Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84639 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Weny Liviana
"Studi kelayakan sebuah proyek merupakan suatu studi yang meneliti apakah sebuah proyek atau peluang usaha layak untuk dijalankan. Pada skripsi ini studi kelayakan yang dilakukan yaitu menentukan kelayakan investasi pembelian NMR Spectrometer. Studi kelayakan telah dilakukan berdasarkan aspek permintaan pasar, aspek teknis dan aspek keuangan. Ketiga aspek tersebut diolah untuk dapat menghitung pendapatan, laba dan parameter keuangan NPV, IRR, IP dan Payback Period. Berdasarkan analisa yang dilakukan dengan tinjauan aspek permintaan pasar, aspek teknis dan aspek keuangan dengan nilai NPV = 0 yaitu sebesar Rp 7.709.732.831,87, nilai IRR = 9,28% yaitu sebesar 36 %, nilai PI = 1 yaitu sebesar 2,87 dan Payback Period yaitu 4,11 tahun, maka investasi ini dikatakan layak. Dan pada pilihan alternatif make or buy desicion, perusahaan dapat melakukan penghematan jika melakukan investasi ini. Selain ketiga aspek diatas, dilakukan analisa sensitifitas untuk melihat perubahan nilai NPV terhadap kenaikan total cost dan penurunan total revenue. Dan dihasilkan bahwa investasi ini dinyatakan layak untuk dijalankan.

Project Feasibility Study is a study that learned about project or bussines oportunity is determine whether worth to carried out. In this paper, feasibility study is performed investment of NMR Spectrometer is worth to carried out. Feasibility study had been conducted based on market demand, technical aspect, and finaces aspect. That three aspects processed to calculate income, profit, and NPV, IRR, IP and Payback Period finances parameter. According to the analyse that conducted with market demand observation, technical aspect, and finaces aspect, this investment are worthed to be carried out. On the alternative make or buy decision choise, company could perform the retrenchment if carry out this investment. In addition that three aspects that mention before, sensitivity analysis performed to see changed value of NPV is about Rp .709.732.831,87, IRR = 9,28% is about 36 %, PI = 1 is about 2,87 and Payback is about 4 years to concerning profit decrease. And as a conculusion, this investment is worthed to carry out."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, 2009
S51995
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Yama Eka Putra
"PT.X adalah produsen komponen mesin mobil yang bergerak dalam industri sektor otomotif, khususnya dalam bidang sintered powder metallurgy. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat, di dukung oleh pertumbuhan sektor otomotif yang tinggi dimana volume penjualan mobil diproyeksikan tumbuh 14% per tahun, adalah daya tarik bagi PT.X untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kelayakan rencana pembangunan plant PT.X dengan mempertimbangkan aspek-aspek kelayakan seperti NPV, IRR dan Payback Period. Perhitungan yang dipergunakan menggunakan metode capital budgeting yang disertai oleh analisis sensitivitas dan analisis skenario. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa proyek tersebut layak untuk dilaksanakan dengan NPV ≥ 0, IRR > WACC, dan Payback Period < jangka waktu yang dipersyaratkan. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan harga jual, inflasi dan pertumbuhan volume penjualan merupakan 3 komponen yang amat berpengaruh pada analisis sensitivitas. Pada analisis skenario menunjukkan bahwa dalam skenario optimis pertumbuhan harga jual, inflasi, pertumbuhan volume penjualan, dan asumsi lainnya naik 5%, sehingga proyek tersebut semakin layak untuk dilaksanakan. Hal ini berbeda dengan skenario pesimis dimana pertumbuhan harga jual, inflasi, pertumbuhan volume penjualan, dan asumsi lainnya turun 5%, sehingga menjadikan proyek ini tidak layak untuk dilaksanakan karena NPV < 0 dan IRR < WACC , meskipun Payback Period masih berada di bawah jangka waktu yang dipersyaratkan.

