandingkan terhadap large-firm return. Hasil
dan proses pemodelan juga menunjukkan bahwa pengaruh perubahan dan vaniabel-variabel
kondisi dan kebijakan moneter terhadap mean process menjadi lebih signifikan dalam masa
krisis ekonomi dibandingkan dalam masa perekonomian normai, dengan variabel yang
paling berpengaruh adalah return US dolar dan tingkat suku bunga PUAB (Pasar Uang
Antar Bank)."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ashari
"Pemakaian arsip bersama dalam sistem terdistribusi dapat menyebabkan masalah konsistensi arsip. Oleh satu pemakai arsip telah dilakukan perubahan, akan tetapi pada pemakai yang lain arsip ini belum berubah, tidak seperti pada pemakai pertama. Sehingga pada suatu saat dalam sistem terdapat dua (mungkin lebih) salinan arsip yang tidak mempunyai data sama.
Dalam thesis ini telah dibuat suatu model untuk menjaga konsistensi arsip dalam sistem terdistribusi yang menerapkan metoda nomor versi untuk arsip di rpa (cache) dan metoda penyewaan untuk membatasi waktu pemakaian arsip.
Model ini hanya dapat menjaga konsistensi arsip pada akses baca dan tulis tak serentak, akses tulis tak serentak, dan akses baca serentak. Akses baca dan tulis serentak dan akses tulis serentak tidak ditangani secara khusus, sehingga dibuat agar kasus ini tidak terjadi. Model ini juga hanya dapat menangani arsip-arsip ASCII saja, arsip biner tidak dapat ditangani.
Model telah diimplementasikan pada stasiun kerja Sun, dengan menggunakan satu stasiun kerja sebagai pelayan dan dua stasiun kerja lain sebagai kliennya. Untuk komunikasinya, model ini menggunakan protokol UDP/IP yang tersedia di stasiun kerja Sun."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sjahrir
Jakarta: LP3ES, 1987
338.959 8 SJA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sjahrir
Jakarta: LP3ES, 1988
338.959 8 SJA k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>