Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2556 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: Princeton Architectural Press, 1994
720.104 ARC (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vebriyanti Valentine
"Objek yang bergerak dalam ruang dan waktu meninggalkan jejak/bekas. Jejak ini dirasakan oleh kelima indera manusia sehingga dapat merasakan ruang dan waktu. Namun, pada umumnya, orang hanya mengandalkan indera penglihatannya saja untuk merasakan jejak tersebut, sehingga tidak merasakan ruang dan waktu secara menyeluruh. Saya berusaha untuk mentranslasi jejak visual tadi menjadi data audio untuk melihat hubungan antara data yang diterima oleh mata akan selaras dengan data yang diterima oleh telinga, atau tidak. Pada penulisan ini, proses translasi 2d-audio-3d dapat dijadikan sebagai metode untuk mendesain. Nada yang awalnya dibuat hanya untuk menyenangkan telinga, kini juga dapat dirasakan juga secara visual melalui arsitektur. Sebaliknya, elemen arsitektural yang umumnya dikonsumsi oleh mata, juga dapat dikonsumsi oleh telinga, yaitu dengan mengubah elemen arsitektur menjadi nada yang merupakan basis dalam menciptakan lagu. Akhirnya, hubungan antara musik dan arsitektur dapat menjadi lebih jelas dan lebih dapat dipahami.

Object which moves through space and time leaves traces. These traces are experienced by human rsquo s five senses to experience space and time. Nevertheless, people commonly only rely on their sense of vision to experience it, which results in the inability to experience space and time as a whole. I try to translate visual traces into audio data to see whether the correlation between the received data by eyes and the received data by ears can be aligned or not. In this study, 2d audio 3d translation process becomes a method to design. Tones which at first only pleased the ears, now can be experienced visually through architecture. On the contrary, architectural elements which are commonly consumed by eyes, can also be consumed by ears, by translating the architectural elements to tones for making music. Finally, relation between music and architecture can be clearer and more easily understood.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Stella Nindya
"Skripsi ini membahas tentang proses berarsitektur yang dilihat dari sudut pandang musik. Topik ini dapat dikatakan jarang dibahas oleh peneliti yang ada. Musik dan arsitektur masing-masing memiliki elemen yang menjadi dasar dalam penyusunannya sehingga menjadi suatu lagu atau bangunan. Elemen-elemen dasar musik yang utama, yaitu melodi, harmoni, tempo, dan ritme; setara dengan elemen bentuk bangunan, fungsi, program ruang, dan pola pada arsitektur. Elemen-elemen ini yang menjadikan arsitektur dapat dilihat dan diteliti melalui musik.
Musik (music) merupakan suatu wujud atau cara melakukan kegiatan seni, dengan hasilnya berupa lagu (song). Begitu pula dengan arsitektur (architecture) dengan bangunan fisik (building). Dalam mengaji bangunan fisik, studi kasus skripsi ini menelaah tiap bagian bangunan yang dilihat dari elemen penyusun musik. Elemen penyusun musik merupakan dasar pembuatan lagu. Lagu yang indah dan enak didengar memiliki elemen penyusun yang relatif sama. Elemen-elemen penyusun musik antara lain adalah pembukaan (opening) yang biasa disebut intro lagu dimana bagian ini menarik perhatian orang untuk mendengar lebih lanjut. Hal ini terlihat pada bait lagu (atau verse 1, verse 2, dst) sebagai nyanyian, chorus yang merupakan inti dari lagu, bridge dan interlude yang berfungsi sebagai jembatan untuk menyambungkan bagian lagu, dan penutup lagu (ending).
Sama seperti musik, bangunan terdiri dari elemen penyusun yang mirip dengan musik. Entry-pintu masuk, Second space?ruang yang lebih kecil, transit space?ruang perpindahan, transportasi vertikal dan horizontal, major space? ruang utama, dan exit-pintu keluar. Proses berarsitektur mempunyai kaitan yang cukup erat dengan proses bermusik. Hal ini dapat dilihat dari elemen-elemen dasar dan elemen-elemen penyusun yang dimiliki oleh musik ternyata dimiliki pula oleh arsitektur. Ternyata, proses berkarya dalam arsitektur dapat dilakukan melalui pendekatan musik dan sangat berhubungan dengan kegiatan manusia.

This thesis discusses about the process of architecture from the perspective of music. This topic is rarely discussed by previous researchers, so that I take this topic for thesis. Each music and architecture have elements that are the basis for the formulation so that it becomes a song or a building. The basic elements of music namely melody, harmony, tempo, and rhythm. The equivalent of elements of building form namely function, program space, and the pattern on the architecture. These elements that makes the architecture can be seen and studied through music.
Music is a form or way of doing art activities, with the result is song. Similarly, the architecture with the physical structure (building). In studying the building, this paper examines case studies of each part of the building seen from the constituent elements of music. Constituent elements of music are the basis of making the song. The song is beautiful and pleasant to hear, have relatively the same constituent elements. Constituent elements of music ?opening, is commonly called the intro song where part of this interests man's ear to hear more, the temple of the song (or verse 1, verse 2, etc.) as a song, the chorus which is the core of the song, bridge and interlude that serves as a bridge to connect the songs, and a cover song (ending).
Just like the music, the building consists of constituent elements that are similar to music. Entry, Second space, transit space (vertical and horizontal transportation), major space, and exit. Architecting has a fairly close relationship with the music. It can be seen from the basic elements and constituent elements that are owned by the music was also owned by the architecture. The architecture can be done through a musical approach and related to human activities.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42866
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ibeling, Hans
Rotterdam: NAi Publishers, 1995
724.91 IBE t (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Aryani Widyakusuma
"Objek pembahasan ini adalah masjid yang dianggap memiliki makna implisit sebagai terjemahan langgam religius dimana yang dianggap memiliki makna implicit doktrin keislaman pada langgam religius. Langgam religius di sini adalah visual dan spiritual icon yang merepresentasikan identitas suatu bangunan peribadatan. Masjid sebagai langgam religius diambil sebagai data dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif komparatif.
Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mempelajari penerjemahan langgam arsitektur dari beberapa bangunan peribadatan agar dapat diperbandingkan hasilnya yaitu sebagai bangunan beridentitas yang menekankan pada aspek visual dan spiritual icon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada kesamaan dari bangunanbangunan spiritual dalam mengekspresikan nilai-nilai spiritual yang ingin ditunjukkannya (2) Masjid adalah salah satu contoh kasus langgam religius dari agama Islam namun jika melihat esensi beribadah dari tiap agama maka ada kesamaan kualitas yang mereka inginkan dalam beribadah (3) karakter arsitek dan peran pemberi tugas turut mempengaruhi dalam mewujudkan suatu masjid yang menjadi simbol rumah peribadatan tanpa menghilangkan aspek kenyamanan dalam beribadah.

