Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72503 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Susatyo
"Pada kondisi tertentu, harga saham dapat mengalami fluktuasi yang cukup tajam (lompatan). Jika model harga saham tidak memperhatikan kemungkinan terjadinya lompatan, prediksi harga saham kurang dapat mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Karena itu dibutuhkan model Jump-Diffusion (JD) yang dapat menangkap lompatan tersebut. Salah satu model JD adalah model Pareto-Beta Jump- Diffusion (PBJD). Model yang diusulkan oleh C.A Ramezani dan Y. Zeng (1998) ini merupakan perluasan model Merton Jump-Diffusion (MJD) (1976). Waktu muncul lompatan ke atas dan ke bawah masing-masing direpresentasikan oleh suatu proses Poisson, sedangkan besar lompatan ke atas berdistribusi Pareto(ηu), dan besar lompatan ke bawah berdistribusi Beta(ηd,1). Model PBJD memiliki koefisien difusi s konstan yang menyatakan volatilitas model. Pada tesis ini volatilitas konstan s diganti menjadi volatilitas stokastik mengikuti model Heston (1993). Model PBJD dengan volatilitas stokastik selanjutnya disebut sebagai model PBJDVS, dan model PBJDVS ini berbentuk sebuah sistem Persamaan Diferensial Stokastik (PDS). Tesis ini membahas bagaimana menentukan solusi analitik model PBJDVS. Berdasarkan solusi analitik tersebut, ditentukan probability density function (pdf) log-return saham satu periode model PBJDVS. Selain itu, berdasarkan solusi analitik, dilakukan simulasi lintasan (sample path) harga saham dan simulasi bentuk pendekatan kurva pdf log-return saham satu periode model PBJDVS. Hasil simulasi lintasan harga saham model PBJDVS dengan parameter tertentu dapat menunjukkan adanya lompatan.

In certain conditions, stock price can fluctuate highly (jump). If a stock price model ignores the possiblity of jump, the stock price prediction can?t adequately reflect the real condition. That is why Jump-Diffusion (JD) model that can catch the jump is needed. One of the JD models is Pareto-Beta Jump-Diffusion (PBJD) model. The model, proposed by C.A Ramezani and Y. Zeng (1998), is an extension of Merton Jump-Diffusion (MJD) (1976) model. Each of the up and down jump occurence times are represented by a Poisson process, while the up-jump magnitudes are distributed Pareto(ηu), and the down-jump magnitudes are distributed Beta(ηd,1). PBJD model has constant diffusion coeficient s that means volatility of the model. In this thesis the constant volatility s is replaced by a stochastic volatility following Heston model (1993). PBJD model with stochastic volatility will be called PBJDVS model, and this PBJDVS model has the form of Stochastic Differential Equation (SDE) system. This thesis discusses how to determine analytic solution of PBJDVS model. Based on this analytic solution, probability density function (pdf) for one-period stock log-returns of PBJDVS model is determined. In addition, based on analytic solution, sample path of stock price and approximate curve of pdf for one-period stock log-returns of PBJDVS model are simulated. The simulation of sample path of stock price with certain parameters can show jump."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28834
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Persamaan Diferensial Stokastik (PDS) atau Stochastic Differential Equations (SDEs) memiliki berbagai manfaat di bidang ilmu pengetahuan, seperti matematika, fisika, biologi, kimia, ekonomi, dan keuangan. Saat model PDS mencakup faktor lonjakan (jump), model PDS disebut sebagai model PDS jump-diffusion (jump-diffusion SDEs). Pada tugas akhir ini akan dibahas metode Taylor order 1.0 yang dapat digunakan untuk mengaproksimasi model PDS jump-diffusion dan sebagai pembanding simulasi akan digunakan metode Euler-Maruyama. Tugas akhir ini juga menguji tingkat konvergensi kuat (strong order of convergence) metode Taylor order 1.0. Hasil simulasi
menunjukkan perubahan nilai parameter pada koefisien jump dan batas interval mempengaruhi hasil aproksimasi. Implementasi menunjukkan metode Taylor order 1.0 mengaproksimasi model risky primary security accounts lebih baik dibandingkan metode Euler-Maruyama."
Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Setiawan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27819
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Model Persamaan Differensial Stokastik (PDS) Jump-Diffusion mempunyai kemampuan untuk merepresentasikan faktor ketidakpastian dalam perubahan nilai, terutama untuk perubahan drastis. Permasalahan utama dalam model-model PDS tersebut adalah sulitnya untuk menyelesaikan suatu PDS secara eksplisit (eksak). Sehingga digunakan metode numerik sebagai alternatif penyelesaian masalah. Dalam skripsi ini akan dilakukan pembahasan tentang metode Euler-Maruyama, yang digunakan untuk mengaproksimasi solusi dari suatu model PDS Jump-Diffusion. Model yang digunakan terdiri dari PDS dengan satu persamaan dan PDS dengan banyak persamaan (Sistem PDS). Sebagai pelengkap, juga dibangun suatu aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA dan PHP. "
Universitas Indonesia, 2006
S27662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grady Christanto
"Skripsi ini menggunakan model market Black-Scholes yang dimodifikasi dengan volatilitas stokastik yang dipengaruhi oleh proses Ornstein-Uhlenbeck untuk menentukan harga European option, baik call option maupun put option. Model dikonstruksi dari kasus umum sampai kasus khusus, yaitu harga aset dan volatilitas adalah proses yang tidak saling berkorelasi. Solusi analitik dari harga European option diturunkan untuk kasus khusus dari model market yang dilengkapi minimal martingale measure dengan menggunakan inverse transformasi bilateral Laplace. Eksistensi dan uniqueness dari inverse transformasi bilateral Laplace dari fungsi probabilitas dianalisis terlebih dahulu sebelum menggunakan transformasi integral tersebut untuk menurunkan solusi analitik. Skripsi ini juga membahas bentuk alternatif dari solusi analitik harga European option dengan menggunakan inverse alternatif Post-Widder.

This undergraduate thesis consider the modified Black-Scholes model of financial market with stochastic volatility driven by Ornstein-Uhlenbeck process to price a European option, both call option and put option. The model is constructed from general case to special case, in which asset price and volatility are uncorrelated process. The analytic solution of European option price formula is derived for the special case of the market with respect to the minimal martingale measure using inverse bilateral Laplace transform. Existence and uniqueness of inverse bilateral Laplace transform with respect to probability function will be analyzed before using the integral transform to derive the analytic solution. This undergraduate thesis also provides an alternative form of analytic solusion of the European option price formula using Post-Widder inversion formula.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Belinda Partogi Nauli S.
"Penentuan harga opsi (option pricing) memegang peranan penting pada perdagangan saham agar dapat membuat keputusan yang dapat memperoleh keuntungan yang optimal baik untuk pembeli maupun penjual opsi. Salah satu model pasar yang dapat digunakan pada option pricing ini adalah model Black-Scholes dengan volatilitas stokastik dari harga saham yang berdasarkan proses Ornstein-Uhlenbeck. Model ini digunakan agar dapat menggambarkan sifat dari volatilitas yang ada pada pasar saham sesungguhnya. Untuk mengaproksimasi harga opsi call Eropa berdasarkan model tersebut, digunakan metode Euler-Maruyama. Diteliti juga laju konvergensi dari aproksimasi tersebut. Kemudian, dilakukan analisis terhadap hasil simulasi harga opsi menggunakan beberapa fungsi volatilitas harga saham yang berdasarkan proses Ornstein-Uhlenbeck. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pemilihan fungsi volatilitas pada model pasar perlu dipertimbangkan lebih lanjut karena berkaitan dengan konsep mean-reversion yang diharapkan dari volatilitas pasar saham di dunia nyata.

