Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125817 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luwiyanto
"Penelitian ini bertujuan menyajikan suntingan teks Serat, Seh Jangkung (SSJ), terjemahan, dan mengemukakan struktur dan makna teksnya. Untuk mencapai tujuan itu dimanfaatkan dua teori yaitu filologi dan sastra, t.erutama teori struktural. Dalam rangka sunti.ngan teks SSJ digunakan edisi standar dengan disertai aparat kritik.Adapun teori struktural dimanfaatkan untuk membedah struktur naratif dan makna teks. Teori itu menganggap bahwa karya sastra memiliki struktur yang utuh dan lengkap, yang segenap unsurnya masing-masing memiliki koherensi intr.insik. Oleh karena itu, struktur naratif dan makna yang menjadi karakteristik teks SSJ dapat diuraikan unsur-unsurnya dan pertaliannya dalam membentuk makna teks secara keseluruhan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T41364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Lestari Mandiri
"Penulisan skripsi ini berangkat dari ciri khas yang dimiliki oleh naskah Serat Seh Jangkung yang merupakan naskah pesisiran dan keistimewaan berupa isi cerita yang secara tidak langsung ditulis untuk melegitimasi Sultan Agung dengan meminjam tokoh Seh Jangkung. Agar teks ini memiliki nilai pragmatik, maka dilakukan suntingan teks.
Naskah yang disunting dalam penelitian ini hanya ada satu dan tidak ada naskah pembanding, yaitu naskah Serat Seh Jangkung dengan kode naskah NR 98. Suntingan teks dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip kerja filologi dengan menggunakan metode intuitif dan asas standar. Hasil penelitian yaitu menerbitkan suntingan teks yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan prinsip kerja filologi sehingga memiliki nilai pragmatik.

The reason why the researcher took the manuscript of Serat Seh Jangkung as her object is because Serat Seh Jangkung as an old manuscript written in Pesisiran region is very special as a Pesisiran text. It also unique because it contents a story which undirectly legitimated the reign of Sultan Agung through the character of Seh Jangkung, beside its Pesisiran signs. In order to add the pragmatic value to the text, the researcher made the text edition of the manuscript of Serat Seh Jangkung.
The manuscript which was made its text edition consists of only one manusript with code number NR 98 and it has no other comparative manuscripts. The making of the text edition has done by considering the philological principals, using the intuitive method and standard transliteration method. The result of the research is to publish the text edition which could be responsible based on the philology working principals so that it has a pragmatic value."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11471
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Chusaerie
"Mochamad Chusaerie, Serat Mursada, Suntingan Teks Edisi Kritis (di bawah bimbingan Karsono H Saputra, M. Hum). Program Sarjana Universitas Indonesia, 2000. Serat Mursada sebagai salah satu karya sastra pesisiran bercorak keislaman, isinya menceritakan petualangan tokoh Mursada (=Ali bin Abi Thalib, atau pada masyarakat jawa lebih dikenal dengan sebutan Ali Murtadha). Langkah kerja filologi dilakukan pada naskah ini dengan melakukan kritik teks yang didalamnya tcrdapat perbandingan teks. Mengacu pada tulisan Behrend, 1995, maka perbandingan teks dilakukan dengan memperhatikan tiga buah aspek, yakni aspek tembang, cariyos dan tembung. Mengingat jumlah naskah SM relatif banyak, (20 naskah), maka sebelumnya dilakukan proses eliminir yang menghasilkan lima buah naskah, yakni Br 446, CI, 95, CI 100, KBG 416, dan KBG 148. Aspek pcrtama dilakukan dengan membandingkan jumlah puurh dan jenis./nama lembang. Sedangkan aspek kedua membandingkan alur dan tokoh pada masing-_masing naskah. Dari perbandingan kedua aspek ini, ditentukan kelompok naskah seversi maupun varian. Adapun aspek ketiga, perbandingan tembung dilakukan terhadap naskah sevarian, yakni Br 446, CI 95, CI 100, dan K13G 416). Berdasarkan lima naskah terpilih ditentukan sebuah naskah landasan yakni sebuah naskah koleksi Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia dengan nomer koleksi FSUI/NR 317 CI 100 yang digunakan sebagai dasar suntingan teks. Adapun sejumlah varian digunakan sebagai pembanding."
