Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115453 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogyakarta: Balai Penelitian Bahasa, 1993
499.222 PUS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2001
499.222 STR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiarti
"
ABSTRAK
Tujuan utama Penulisan skripsi ini adalah meneliti perubahan makna kosakata bahasa Jawa yang masuk ke dalam bahasa Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut maka saya membagi tujuan ke dalam tiga bagian yaitu meneliti kosakata bahasa Jawa yang mengalami perubahan makna dan yang tidak mengalami perubahan makna, tipe-tipe perubahan makna dan tipe perubahan makna yang paling sering terjadi,serta rubrik yang paling sering mengalaminya.
Penelitian ini menggunakan data kosakata Jawa yang dicari dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang disusun Badudu-Zain dan majalah Gatra bulan September---Desember 1995 sebagai realisasi penggunaan makna kosakata tersebut dalam bahasa Indonesia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukan kosaka_ta bahasa Jawa yang tidak mengalami perubahan makna berjumlah 127 kata, sedangkan yang mengalami berjumlah 71 kata. Tipe_-tipe perubahan makna yang terdapat pada kosakata bahasa Jawa yang masuk ke dalam bahasa Indonesia adalah metafora, per_luasan makna, penyempitan makna, dan perubahan penilaian. Secara umum, kasus perubahan makna yang paling sering terjadi adalah perubahan makna. Rubrik yang paling sering menggunakan kosakata bahasa Jawa yang mengalami perluasan adalah rubrik nasional berjumlah 212 kata.
"
1997
S11112
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini memuat sejumlah daftar kata-kata beserta padanan kata, dan artinya. Contohnya kata tembung=tambang=tembang=sambaing=sambung=hubung=sambet, dan lain-lain. Artinya: lantaran, panggandheng, wod, talang, tali, dan sebagainya yang berarti tatangsul. Arti dari kata-kata yang berkenaan dengan ?tembung? seperti tersebut di atas dibahas lebih rinci lagi dalam lebih dari 1 halaman. Adapun kata-kata yang dibahas dalam buku ini antara lain adalah: 1. tembung; 2. suweng blong; 3. griya/omah garwa/semah; 4. puspa giwang; 5. tedhaking danawarih; 6. warih ? banyu krambil; 7. bandera gula klapa; 8. wedang ? banyu panas, dan lain-lainnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0265-BA 13
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2004
499.222 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lestari Ningsih
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas peran bahasa daerah sebagai sumber kebahasaan dalam pengayaan kosakata bahasa Indonesia di Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima KBBI V. Pembahasan tersebut ditinjau melalui analisis ranah semantis pada kosakata daerah bahasa Jawa, Minangkabau, Jakarta, Sunda, dan Madura di KBBI V. Analisis ranah semantis dilakukan dengan menggunakan sistem kategori UCREL Semantic Analysis System USAS. Selain itu, skripsi ini juga membahas daya ungkap bahasa Indonesia berdasarkan dominasi ranah semantis yang ditemukan pada kosakata daerah di KBBI V. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data 3.231 kosakata dari bahasa daerah di dalam KBBI V. Hasil penelitian ini, yaitu bahasa Jawa adalah bahasa daerah yang paling banyak memperkaya kosakata bahasa Indonesia dengan kosakata daerah berjumlah 1.247 lema. Sementara itu, daya ungkap bahasa Indonesia yang paling banyak diisi oleh kosakata daerah berada pada ranah semantis TINDAKAN SOSIAL, KEADAAN, DAN PROSES S. Dalam penelitian ini juga ditemukan beberapa kosakata daerah yang berpotensi meningkatkan daya ungkap bahasa Indonesia, dua di antaranya adalah kata uring dan oreng. Namun, berdasarkan seluruh kosakata daerah di dalam KBBI V, terdapat 43 pasang lema yang melewah atau bersifat mubazir.