Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106115 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Ismiatun
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja arsiparis di unit layanan dalam memberikan layanan kepada pengguna. Hal ini didorong oleh munculnya ketidakpuasan pengguna terhadap kinerja layanan arsiparis yang dianggap lamban dan kurang responsif terhadap kebutuhan pengguna. Untuk itu penulis melakukan kajian terhadap keberadaan arsiparis guna menemukan penyebab lamban atau kurang responsifnya arsiparis terhadap kebutuhan pengguna. Pendekatan penelitian yang dipergunakan adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah arsiparis di unit layanan arsip Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), dan objek penelitiannya adalah kegiatan dan cara arsiparis dalam memberikan layanan pengguna. Informan dalam penelitian ini diambil dari kalangan arsiparis dan non arsiparis di lingkungan ANRI dan pengguna yang datang lte rang baca pada saat penelitian. Informan kunci berjumlah lima orang. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu: (1) wawancara; (2) pengamatan partisipan; dan (3) penelitian dokumen sebagai pengkayaan infonnasi. Dari basil penelitian ini disimpulkan bahwa kinerja arsiparis dalam memberikan layanan pengguna belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari kompetensi yang dimiliki arsiparis yang belum sesuai dengan kriteria persyaratan arsiparis di layanan. Ditemukan bahwa sebagian besar arsiparis tidak mempunyai kemampuan bahasa asing, belum menguasai infonnasi khasanah arsip yang ada sehingga kesulitan berkomunikasi dengan pengguna dalam layanan konsultasi, kurang memahami deskripsi kerja dalam layanan, dan memiliki disiplin kerja yang cenden.mg rendah. Kinerja yang tidak optimal juga dipengaruhi kondisi kerja dan perilaku pimpinan unit layanan. Terhadap kondisi seperti ini pimpinan organisasi selayaknya meningkatkan kinerja arsiparis dengan pemberian peluang pengembangan karir, motivasi kerja, dan memperlakukan arsiparis secara adil.

This research is aimed at knowing archivist performance in the service unit. It is prompted by the unsatisfaction to the archivist service performance wich is clumsy and unresponsive to the user need. Thus, it is done in order to find out why such unsatisfaction service happen. This is a qualitative research whose subjects are archivists at the service unit of the National Archives of the Republic of Indonesia, while its research objects are the activities and the way how archivists deliver their service. The research informants are archivists and non-archivists of the National Archives of the Republic of Indonesia. Some users are also included as informants. This research has five key informants. Data were collected through interview, partisipation observation, and document research. The result of this research shows that archivist performance is still not optimum yet. It is known from the personal competence of these archivists which still does not match with the service archivist criteria. It is found that most archivists do not master any foreign language, have no idea about holdings information, less of communication skill, do not understand their own job description, and have low discipline. This low performance of archivist is also influenced by the working condition and the unsupporting behavior of service supervisor. It is suggested to the organization to improve the archivist performance through giving more career advancement, developing their work motivation, and treating them more fairly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T37490
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Andriani
"Manusia merupakan sumber daya paling penting dalam upaya mencapai keberhasilan, karena sumber daya manusia ini akan menunjang organisasi dengan bakat, kecakapan, keterampilan, kreatifitas dan karya. Betapapun sempurnanya aspek teknologi dan ekonomi, tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan-tujuan organisasi dapat terwujud. ANRI sebagai suatu lembaga yang memiliki tanggung jawab terwujudnya Tujuan Kerarsipan Nasional, didukung dan dikelola sumber daya manusia yang berkualitas dan handal. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya manusia harus benar-benar diperhatikan. Permasalah yang dihadapi cukup tingginya tingkat ketidakdisiplinan kerja yang dilakukan oleh arsiparis saat ini. Mulai dari tingkat keterlambatan sampai dengan penggunaan jam kerja untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, seperti mengobrol, dengan rekan kerja atau keluar kantor dengan alasan kurang penting. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang hubungan kepuasan kerja dan kinerja arsiparis di ANRI. Variable penelitian dibatasi pada faktor kepuasan kerja yang ditinjau dari faktor psikologi, social, fisik, dan financial terhadap kinerja Arsiparis (mencakup segi inerja Pribadi, Teknis dan Administrasi). