Ditemukan 80241 dokumen yang sesuai dengan query
Boelaars, Y.
Jakarta: Gramedia, 1984
306.4 BOE k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Suherman
"
ABSTRAKNama : Suherman
Program Studi : Pascasarjana Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia
Judul : Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi Aparatur Sipil Negara di Sekretariat Wakil Presiden
Tesis ini membahas tentang pengaruh kompensasi, motivasi, dan budaya organisasi terhadap komitmen organisasi. Penelitian in dilakukan di Sekretariat Wakil Presiden dengan melibatkan 169 responden yang merupakan aparatur sipil negara organik Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksplanasi dengan pengolahan data menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Motivasi secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Budaya organisasi secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Penelitian diharapkan bisa memperkaya hasil-hasil penelitian tentang komitmen organisasi di kementerian/lembaga pemerintah khususnya Lembaga Kepresidenan. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan metode eksploratif guna mengetahui lebih mendalam faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi komitmen organisasi aparatur sipil negara di kementerian/lembaga pemerintah.
Kata kunci: Kompensasi, motivasi, budaya organisasi, komitmen organisasi
ABSTRACT
Name : SuhermanStudy Program : Postgraduate in Human Capital Management ScienceTitle : The Influence of Compensation, Motivation, and Organizational Culture on Organizational Commitment of Secretariat of Vice President State ApparatusThe focus of this study is determining the influence of compensation, motivation, and organizational culture on organizational commitment. The research was conducted at the Secretariat of Vice President involving 169 respondents who are the Secretariat Ministry of the Republic of Indonesia organic state apparatus. The method used in this study was a quantitative explanation with the processing of data using SPSS 21. The results showed that compensation partially and simultaneously had a positive and significant impact on organizational commitment. Motivation partially and simultaneously had a positive and significant impact on organizational commitment. Organizational culture partially and simultaneously had a positive and significant impact on organizational commitment. The study was expected to enrich the results of research on organizational commitment in ministries or government agencies, especially the Presidential Institution. Further research was recommended to use exploratory methods to know in depth what factors are affecting the organizational commitment of state apparatus in the ministries or government agencies.Key words: Compensation, motivation, organizational culture, organizational commitment"
2019
T54187
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Cervone, Daniel
Jakarta: Salemba Humanika, 2011
155.2 CER kt I (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Alvina Hasanah
"Penelitian terbaru dengan pendekatan psikologi geografi menunjukkan bahwa kepribadian memiliki kaitan dengan kondisi suhu lingkungan. Namun sayangnya sampai saat ini, terutama di Indonesia, belum ada penelitian yang secara khusus melihat kaitan kedua variabel ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaitan antara kondisi geografis, yakni suhu lingkungan, dan profil kepribadian individu. Data penelitian diambil melalui survei online pada penduduk Kota Bukittinggi dan Kota Padang berusia 18-60 tahun yang tinggal di Kota Bukittinggi atau Kota Padang sejak lahir hingga minimal usia 18 tahun (N=258). Variabel kepribadian diukur menggunakan Big Five Inventory (BFI). Hasil analisis komparatif menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada dimensi kepribadian conscientiousness antara masyarakat yang tinggal di wilayah dengan rata-rata suhu lingkungan yang nyaman (Mdn = 3.44) dengan masyarakat yang tinggal di wilayah dengan rata-rata suhu lingkungan yang kurang nyaman (Mdn = 3.55), U = 6885.50; z = -2.20; p < 0.05. Hal ini berarti bahwa individu yang tinggal di wilayah dengan rata-rata suhu lingkungan yang kurang nyaman cenderung memiliki kontrol yang lebih kuat dalam memfasilitasi pengarahan perilaku untuk mencapai tugas dan tujuan mereka dibandingkan dengan individu yang tinggal di wilayah dengan rata-rata suhu lingkungan yang lebih nyaman. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa suhu lingkungan memiliki kaitan dengan perbedaan profil kepribadian.
Recent research with a psychological approach to geography shows that personality has a relationship with ambient temperature conditions. Unfortunately, there has been no research that specifically looks at the relationship between these two variables until now, especially in Indonesia. This study aims to determine the relationship between geographical conditions, specifically ambient temperature, and personality profiles. This research data was taken through an online survey on residents of the Bukittinggi City and the Padang City aged 18-60 years who lived in the City of Bukittinggi or the City of Padang from birth to at least 18 years of age (N=258). Personality variables were measured using the Big Five Inventory (BFI). The comparative analysis results show significant differences in the conscientiousness dimension between people living in areas with a clement ambient temperature (Mdn = 3.44) and people living in areas with an average ambient temperature that is less clement (Mdn = 3.55), U = 6885.50; z = -2.20; p < 0.05. This means that people living in areas with less clement ambient temperatures tend to have stronger control over facilitating behavioral direction to achieve their tasks and goals compared to people living in areas with more clement ambient temperatures. This study result indicates that ambient temperature is related to differences in personality profiles."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arlika Fahrizani
"Berkisah tentang tiga generasi keluarga Jawa di Suriname, Wanneer Wij Samen Zijn (2006) mengangkat sejarah dan perjuangan sebuah keluarga Jawa dalam menjalani hidup sebagai diaspora yang sarat akan isu identitas dan budaya. Penelitian ini mengkaji bagaimana pemertahanan budaya Jawa diwujudkan dalam Wanneer Wij Samen Zijn. Metode yang digunakan adalah metode pembacaan dekat yang dipadankan dengan teori struktural (Nurgiyantoro, 2002) serta konsep identitas budaya bersama (Stuart Hall, 1990). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemertahanan budaya Jawa diwujudkan melalui nilai-nilai budaya Jawa yang tertanam pada diri tokoh Warsinah, Soeminah, dan Soeratijem. Selanjutnya, rasa kesatuan dan jati diri kolektif yang tercermin pada latar kisah. Pemertahanan budaya Jawa ini turut diwujudkan melalui tradisi dan kepercayaan Jawa pada peristiwa-peristiwa fungsionalis dan acuan dalam kisah.