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses the role of regional languages as the source of linguistic in enriching Indonesian vocabulary in Kamus Besar Bahasa Indonsesia KBBI V. The study is reviewed through the analysis of the semantic domain at regional vocabulary from Javanese, Minangkabau, Jakarta, Sundanese, and Madurese at KBBI V. Semantic domain analysis is done by using UCREL Semantics Analysis System USAS. Besides that, this undergaduate thesis also discusses the vocabulary coverage Indonesian language based on the dominance of the semantic domain on the regional vocabulary in KBBI V. This research is a qualitative descriptive research with data source 3.231 vocabularies from regional language in KBBI V. The results of this research show that the regional language that most enriching the vocabulary of Indonesian language is the Javanese language with a regional vocabulary amount to 1.247 entries. Meanwhile, the vocabulary coverage the Indonesian language is most widely filled by regional vocabulary is in the semantic domain of social action, condition, and process. In this research also found some regional vocabularies that has potential to improve the vocabulary coverage the Indonesian language, two of them are uring and oreng. However, based on the entire regional vocabulary in KBBI V, there are 43 pairs of redundant or pleonastic entries. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Firdaus
"Skripsi ini membahas tentang kosakata bahasa Arab laras tata busana yang diteliti melalui kajian morfo-semantik. Metode analisis yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Tujuan analisis ini adalah memaparkan analisis pembentukan kata dan analisis makna dalam kosakata bahasa Arab laras tata busana. Data-data dalam skripsi ini secara garis besar didapatkan dari Fashion Glossary fashionglossary.herokuapp.com, kamus istilah tata busana daring berbahasa Arab-Inggris/Inggris-Arab yang disusun oleh Muhammad Abdul Hamid Hagag. Peneliti menggunakan 126 kosakata sebagai sampel penelitian. Penulis menemukan dua proses pembentukan secara morfologis arabisasi dan derivasi dan dua proses pembentukan secara semantis metafora dan penerjemahan dalam korpus penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan morfologis yang paling banyak muncul adalah cara derivasi yang berjumlah 25 data dan proses pembentukan semantis yang paling banyak muncul adalah cara penerjemahan yang berjumlah 43 data. Secara morfologis, hal ini menunjukkan kekayaan gramatika bahasa Arab karena memiliki pola pembentukan kata-kata baru yang sepadan dengan kosakata dalam menghasilkan kosakata baru. Sedangkan secara semantis, hal ini menunjukkan bahwa dalam bahasa Arab belum terdapat padanan terhadap konsep kosakata laras tata busana bahasa Inggris sehingga pembentukannya dihasilkan dengan cara menerjemahkan per kata.

This thesis discusses the Arabic vocabulary of the fashion that is examined through morpho semantic studies. The method of this analysis is qualitative method. The purpose of this analysis is to explain about word forming analysis and meaning analysis in the Arabic vocabulary fashion. The data in this thesis was obtained from Fashion Glossary fashionglossary.herokuapp.com, online dictionary of the Arabic English English Arabic fashion terms created by Muhammad Abdul Hamid Hagag. The researcher discovers 126 vocabulary as the research sample. The researcher discovers the two morphological forming process arabization and derivation and two semantical forming process metaphors and translations in the research corpus. The results of this study indicate the morphological forming process that appear the most is derivation with 25 data and semantical forming process that appear the most is translation with 43 data. Morphologically, this shows the richness of Arabic grammar because it has a pattern of new words formation that is commensurate with the vocabulary in generating new vocabulary. While semantically, this shows that in Arabic there is no equivalent to the concept of English fashion barrel vocabulary therefore its formation is produced by translating per word.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Puspitorini
"Preposisi yang dalam bahasa Jawa disebut tembung ancer-ancer, tembung panggandheng atau tembung lantaran adalah jenis kata yang berfungsi sebagai panghubung atau perangkai yang merangkaikan seluruh struktur sumbu dengan struktur gramatikal lain yang merupakan bagiannya. Preposisi biasanya terletak di depan nomina dan menghubungkannya dengan kata lain dalam ikatan eksosentris berupa frase preposisional. Dalam bahasa Jawa temyata preposisi juga dapat diikuti oleh sumbu berupa verba, ajektiva dan lain-lain.
