Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89333 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Rofiq
"Nilai ekonomi ikan kerapu bebek dan ikan kerapu tikus yang begitu tinggi hingga mencapai ratusan ribu per kilogramnya membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakannya. Sehingga tuntutan akan alat angkut yang cocok pun kini menjadi perhatian. Penulis mencoba memperkenalkan alat angkut berjenis kapal trimaran dengan lambung tengah sebagai kolam ikan dan lambung samping sebagai propulsinya. Dengan bantuan software hydromax pro versi 11.12, penulis mencoba menganalisis stabilitasnya. Pada 3 kondisi pemuatan serta variasi jarak antar lambungnya menghasilkan nilai periode roling kapal yang cukup lama yakni 18 - 27 detik, untuk stabilitas memanjang kapal ini trim ke depan sedangkan untuk stabilitas melintangnya, kapal hanya mempunyai sudut oleng maksimum sebesar 90 agar propeler tetap tercelup air.

The economic value of grouper fish which is very high, up to hundreds rupiahs per kilogram make people interested to cultivate it. There for, the needed of a type of trimaran ship with middle hull as fish hold and sided hulls for propulsion system as distribution tools or transportation. Analyzing of the stability is using hydromax pro v. 11. 12. In three loading condition and length variation, the rolling periode of trimaran is long enough, between 18 - 27 s. But, the longitudinal stability is front trim, and transverse stability, maximum angle is 90 to make the propeller still drowning."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52197
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Wijaya
"Potensi perikanan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia, yaitu sekitar 6,4 juta ton per tahun. Akan tetapi potensi ini belum tergali dengan baik dan untuk meningkatkan produksi perikanan dibutuhkan armada penangkapan ikan yang sesuai dengan perairan di Indonesia yang mampu memenuhi potensi perikanan Indonesia. Untuk itulah ditawarkan sebuah alternatif pembuatan kapal ikan yang baru dimana kapal memiliki fish hold yang terisi air laut sehingga ikan akan tetap hidup. Alternatif yang ditawarkan adalah dengan merancang kapal Trimaran pengangkut ikan, yaitu kapal ikan yang terdiri dari 3 lambung dengan fish hold yang terisi air laut. Satu hal yang harus diperhatikan adalah masalah stabilitas sehingga kita dapat menjaga kapal agar tetap dalam kondisi stabil. Kunci untuk mendapatkan kapal yang stabil adalah dengan memastikan bahwa kapal tersebut memiliki cukup kemampuan untuk mengatasi momen yang timbul akibat factor luar selama perjalanan. Untuk menghitung satbilitas, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan untuk berbagai kondisi pemuatan selama perjalanan, untuk setiap kondisi pemuatan dilakukan analisis stabilitasnya berdasarkan kurva stabilitas. Ada dua kunci yang dapat menggambarkan karakteristik stabilitas kapal, yakni cross curve dan kurva lengan koppel. Berdasarkan perhitungan kapal ikan Trimaran memiliki stabilitas yang baik pada sudut yang kecil.

Potential product from fishing in Indonesia each year can reach 6.4 million ton. But in the real condition this number can't fulfill by Indonesian, and one of major caused of it is because Indonesian lack of fishery armada, not just lack of number but also very lack of technology if we compare with the other country. For that purpose we just offer one of alternative a new kind of fishing ship that have fish hold which contain with sea water so the fish can still life after it's catch and condition would be fresh. The alternative that offers is design of Trimaran fish carrier ship, Trimaran fish carrier ship is fishing ship with three hulls, where the hull become fish hold that contain by seawater. One thing that we must concern when ship operating is stability so we can maintain ship at stable conditions. The key to having a stable vessel is making sure there is always be sufficient stability to counter the capsizing moments from the external factors during the entire voyage. To calculate the stability, the first thing is to make a prediction of loading conditions during the entire voyage, then analysis the stability depend on stability curve for every loading conditions. There are two keys that will help to determine the characteristic of ship stability, cross curve and righting arm curve. From the result of calculations, it is show that Trimaran fishing ship has good stability for small angle of heeling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38097
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Zuhdi
"Indonesia dengan berlatar negara kepulauan akan sangat mempunyai masalah dalam hal keamanan dalam wilayah terluarnya. Dalam pelayaran di Indonesia pun sangat banyak terjadinya kecelakaan yang banyak disebabkan dengan kondisi yang tidak bersahabat serta pada kondisi-kondisi tertentu sangat banyak kedalaman laut di Indonesia yang hanya kurang dari 5 meter yang menyebabkan kapal karam. Selain itu, kondisi di pulau terluar RI juga rentan akan pencurian dan kecelakaan yang tidak dapat terdeteksi. Hal ini membuat perlu adanya kapal robot yang mengawasi pulau terluar RI dan juga mendeteksi kecelakaan sebagai bantuan bagi kapal penyelamat. Kapal ini tentunya harus memiliki stabilitas yang baik. Self-righting menjadi salah satu metode yang dapat digunakan pada keadaan seperti ini. Metode ini pula yang digunakan pada kapal-kapal penyelamat/rescue boat.