PT. X is one of the car component supplier that focused in automotive sector, especially in sintered powder metallurgy. The main reason that PT. X wants to invest with build new plant in Indonesia is the Indonesia?s economic growth that supported by automotive sector will be increased approximately 14% annually. This thesis analyzes the feasibility study of building of new plant PT. X with consider the feasibility aspects such as NPV, IRR and Payback Period. The calculation used in this thesis using capital budgeting method with analysis sensitivity and scenario analysis. The result of the calculation showed this project was feasible to be implemented because the NPV ≥ 0, IRR > WACC, and Payback Period < management`s project duration. In sensitivity analysis showed that selling price growth, inflation rate and selling volume growth were the most influenced aspects in sensitivity analysis. Furthermore the scenario analysis showed the increase of 5% , optimistic mode, in selling price growth, inflation rate, selling volume growth and others assumptions made this project feasible to be implemented. While in the pessimistic mode, the decrease in 5% of selling price growth, inflation rate, selling volume growth and other assumptions made this project not feasible to be implemented because the NPV < 0 and IRR < WACC eventhough the Payback Period still follow the management`s project duration."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Hanna Florence
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi atas rencana penambahan aset tetap pada PT X. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode kuantitatif. Studi kasus dilakukan di PT X yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi plastik kemasan. Kelayakan investasi diukur dengan metode-metode capital budgeting, yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP), dan Discounted Payback Period (DPP). Selain itu, analisis juga dilakukan dengan menggunakan 3 skenario yaitu, most-likely, optimistis, dan pesimistis untuk melihat kinerja keuangan pada ketiga kondisi yang berbeda. Dengan tingkat diskonto 9,36%, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa semua metode capital budgeting memberikan hasil yang berkesinambungan dan rencana penambahan aset tetap pada PT X layak dilakukan pada skenario most-likely dan optimistis, namun tidak layak dilakukan pada skenario pesimistis.

This study aims to analyze the planned addition of fixed assets' investment feasibility. The research method used is a case study with a quantitative method. The case study was conducted at PT X which is a company engaged in the production of plastic packaging. Investment feasibility is measured by capital budgeting methods, namely Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP), and Discounted Payback Period (DPP). In addition, the analysis is also carried out using three scenarios, namely, most likely, optimistic, and pessimistic to see the financial performance under three different conditions. With the 9,36% discount rate, the results show that the plan to add fixed assets at PT X is feasible in the most-likely and optimistic scenario, but not feasible in the pessimistic scenario."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eduardina Klarisa Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kelayakan solar photovoltaic PV rental kepada PT XYZ yang berlokasi di Cikarang ndash; Jawa Barat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dengan melakukan analisis awal, mempersiapkan proyeksi laba rugi, proyeksi posisi keuangan, memproyeksikan free cash flow, dan menerapkan teknik perhitungan capital budgeting, yaitu NPV, IRR, Discounted payback period, dan profitability Index. Hasil dari penelitian ini mengindikasi profitabilitas yang tergambar dari NPV yang bernilai positif dan IRR yang lebih tinggi dari cost of capital untuk proyeksi 2x10 tahun dengan asumsi adanya kenaikan tarif listrik. Selanjutnya untuk hasil sensitivity analysis, ditemukan bahwa tarif listrik merupakan variabel paling sensitif terhadap NPV. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna dari pengembangan lebih lanjut investasi solar PV pada perusahaan lain.