Preposisi mengandung makna gramatikal yaitu hanya mempunyai fungsi dan makna dalam struktur sintaksis. Dalam kalimat, preposisi selalu hadir bersama-sama sumbunya membentuk frase preposisional sehingga dalam bahasa Jawa preposisi tidak pernah berada pada akhir kalimat.
Secara sintaksis, preposisi berfungsi sebagai pemeri frase nominal pada tataran frase dan berfungsi sebagai pengungkap predikat, penanda fungsi obyek dan fungsi keterangan dalam tataran klausa.
Secara semantis, preposisi dalam bahasa Jawa berfungsi manandai peran-peran tertentu sebagai hasil hubungan antara argumen pengisi sumbu dan predikator pengisi predikat dalam suatu proposisi. Peran-peran yang dapat ditandai oleh preposisi bahasa Jawa adalah : peran pelaku, tempat, arah, tujuan, sebab, waktu, cara, alat, penderita, pemeroleh, batas, sumber, asal, pemisah, peserta, dasar, perihal, perantara, akibat, kemiripan, kesesuaian, persamaan, perbandingan, perkecualian dan pemeran.
Pembicaraan mengenai preposisi tidak bisa dilepaskan dari hubungannya dengan kata yang mendahuluinya yaitu verba pengisi predikat. Verba tertentu bisa menentukan kehadiran preposisi dalam kalimat. Dalam bahasa Jawa verba-verba yang bisa menentukan kehadiran preposisi adalah verba aksi-lokatif, verba keadaan-lokatif, verba proses-lokatif serta verba yang mengandung makna perbuatan yang melibatkan 2 pihak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S11701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestariningsih
"Modifikator verbal bahasa Jawa adalah suatu unsur yang berfungsi untuk membatasi, memperluas atau menyifatkan suatu induk atau unsur inti dalgm Frase verbal bahasa Jawa. Oleh karena itu modifikator verbal tidak memiliki fungsi yang otonom di dalam tataran gramatikal."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S11346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian mengenai aposisi dalam bahasa Jawa. Tujuannya ialah untuk memerikan ikhwal, jenis, konstruksi dan relasi makna aposisi dalam bahasa Jawa. Dalam hal ini menyangkut dua aspek dalam bidang linguistik, yaitu secara sintaktis untuk mengetahui jenis satuan lingual aposisi, struktur aposisi, letak dan kedudukan antara aposisi dengan pangkal aposisinya, sedangkan secara semantis menjelaskan hubungan makna aposisi dalam bahasa Jawa, untuk mengetahui fungsi aposisi terhadap pangkal aposisinya.
Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara cermat dan terarah pemakaian bahasa dari sumber tertulis kemudian melakukan pencatatan data berupa konteks-konteks kalimat yang terdapat aposisi.
Metode penelitian yang digunakan adalah: pertama, metode penyediaan data, untuk memperoleh data yang konkrit, serta terjamin sepenuhnya akan kesahihannya. Kedua, metode analisis data menggunakan metode agih dibantu teknik lanjutan yaitu teknik balik.Metode agih digunakan untuk mengklasifikasikan aposisi berdasar jenis satuan lingaual masing-masing aposisi itu sendiri, sedangkan teknik balik digunakan untuk mengetahui letak dan kedudukan antana aposisi dengan pangkal aposiainya. Ketiga, metode penyajian hasil analisis data berupa penyajian secara informal dan formal. Metode penyajian informal berupa penyajian dengan perumusan kata-kata biasa, sedangkan metode penyajian formal adalah penyajian dengan menggunakan tanda-tanda dan lambang-lambang."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S11647
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>