Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186790 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Handi Harawan
"Penelitian ini membahas tentang analisis perbandingan produksi komponen lifter screw, dilihat dari segi kualitas dan biaya. Komponen lifter screw ini berfungsi sebagai alat bantu untuk mengangkat, memindahkan, dan membalik dies. Selama ini komponen tersebut dipesan dan dibeli dari suatu perusahaan pemasok yang berasal dari luar negeri. Dalam pengerjaanya, komponen tersebut memerlukan waktu yang cukup lama untuk sampai kepada penggunanya di perusahaan. Analisis perbandingan produksi lokal dan produk impor komponen bertujuan untuk membantu memberikan pertimbangan tentang keputusan apakah akan dilakukan produksi sendiri secara lokal atau tetap memakai jasa pemasok asing tersebut.
Adapun arah analisa terhadap komponen ini menitikberatkan kepada masalah kualitas yang berarti berasal dari perbandingan bahan baku pembentuk komponen tersebut, dan juga analisa finansial terhadap kemungkinan untung atau ruginya jika komponen tersebut dibuat secara lokal. Analisa finansial yang akan dilakukan meliputi tentang perhitungan NPV, IRR, PP, dan PI. Sedangkan dari segi kualitas, akan ditinjau dari spesifikasi bahan baku pembentuk komponen lifter screw.

This research will discusses the comparative analysis of the lifter screw component production, due to quality and cost. Lifter screw component uses as an additional tool to lift, move, and turned the dies. Until now, these components are being ordered and purchased from a supplier company which originated from abroad. In it's manufacturing process, these components require a long time to deliver to it's users in the company. Comparative analysis of local production of components with imported one intended to help and give consideration about the decision whether to do production locally or continue to use foreign.
The analysis of this component focuses on quality issues which means it comes from a comparison of the raw materials that form these components, as well as financial analysis of the possibility of profit or loss if the component is made locally. Financial analysis to be undertaken include the calculation of NPV, IRR, PP, and PI. In terms of quality, will be reviewed from it's raw material specifications lifter screw-forming component.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52053
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saggaf Salim Saleh Alatas
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap konsumen yang dilihat dari segi kognitif, afektif, dan konatif terhadap pakaian jadi lokal dan impor dan melihat produk mana yang lebih unggul. Penelitian ini juga melihat tingkat nasionalisme responden. Penelitian ini menggunakan metode statistik paired sample t-test dan one sample t-test. Penelitian ini menemukan bahwa pakaian jadi lokal memiliki rata-rata yang lebih rendah dari segi kognitif dan afektif dibandingkan dengan pakaian impor dan tidak memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan pada segi konatif.

The aim of this research is to analyze the attitude of consumers in terms of cognitive, affective, and conative against local and imported apparel products and to identify which one more is superior. This study also further identify respondent nationalism. This study applied statistical methods; paired sample t-test and one-sample t-test. This study found that the local apparel has an average score in terms of cognitive and affective compared imported clothes, it also does not have a distinction on score in terms of conative significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Litani Josephine Luhur
"Globalisasi membawa perubahan pada sektor teknologi dan ekonomi, membuat hubungan antar negara menjadi saling terintegrasi, serta memungkinkan adanya pasar bebas yang menjadikan arus transaksi jual-beli antar negara menembus batas negara. Hal tersebut memperluas jangkauan pemasaran berbagai produk dari luar wilayah Indonesia untuk masuk ke wilayah Indonesia yang dapat juga berlangsung melalui e-commerce. Saat ini masih banyak ditemukan pelaku usaha produk impor pada salah satu e-commerce yang beroperasi di Indonesia, yaitu Shopee. Namun keberadaan produk impor yang dijual oleh pelaku usaha pada Shopee memunculkan keresahan pelaku usaha produk lokal karena harga jual yang relatif lebih murah. Hasil survei menunjukkan bahwasanya salah satu alasan yang membuat produk impor terjual laris di kalangan konsumen e-commerce adalah karena harganya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan harga produk lokal. Dalam hal ini, penetapan harga produk impor oleh pelaku usaha pada e-commerce yang sangat rendah dan tidak wajar menimbulkan dugaan adanya praktik jual rugi. Oleh karena itu, penulis membahas fenomena tersebut dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat mengenai potensi adanya praktik jual rugi oleh pelaku usaha produk impor di Shopee yang dilarang oleh UU Anti Monopoli. Dalam menganalisis dugaan tersebut, penulis menggunakan bentuk penelitian yuridis normatif dengan tipe penelitian deskriptif analitis, di mana penulis akan mendeskripsikan dan memberikan gambaran mengenai dugaan yang terjadi pada penetapan harga yang sangat rendah dan tidak wajar oleh pelaku usaha produk impor di Shopee, kemudian menganalisisnya berdasarkan ketentuan hukum persaingan usaha melalui unsur-unsur pada Pasal 20 UU No. 5 Tahun 1999, (UU Anti Monopoli). Hasil dari penelitian adalah tidak terbukti adanya praktik jual rugi sebagaimana yang dilarang oleh Pasal 20 UU No. 5 Tahun 1999, (UU Anti Monopoli). Penulis juga memberikan saran agar dibuatnya pengaturan khusus dan lebih lanjut mengenai masuk dan penjualan produk impor, serta penetapan harga pada penjualan produk impor di dalam negeri, khususnya pada e-commerce.