Tells the story of three generations of Javanese families in Suriname, Wanneer Wij Samen Zijn (2006) discusses the history and struggles of a Javanese family in dealing with the difficulties of living as a diaspora with issues around identity and culture. This research studies how Javanese cultural preservation is manifested in Wanneer Wij Samen Zijn. The method used is the close reading method combined with structural theory (Nurgiyantoro, 2002) and the concept of shared cultural identity (Stuart Hall, 1990). The results showed that Javanese cultural preservation was manifested through Javanese cultural values instilled in the figures of Warsinah, Soeminah, and Soeratijem. Furthermore, a sense of unity and collective identity is reflected in the settings of the story. The preservation of Javanese culture is also manifested through Javanese traditions and beliefs in both main and additional events in the story."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1981
306.952 SIL
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fitrah Adhitama
"Kelahiran De Vijftigers pada pertengahan abad ke-20 memunculkan beberapa nama penulis baru, salah satunya adalah Remco Campert. Sebagai salah satu penulis besar Belanda, sudah banyak karya Remco Campert yang melegenda, salah satunya roman Een Liefde in Parijs 2004 . Roman tersebut bercerita tentang perjalanan Richard Sanders ke Paris, pertemuannya dengan seorang perempuan membuat dirinya terjebak dalam pencarian ingatan masa lalu yang telah terhapus. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan perkembangan karakter dalam roman Een Liefde in Parijs. Dalam penelitian ini dibahas mengenai tokoh dan penokohan yang hadir dalam cerita ini yang kemudian difokuskan pada analisis kepribadian yang dimiliki oleh tokoh utama, Richard Sanders. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara ayah Richard dengan Richard memiliki banyak sumbangsih terhadap kepribadiannya.
The birth of De Vijftigers in the middle of 20th century has brought a few new authors, one of them is Remco Campert. As one of the greatest authors in the Netherlands, some of Campert rsquo;s work are already have the legendary status, including a novel called Een Liefde in Parijs 2004 . This roman tells about Richard Sanders rsquo; journey in Paris. A meeting with a girl makes him trapped in a situation where he had to find his old forgotten memory. This research is qualitative research with literary study. It aims to explain the character development in Een Liefde in Parijs. In this research the characterization of the main character that is presented in the text will be examined using personality analysis. The result shows that the relationship between the main character and his father has a significant influence in his personality development."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2016
301.02 POK
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Wahyuningsih
"Intensi fertilitas terkait dengan banyak faktor seperti psikologi, ekonomi, demografi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan tipe kepribadian perempuan dan intensi fertilitas di Indonesia dengan menggunakan data hasil Indonesian Family Life Survey IFLS 2014. Dalam penelitian ini, intensi fertilitas didefinisikan sebagai keinginan untuk menambah anak lagi oleh perempuan menikah berumur 15-49 tahun pada tahun 2014. Intensi fertilitas dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu tidak menginginkan anak lagi, menginginkan tambahan satu anak dan menginginkan tambahan dua anak atau lebih.
Dengan menggunakan regresi logistik multinomial, hasilnya menunjukkan bahwa tipe kepribadian memiliki hubungan yang signifikan dengan intensi penambahan anak. Extraversion kurang cenderung untuk menginginkan tambahan anak lagi, sementara agreeableness dan openness lebih cenderung untuk menginginkan tambahan anak lagi. Selanjutnya, conscientiousness kurang cenderung untuk menginginkan tambahan dua anak atau lebih, namun tidak signifikan pada keinginan menambah satu anak. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa neuroticism tidak berhubungan signifikan dengan intensi penambahan anak.
Many factors are related to fertility intention, such as personality psychologists, economics, demography and social. This study examines to explore the association of women rsquo s personality traits and childbearing intention in Indonesia by using Indonesian Family Life Survey IFLS 2014. In this study, childbearing intention is defined as the intention to add another child by married women aged 15 49 years old in 2014. The categories of childbearing intention are not to add any child, adding one child, and adding two child or over. Using multinomial logistic regression, the result shows that women rsquo s personality traits have significant effect on childbearing intention. Extraversion is less likely to add children, while agreeableness and openness are more likely to add children. Furthermore, conscientiousness only tends to add more than one child. This study also concludes that neuroticism has no effect on childbearing intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50764
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Simatupang, Maurits Dakhtar Soaloon
Jakarta: Papas Sinar Sasanti, 2002
306.095 98 SIM b (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library