Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38113 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagus Pancaputra
"ABSTRAK
Penelitian pemanfaatan Internet ini bertujuan : (1) mengidentifikasi fasilitas Internet yang scrim; dimanfaatkan, (2) mengidentifikasi sumber informasi Internet yang digunakan, (3) mengetahui pemanfaatan Website Deptan sebagai salah satu sumber Internet, (4) mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan Internet sebagai sumber informasi, dan (5) mengidentifikasi pemecahan perniasalahan akses Internet. Penelitian dilakukan di Bogor terhadap peneliti lingkup Balitbang Deptan M. Pendekatan penelitian adalah deskriptif dengan metode survey. Populasi penelitian ini adalah seluruh peneliti pengguna Internet. Responden diperoleh dari basil pengembalian data survey yang dila¬kukan secara bertahap. Tahap I diperoleh 105 peneliti pengguna Internet dari 374 peneliti, dan tahap kedua 64 tesponden termasuk 9 pengguna Web site Deptan. Tahapan itu berkaitan dengan isi pertanyaan kuesioner. Kuesioncr-1 rnemuat identitas dan status peneliti; kuesioner-2 dan 3 rnemuat pertanyaan pemanfaatan Internet dan Website Deptan. Pengolahan data dilakukan terhadap kuesioner yang telah dikclompokkan sesuai bidang penelitian dan kelottlpok penelitinya. Kelompok data itu dicatat dan dihitung dalam bentuk meet. Analisa data dilakukan setelah data dikompilasi menggunakan MS.Excell. Flasil analisa berupa angka prosentase dari setiap responden berdasar kelompok dan bidangnya. Peneliti di kelompok 1 adalah peneliti profesional dan kelompok 2 adalah calon peneliti profesional. Prosentase terbesar menipakan peringkat pertama dan dianggap mewakili pendapat tcrbanyak rcspondcn. Pcndapat itu sclanjutnya dianggap yang paling mcmpcngaruhi pemanfaatan Internet. Fasilitas Internet yang relatif sering dimanfaatkan oleh sebagrian besar peneliti adalah e-mail. Sum ben informasi yang relatif sering digunakan oleh sebagian besar peneliti adalah sumber yang berasal dari institusi komcrsial. Sumbcr ini digunakan untuk melakukan kegiatan pencarian dan penelusuran informasi. Informasi yang diperoleh diperlukan untuk mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana penelitian. Web site Deptan lebih dimanfaatkan oleh peneliti di kelompok 1 sehingga menu yang banyak digunakan adalah menu peraturan, agribisnis, dan statistik. Peneliti memanfaatkan web site untuk merig etahui perkembangan di kantor pusat yang discsuaika.n dengan rencana penclitiannya. Faktor yang menentukan pemanfaatan Internet dibedakan menjadi faktor yang mendukung dan faktor yang menghambat. Kcdua faktor ini ada yang berasal dari dalam dan ada yang berasal dari luar din peneliti. Faktor yang paling menentukan pemanfaatan Internet adalah yang berasal dari luar din peneliti. Faktor ini yang mendukung pemanfaatan Internet adalah meningkatkan akses komunikasi dan informasi; sedangkan yang menghambat adalah jumlah sarana akses Internet yang terbatas. Pemecahan permasalahannya adalah dengan menggunakan siasat dalarn mcnanggulangi keterbatasan jumlah sarana akses Internet."