Abstrak Berbahasa Inggris:
Globalization brings changes to the technology and economic sectors, that makes relations between countries integrated with each other, and allows a free market that makes transactions between countries across national borders possible. This expands various products from outside Indonesia to enter the territory of Indonesia, which can also take place through e-commerce. Currently, there are still many imported product business actors in one of the e-commerce operating in Indonesia, namely Shopee. However, the existence of imported products sold by business actors at Shopee raises concerns among local product business actors, because, as what the survey shows, the reason imported products sell well among e-commerce consumers is because their prices are relatively cheaper compared to local product prices. In this case, the very low and unreasonable price of imported products by business actors in Shopee raises suspicions that there is a practice of predatory pricing. Therefore, the author discusses this phenomenon to increase knowledge and insight to the public regarding the potential of a practice of predatory pricing by business actors of imported products at Shopee which are prohibited by the Anti-Monopoly Law. In analyzing these allegations, the author uses a form of normative juridical research with an analytical descriptive research type, where the author will describe and provide an overview of the allegations, then analyze them based on the provisions of business competition law through the elements in Article 20 of Law No. 5 of 1999, (Anti Monopoly Law). The result of the research is that it is not proven that there is a practice of predatory pricing as prohibited by Article 20 of Law No. 5 of 1999, (Anti Monopoly Law). The author also provides suggestions for making special and further arrangements regarding the entry, the sale, and the pricing of imported products, especially in e-commerce.
"
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Athifa Michel
"M-commerce adalah penggunaan perangkat nirkabel untuk melaksanakan kegiatan komersial, seperti jual-beli, mobile banking, dan pembayaran tagihan. Penelitian-penelitian terdahulu membuktikan bahwa popularitas dari penggunaan m-commerce telah berkembang dan semakin banyak pengguna melakukan transisi dari berbelanja melalui desktop komputer ke perangkat mobile. Kualitas layanan aplikasi mobile perlu diperhatikan untuk mempertahankan jumlah penggunanya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor kualitas layanan apa saja yang paling baik yang sudah diimplementasikan dari aplikasi mobile commerce di Indonesia dari persepsi pengguna. Penelitian ini akan membandingkan kualitas layanan dari dua jenis produk yang dijual pada aplikasi mobile commerce yaitu produk physical dan produk digital dikarenakan perbedaan pada jenis produk akan menimbulkan ekspektasi kualitas layanan yang berbeda bagi pengguna. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner daring terhadap 863 responden, data yang didapatkan diolah dengan metode Entropi. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor kemudahan untuk diakses kapan saja memiliki bobot tertinggi untuk kedua jenis produk. Bobot paling rendah untuk produk physical adalah faktor layanan pengembalian produk dan bobot paling rendah untuk produk digital adalah faktor kecepatan respon dari customer service. Hasil penelitian ini dapat membantu penyedia layanan untuk mengevaluasi layanan produknya guna meningkatkan kualitasnya.