ABSTRACT
This study aims to perform a feasibility analysis of Solar Photovoltaic PV rental on PT XYZ by PT Asco Prima Surya that is located at Cikarang ndash West Java. The analysis method used in this research is started from conducting a preliminary analysis, preparing a projected income statement, preparing free cash flow statement, and applying the capital budgeting techniques which are Net Present Value NPV , Internal Rate of Return IRR , Discounted Payback Period, and Profitability Index. The result of this research indicates the project rsquo s profitability represents from positive value of NPV and IRR that is greater than cost of capital for 2 x 10 years projection with an incremental of electricity price. Moreover, from the sensitivity analysis found that electricity price appears as the most sensitive variable. The result of this study could be useful for further development of solar PV investment at other company. "
2018
T50509
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samiha
"Studi kelayakan adalah suatu studi yang meneliti apakah sebuah proyek atau peluang usaha layak dijalankan. Pada skripsi ini studi kelayakan yang dilakukan untuk menentukan kelayakan pada pembelian mesin Mono-Layer Blown Film. Studi Kelayakan telah dilakukan berdasarkan aspek pasar, aspek teknis dan aspek keuangan. Hasil dari peramalan permintaan produk dan data keuangan yang ada diolah kemudian untuk dapat menghitung pendapatan dan parameter kelayakan keuangan NPV, IRR, dan PI. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan tinjauan aspek permintaan pasar dan aspek teknis, maka investasi ini dikatakan layak. Dan pada pilihan altematif make or buy decision, perusahaan dapat menghemat (saving) melakukan investasi ini. Namun apabila perusahaan hendak menjual produk jadi, maka terdapat beberapa opsi skenario tingkat produksi berdasarkan jumlah permintaan. Selain ketiga aspek diatas, salah satu cara ini paling berguna untuk dalam situasi pengambilan keputusan yang tak pasti yaitu dengan melakukan analisis sensitivitas. Dasar analisis yang dipakai pada analisis ini yaitu dilihat dari ikhtisar rugi-laba dan aliran kas selama periode studi yaitu sepuluh tahun (sesuai dengan umur ekonomis mesin). Metode pendukung yang juga digunakan adalah simulasi bilangan random, untuk menghitung nilai NPV dan IRR secara lebih tepat."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S50074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Putri Utami
"ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin meningkat berdampak pada peningkatan kebutuhan akan bahan bakar minyak dan gas, yang merupakan suatu kebutuhan dasar baik bagi masyarakat industri maupun rumah tangga. Pesatnya perkembangan konsumsi bahan bakar minyak di Indonesia, berakibat pada semakin tingginya pula pertumbuhan industri pertambangan minyak dan gas di Negara ini. Oleh karena itu, diperlukan pula perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang jasa pemboran sebagai penunjang kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan migas. PT X menyadari akan adanya peningkatan perusahaan pertambangan minyak dan gas yang membutuhkan jasa pemboran yang tidak lagi berorientasi pada eksplorasi darat, akan tetapi sudah berfokus pada eksplorasi lepas pantai. Oleh karenanya, PT X merasa perlu untuk melakukan pembelian Jack Up Rig Ojfshore yang dijadikan sebagai alat utama pemboran pada lepas pantai. Penelitian ini menganalisis kelayakan investasi dan risiko dari aspek keuangan. Perhitungan capital budgeting yang dilakukan menghasilkan nilai NPV sebesar $81.824.240 dan IRR sebesar 14%. Selain itu, guna melakukan analisis risiko proyek, dilakukan pula simulasi monte carlo yang menghasilkan rata-rata NPV sebesar $81.717.618 dengan probabilitas menghasilkan NPV bernilai negatif adalah sebesar 1,43%.

ABSTRACT
The growth of Indonesia population has spurred the needs for oil and gas, which are the basic needs of industry and household. Consequently, this fuel consumption also drove the growth of oil and gas mining company. Drilling company, as one part in the whole value-chain in oil and gas mining, is obviously indispensable in supporting oil and gas company. PT X, one of drilling companies in Indonesia, has envisioned the growing need of oil and gas company to mine offshore field, as onshore field started to dry up. To accommodate this need, PT X procures Jack Up Rig Offshore, the main equipment in offshore drilling. This research analyzes investment feasibility and financial risks of the procurement. The computation of capital budgeting produced an NPV of $81,824,240 and IRR of 14 percent. In addition, Monte Carlo simulation is used to analyze the risk of the procurement. This simulation produces average NPV of $81,717,618 with the probability of negative NPV of 1.43%."
2012
T44116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhari Pranyoto
"Tesis ini membahas optimalisasi portofolio investasi pada reksa dana melalui penerapan Risk Budgeting, dengan studi kasus pada perusahaan manajemen investasi. Risk Budgeting adalah proses pengalokasian risiko secara top-down, Proses Risk Budgeting dimulai dengan mengalokasikan sejumlah risiko pada sekelompok aset, manajer portofolio atau sekuritas, yang kemudian dialokasikan menyebar pada masing-masing anggota kelompok, yang memiliki korelasi rendah satu sama lain, sehingga jumlah risiko portofolio lebih rendah daripada gabungan risiko masing-masing unsur secara individual. Penelitian int adalah penelitian dengan metoda kuantitatif. Penentuan portofolio optimal dilakukan dengan pendekatan Markowitz dan SingleIndex. Hasil penelitian menyarankan agar manajer investasi mengikuti alokasi aset sesuai prospektus puna memenuhi risk appetite dari investor.