2002
T38854
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina L. Aprijanti
"Penelitian ini dilakukan selama enam bulan. Tujuan penelitian adalah untuk memaparkan keperluan informasi para peneliti PUSLITTANAK Bogor, menggambarkan faktor-faktor yang menyebabkan para peneliti jarang memanfaatkan koleksi perpustakaan, dan memaparkan perilaku serta cara-cara peneliti memperoleh sumber-sumber informasi, dan pandangan mereka terhadap jasa informasi yang diselenggarakan PUSLITTANAK. Pada penelitian ini digunakan metode survei perpustakaan dan metode penumpulan data dengan care kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada 33 orang peneliti, sedangkan jumlah peneliti di PUSLITTANAK 74 orang. Cara penyusunan kuesioner dan pemilihan sarnpel dijelaskan. Hasilnya menunjukkan bahwa informasi dari segi bentuknya yang banyak diperlukan diperoleh dari majalah ilmiah, sedangkan dari segi subjeknya informasi yang paling banyak diperlukan adalah tentang pemetaan tanah. Cara peneliti memperoleh informasi yang diperlukan adalah dengan mengunjungi perpustakaan di Iuar PUSLITTANAK. Perpustakaan yang paling sering dikunjungi para peneliti tersebut adalah PUSTAKA di Bogor. Selain itu juga dengan melakukan surat menyurat dengan para ahli atau lembaga baik di dalam maupun di Iuar negeri. Sedangkan faktor yang menyebabkan peneliti jarang memanfaatkan koleksi perpustakaan perpustakaan tersebut adalah karena belum dikenalnya semua jasa yang diberikan oleh perpustakaan PUSLITTANAK, selain itu perpustakaan juga kurang aktif memberikan penerangan mengenai jasa-jasa layanan yang dilakukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Supriana
"Kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang cepat, tepat dan akurat di era informasi ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Kompleksitas pemakai jasa perpustakaan menuntut pihak perpustakaan sebagai salah satu pusat informasi untuk dapat lebih kreati f dan inovatif seria aspiratif dalam memahami dan me;nenuhi kebutuhan pengguna akan informasi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Pengguna merupakan unsur yang penting dalam menciptakan perpustakaan yang bermakna dan bermanfaat artinya semakin banyak pengguna yang datang ke perpustakaan untuk mencari informasi, semakin bermanfaat perpustakaan tersebut. Ada beberapa pertimbangan yang mengakibatkan mereka mau atau tidak datang ke perpustakaan tersebut dan hal itu sangat berhubungan sekali dengan kualitas layanan yang diberikan oleh pihak perpustakaan.
Identifikasi terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru mengacu pada konsep kepuasan pengguna (user satisfaction) yang tertitik tolak dari dimensi dasar kualitas layanan, yang meliputi sepuluh dimensi yaitu : tampilan fisik (tangibles), Kehandalan (reliability), Tanggap (responsiveness), Kompetensi (competence), Tata-krama (courtesy), Kredibilitas (credibility), Keamanan (security) , Akses (acres), Komunikasi (communication), dan Pemahaman/perhatian terhadap pengguna (understanding the customer). Kesepuluh dimensi kualitas tersebut pada perjalanannya kemudian mengalami perubahan menjadi lima dimensi yang kesemuanya sudah mencakup sepuluh dimensi tersebut yang kemudian disebut "Servqual".
Dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran tingkat kepuasan pengguna, yaitu dengan membandingkan persepsi pengguna terhadap pelayanan perpustakaan yang diberikan oleh Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru dengan harapan yang menjadi keinginan pengguna, dengan menggunakan 5 (lima) dimensi pengukuran kualitas jasa yang terdiri dari: Tampilan fisik (tangibles), Kehandalan (Reliability), Ketanggapan (Responsiveness), jaminan/kepastian (Assurance) dan Empati (Empathy). Adapun model pengukurannya dengan menggunakan Konsep Gaps Model Of Service Quality (ServQual) yang dikembangkan oleh Valerie A. Zeithaml dan Parasuraman, sehingga akan terlihat berapa tingkat kepuasan pelayanan perpustakaan yang diberikan oleh Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru, Perpustakaan Nasional RI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang menggunakan penarikan sampel secara sengaja (purpossive sampling) untuk tujuan tertentu kepada pengguna yang telah ditentukan dan dianggap sudah cukup mewakili...

"Fast, precise and accurate information is undoubtedly needed by our society.The complexity of library users has made the library, as the the center of information, more creative and innovative as well as aspirative in understanding and fulfilling the users' need for various information. Library user is one of the most important part in creating a useful library. The more people come to a certain library, the more useful the library is. There are some reasons why they want or don't want to visit the library and they are highly connected with the service quality given by the library.
The identification of the Latest Collection Service refers to the concept of user's s atisfaction which comes from the basic dimension of service quality which consists of ten dimensions. They are tangibles, reliability, responsiveness, competence, courtesy, credibility, security. access, communication dan understanding the customer. This research measures the level of user's satisfaction by comparing the users' perception oflibrary service given by contemporary book collection group with the users' expectancy by using five dimensions of service quality measurement which consist of tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. The measurement model uses the concept of Gas Model of Service Quality (Servqual) developed by Valerie A. Zeithaml and Parasuraman so that it will show degree of users' satisfaction on library service. This reserch uses questionnaires as data instruments which use purpossive sampling of representative users.