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik menggunakan desain cross sectional, karena pengukuran variable bebas (independen) yaitu kepuasan kerja dan variable terikat (dependen) yaitu kinerja yang dilakukan pada saat yang sama dan sesaat. Pendekata yang dilakukan adalah pendeketan kuantitatif. Pendekatan ini digunakan untuk melihat distribusi frekuensi masing-masing variable, hubungan antara variable bebas dengan variabel terikat, faktor-faktor kepuasan kerja apa yang paling erat hubungan atau pengaruhnya terhadap kinerja, serta komponen kepuasan kerja yang mana yang paling penting peranannya. Sedangkan analisis data dilakukan dengan 3 tahapan: analisis univariat, analisis bivariat (dengan korelasi Pearson) dan analisis multivariate (Regresi Linier Berganda). Peneitian ini dilakukan terhadap 46 orang Arsiparis ANRI sebagai sampel penelitian. data diambil tanggal 14 April sampai dengan 1 Mei 2007. hasil penelitian didapatkan bahwa 62,24% dari responden menyatakan puas, 26,28% responden menyatakan cukup puas, dan 11,48% dari responden merasa tidak puas dan tingkat kinerja Arsiparis di ANRI adalah 48,99% Arsiparis berkinerja sedang, 46,56% arsiparis berkinerja baik, dan $,46% Arsiparis berkinerja buruk. Dari analisis bivariat hubungan antara faktor kepuasan kerja dengan kinerja Arsiparis didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara faktor kepuasan kerja dengan kinerja Arsiparis di ANRI (p>0,05). Berdasarkan analisis multivariate dengan menggunakan uji regresi linier berganda, diperoleh hasil yag tidak signifikan, dimana nilai p untuk F-Test diperoleh sebesar 0,384 dimana nilai ini lebih besar dari taraf signifikansi yang ditetapkan dalam penelitian yaitu 0,05. dengan tidak signifikannya nilai F, maka hasil uji T tak lagi bermakna. Akibatnya salah satu tujuan penelitian, yaitu mengetahui faktor kepuasan kerja yang paling signifikan dari hubungan kepuasan kerja dan kinerja secara keseluruhan tidak dapat diketahui. Dengan hasil tersebut, dirasa perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menggali lebih dalam faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kinerja Arsiparis di ANRI, dengan menggunakan sampel yang lebih besar dan variable penelitian yang lebih lengkap."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S15198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Bukhori
"ABSTRAK
Kompetensi merupakan kriteria yang harus dimiliki oleh setiap pegawai yang melakukan pekerjaan dalam bidang tertentu, termasuk dalam bidang kearsipan. Kompetensi sangat dibutuhkan dalam membentuk sebuah kinerja yang baik demi mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Karena jika setiap pegawai memiliki kompetensi yang tinggi maka akan menghasilkan kinerja yang terbaik. Sebagai pengelola arsip seorang arsiparis dituntut untuk dapat memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu maka seorang arsiparis harus memiliki tiga kompetensi dasar dibidang kearsipan yakni pengetahuan, keterampilan dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi arsiparis terhadap kinerja arsiparis di Arsip Nasional Republik Indonesia dan seberapa besar pengaruhnya serta juga mengidentifikasi indikator dari kompetensi yang memiliki pengaruh paling besar bagi arsiparis dalam melakukan kinerja.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui secara menyeluruh kompetensi arsiparis yang terdiri dari indikator pengetahuan, keterampilan dan sikap memiliki pengaruh sebesar 56,4% terhadap kinerja arsiparis di Arsip Nasional Republik Indonesia. Secara parsial konsep pengetahuan dan keterampilan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dibandingkan dengan konsep sikap dengan t hitung dari konsep pengetahuan sebesar 1,257 dan t hitung dari konsep keterampilan sebesar 1,141 sedangkan t hitung dari konsep sikap sebesar 5,535 dengan t tabel sebesar 1,991. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung dari konsep pengetahuan dan keterampilan lebih kecil dari t tabel sedangkan t hitung dari konsep sikap lebih besar dari t tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa konsep pengetahuan dan keterampilan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dibandingkan dengan konsep sikap dalam melakukan kinerja arsiparis di Arsip Nasional Republik Indonesia.

ABSTRACT
Competence is a criterion that must be owned by every employee who does work in a particular field, including in the field of filing. Competence is needed in forming a good performance in order to achieve the goals of the organization or company. Because if every employee has high competence it will produce the best performance. As an archive manager, an archivist is required to be able to provide various information needed by the community. Therefore, an archivist must have three basic competencies in the field of filing, namely knowledge, skills and attitudes. This study aims to determine whether there is an influence of archivist competence on the performance of archivists at the National Archives of the Republic of Indonesia and how much they influence and also identify indicators of competencies that have the greatest influence on the archivists in performing performance.