Option pricing holds a crucial role in trading to make decision that would lead to the best benefit for both the option buyer and seller. The market model that could be used for option pricing is Black-Scholes model with stochastic stock prices volatility driven by Ornstein-Uhlenbeck process. This model is used in order to reflect the properties of the volatility in the real market. In this short thesis, Euler-Maruyama method is used to approximate the price of the European call option based on that model. The rate of convergence of the approximation is also determined. The simulation of the option price approximation is performed with some Ornstein-Uhlenbeck-driven volatility functions for the stock price model. The result of the simulation shows that the choice of the volatility function for the stock price model needs to be scrutinized since it is related to the mean-reversion concept that is expected from the stock prices volatility in real market.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Heru Basuki
"Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh issue-issue dalam negeri pada volatilitas return saham serta menguji kinerja model GARCH dalam kemampuannya memprediksi (forecast) volatilitas return saham. Return saham diproxy dari indeks harga saham gabungan harian (composite index daily). Aspek-aspek yang diteliti meliputi pengenalan model GARCH, cara mendapatkan konstanta dan koefisien persamaan regresi serta kemampuannya memprediksi nilai volatilitas return saham ke masa yang akan datang.
Penelitian ini menggunakan data IHSG harian dari 1 Juli 1997 sampai dengan 30 Desember 2004. Data-data tersebut diperoleh dari PDPM-il3ii dan website "www jsx.co.id" di Internet, yang merupakan situs resmi dari Jakarta Stock Exchange. Metodologi penelitian adalah dengan cara membagi data menjadi 2 bagian atau periods, perioda ke-1 untuk pembuatan model dan perioda ke-2 untuk digunakan sebagai pembanding hasil prediksi. Keabsahan hasil model yang dibuat dan kemampuannya memprediksi diuji dengan beberapa soft ware komputer. Sedangkan hasil ujinya dilihat dari indikator-indikator statistik yang ditampilkan.
Kesimpulan hasil penelitian, ternyata issue-issue dalam negeri terutama yang berhubungan dengan perpolitikan berpengaruh pada volatilitas return saham serta GARCH merupakan model regresi yang mampu menjelaskan volatilitas return saham dan memberikan prediksi yang baik. Model GARCH bahkan mampu memprediksi volatilitas return saham pada kondisi ekonomi makro yang stabil maupun bergejolak tahun 2003 - 2004 dengan model yang dibangun dari kondisi crisis ekonomi parah tahun 1997 - 1998.

Target implementation of this research is analyzing influence domestic issues on stocks return volatility and also test performance of GARCH models and its ability stock return volatility forecasting. Stock return was taken from composite index daily. Aspects of research cover recognition of GARCH model, way of getting coefficient and regression equation constant value and also the ability to forecast stock return volatility value in the future.
This research use composite index daily data from July P`, 1997 until December 30'h, 2004. The data obtained from PDPM-iBii and website "www jsx.co.id" in internet, is formal sites of Jakarta Stock Exchange. Methodologies of Research is by dividing data become 2 period, first period for making of models and second period to be used as comparator result of forecasting. Validity of made models result and the ability to forecast is tested by a few computers software. While the test result of is seen on statistical indicator which is presented.