The object of this discussion is the mosque which is considered to have an implicit meaning as a translation of religious styles which are considered to have meaning implicit in the Islamic doctrine of religious style. Religious style here is a visual and spiritual icon that represents the identity of a building of worship. The mosque as a religious style is taken as data and analyzed using descriptive comparative method.
The purpose of this paper is to study the translation of some buildings architectural style of worship for which comparable results as building identity that emphasizes the visual aspect and spiritual icon.
Results showed that (1) there is similarity of spiritual buildings in expressing spiritual values who want demonstrated (2) Mosque is one example of the religious style of the Islamic religion, but if you see the essence of worship of every religion there are similarities quality they want in worship (3) the character of an architect and also influence the taskmaster role in the realization of a mosque that became a symbol of a house of worship without losing the comfort aspect of worship.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52291
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Aditama Fikri
"Sebuah substansi bernama Sikadelik yang dapat mengalterasi persepsi input indra ditemukan banyak berdampak kepada keadaan psikologis pengguna. Banyak ditemukan laporan mengenai perubahan-perubahan psikologis kepada pengguna sikadelik. Diantaranya adalah persepsi tentang kematian yang dapat diterima oleh pasien pengidap kanker dimana pasien sadar bahwa kematian adalah 'bagian dari proses kehidupan' setelah dilakukan pengujian, ditemukan tingkat kecemasan dan rasa tertekan berkurang setelah satu sesi penggunaan. Ditambah contoh lain adalah tentang bagaimana efek meningkatnya kreatifitas setelah menggunakan substansi. Tugas akhir ini mencoba untuk mengeksplor wujud ruang dari keadaan fisik, mental, emosi, dan spiritual seseorang ketika sedang dalam pengaruh substansi sikadelik, dan data yang ditemukan akan diterjemahkan sebagai program penyembuhan mental. Studi ini dilakukan untuk melihat sebuah potensi dari ruang yang muncul dari dalam pikiran menjadi wujud terbangun, secara fisik, maupun secara program.

A substance called Psychedelic that able to alter perception of the sense has found to affect its user's psychology. Many of the report about changes in behavior of its users. Some of them are how the user perceives death on cancer patient, accepting death as 'part of life processes' after given some tests, the user is reported to have lower level of anxiety and depression. Another example is how the substance increases the creativity from its user after taken some dose of the substance. This final project tried to explore spatial context from physical, mental, emotional, and spiritual state of user when under the effect of psychedelic. Thus, the data collected would be translated into a mental healing program. This study is done to look at the spatial potential that comes from the mind into build forms, physically and programmatically."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Pebriana
"Di zaman sekarang video musik tidak lagi hanya sekedar sebagai media promosi dan hiburan lagi, ia berkembang menjadi sebuah sumber ide yang potensial bagi bidang-bidang lain seperti halnya bidang arsitektur interior. Skripsi ini membahas mengenai sejauh mana elemen-elemen video musik, seperti karakter-karakter ruangnya dan proses produksi ruang didalamnya, dapat diaplikasikan pada proses perancangan ruang dalam dunia arsitektur interior. Video musik merupakan media komunikasi yang paling berpengaruh bagi berbagai kalangan masyarakat maupun lapisan usia. Hal ini dikarenakan ia tersusun oleh elemen audio dan visual, jadi selain ada penjabaran dari narasi audio, terdapat juga visualisasi gambar tentang hal apa yang dinarasikan media audio tadi. Skripsi ini juga membahas mengenai interiority yang tercipta di dalam ruang video musik dan perbedaanya terhadap interiority ruang di keseharian kita. Selain itu, di sini juga dibahas mengenai bagaimana interiority yang tercipta oleh karakteristik ruang pada video musik, menginspirasi proses pengeksplorasian ruang pada bidang arsitektur interior.

Nowadays, music video not only serves as entertainment and promotional media. Its role has been expanding into becoming a potential source of ideas toother fields such as interior architecture. This thesis discusses about how far themusic videos elements such as its space characteristics and its spaceproduction can be applied in the interior architecture‟s space design process. Music videos are the most influential communication media to various communityand generations. It is because a music video is composed by audio and visualelements. Not only there is an explanation of the narration by audio, but in the same time, there is also a visualization that explains what‟s being narrated. This thesis is also discusses about the difference between interiority inside music videos and interiority in our everyday life, and how interiority created by the space characteristic of a music video could inspire a space exploration of an interior architecture project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>