Based on the results of the study, it is known that overall archivist competency consisting of indicators of knowledge, skills and attitudes has an influence of 56.4% on the performance of archivists in the National Archives of the Republic of Indonesia. Partially the concept of knowledge and skills does not have a significant effect compared to the concept of attitude with t count from the concept of knowledge of 1.257 and t count from the concept of skills of 1.141 while t count from the concept of attitude is 5.535 with t table of 1.991. This shows that the value of t count from the concept of knowledge and skills is smaller than t table while t count from the concept of attitude is greater than t table, so it can be concluded that the concepts of knowledge and skills do not have a significant effect compared to the concept of attitude in performing archivist performance at the National Archives of the Republic of Indonesia."
2019
T53576
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Nurul Arifah
"Budaya organisasi merupakan salah satu komponen penting dalam suatu organisasi, yang dijadikan sebagai dasar penyusunan pedoman untuk mengelola hubungan kerja antar anggota organisasi dan acuan dalam menciptakan lingkungan organisasi yang harmonis dan berkesinambungan di antara para anggotanya. Budaya organisasi pada setiap lembaga memiliki perbedaan satu sama lain karena budaya organisasi diciptakan dan dilaksanakan oleh anggota pada lembaga terkait yang tentunya memiliki karakteristik tertentu yang menjadi ciri khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji deskripsi budaya organisasi beserta elemen-elemen budaya yang berada di dalamnya dan bagaimana perannya terhadap hubungan kerja antar arsiparis di Unit Kerja SDM Kearsipan Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Unit SDM Kearsipan ANRI memiliki budaya organisasi yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari beserta elemen-elemen budaya organisasi yang berada di dalamnya dan memiliki perannya masing-masing terhadap hubungan kerja antar arsiparis di Unit SDM Kearsipan ANRI yang dikorelasikan dengan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.

Organizational culture is one of the important components in an organization, which is used as the basis for preparing guidelines for managing work relations between members of the organization and a reference in creating a harmonious and sustainable organizational environment among its members. Organizational culture in each institution is different from one another because organizational culture is created and implemented by members of related institutions which of course have certain characteristics that are characteristic. This study aims to examine the description of organizational culture and its cultural elements and how it plays a role in the working relationship between archivists in the Human Resources Unit of the National Archives of Republic of Indonesia (ANRI). The results of this study indicate that the ANRI Human Resources Unit has an organizational culture that is implemented in daily life along with the elements of organizational culture that are in it and have their respective roles towards the working relationship between archivists in the ANRI Human Resrources Unit which is correlated with Competency Standards Archivist Functional Position."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Karwoer, Lucki Engel
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan penulis tentang pelaksanaan kegietan pelestarian arsip khususnya arsip kertas di ANRI, disebabkan keunikan dan pentingnya nilai informasi arsip koleksi ANRI. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi langsung. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan pelestarian arsip kertas di Arsip Nasional yang meliputi penyimpanan, tempat dan peralatan simpan, pengamanan, kontrol lingkungan, pemeliharaan, restorasi dan reproduksi serta faktor pendukung berupa unit pelestarian, anggaran dan SDM secara umum telah cukup memadai. Saran penulis sebagai bahan masukan adalah perlunya peningkatan pengawasan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan tempat dan peralatan simpan sebagai bentuk pelestarian preventif untuk mencegah kerusakan arsip, selain itu alihmedia dalam format digital seperti CD-ROM sudah mulai harus dipikirkan oleh ANRI, karena dari segi biaya alihmedia dalam format digital jauh lebih murah dibandingkan alihmedia ke dalam bentuk mikrofilm."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15465
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqriena Anggita Wigati
"ABSTRAK
Perlindungan arsip statis di Indonesia sangat dibutuhkan karena arsip statis memiliki nilai guna kesejarahan dan kebangsaan, yang digunakan untuk kepentingan Negara, pemerintahan, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan, arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis perlindungan arsip statis yang terdapat di Arsip Nasional Republik Indonesia khususnya pada Direktorat Preservasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakaan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Arsip Nasional Republik Indonesia hingga saat ini, dalam masalah perlindungan arsip statis terhadap bencana kebakaran, belum memikirkan dengan matang apa yang harus mereka lakukan jika kebakaran terjadi dan melahap seluruh arsip yang dimiliki dan disimpan di ANRI, ini dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu: perlindungan terhadap pemakaian peralatan dan belum adanya pengecekkan alat pemadam kebakaran sprinkler yang dapat mengeluarkan air.

