Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121847 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suyono
"Pada zaman batu masyarakat arkais suka bermain gembira dengan sebutan senyum arkais: Pada tahap paling awal masyarakatnya bermain dengan bebas. Manusia yang kelebihan energi cenderung untuk bermain dengan maksud rekreasi. Pengejawantahan untuk melakukan simbolisasi pada anak-anak, misalnya ada yang pura-pura menjadi ibu, menjadi pembeli, menjadi musuh, menjadi masinis dan berbagai ragam peran permainan sejenisnya. Manusia sebagai subyek adalah bebas untuk bermain. Faktanya manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, jadi subyek itu adalah lemah. Kelemahan ini tampak di dalam cara pemahaman dan penafsiran sebuah teks kuno — yang mirip bayangan dalam cermin--- artinya tidak benar-benar tepat, penafsiran itu menggunakan bahasa yang spekulatif, walaupun penafsir sudah bersungguh-sunguh membenamkan-diri ke dalam obyek untuk proses penafsiran. Seni penafsiran adalah mirip dengan seni permainan. Apabila digolongkan kepada 'seni; maka tidak ada bahasa univokal. Menurut Anton Bakker menjadi bahaya, jikalau gaya pikiran univokal dipergunakan bagi manusia bahasa ilmiah yang paling analogal ialah bahasa ilmu-ilmu yang meneliti manusia, khususnya humaniora 145), maka dari itu Gadamer menjelaskan mengenai hermeneutika dengan bahasa analogi melalui kata-kata seperti seni, cermin, spekulasi dan erlebnis yang memakai metafora. Bahasa merupakan refleksi pengetahuan manusia. Seberapa jauh konsep permainan menjiwai perilaku kehidupan manusia yang temyata pada masyarakat purba, masyarakat modem dan masyarakat pasca modem jugs, bermain. Artinya politik adalah permainan, hukum adalah permainan, perang adalah permainan, kedokteran adalah permainan, rekayasa teknologi adalah permainan. Dengan demikian Everything is game, language is game, everything is hermeneutic'. Dan kalimat 'Segala sesuatu adalah permainan' berikut ini akan disajikan penalaran logika. Berpikir yang balk adalah berpikir yang logis dialektis yang taat pada penalaran sesuai realitas. Penjelmaan deduksi yang sempuma adalah silogisme. Dengan silogisme akan tampak hubungan Iogisnya. Silogisme yang dimaksudkan berbunyi sebagai berikut..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T37446
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vollgraff, C.W.
Haarlem: Tjeenk Willink & Zoon, 1945
BLD 839.36 VOL he
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schiepens, Jan.
Antwerpen: NV Standaard, 1946
BLD 839.36 SCH j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Daisne, Johan
Brussel: A. Manteau, 1966
BLD 839.36 DAI g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meester, Johan de
Amsterdam: Contact, 1942
BLD 839.36 MEE g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Risia Ruswati
"Naskah Ilmu Hisab (selanjutnya akan disingkat 1N) ini merupakan naskah tunggal yang hanya ada di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). Naskah ini bernomor MI 789 (W 226). Kondisi naskah masih bilk dan bisa dibaca dengan jelas. IH ini merupakan sebuah naskah yang berisi ilmu berhitung. Dalam naskah ini diajarkan cara menghitung dari penjumlahan, perkalian, pembagian, pengakaran, pengukuran, pecahan, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan suntingan teks; mendeskripsikan penyalinan naskah IN; dan perbandingan ilmu hitung antara naskah IH dan buku matematika yang terbit pada akhir abad ke-19 dan abad ke-21. Metode yang digunakan untuk suntingan teks adalah metode edisi biasa. Untuk mencari keterangan-keterangan lain penulis menggunakan metode kepustakaan. Kemudian, untuk menganalisis penulis menggunakan metode analisis deskriptif. Setelah dianalisis, akhirnya penulis mendapat kesimpulan bahwa tampaknya naskah ini disalin karena dipengaruhi masuknya kebudayaan Barat, yaitu ilmu pengetahuan. Akan tetapi, masyarakat Riau sangat kuat keislamannya sehingga mereka tidak menyukai segala sesuatu yang berasal dari Barat. Jadi, tampaknya si penyalin pun menyesuaikan dengan budaya dan tradisi masyarakat Riau. Penyesuaian ini diperlihatkan dalam isi dan judul naskah yang menggunakan bahasa Arab. Selain itu, naskah ini masih bertulisan tangan, beraksara Arab-Melayu (Jawi), dan bentuknya seperti hikayat, yang masih bersifat tradisional. Dalam tabel perbandingan dapat dilihat perbedaan antara naskah IH dengan buku matematika yang terbit pada akhir abad ke-19 dan abad ke-21, yaitu cara penyajian. Cara penyajian ini meliputi bentuk tulisan, huruf, bahasa, dan teks. Materi ilmu berhitung yang diajarkan dalam naskah IH dan buku matematika pada masa sekarang hampir sama. Akan tetapi, ada beberapa soal dalam teks IH yang cara penyelesaiannya tidak sama dengan yang diajarkan pada masa sekarang. Apabila dilihat pada materi yang diajarkan dalam naskah IH, naskah ini digunakan untuk bahan pelajaran sekolah dasar pada saat ini dapat disetarakan dengan pelajaran untuk kelas lima dan enam sekolah dasar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S11013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, John E.
Jakarta: Yayasan Sumber Agung, 1995
191 SMI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS), 1996
297.4 TRA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Top, Aafje
Groningen: J.B. Wolters, 1958
BLD 839.308 TOP v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Huyts, Johan.
"Buku ini membahas mengenai sejarah dari revolusi Rusia pada tahun 1905 sampai 1936."
1936
BLD 947.083 HUY g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>