M-commerce is the use of wireless handled devices to conduct commercial transaction online, such as selling, buying, mobile banking, and paying bills. Previous researches had shown that m-commerce has gained a lot of attention and user transition from shopping from computer desktop to mobile device is thriving. Effectivity is an important aspect for m-commerce to retain its customers. This study aims to determine the best factors of mobile service quality that had been implemented in mobile commerce applications based on users’ perspective in Indonesia. This study is going to compare mobile service quality based on product type which is divided as physical product and digital product, the need to compare service quality is because customers have different expectations of service based on the product that they are planning to buy. Using quantitative approach by distributing an online questionnaire for 863 respondents, retrieved data is then analyzed using Entropy method. Results shows that factor ability to be used at any time has the highest score for both physical product and digital product. Factor product return service is the lowest score for physical product and factor fast responsiveness of customer service is the lowest score for digital product. The results from this study can help developers to evaluate their product so they can make improvements to their service quality."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimitra Fathia Andini
"Persaingan dalam industri farmasi pada era globalisasi ini semakin ketat sehingga setiap produsen berlomba - lomba untuk memberikan kualitas produk yang terbaik, begitu pula dengan Thrombophob Gel, sebagai obat yang dipercaya dapat mengurangi memar karena cedera. Hingga saat ini Thrombophob Gel memiliki banyak pesaing sehingga harus meningkatkan kualitas produknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana kualiats produk Thrombophob Gel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang yang pernah menggunakan Thrombophob Gel dalam kurun waktu enam bulan terakhir dan berdomisili di Jakarta Selatan dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan nilai mean. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk Thrombophob Gel baik. Hasil analisis menunjukkan nilai mean setiap dimensi kualitas produk Thrombophob Gel masuk ke dalam kategori tinggi.

Globalization has created a competitive market throughtout the world, including in the pharmacy industry. Producers competitively try to give the best quality out of their product, such as Thrombophob Gel as a leading product used to reduce bruises of injury thus needs to increases and maintain it's quality to top their competitors. The objective of this research is to analyze product quality of Thrombophob Gel. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 50 person who use Thrombophob Gel within last six month and domiciled in South Jakarta, collected using non-probability sampling and purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with mean value. The result of this research indicate that product quality of Thrombophob Gel is good. The analysis result indicated that mean value of each dimension is categorized as high.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bimas Putra Hariyanto
"Tesis ini menjelaskan tentang peningkatan efektivitas manufaktur automobile terkait fenomena kegagalan kualitas dan performa mesin produksi. Perusahaan automobile merupakan salah satu industri yang banyak berdiri di berbagai negara. Hal ini dikarenakan automobile merupakan produk transportasi yang banyak dipakai baik untuk tujuan pengangkutan manusia maupun barang. Kualitas produk automobile yang buruk berdampak pada keselamatan pengguna, biaya pengeluaran tambahan, dan nama baik merk yang akan jatuh. Kemudian performa mesin produksi yang buruk akan mengganggu produktivitas internal sehingga akan berpengaruh terhadap kestabilan profit industri.
Salah satu faktor penyebab kegagalan kualitas engine adalah pada saat proses pembersihan komponen engine sebelum perakitan. Permasalahan kualitas washing component pada manufacture engine assembling adalah proses washing yang belum efektif dikarenakan performa washing machine abnormal yang disebabkan aktivitas analisis predictive maintenance yang masih belum optimal, dan metode monitoring kualitas temperature water chemical 1x / hari sehingga tidak bisa mendeteksi abnormal kondisi water chemical yang berpotensi produk kualitas buruk akan flow out.
Development SCADA system akan berfokus dalam dua hal yakni monitoring & control kualitas temperature water chemical dan monitoring equipment sebelum abnormal (predictive maintenance) secara real time. Metode monitoring & control dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sensor sebagai pengambilan data, Programable Logic Controller sebagai Remote Terminal Unit kemudian data akan dikirim ke server melalui komunikasi CC-Link IE Field dan nantinya akan di rekam dan dianalisa melalui display SCADA. Kemudian akan dilakukan analisis investasi menggunakan break even Point (BEP) sebagai pertimbangan investasi dalam proses bisnis. Hasil dari penelitian dengan mengoptimalkan kualitas temperature water chemical dan performa mesin menggunakan SCADA system adalah efektif dengan kegagalan kualitas tidak terjadi dan performa mesin washing meningkat 96,2%.