ABSTRACT
This research studies static archives protection against fire at Arsip Nasional Republik Indonesia. Not only archives that must be put into consideration but the building where the archives are stored is also worth noting. Eden and Matthews 1996 stated that within an institution or organization it is of utmost important to have a plan for disaster control in disaster management process. Act Number 28 year 2002 on Building clause 2 mentioned that building is organized based on the principles of utility, safety, balance as well as harmony of the building with its environment. Building which has been designed to store its archives or documents will protect the documents from any possible disasters and causing them to disappear or cannot even be reused. One of disasters claiming life and causing material loss is fire. Muir and Shenton 2002 affirmed that information institution staff should have the awareness of disaster plan as a response towards sudden disaster. This research aims to identify static archives protection against fire at Arsip Nasional Republik Indonesia. This research is using qualitative approach with case study method. Data is collected through observation and interviews. Informants were 11 eleven people selected by purposive sampling, with the criteria only staff who formulate, execute and develop preservation at ANRI. This research is useful to enhance static archives protection program with the purpose to preserve historical archives so as to be utilized by society as knowledge. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desiarti Tuningsari
"Skripsi ini meneliti pengaruh pergantian staf dan layanan terhadap kepuasan pemustaka di perpustakaan Arsip Nasional Reublik Indonesia. Fokus pada indikator kinerja yang diuji menggunakan ISO 11620: 2008. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan pergantian staf dan layanan terhadap kepuasan pemustaka potensial. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survey, sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuisoner terhadap 60 pemustaka potensial. perpustakaan ANRI dengan penentuan sapel yang diambil secara random. Tehnik Pengolahan data skripsi ini adalah dengan menggunakan uji regresi dan T Paired. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara pergantian staf dan layanan terhadap kepuasan pemustaka perpsutakaan ANRI karena terjadi kenaikan kepuasan.

This mini-thesis is about the correlation between staff replacement and services toward customer statisfaction in Arsip Nasional Republik Indonesia Library. The focus performance is tested using ISO 11620:2008. The purpose of this research is finding the correlation of staff replacement and services towards the library customer statisfaction. It is a methodological research using questionnaire to 60 potential customer through performa evaluation. The data’s proscessing are the aggresion trial AND T paired test. The result of this research is there is a correlation between staff rotation and service with the library customer statisfaction because there is an incrase of the statisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Nourama Dhaniyati Abdis
"ABSTRAK
Kertas sangat umum digunakan sebagai bahan arsip. Kerusakan kertas yang disebabkan oleh faktor biologik banyak terjadi di negara-negara tropik, dan kapang merupakan penyebab kerusakan yang paling penting. Kertas terbuat dari seret-seret selulosa. Selulosa Ini dapat digunakan sebagai sumber karbon oleh kapang.
Dalam penelitian ini diperiksa den diidentifikasi jenis jenis kapang yang menyebabkan kerusakan pada kertas arsip. Metoda pengambilan sampel adalah dengan menyapukan kuas steril pada permukaan kertas arsip yang ditumbuhi kapang, kemudian dioleskan pada cawan petri yang berisi medium TEA, lalu diinkubasi pada suhu kamar (30oC). Medium yang digunakan adelah Taoge Extract Agar (TEA), Czapek Dox Agar (CDA), dan Malt Extract Agar (MEA).
Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa sampel arsip yang diperiksa di Arsip Nasional Republik Indonesia Depot Gajah Mada, ternyata terkontaminasi oleh berbagai jenis kapang. Kapang-kapang yang ditemukan adalah beberapa jenis dari genus Asperqillus, Curvularia brachyspora, Humicola fuscoatra, Neurospora sp., Paecilomyces variotii, beberapa jenis dari genus Penicillium, Syncephalastrum racemosum, dan Trichoderma pseudokoningii."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Widyarsono
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh aksesibilitas akan informasi arsip. Hal ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan informasi dari berbagai sumber serta dinamika dan lingkungan masyarakat yang telah berubah dalam meletakkan peranan informasi.