Conclusion of research, in the reality domestic issues especially related to politics having an effect on stocks return volatility and also GARCH is regression model that capable to explain stock return volatility and give forecasting the goodness. GARCH models even forecast stock return volatility at stable macro economic condition and flare up year 2003 - 2004 with woke up models from hard economic crisis condition of years 1997 - 1998.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20127
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hidia Aini
"Saat ini sekuritas derivatif menjadi bagian penting dalam dunia keuangan dan investasi. Salah satu contoh sekuritas derivatif adalah opsi call Eropa. Nilai opsi call Eropa dapat ditentukan dengan formula Black-Scholes. Formula Black-Scholes dipengaruhi antara lain oleh volatilitas harga saham, dan karena volatilitas harga saham tidak dapat diobservasi secara langsung, maka dilakukan penaksiran volatilitas. Taksiran volatilitas dengan menggunakan data nilai opsi dari pasar disebut implied volatility. Kurva implied volatility terhadap kenaikan harga patokan dikenal sebagai volatility smile. Volatility smile mengindikasikan ketidaksempurnaan formula Black-Scholes dalam mengakomodasi sifat volatilitas harga saham yang acak. Dalam skripsi ini akan dibahas tentang implied volatility dan volatility smile dari model Hull-White yang menggunakan asumsi volatilitas stokastik."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S27656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enayati Fajrin
"Infeksi HIV disebabkan oleh interaksi antara virus HIV dengan sel T CD4+ di dalam tubuh manusia. Infeksi HIV yang paling banyak terjadi disebabkan oleh virus HIV-1. Walaupun belum bisa disembuhkan, terdapat terapi efektif untuk pasien terinfeksi HIV, yaitu terapi HAART. Interaksi antara virus HIV-1 dengan sel T CD4+ yang dipengaruhi oleh terapi HAART dapat dimodelkan untuk mengetahui dinamika virus HIV-1 dan sel T CD4+. Skripsi ini membahas model stokastik dinamika HIV-1 dengan terapi HAART. Model stokastik tersebut dimodifikasi dari model deterministik dinamika HIV-1 dengan terapi HAART melalui pemberian gangguan pada parameter. Metode Euler-Maruyama diimplementasikan pada model stokastik dinamika HIV-1 dengan terapi HAART untuk mengaproksimasi solusi model. Analisis solusi aproksimasi dilakukan dengan melihat pengaruh terapi HAART pada model, intensitas noise dan bilangan reproduksi dasar 𝑅0. Dengan digunakan terapi HAART, konsentrasi sel terinfeksi dan partikel virus pada model deterministik mengalami penurunan sampai mencapai titik kesetimbangan bebas penyakit. Pada model stokastik, konsentrasi sel tidak terinfeksi bervariasi di sekitar nilai 𝜆/𝛿, sedangkan konsentrasi sel terinfeksi dan partikel virus menuju nilai 0 secara eksponensial. Intensitas noise mempengaruhi konsentrasi sel yang tidak terinfeksi, sel terinfeksi dan partikel virus dengan efek yang beragam.

HIV infection is caused by the interaction between the HIV virus and CD4+ T cells in the human body. HIV infection occurs most commonly caused by HIV-1. The HAART therapy is an effective therapy for HIV-infected patients. The model of interaction between the HIV-1 virus and CD4+ T cells that are affected by HAART therapy, is able to determine the dynamics of HIV-1 and CD4+ T cells. This skripsi discusses the stochastic model of the HIV-1 dynamics with HAART therapy. The stochastic model is obtained from the deterministic model of HIV-1 dynamics with HAART therapy by adding perturbation parameter. The Euler- Maruyama method is used to approximate the model solution. The approximate solutions are used to observe the effect of HAART therapy, intensity noise and the basic reproductive number 𝑅0. The HAART therapy shows that the concentration of infected cells and virus particles in deterministic model decreased until it reaches the disease-free equilibrium. In stochastic model, it shows that the concentration of uninfected cells tends to a value determined by 𝜆/𝛿, meanwhile the concentration of infected cells and virus particles tend to 0 exponentially. The intensity noise affects the concentration of uninfected cells, infected cells and virus particles with various effects.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pohan, Daulat H. H.
"ABSTRAK
Meskipun kondisi ekonomi makro hingga kini belum menguntungkan, kinerja reksadana mengalami peningkatan baik jumlah reksadana yang beredar maupun jumlah investomya. Reksadana berkembang secara pesat akibat kebijakan pembebasan pajak, sehingga pemilik dana akan memilih reksadana sebagai instrument investasi dibandingkan dengan deposito, terutama untuk reksadana obligasi. Secara teoritis semua investor adalah risk-averse yang berarti investor akan memilih jenis investasi yang memberikan rate of return sebesar mungkin dan tingkat resiko yang serendah mungkin.