Indonesia as an archipelago country will always have many problems within security in outer area. Many accidents occurred when the ship sails caused by unfriendly extremely weather and in the other condition there are many shallow water which less than 5 meters so it can make the ship shipwrecked. On the other hand, condition of the Indonesia's outer area often happens robbing and accident which can not be detected. In this case make Indonesia must have a robotic ship to clamp down the outer area and also to detect accidents to help rescue boat. This ship/vessel also must have a good stability. Self-righting is one of the method which can be used in this case. This method also used in rescue boat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57449
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jafar Jaysyurrahman
"Para nelayan di Indonesia menghadapi tantangan utama dalam hal keselamatan ketika mereka pergi melaut. Untuk mengurangi risiko kecelakaan kapal, langkah yang dapat diambil adalah mendesain dan memperhitungkan stabilitas kapal dengan baik. Pada desain kapal ikan semi trimaran 5 GT, diperlukan kajian stabilitas untuk memastikan kestabilannya. Pengujian stabilitas dilakukan untuk mengevaluasi stabilitas kapal ikan semi trimaran 5 GT. Pada penelitian ini, fokusnya akan pada kajian stabilitas statis dari desain kapal ikan semi trimaran 5 GT. Dengan mengacu standar IMO MSC.267(85) IS Code 2008, semua kondisi pemuatan kapal ikan semi trimaran 5 GT model A telah lolos dan mematuhi semua kriteria IMO untuk stabilitas statis. Hasil uji ini menunjukkan kapal ikan semi trimaran 5 GT memiliki stabilitas yang baik dan dapat dilanjutkan untuk pengujian stabilitas lainnya.

Fishermen in Indonesia face significant safety challenges during their fishing expeditions, emphasizing the need to prioritize vessel stability to mitigate the risk of ship accidents. This scientific study focuses on the stability analysis of the semi trimaran 5 GT fishing vessel design. The objective is to assess the vessel's static stability through experimental and simulation methods. By adhering to the standards set by the International Maritime Organization (IMO) MSC.267(85) IS Code 2008, the intact stability criteria were used as a benchmark to evaluate the compliance of the semi trimaran 5 GT fishing vessel model A under various loading conditions. The findings of this study demonstrate that the vessel successfully meets all the IMO stability criteria, indicating its overall good stability. Consequently, the vessel can proceed with further stability testing to ensure safe and reliable operations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaen, Andre Guntur
"Sebagai negara kepulauan dengan wilayah perairan laut seluas 2/3 dari keseluruhan luas wilayah Indonesia, maka fungsi laut menjadi sangat strategis dan penting sebagai media penghubung antar pulau. Selain itu perairan laut yang sangat luas dan kaya dengan sumber daya hayati juga telah memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk memanfaatkannya melalui kegiatan perikanan. Potensi perikanan Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia, yaitu sekitar 6,4 juta ton per tahun. Akan tetapi potensi ini belum tergali dengan baik dan untuk meningkatkan produksi perikanan dibutuhkan armada penangkapan ikan yang sesuai dengan perairan di Indonesia yang mampu memenuhi potensi perikanan Indonesia.
Untuk tujuan tersebut maka ditawarkan sebuah alternatif pembuatan kapal ikan yang baru, yang memungkinkan menampung ikan dalam keadaan hidup dimana kapal memiliki fish hold yang terisi air laut sehingga ikan akan tetap hidup. Alternatif yang ditawarkan adalah dengan merancang kapal ikan Trimaran, yaitu kapal ikan yang terdiri dari 3 lambung dengan fish hold yang terletak di lambung tengah. Hal yang perlu menjadi perhatian pada kapal trimaran adalah hambatan yang dihasilkan pada ketiga lambungnya. Perhitungan hambatannya tersendiri untuk masing-masing lambung, dengan menggunakan kecepatan dinas dan draft kapal maksimum. Yang kemudian dijumlahkan secara keseluruhan dari ketiga lambungnya untuk mendapatkan hambatan total kapal dan daya efektif dari kapal untuk menghitung daya mesin utama kapal (BHP) yang dibutuhkan untuk menggerakkan kapal.

