Ditemukan 140113 dokumen yang sesuai dengan query
Sarlito Wirawan Sarwono
1967
S2192
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tan Malaka
Jakarta: Teplok Press, 2000
920.71 Mal a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tan Malaka
Jakarta: Teplok Press, 2000
920.71 Mal a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tan Malaka
Bandung: Sega Arsy, 2014
959.8 TAN m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tan Malaka
Yogyakarta: Teplok Press, 2000
320.540 959 TAN a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tan Malaka
"Political movement against Dutch colonialism related to revolutionary history in Indonesia."
Yogyakarta: Narasi, 2013
320.540 959 8 TAN a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tan Malaka
Jakarta: Komunitas Bambu, 2000
959.8 MAL mt
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Lusia Prasanti
"Lusia Prasanti. Sistem Pendidikan Jepang Setelah Perang Dunia II : Pengaruhnya terhadap Motivasi Kerja Pemuda. (Dibawah bimbingan Dr. Siti Dahsiar Anwar) Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1992. Skripsi ini menguraikan mengenai sistem pendidikan Jepang setelah Perang Dunia II dengan melihat apa pengaruhnya terhadap motivasi kerja pemuda Jepang. Peneli_tian dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan sistem pendidikan Jepang setelah Perang Dunia II sehingga dapat mengetahui apa pengaruh sistem tersebut terhadap pemikiran kaum muda Jepang mengenai motivasi kerja. Kaum muda yang dimaksud dalam pembahasan skripsi ini adalah mereka yang berusia kira_kira antara 20-25 tahun, yang merupakan usia mulai beker-ja. Pengumpulan data dipusatkan pada faktor-faktor pendidikan di sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai sampai Perguruan Tinggi dan faktor lain yang berhubungan dengan kaum muda. Selain itu juga dikemukakan data-data historis pendidikan di Jepang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pendi_dikan Jepang setelah Perang Dunia II bersifat demokratis yaitu memberikan kesempatan yang sama pada seluruh rakyat untuk memperoleh pendidikan. Hal ini dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara dalam pasal 26 tentang pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang Pokok Pendidikan dan Undang-Undang Pendidikan Sekolah, diaturlah kurikulum pendidikan sekolah di Jepang yang menekankan pada kesem_patan yang sama bagi setiap pelajar untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan kemampuannya dan memberikan kebe_basan untuk berpikir. Karena ajaran tentang kesamaan dan kebebasan itu diperoleh hingga tingkat Perguruan Tinggi, para pelajar telah menjadi biasa oleh hal itu. Sehingga ketika mereka mulai memasuki dunia kerja, para pemuda yang memperoleh pelajaran demikian selama masa sekolah, mereka ingin bekerja agar dapat mengembangkan kemampuan dirinya dan mendapat kebebasan dalam bekerja tanpa mengabaikan pekerjaan. Mereka cenderung mencari kepuasan bekerja karena dapat menunjukkan kemampuannya dibandingkan kepuasan dari besarnya gaji yang diperoleh."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S13601
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sri Utari Setyawati Rasyid
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17019
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Prasti Rinanti
"
ABSTRACTAnalisis mengenai latar sosial, fisik, waktu, serta pengaruh latar terhadap perubahan karakter para tokoh dalam novel Puteri Kapten karya Aleksander Pushkin, bertujuan untuk membuktikan bahwa latar merupakan unsur yang paling menonjol dalam penelitian di atas. Latar yang ditarnpilkan memiliki kekuatan dalam mempengaruhi perubahan karakter para tokoh.
Di samping membahas unsur latar, penulis juga membahas unsur-unsur lain dalam karya sastra tersebut seperti tokoh dan penokohan. Pembahasan mengenai unsur-_unsur tersebut dimaksudkan untuk memperjelas terjadinya perubahan pada karakter para tokohnya akibat adanya pengaruh latar.
Dalam menganalisis novel tersebut penulis menggunakan pendekatan intrinsik. Metode tersebut penulis gunakan untuk membahas hubungan latar Puteri Kapten dengan unsur fiksi lairmya yaitu tokoh dan penokohan. Jadi pendekatan ini mengkhususkan diri pada unsur karya sastra itu sendiri.
"
1999
S14464
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library