This thesis presents ways to increase the effectiveness of automobile manufacturing related to the phenomena of quality failure and production machine performance. Automobile companies are one of the many industries that exist in various countries. This is because automobiles are transportation products that are widely used both for the purpose of transporting people and goods. Poor-quality automobile products have an impact on user safety, Additional expenses, and brand reputation. Then the poor performance of production machines will disrupt internal productivity so that it will affect the stability of industrial profits.
One of the factors causing engine quality failure occurs during the cleaning process of engine components before assembly. The problem with the quality of washing components in manufacturing engine assembling is that the washing process is not yet effective due to abnormal washing machine performance caused by predictive maintenance analysis activities that are still not optimal, and the method of monitoring the quality of water chemical temperature 1x/day means that it cannot detect abnormal water chemical conditions that have the potential to lead to bad quality products.
The development of the SCADA system will focus on two things, namely monitoring and controlling the quality of water's chemical temperature and monitoring equipment before it becomes abnormal (predictive maintenance) in real time. The monitoring and control method is carried out automatically by using sensors for data retrieval and a Programmable Logic Controller as a Remote Terminal Unit. Then, data will be sent to the server via CC-Link IE Field Communication and will later be recorded and analyzed through the SCADA display. Then an investment analysis will be carried out using a break-even Point (BEP) as an investment consideration in business processes. The results of research show that optimizing the quality of temperature, water, chemicals, and engine performance using the SCADA system is effective, with quality failures not occurring and machine performance of washing process increasing by 96.2%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pita Cindriyani Utami
"Pesatnya perkembangan Korean Wave di Indonesia menjadi kesempatan baru bagi industri kecantikan dalam membangun strategi pemasaran. Salah satunya adalah Whitelab, yang telah menjadikan Sehun–seorang anggota boyband EXO asal Korea Selatan–sebagai Brand Ambassador mereka. Whitelab berusaha memanfaatkan ketertarikan dan loyalitas penggemar Sehun untuk menyebarkan brand awareness, membangun engagement, dan menaikkan angka penjualan melalui pengadaan merchandise serta event. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana fenomena commodity fetishism pada penggemar EXO dimanfaatkan melalui strategi komunikasi pemasaran merek produk kecantikan lokal Whitelab. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur dan qualitative content analysis. Hasil analisis menemukan bahwa fenomena commodity fetishism terbentuk melalui penerapan strategi komunikasi pemasaran Whitelab yang ditandai dengan pengadaan merchandise serta event. Hal ini disebabkan oleh tingginya nilai yang diberikan penggemar Sehun EXO terhadap merchandise serta event, yang kemudian dapat menggiring penggemar pada sebuah kesadaran dan kebutuhan palsu (false consciousness).

The rapid development of the Korean Wave in Indonesia has become a new opportunity for the beauty industry to develop marketing strategies. One of them is Whitelab, which has made Sehun – a member of the boy band EXO from South Korea – as their Brand Ambassador. Whitelab tries to gain benefits from fans' loyalty to build brand awareness, intensify engagement, and increase sales figures by procuring merchandise and events. This study seeks to find out how Whitelab utilizes the phenomenon of commodity fetishism among EXO fans through a marketing communication strategy. By combining literature studies and qualitative content analysis, the study finds that Sehun fans are highly interested in merchandise and events related to the idol. Thus, leading to false consciousness and need."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andrian Abimanyu
"ABSTRAK
Penelitian ini mengacu pada studi kasus sengketa impor hortikultura, hewan, dan
produk hewan antara Amerika Serikat dan Indonesia di WTO. Sengketa ini
berawal dari sikap keberatan AS terhadap kebijakan prosedur impor Indonesia
yang didasari oleh perangkat hukum Indonesia berupa Undang-undang dan
Peraturan Menteri. Atas dasar acuan itu berimplikasi pada penerapan prosedur
impor yang baru dan dianggap oleh AS sebagai rezim perizinan impor tidak
langsung atau Non-Automatic Import Licensing menyalahi ketentuan-ketentuan
WTO. AS telah mengajukan permohonan kosultasi dengan Indonesia ke WTO
dan telah dilangsungkan konsultasi tersebut dimana tidak dapat diraih kesepakatan
bersama terkait Sengketa Impor Hortkultura, Hewan dan Produk Hewan. Oleh
karena itu AS mengajukan permohonan pembentukan Panel dan hingga saat ini
kasus tersebut masih dalam proses Panel. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa pada dasarnya setiap negara baik AS maupun Indonesia memiliki
kepentingan nasional masing-masing yang diperjuangkan. Kepentingan nasional
AS ini sangat terlihat ketika AS berusaha menyimpulkan suatu ketentuan yang
bersifat spesifik untuk dikorelasikan ke ketentuan yang bersifat umum. Melalui
penelitian ini penulis mencoba untuk menganalisa permasalahan dan menemukan
upaya yang dapat diambil oleh pemerintah guna menghadapi tuntutan AS tersebut