This thesis discusses about the optimization of investment portfolio in a mutual fund (reksa dana} through the implementation of Risk Budgeting, with a case study in an investment management company. Risk Budgeting is a process of risk allocation in a top-down basis. The process is started with the allocation of an amount of risk to a parcel of assets, portfolio managers or Securities, which then diversified over elements of those assets, portfolio managers or securities which has low correlation each other, in order to lower the portfolio's risk compared to the sum of individual risks. This research applies quantitative method, using Markowitz approach as well as Single-Index approach. The research recommends that investment manager should follow asset allocation as guided by the prospectus of mutual fund under management in order to fulfill the investor's risks appetite. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T34273
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Ahmad Ridho
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai rencana investasi pada bisnis penerbangan perintis di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan rencana investasi pembelian pesawat N-219 yang akan dilaksanakan oleh PT Pelita Air Service untuk bisnis penerbangan perintis di Kalimantan Utara. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode capital budgeting. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskriptif dan pendekatan studi kasus. Penelitian yang dilakukan pada PT Pelita Air Service menunjukkan hasil bahwa rencana investasi yang akan dilakukan layak untuk dilaksanakan dan dapat meningkatkan penghasilan yang lebih baik. Penggunaan metode NPV menunjukkan bahwa rencana investasi tersebut menghasilkan PV Net Cash Flow yang lebih besar dari PV Initial Investment, yaitu sebesar Rp 54.721.058.900. Perhitungan dengan metode B/C Ratio diperoleh hasil 1,11, dan melalui metode IRR diperoleh hasil 19,03, lebih besar dari tingkat pengembalian yang diinginkan perusahaan yaitu sebesar 6,5. Perhitungan metode payback period diketahui bahwa periode pengembaliannya lebih singkat daripada masa pengembalian maksimal investasi, yaitu 3 tahun 5 bulan 10 hari. Pada penggunaan metode ARR diperoleh hasil 10, telah melewati tingkat pengembalian yang diharapkan oleh perusahaan yang sama dengan pengembalian deposito bank pada tenor 1 tahun. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa penurunan subsidi sangat berpengaruh terhadap kelayakan investasi yang dilakukan.

ABSTRACT
This study discusses the investment plan on pioneer flight business in Indonesia. The purpose of this study is to know the feasibility of investment plan to purchase N 219 aircraft to be implemented by PT Pelita Air Service for pioneer flight business in North Kalimantan. The study is conducted by using capital budgeting method. This research uses quantitative research type with descriptive analysis method and case study approach. The study that is conducted at PT Pelita Air Service shows the result that the investment plan will be feasible to be implemented and can increase the income better. The use of the NPV method indicates that the investment plan resulted in a larger PV Net Cash Flow than PV Initial Investment, which is amounted to Rp 54,721,058,900. Calculation by B C Ratio method obtained result of 1,11, and through IRR method obtained result of 19,03, bigger than rate of return which is wanted by company that is equal to 6,5. Calculation by payback period method shows that the payback period is shorter than the maximum payback period from the investment, which is 3 years 5 months 10 days. On the use of ARR method obtained result of 10 , it has exceeded the expected rate of return by the company which is equal to the return of bank deposits in 1 year. Sensitivity analysis indicates that the subsidy decline is very influential on the feasibility of investments that is made."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Lukman
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh peran strategis dari bagian sumberdaya manusia terhadap persepsi investasi pengembanga pegawai PT.X. Penelitian ini melakukan studi pengaruh sub variabel peran bagian sumberdaya manusia (HR role) merujuk pada HR Champion karangan dari Dave Ulrich yang menjabarkan peran bagian sumberdaya manusia terdiri dari 4 sub variabel yaitu : strategic partner, administrative expert, employee champion dan change agent terhadap variabel percieved investment in employees’ development dari Lee & Brufold (2003) .Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada Karyawan PT X pada level Manajer. Analisis data menggunakan bantuan toolSPSS –regresi berganda (multiple regression). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat sub variabel peran dari bagian sumberdaya manusia, dari keempat peran terdapat satu yang memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap percieved investment in employees’ development. Peran sebagai strategic partner,administrative expert, employee champion dan change agent memiliki pengaruh sebesar 53.4% terhadap percieved investment in employees’ development. Sedangkan sebesar 46.6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini.