The research shows that the users' satisfaction according to tangibles dimension is 84.42%, reliability dimension 67.67%, responsiveness 77.18%, assurance 75.41%, and empathy 76.67%. Based on the above scores, it can be concluded that tangibles dimension ranks the highest level of satisfaction(84.42%) and the lowest is reliability dimension (67.67%). Thus, if it is generally scored the level of users' satisfaction on the latest collection service is 76.27 which is "fairly satisfied". Based on the conclusion above, some suggestions can be given: provide more library officers, improve the professionalism of the officers either in education or in personality, add more insentive, dan always evaluate the service quality periodically especially on the significant point.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Adji Purbosari
" Skripsi ini membahas tentang pola kebutuhan informasi pejabat struktural pada badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta (selanjutnya disebut BMG) melalui penentuan faktor-faktor penentu keberhasilan (Critical Success Factors atau CSF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kebutuhan informasi, mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan (CSF) para pejabat struktural BMG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan analisa Kualitatif dengan pemaparan dan penyimpulan secara deskriptif, pengumpulan data menggunakan kuesioner (25 responden) dan wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat lima faktor penentu keberhasilan (CSF) yang dapat menunjang tugas sehari-hari para pejabat structural BMG, yaitu: (1)_ Faktor kemampuan star, (2). Faktor pengelolaan dan perolehan informasi; (3)_ Faktor sarana dan prasarana; (4) Faktor pendanaan; (5). Faktor Mekanisme Kerja dan Organisasi. Dilihat dari segi kebutuhan informasinya, mereka sangat membutuhkan informasi tentang peraturan (regulation) serta peta dan data resmi dan pemerintah. Dari pola kebutuhan informasi - terutama untuk pengambilan keputusan _ responden menunjukkan masih sangat mengandalkan diskusi dengan pimpinan atau rekan. Sedangkan ditinjau dan penggunaan koleksi perpustakaan BMG, perolehan nilai pemakaiannya sangat rendah. Nampaknya responden masih belum mengetahui manfaat dari berbagai koleksi perpustakaan tersebut. untuk meningkatkan pendayagunaan perpustakaan BMG sebaiknya perlu peningkatan mutu koleksi perpustakaan BMG dan kebijakan pengadaan yang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan BMG."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulis Indiarto
"ABSTRAK
Penelitian ini berusaha mengetahui pemanfaatan layanan 'online' Pusdata Depperin yang difokuskan pada sudut pandang pemakai. Selain itu penelitian ini bertujuan menggambarkan kebutuhan pemakai Pusdata Depperin dan berusaha mengetahui kesesuaian antara kebutuhan informasi pemakai dengan informasi yang diberikan.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif, dengan menggunakan metode penelitian survei. Pengumpulan datanya dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan secara acak kepada 95 responden yang merupakan anggota jasa layanan 'online', selain itu dilakukan juga wawancara kepada staf Pusdata Depperin. Hasil penelitian ini diolah dengan tabulasi frekuensi berjumlah 16 buah tabel, 2 diantaranya merupakan tabel silang. Setelelah data tersaji dalam bentuk tabel, kemudian data dianalisa guna pengambilan kesimpulan dengan menggunakan rumus persentase dan parameter untuk penafsiran nilai persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar pemakai jasa 'online' adalah dari kalangan mahasiswa yang bukan merupakan target utama pemakai Pusdata. Selain itu sebagian besar pemakai dari kalangan mahasiswa tersebut menggunakan jasa layanan ini hanya untuk keperluan hiburan dan coba-coba. Sedangkan pemakai dari kalangan usahawan yang juga merupakan target utama telah menggunakan jasa ini untuk membantu tugas pekerjaanya.
Informasi mengenai jasa layanan 'online' Pusdata lebih banyak diketahui secara lisan dari teman. Ini berarti promosi yang dilakukan Pusdata belum maksimal, sehingga target utama pemakai dari Pusdata kurang terjaring. Tingkat keberhasilan pemakai dalam menemukan informasi masih belum maksimal, karena masih banyak pemakai yang merasa kadang-kadang saja menemukan informasi yang mereka cari. Jasa layanan yang diberikan oleh Pusdata secara terpasang ini sangat membantu mengurangi hambatan ruang dan waktu, sehingga pemakai merasa lebih praktis dalam mencari informasi. Namun dari data yang terkumpul dan dari jadwal pemutakhiran data dapat disimpulkan informasi yang disediakan dari Pusdata kurang mutakhir.