As an archipelago with sea region about 2/3 square from whole Indonesia region, then sea function become very strategiest and significant as an inter islands connection media. Besides that, the water territorial which very wide and rich in natural resource also have given opportunity to Indonesia to make use of them through fishery. Indonesia fishery potential is one of the biggest in the world, which about 6,4 million ton per year. However this potential has not excavated well, and to increase fishery prouction, fish haul fleet that appropriate with Indonesia water region which able to fulfill Indonesia fishery potential is needed.
For that purpose, then it is offered an alternatif for a new fishing ship manufacturing, that able to retain fishes in alive condition, where the ship has fish hold that filled with sea water, so that the fish can stay alive. The offered alternative is by desingning fishing ship Trimaran, which is a fishing ship consists of three hulls with fish holds that located in center hull. The important thing that should be noticed on the Trimaranship is the resistance that resulted in it`s three hulls. The calculation of resistances itself for each of hulls, by using official velocitiy an maximum ship draft. Then it is summed overally from the three hulls, to get the ship total resistance and effective power from the ship to calculate the propultion of ship, to get engine power is needed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S38089
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Aqshal Danoor Rahman
"Kapal ikan merupakan kapal yang umum digunakan masyrakat pesisir pantai di mana beberapa aktivitas dapat dilakukan di atasnya. Seperti misalnya sebagai alat transportasi saat membawa nelayan menuju ke dan kembali dari daerah penangkapan, sebagai alat pengangkut saat membawa nelayan, alat tangkap dan hasil tangkapan dan sebagai wahana saat kegiatan pengoperasian kapal. Dalam rangka pemanfaatan sumber daya ikan di laut, para nelayan menggunakan berbagai jenis kapal penangkap ikan yang berbeda baik ditinjau dari ukuran maupun dari bahan baku pembuatan kapal. Kapal-kapal tersebut kondisinya juga sangat beragam, dari yang bersifat tradisional sampai dengan yang memanfaatkan teknologi maju yang terus disesuaikan sejalan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi itu sendiri. Demikian pula dengan alat tangkap yang digunakan kapal ikan itu terdiri dari yang sangat sederhana sampai dengan alat tangkap modern. Stabilitas kapal merupakan hal terpenting bagi pelayaran kapal sewaktu digunakan operasi penangkapan ikan pada berbagai kondisi cuaca dalam batas-batas kemampuannya. Stabilitas kapal dapat diartikan sebagai kemampuan kapal untuk kembali ke posisi semula setelah menjadi miring akibat moment temporal, moment temporal dapat disebabkan oleh angin, gelombang, distribusi muatan, berat muatan di dek, di kapal, dan lain-lain. Dalam melakukan kegiatan ekonomi di bidang perikanan, kapal sebagai sarana produksi harus memenuhi berbagai kondisi kelayakan yang diatur oleh perundang-undangan serta kode etik kegiatan perikanan. Dari segi pelayaran kapal harus layak melaut sehingga menjamin keamanan dari para awak kapal dan juga keselamatan kapal dalam pelayaran itu sendiri.