Untuk membantu investor menakar resiko investasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: pertama, dengan beta (p) yang memiliki nilai sebesar satu untuk resiko pasar dan kedua adalah standar deviasi yang biasa disebut dengan volatilitas (a). Reksadana yang akan digunakan sebagai objek penelitian adalah reksadana saham yang memiliki potensi resiko yang tertinggi.
Beberapa lembaga independen dunia juga menghitung kinerja investasi yang disesuaikan dengan resiko (risk-adjusted return). Dari basil perhitungan (riskadjusted return), selanjutnya akan dapat dilakukan rating atas reksadana. Rating ini melihat seberapa besar potensi resiko sebuah reksadana kalau dilihat dari data-data historis, selain juga pertumbuhan NAB-nya. Dengan rating ini investor akan dapat memilih reksadana yang mencatat pertumbuhan NAB tinggi, tetapi potensi resikonya seimbang. Gaya investasi tertentu dari reksadana bisa mencatat pertumbuhan yang rendah tetapi memiliki potensi resiko yang tinggi.
Proses Rating reksadana saham bertujuan untuk melihat kemampuan Manajer Investasi yang menerbitkan reksadana tersebut dalam mengelola portfolio investasi yang sangat beresiko. Indikator resiko yang akan digunakan adalah conditional variances dan akar dari conditional variances adalah volatilitas (a) yang akan diperoleh dengan metode: Exponential Weighted Moving Average Model (EWMA}, Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (ARCH) I Generalised Autoregressive Conditional Heteroscedastic (GARCH).
Permasalahan dalam karya akhir ini adalah mengukur risiko investasi dalam reksadana saham menggunakan metode perhitungan standar deviasi (volatilitas) dengan estimator model EWMA dan model ARCH/GARCH, mencari estimator model volatilitas yang terbaik, membuktikan apakah reksadana saham yang memiliki volatilitas yang tingginya melebihi volatilitas pasar (IHSG) akan memiliki pertumbuhan imbal hasil (return) yang tinggi, atau sebaliknya. Meneliti strategi portfolio yang digunakan perusahaan manajer investasi di Indonesia dalam mengelola portofolio reksadana saham.
Data yang dipergunakan dalam penulisan karya akhir ini adalah nilai aktiva bersih (NAB) per unit penyertaan, yaitu NAB harian yang dikeluarkan oleh Bank Kustodian. Peri ode penelitian dalam penghitungan volatilitas adalah selama 24 (dua puluh empat) bulan yaitu dari tanggal 1 Januari 2001 sampai dengan 31 Desember 2002 (sekitar 500 titik data). Karya akhir ini difokuskan kepada penghitungan conditional volatilitas pada risiko pasar, yaitu resiko portfolio saham atau ekuitas. Kemudian melakukan uji validitas model dengan melakukan proses backtesting dengan Kupiec Test, baik pada EWMA maupun ARCH/GARCH untuk melihat model apa yang lebih baik.
Hasil dari portofolio yang diteliti pada umumnya menunjukkan risiko yang sebanding dengan returnnya, namun bisa saja suatu portofolio yang memiliki volatilitas tinggi tetapi ratingnya tidak begitu baik. Pada reksadana ABN Amro Dana Saham mengikuti fenomena Low Risk High Return. Phinisi Dana Saham, BNI Reksa Dana Berkembang, Panin Dana Saham, GTF Agresi( Si Dana Saham, Rencana Cerdas dan GTF Sentosa mengikuti fenomena High Risk High Return. BIG Nusantara mengikuti fenomena Low Risk Moderat Return. Nikko Saham Nusantara, Master Dinamis, Bahana Dana mengikuti fenomena High Risk Moderat Return. Megah Kapital, Danareksa Mawar, Arjuna, Bima, GTF Sejahtera mengikuti fenomena Low Risk Low Return. Fenomena volatilitas yang tinggi tidak selalu disertai dengan pertumbuhan return yang tinggi, jika para manajer investasi tidak melakukan pengelolaan yang baik. Keputusan terletak di tangan investor sendiri untuk memilih asset lokasi, strategi, style, reksadana maupun manajer investasi yang sesuai dengan rencana investasi.
"
2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>