"
1995
S15705
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wayan Yoke
"Yoke, Wayan. Penyebaran peraturan perundangan oleh Biro Hukum dan Organisasi, Sekretariat Jenderal Departemen Kehutanan Republik Indonesia. (Di bawah bimbingan Siti Sumarningsih N. M. Lib.) Depok: Fakultas lIlmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005. Masalah kehutanan merupakan masalah yang cukup krusial karena besarnya sumbangannya pada pembangunan dan juga luasnya arel kehutanan yang kita miliki Sebagai media komunikasi antara pemerintah dengan rnasyarakat dalam bidang kehutanan ini adalah melalui terbitan pemerintah, khususnya peraturan perundangan namun ada anggapan bahwa cukup sulit lmtuk memperolehnya. Penulisan skripsi ini bertujuan tmtuk memberikan gambaran secara deskriptif tentang pelaksanaan penyebaran peraturan perundangan Web Biro Hukum dan Organisasi, Sekretariat Jenderal Departemea Kehutanan Republik Indonesia dan kerjasama yang dilakukan dalam penyebaran peraturan perundangan ini Adapun alasan pemilihanan tempat karena dalam masalah penyebaran peraturan perundangan bidang kehutanan yang memiliki wewenang adalah Biro Hukum dan Organisasi, Sekretariat Jenderal Departemen Kehutanan Republic Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara. tertulis (melalui dokumen) dan wawancara. Subjek penelitian dalam hal ini adalah Biro Hukum dan Organisasi, Sekretariat Jenderal Departemen Kehutanan Republik Indonesia, sedangkan objek penelitian adalah keadaan penyebaran peraturan perundangan itu sendiri. Anggapan bahwa peraturan perundangan sulit dan mahal untuk didapatkan tidaklah benar karena ternyata tersedia gratis dan mudah didapatkan. Namun hasil penelitian secara umum menggambarkan bahwa kegiatan penyebaran peraturan perundangan yang dilakukan oleh Biro Hukum dan Organisasi, Sekretariat Jenderal Departemen, Kehutanart Republik Indonesia, masih kurang optimal. Hal tersebut terlibat dari buruknya sistem penyimpanan dan penataan dokumen yang dilakukan, kurangya promosi, kurang sesuainya kualitas sumber daya manusia dengan tugas-tugas yang ada sistem pencatatan data operasional yang belum dilakukan dengan baik sehingga tidak ada data dalam melakukan evaluasi ataupun perencanaan dimasa yang akan datang dan tidak adanya kejelasan tentang kerjasama yang dilakukan, baik yang dalam pelaksanaannya maupun lembaga mana saja yang seharusnya mengikuti kerjasama Beberapa hal tersebut hendaknya mendapat perhatian Lebih lanjut agar proses penyebaran peraturua perundangan bidang kehutanan dimasa mendatang lebih optimaL Kata Kunci (Keyword}: penyebaran informasi (information dissemination/information diffusion), terbitan pemerintah (government publication), undang-undang (regulations)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: Departemen Pertanian , 1978
351.082 IND s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siti Elly Faisholyah
" Penelitian tentang sikap mahasiswa Program Sar_jana Institut Pertanian Bogor terhadap fasilitas dan layanan telah dilakukan di Perpustakaan Pusat Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 24 Februari sampai 10 Maret 1994 dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang sikap pemakai terhadap fasilitas (lokasi ge_dung, tata ruang, penerangan, ventilasi, meja dan kur_si Baca, lemari penitipan tas dan kebersihan perpusta_kaan) dan layanan (layanan sirkulasi buku teks, laya_nan rujukan, layanan koleksi audio visual, layanan ko_leksi surat kabar, layanan tesis/disertasi, layanan penelusuran literatur secara manual dan melalui kom_puter, layanan pembuatan indeks dan abstrak serta layanan indormasi mutakhir) yang tersedia di Perpusta_kaan Pusat IPB. Tujuan lain penelitian ini adalah un_tuk mengetahui sikap pemakai tentang peranan staf per_pustakaan dalam membantu pemakai memperoleh informasi yang dibutuhkannya. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner langsung pada responden. Tipe penelitian yang digunakan, teknik pengumpulan data, pelaksanaan Prauji, populasi dan sampel penelitian serta cara menganalisa data dijelaskan. Cara menganalisa data sebagian besar dilakukan dengan berpedoman pada Skala Likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa fasilitas yang tersedia di. Perpustakaan Pusat IPB baik. untuk layanan yang tersedia di perpustakaan ini, secara umum adalah baik, kecuali untuk layanan surat kabar (dengan nilai 169,2). Sikap responden bahwa fasilitas dan layanan yang tersedia di Perpustakaan Pusat IPB baik ditunjang dengan sikap mereka bahwa staf Perpustakaan Pusat IPB dalam membantu mereka memperoleh informasi juga baik (memperoleh nilai 378,4). Meskipun fasilitas dan layanan yang tersedia di Perpustakaan Pusat IPB sudah baik, untuk meningkatkan pemanfaatannya diperlukan promosi yang lebih gencar yaitu antara lain dengan menyebarkan dan menempel bro_sur panduan koleksi Perpustakaan Pusat IPB ke seluruh perpustakaan cabang yang terdapat di lingkungan IPB."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15736
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>