Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134613 dokumen yang sesuai dengan query
cover
F.X. Widiarso
"Kebutuhan Australia untuk melindungi kcamanannya menjadi alasan yang kuat bagi Australia untuk membentuk Colombo Plan. Pembentukan Colombo Plan ini dimaksudkan sebagai salah satu alat pendukung keamanan Australia di samping ANZUS. Menurut Australia pembentukan suatu pakta pertahanan seperti ANZUS tidak mencukupi untuk mendukung keamanan Australia. Australia memerlukan suatu alat untuk mendukung diplomasi budayanya kepada negara-negara tetangganya di Asia. Diplomasi budaya ini diharapkan dapat membentuk suatu hubungan budaya antara masyarakat Australia dengan masyarakat negara-negara tetangganya di Asia, sehingga hubungan Australia dengan negara-negara tetangganya di Asia dapat berlangsung dengan balk tanpa masalah dan dapat menjembatani perbedaan yang ada antara A90tralia dengan negara-negara tetangganya di Asia tersebut. Negara-negara tetangga Australia di Asia dinilai tidak mantap politiknya dan rawan dari bahaya komunis. Australia mencoba untuk menjalin hubungan balk tersebut dengan memberikan bantuan-bantuan teknis kepada negara-negara tetangganya di Asia, yang memang sangat membutuhkannya. Semua hal ini tercakup dalam usulan Australia mengenai Colombo Plan. Tidak adanya penentangan dari Partai Buruh yang beroposisi terhadap kebijakan pemerintah Australia mengenai Colombo Plan menunjukkan bahwa kebijakan keamanan pemcrintah Australia memang menjadi perwujudan dari kcbutuhan masyarakat Australia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T37551-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Colombo [Ceylon]: Colombo Plan Bureau, 1960
338.961 4 COL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Widiarso
"Usulan Australia untuk membentuk kerja sama ekonomi dan pembangunan di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, yang akhirnya dinamai Colombo Plan, menunjukkan pentingnya kawasan-kawasan tetangganya itu bagi Australia. Walaupun demikian perhatian itu tidak dapat dilepaskan dari pengaruh politik luar negeri dunia saat itu, yang sedang mengalami Perang Dingin, dan kebutuhan - kebutuhan dalam negeri Australia. Oleh karena Perang Dingin itu dan pemihakan Australia pada pihak liberal demokrasi maka keikutsertaan Amerika Serikat diperlukan. Sementara untuk meraih simpati dari negara-negara Asia, Australia mengusulkan usulan kerja sama tersebut dalam lingkup Persemakmuran yang kemudian menindaklanjutinya hingga terwujud Colombo Plan."
2000
S12627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santoso
"Hubungan Australia - Indonesia berjalan sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Hubungan antara Indonesia dengan Australia semakin meningkat bersamaan dengan kepentingan ekonominya di berbagai bidang. Hubungan Indonesia - Australia pada masa pasca perang dingin mengalami perubahan bersamaan dengan berubahnya tata dunia internasional dari bipolar ke multipolar. Perubahan-perubahan ini mendorong Australia berperan secara aktif di IGGI, APEC, ARF, IMF dan organisasi-organisasi multilateral lainnya.
Perkembangan hubungan Australia dari waktu ke waktu perlu dianalisis akibat dari perubahan eksternal dan internal di Indonesia dan Australia serta lingkungan dunia secara global. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perkembangan hubungan di bidang ekonomi antara Australia dan Indonesia berdasarkan tinjauan kebijakan ekonomi Indonesia di sektor perdagangan dan industri, yang dijalankan kedua negara tersebut.
Teori yang dipergunakan adalah mengenai konsep kebijakan publik dan hubungan ekonomi antar negara. Metode penelitian adalah desain penelitian deskriptif dan analisis data menggunakan pendekatan kualitatif/historis. Dalam hal ini subjek atau pokok penelitian adalah kebijakan-kebijakan ekonomi Indonesia di sektor perdagangan dan industri yang dilakukan akibat hubungan antara Australia - Indonesia dan metode pengumpulan data melalui analisis data sekunder. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Australia memiliki kepentingan yang cukup besar di bidang ekonomi di Indonesia. Hubungan Australia dari waktu ke waktu tetap berkisar pada masalah ekonomi dan tidak jauh pula dari masalah politik. Oleh karena itu, peranan Australia yang semakin aktif di dunia internasional dapat digunakan untuk mengambil inisiatif dalam menjalankan kebijakan ekonomi dan mempertimbangkan hubungan antara Indonesia - Australia, dimana dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian dan peranannya di badan-badan organisasi multilateral."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T7491
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Centre for Strategic and International Studies, 1996
327.172 ROL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lairson, Thomas D.
Belmont: Thomson, 2003
327.11 LAI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Leonard
"Is ASEM simply an exercise in summitry, or is it an exercise in region building? Is ASEM a forum diplomatic niceties, or is it an institution for regime creation? ASEM is more than a summit also more than just a process. Though it is far from developing into a formal organization,] acquired a certain structure. This article explains three theoretical frameworks that can be discuss ASEM and provides three scenarios for ASEM's future as viewed by the realists, the liberal-institutionalists and the social-constructivists. For the realists, ASEM is seen primarily as a res changes in the distribution of power and the interest calculations of key actors in the ASEM, pro Liberal-institutionalists, on the other hand, are inclined to see ASEM as part of the rising regionalism and the increasing reliance on inter-regional forums to cope with the challenge globalization. Finally, some scholars argued that the East Asia used ASEM as an instrument regional integration or building a regional identity. This social-constructivist approach emphasis the process of identity-formation through inter-regional interaction. It also offers a reflection possible developments of ASEM, taking into account the nature of current concerns and the future uncertainties surrounding it. ASEM is very much a work in progress. Its future is not yet certain and its development will certainly be influenced by the clusters of factors."
2004
GJPI-7-1-Nov2004-58
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Roy H.
London: Routledge, 2017
337 SMI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Roy H.
London: Routledge, 2017
337 SMI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Iskandar P. Nugroho
1998
MJPK-1-1-JanJuni1998-119
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>