2000
S11403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Kriswanto
Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2012
899.222 AGU g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarwati
"Tradisi penulisan naskah sudah berlangsung lama di Indonesia, termasuk di Jawa Salah satu naskah Jawa yang dapat dimasukkan ke dalam naskah kesusastraan adalah Serat Kanjun Marjaka yang menjadi koleksi FSUI( FIB UI ) dengan kode NR 393. Pada naskah tidak tertulis judul teks sama seperti pada naskah-naskah pada umumnya. Adapun judul naskah tertulis Serat Kanjun Marjaka merupakan pemberian judul yang dilakukan oleh penyunting. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan ciri tulisan serta warna tinta yang digunakan. Teks serat Kanjun Marjaka diawali tentang penggambaran keadaan negeri Dwarawati serta segenap istri dan putra-putra Kresna. Kemudian dilanjutkan dengan datangnya musuh dari negeri sebrang yaitu Parang Gubarja. Bersamaan dengan datangnya musuh, Arjuna dikabarkan hilang. Teks diakhiri dengan gugurnya raja Jungkung Marjaka oleh panah api yang dilontarkan Arjuna. Naskah Serat Kanjun Marjaka kemungkinan adalah naskah tunggal karena tidak ditemukan data-data mengenai naskah ini. Pada naskah ini juga dijumpai banyak perbaikan yang dilakukan oleh penyunting, yang menurut penyunting terdapat penulisan-penulisan kata yang salah dan kemudian diperbaiki pada kata tersebut dengan menggunakan warna tinta yang berbeda. ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11459
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Sudewa
Yogyakarta: Duta Wacana University Press, 1990
899.231 ALE s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Githa Respati R.
"Artikel berjudul Pesan Moral dalam Serat Candrarini ini disusun oleh Githa Respati Ramadhanty, Prodi Jawa 2009. Artikel berjudul Pesan Moral dalam Serat Candrarini menjelaskan nilai pesan yang diperuntukan kepada kaum perempuan yang hidup dalam lingkungan poligami. Tujuan dari penelitian adalah menjelaskan pesan moral terhadap perempuan dalam serat candrarini. Metode yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik kepustakaan teks dan penelitian terdahulu. Hasil analisis yakni mendapatkan data-data yang terpercaya sehingga dapat membuat kesimpulan nilai pesan terhadap perempuan dalam serat candrarini. Pesan moral dalam serat candrarini antara lain cara berprilaku antara lain cara bicara yang penuh sopan santun, penuh tata krarma, tidak pernah berbicara dengan nada yang tinggi, lemah lembut jika tengah berbicara, selanjutnya adalah dengan memerhatikan cara berbusana dalam arti sopan santun dalam berbusana, memantskan busana sesuai ukuran badan, waktu dan tempat, kemudian cara bersikap yang dapat dilihat dari cara berjalan, jika berjalan pelan-pelan, dan cara menunjukan raut muka, hendaknya menunjukan raut muka yang sabar, tidak cemberut, ramah serta yang terakhir adalah cara berpikir, tidak pernah berpikir negatif, berburuk sangka terhadap orang lain, selalu berpikir positif terhadap semua yang terjadi. Semua pesan moral dilakukan untuk memelihara agar keadaan rumah tangga senantiasa dalam situasi yang rukun dan harmonis.

Article entitled Pesan Moral dalam Serat Candrarini was made by Githa Respati Ramadhanty, majority Javanesse Literature, 2009. Article entitled Pesan Moral dalam Serat Candrarini explains the moral messages that is intended for women who live in a polygamy. The purpose of the research is to explain the moral messages to women in the serat candrarini, so that if the woman building a household then she will know the things that must be held and conducted in order to serve the state husband’s household is always harmony and harmonily. The method used in this research is to analyze qualitative methods with techniques of literary texts and previous research. Results of the analysis obtain reliable data in order to make inferences message against a women in serat candrarini. The moral messages in serat candrarini include polite during talking, courteous in dress, how to be polite and do thinking can be realized with never negative thought all about anything against. All carried a moral message that is always the household be harmonily.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Yayasan Centhini, 1990
899.222 SER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Yayasan Centhini, 1985
899.222 SER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Juniar Firdiansyah
Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Balai Pelestarian kebudayaan wilayah X, 2024
899.222 AMA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>