Fishing boats are ships that are commonly used by coastal communities where several activities can be carried out on them. For example, as a means of transportation when carrying fishermen to and from the fishing area, as a means of transport when carrying fishermen, fishing gear and catch and as a vehicle for ship operations. In the context of exploiting fish resources in the sea, fishermen use various types of fishing vessels that are different both in terms of size and raw materials for shipbuilding. The conditions of these ships are also very diverse, from those that are traditional to those that utilize advanced technology which are continuously adjusted in line with the progress and development of the technology itself. Likewise with the fishing gear used by the fishing boat, which ranges from very simple to modern fishing gear. Ship stability is the most important thing for ship sailing when fishing operations are used in various weather conditions within the limits of its capabilities. Ship stability can be interpreted as the ability of the ship to return to its original position after being tilted due to a temporal moment, the temporal moment can be caused by wind, waves, cargo distribution, cargo weight on deck, on the ship, and others. In carrying out economic activities in the field of fisheries, ships as production facilities must meet various eligibility conditions regulated by legislation and the code of ethics for fishing activities. In terms of shipping, the ship must be seaworthy so as to guarantee the safety of the crew and also the safety of the ship during the voyage itself."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fendra Agusta
"Indonesia sebagai negara kepulauan sangat bergantung kepada transportasi laut. Penggunaan transportasi laut yang efektif dan efisien adalah salah satu faktor utama untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Untuk itu, pengoptimalan transportasi laut adalah hal yang sangat perlu untuk dilakukan. Salah satu usaha pengoptimalan tersebut adalah dengan menggunakan kapal pelat datar semi-trimaran. Secara teori, bentuk lambung kapal yang semi-trimaran dan menyerupai water tunnel akan menyebabkan stabilitas kapal menjadi lebih baik. Pengecekan sesuai dengan standar Internasional diperlukan untuk membuktikan teori ini. Apabila terbukti, maka dengan sistem propulsi yang lebih efisien serta stabilitas yang lebih baik, kapal pelat datar semi-trimaran adalah solusi yang tepat untuk transportasi laut Indonesia yang lebih optimal.

Indonesia as an archipelago relies heavily on sea transport. The use of sea transport effectively and efficiently is one of the main factors to improve the economy. Therefore, optimization of marine transportation is very necessary. One way to optimize it is by using semi trimaran flat hull ship. In theory, the shape of the semi trimaran hull which resembles a water tunnel will lead to increased stability of the ship. Checking compliance with international standard is necessary to prove this theory. If proven, with more efficient propulsion system and better stability, semi trimaran flat hull ship is the right solution for Indonesia rsquo s better sea transportation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66066
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Ambar Linarti
"Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah perairan sangat luas sehingga dapat dikatakan Indonesia merupakan Negara Maritim. Indonesia sebagai Negara Maritim diutamakan menggunakan transportasi laut untuk kebutuhan logistik. Sarana transportasi laut yang efektif dan efisien salah satunya adalah sistem tol laut yang akan dipenuhi dengan penambah penambah kapal dan pembangunan kapal termasuk kapal perikanan untuk melakukan distribusi. Terkait dengan transportasi laut sebagai sarana distribusi, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia mengatur perarturan mengenai kelautan dan perikanan yang diundangkan dalam Perarturan Menteri Kelautan dan Perikanan. Sesuai dengan isi dari Nomor 56/PERMEN-KP/2014 dan Nomor 57/PERMEN-KP/2014 maka diberlakukan penghentian sementara (moratorium) perizinan usaha perikanan tangkap yang ditujukan untuk kapal perikanan yang pembangunannya dilakukan di luar negeri dan penghentian sementara (moratorium) kegiatan alih muatan (transhipment) di laut sebagai upaya penanggulangan Illegal, Unrepoted and Unregulated (IUU) Fishing di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI). Agar terhindar dari kerugian, banyak pengusaha kapal perikanan yang berusaha memodifikasi kapal perikanan milik mereka. Pada proses modifikasi kapal perlu dilakukan perancangan atau desain ulang kapal yang mengutamakan aspek keselamatan. Dalam teori bangunan kapal, aspek keselamatan berkaitan dengan stabilitas kapal. Pada penerapannya, perhitungan kembali stabilitas kapal pada desain ulang kapal harus dilakukan untuk dapat mengetahui kapal modifikasi layak berlayar atau tidak. Sehingga kapal dapat dimodifikasi sesuai pemenuhan persyaratan kriteria IMO.