ABSTRACT
The research‘s objective based on its case of study The Dispute of Importation of
Horticulture, Animal, and Animal Product Between United States and Indonesia
in WTO. These research shows the explanation of Indonesia‘s interest and steps
that might be used by the government in facing US complaint whose questioning
Indonesia‘s transparency and by making an accusation related to the practice nonautomatic
import licese regime based on its law and regulations.US complaint
derive from United States of Trade Representative that Indonesia weren‘t
transparent in practicing the import regulation. By implemeting those regulation,
Indonesia have made a fallacies against the provision of WTO.As the conclussion
of this research that naturally both US and Indonesia has it own national interest
which suppose to be fight for.As in these case, US claimed that this barrier is
against their national interest and they feel legitimate to propose it to WTO which
now is in Panel Process. US national interest is clearly described when the US
began to generate a specific provision in order to find its corelation as being
strated in general provission.By doing this research, the author try to analyze the
issues and finding the proper step that might be use by the government."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T39194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Dafiyani
"Kebutuhan manusia semakin hari semakin banyak dan intensitas permintaannya pun terus meningkat. Untuk dapat memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat ini, maka dunia industri dan perdagangan juga harus meningkatkan kemampuan mereka dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini juga berdampak pada transportasi yang meningkat. Salah satu contohnya adalah pengiriman barang dengan bantuan container dengan menggunakan truk trailer. Rute Jakarta ? Surabaya menjadi rute yang cukup padat dan jalur Pantura manjadi jalur utama dalam rute ini. Dengan semakin banyak truk trailer yang melewati rute ini maka beban yang diterima jalur Pantura akan semakin banyak pula dan berefek pada umur jalan yang tidak bertahan lama. Disisi lain, ada jalur laut sepanjang jalur Pantura yang tidak digunakan. Atas dasar itu pula, penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah jalur laut ( perjalanan menggunakan kapal RO-RO ) akan lebih menguntungkan ( salah satunya dalam segi biaya ) dari pada jalur darat yang telah digunakan sebelumnya.

Human needs daily increasing and intensity of demand continues to increase. In order to meet these increasing demands, the industry and trades also must improve their ability to meet those needs. This also resulted in increased transportation. One example is the delivery of goods with the help of the container by using a truck trailer. Route Jakarta ? Surabaya become route with high enough intensity and Pantura line become main line in this route. With more and more truck trailers that pass through this route then the load Pantura received will be the more and have an effect on the life of the roads that do not last long. On the other hand, there is the sea route along the Pantura line are not used. On the basis of that, the study was conducted to determine whether the sea lanes ( trip using RO-RO vessel ) would be more beneficial ( one of them in term of cost ) of the landline that has been used previously."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mufroni Faizal Rizha
"Perkembangan industri forwarder dari hari ke hari terus meningkat, dimana bisnis utamanya adalah untuk memberikan jasa impor (pengiriman barang dari luar negeri ke dalam negeri) dan ekspor (pengiriman barang dari dalam negeri ke luar negeri). Perusahaan forwarder dituntut untuk dapat memenuhi keinginan pelanggan yaitu mencapai tingkat quality service yang tinggi dan mampu bersaing dalam pasar yang kompetitif. Seperti diketahui, produk tidak saja terdiri dari komponen - komponen fisik penyusunnya, namun lebih merupakan kumpulan dari banyak atribut yang dipilih menjadi faktor penentu bagi konsumen dalam memilih produk impornya. Atribut - atribut tersebut meliputi jenis komoditi, harga, transhipment, lokasi kedatangan, jenis kargo dan proses customs clearance. Kondisi tersebut mengharuskan forwarder untuk segera menganalisis produknya yang terdiri dari beberapa kombinasi atribut agar tetap mampu bersaing dan disukai oleh konsumen.
Analisa conjoint merupakan metode yang mempunyai keunggulan untuk mendapatkan kombinasi atribut terbaik melalui data kuantitatif berdasarkan tingkat kegunaan (utility) dan kepentingan relatif (relatif importance). Analisa tersebut dapat digunakan untuk membantu menyeleksi atribut untuk memperoleh kombinasi ideal dari suatu produk yang ditawarkan. Penelitian ini bersifat baru, karena teknik conjoint belum banyak dilakukan untuk industri forwarder. Penelitian ini berguna untuk memberikan gambaran kepada importir di Indonesia dalam memilih produk impor laut beserta kombinasinya.

Business in forwarder industry was always growing high. It's main businesses are import and export services. Forwarder companies need to fullfill customer requirements to reach high customer quality services level. To ensure that the services of product are still in market. Forwarder companies also must have high competitive advantage in the market. The product it self not only physical components, but combination of several attributes as key factors. Many attributes are type of commodity, price, transhipment, lead time, arrival vesel, type of cargo and customs clearance process. With these conditions forwarder needs to analyze their products to maintain their competitive advantage.
Conjoint analysis is a method that have strong point to provide products combination of attributes based on quantitative data on utility levels and relative importance levels. The application of conjoint analysis is quite new in the forwarder industry. The result of attributes combination brings indonesia's importer better picture to choose import products before customs clearance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26352
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>