Teknik evaluasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan mengamati permasalahan akses di unit layanan informasi Arsip Nasional RI. Subyek penelitian dalam hal ini adalah para peneliti yang sudah biasa menggunakan arsip, peneliti pemula, arsiparis dan pejabat penentu kebijakan. Sedangkan obyek penelitian adalah masalah kewenangan hukum, sarana bantu penemuan kembali, fungsi layanan dan fasilitas layanan. Dari sini dapat diidentifikasi sejauh mana koleksi arsip telah dimanfaatkan serta kendala apa saja yang dihadapi dalam hal akses. Populasi penelitian yaitu pengguna jasa layanan kearsipan dari tahun 1995 sampai dengan 2000, sedangkan sampel diambil berdasarkan sampel purposif, sebanyak 85 responden.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif jenis studi kasus. Sedangkan data dikumpulkan dengan melakukan pengamatan, survei, riset dokumentasi dan wawancara sebagai pengkayaan. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa pemanfaatan arsip belum optimal, ini terlihat dari jumlah rata-rata peneliti per hari sekitar 7-8 orang sedangkan kapasitas layanan yang tersedia sekitar 10-15 peneliti per hari dan masih terdapat kendala dalam hal akses terhadap informasi arsip sebagai akibat belum adanya ketegasan dalam peraturan dan ketetapan hukum, belum sempurnanya alat bantu temu kembali, serta terbatasnya sumber daya layanan yang ada.

The research aims to measure archival accessibility with regard to the need of information. Social dynamic and modern living environment demand the role of improvement of information technique in society.
The main technique being used for evaluation is observation, focusing on the problem of access in the reference services and mechanism operated in the reading room of the Arsip Nasional RI Research subject deals with both avocational and vocational users, archivists and policy makers on archival matters. Questionnaire on legal authority, finding aids, function of reference services and facilities had been distributed among them, as parts of data collection details are obtained from interviews. From observation and survey, the main question on the perusal of archives materials, and the real problem of archival access have been identified survey's participants are persons who frequented the reference services in 1995-2000, purposive samples totaling 85 respondents were taken among them.
My research employed descriptive method on a case study, i.e. the Arsip Nasional RI. Observation, survey, library research and interview were made for data collecting. The research concludes that problem of access, particularly on obtaining information from archives, is due to insufficient and poorly- defined rules and regulations, inadequacy of finding aids and personnel?s lack of skills. The average daily number of researchers is 7-8, is still lower rate compared to the existing service capacity of 10-15 researchers per day, This saws the archival utilization is not yet optimal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T11827
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Napudin
"[Penelitian mengenai pengaruh kompetensi pelaksana arsip terhadap kinerja pelayanan Arsip di Universitas Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kompetensi yang dimiliki pelaksana arsip terhadap Kinerja pelayanan arsip tersebut di Universitas Indonesia.
Untuk mencapai tujuan penelitian, maka sejauhmana pengaruh kompetensi baik secara individu maupun secara kelompok dalam pelayanan arsip di Universitas Indonesia. Sampel penelitian sebanyak 36 responden dari seluruh populasi dengan menggunakan teknik total sampling atau teknik sensus. Pengumpulan data menggunakan observasi, studi kepustakaan dan kuesioner penelitian, pengolahan data menggunakan metode analisis kuantitatif.
Dari analisis dan pembahasan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Kompetensi pelaksana arsip dalam dimensi motif, sifat, pencitraan diri, pengetahuan dan ketrampilan, baik secara individual maupun secara kelompok dalam pelayanan arsip di Universitas Indonesia.

The research is about the influence of competence on archivist to serve performance of archive in University of Indonesia not yet optimum. The goal this research is to know in University of Indonesia.
Data collecting are observation, questioners. Data analyzing is survey method To reach the goal of the research, the method of surveying is conducted to get understanding about the influence of competences towards service performances on archive in University of Indonesia. The sample of 36 respondents are the total sampling (census technical).
The conclusion of the research is that there is an into positive and significant influence of archivist competence in the dimension of motives, traits, self concept, knowledge and skill toward service performance of archive in University of Indonesia.;The research is about the influence of competence on archivist to serve performance of archive in University of Indonesia not yet optimum. The goal this research is to know in University of Indonesia.
Data collecting are observation, questioners. Data analyzing is survey method To reach the goal of the research, the method of surveying is conducted to get understanding about the influence of competences towards service performances on archive in University of Indonesia. The sample of 36 respondents are the total sampling (census technical).
The conclusion of the research is that there is an into positive and significant influence of archivist competence in the dimension of motives, traits, self concept, knowledge and skill toward service performance of archive in University of Indonesia.
, The research is about the influence of competence on archivist to serve performance of archive in University of Indonesia not yet optimum. The goal this research is to know in University of Indonesia.
Data collecting are observation, questioners. Data analyzing is survey method To reach the goal of the research, the method of surveying is conducted to get understanding about the influence of competences towards service performances on archive in University of Indonesia. The sample of 36 respondents are the total sampling (census technical).
The conclusion of the research is that there is an into positive and significant influence of archivist competence in the dimension of motives, traits, self concept, knowledge and skill toward service performance of archive in University of Indonesia.
]
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T43909
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>