Indonesia is a country that has extensive territorial waters so that Indonesia as a Maritime Country. Indonesia as the country's maritime preferred using sea transport to the needs of the logistics. Transportation of sea which effective and efficient one is the toll system which will be filled with new construction ships and the construction of ships including fishing vessel to do the distribution. Related to maritime transport as a main of distribution, Minister of Marine and Fisheries of the Republic of Indonesia sets up rules on marine and fisheries that are enacted in Perarturan Minister of Marine and fisheries. In accordance with the content of the Number 56/PERMEN-KP/2014 and the Number 57/PERMEN-KP/2014 then imposed temporary suspension (moratorium) licensing efforts capture fisheries aimed at the development of Fishing Vessel conducted overseas and temporary suspension (moratorium) activities over charge (transhipment) at sea in an effort to combat Illegal, Unregulated and Unrepoted (IUU) Fishing in the area of management of Fisheries of the Republic of Indonesia (WPP-NRI). To avoid losses, many entrepreneurs who are trying to modify their fish carrier vessel. On the process of modification of the vessel to do is design or redesign of the ship that prioritizes the safety aspect. In the theory of ship building, safety aspects related to the stability of the ship. In its application, calculation of the stability of the ship back on a redesign of the ship should be taken to be aware of modifications to the ship worth sailing or not. The ships can be modified according to the IMO?s Criteria."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sipakkar, Hagath Presly
"Kapal multihull memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kapal monohull dalam hal stabilitas yang baik, draft yang lebih kecil, dan area dek yang lebih luas. Kapal multihull juga memiliki area permukaan basah yang lebih besar daripada kapal monohull, namun, hambatan yang dihasilkan tetap lebih kecil karena gangguan gelombang yang dihasilkan oleh masing-masing lambung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan hambatan total dengan variasi kecepatan dan konfigurasi yang berbeda. Untuk menentukan nilai hambatan, sebuah studi variasi dalam kecepatan dan konfigurasi lambung dilakukan berdasarkan pemeriksaan model kapal trimaran. Pemeriksaan dilakukan pada skala fisik berdasarkan metode Froude dengan eksperimen. Perubahan kecepatan dan konfigurasi bentuk lambung kapal Trimaran penting bagi komponen hambatan kapal. Konfigurasi hull trimaran yang optimal akan meningkatkan gaya angkat ke mainhull sehingga area lahan basah semakin kecil dan hambatan semakin kecil.

Multihull vessels have several advantages over than monohull vessels in terms of good stability, smaller drafts, and wider deck areas. Multihull vessels also have a larger wet surface area than monohull vessels, however, the resulting resistance remain smaller due to wave interference generated by each hull. The purpose of this study is to find a total resistance with different variations of speed and configuration. To determine the resistance value, a study of variations in speed and configuration of the hull was carried out based on the examination of trimaran ship models. The examination carried out on a physical scale based on the Froude method with experiments. Changes in the speed and configuration of the hull shape on the Trimaran ship are significant to the ships resistance component. The optimal trimaran hull configuration will increase the lift force to the mainhull that the wet field area gets smaller and the resistance is getting smaller."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gigih Putro Pratomo
"ABSTRAK
Industri perkapalan merupakan industri yang selalu berkembang mengikuti zaman. Salah satu permasalahan dari industri perkapalan adalah biaya pembuatan kapal yang besar, dikarenakan bentuk lambung kapal pada umumnya yang memerlukan proses bending untuk menyesuaikan dengan bentuk kapal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, didesain tipe kapal yang menggunakan lambung kapal dari pelat datar untuk mengurangi biaya produksi kapal. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis stabilitas dari rancangan kapal cepat yang menerapkan lambung kapall dengan pelat datar. Pengerjaan tugas akhir ini dilakukan dengan simulasi melalui aplikasi Maxsurf.

ABSTRACT
Shipbuilding industry is an industry that is always evolving over time. One of the problems of the shipbuilding industry is a large shipbuilding costs, due to hull shape that requires the bending process to adjust to the shape of the ship. To overcome these problems, a type of vessel designed using the hull of a flat plate to reduce the production cost of the ship. The purpose of this thesis is to analyze the stability of the designed fast ship that applies a flat surface hull. This final project is carried out by simulation through the Maxsurf application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>