ABSTRACT
The focus of the thesis is about the influence of strategic human resource role on percieved investment in employees’ development in PT. X. This study investigated how each sub variables of human resource role (strategic partner, administrative expert, employee champion and change agent) has influenced variabes of percieved investmen in employees’ development. Data was collected using questionnaires given to the employees at manager level in PT.X. Data was analyzed using SPSS– multiple regression. The results of this study indicate that from the all sub variables of human resource role, from all the role there is one role that have most significant influence on percieved investment in employees’ development. Role as a strategic partner, administrative expert, employee champion and change agent have influence 53.4% on percieved investmen in employees’ development. And about 46.6% was influence by other variables outside this research model."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Moreta Chatab
"ABSTRAK
Menjelang akhir tahun 1998 Pemerintah telah mengeluarkan kebijakai baru yaitu secara bertahap akan menghapus kebijakan tata niaga pupuk yang menuju kepada mekanisme pasar. Adanya deregulasi tata niaga pupuk akan memberikan keuntungan bagi para produsen pupuk. Dengan mengambil peluang ¡ni maka PT ?X? sebagai perusahaan pupuk yang berlokasi di Sumatera dan telah berproduksi selama 16 tahun berencana untuk memperluas pabrik yang telah ada yaitu disebut Proyek-1 dan akan membangun pabrik baru yang disebut Proyek-2 pada lahan yang sama.
Pada karya akhir ini akan dibahas mengenai studi kelayakan perluasan pabrik pupuk. Thesis ¡ni tidak hanya menganalisa aspek keuangan tetapi juga menganalisa aspek teknis dan pemasaran.
PT ?X? selalu memenuhi kewajiban pengadaan pupuk dalam negeri dan sekaligus memasarkan produknya kepasar internasional. Dengan dibebaskannya tata niaga pupuk sehingga harga pupuk akan mengikuti mekanisme pasar yang mana membuat PT ?X? lebih leluasa menjual produknya.
Produk yang akan dihasilkan dan pabrik baru ini adalah pupuk urea granular, berbeda dengan yang lama yaitu pupuk urea prill. Dari segi teknologi lebih efisien, lebih tahan banting baik terhadap kelembaban udara maupun tahan lama (tidak mudah hancur). Pemakai pupuk area granular ini adalah negara-negara dengan teknologi pertanian yang sudah tinggi seperti Thailand dan negara-negara Asia Timur Iainnya dan Australia. Melihat pasar diluar negeri yang ada dan memiliki prospek yang baik maka PT ?X? berencana akan membangun pabrik ini.
Setelah pengolahan dari data yang ada didapat NPV sebes US$ 29.475.400 dan IRR sebesar 12,56% artinya proyek ini layak untuk dijalankan. Setiap investasi tidak luput dari resiko. Proyek ìni sangat sensitif terhadap pergolakan harga jual pupuk tersebut. Oleh karena itu penulis melakukan analisa sensitivitas dengan simulasi monte carlo. Hasil yang diperoleh adalah NPV rata-rata sebesar US$ 21.131.550 dengan standar deviasi US$ 8.886.340, dengan confidence ¡nterval 95% diperkirakan NPV dari perluasan pabrik ¡ni berada antara nilai US$ 19,389.829 dan 22.873.274 Berhasil atau tidaknya proyek ini tergantung dari tenaga-tenaga pelaksana di lapangari nantinya. Walaupun dari hasil perhitungan diketahui telah memenuhi persyaratan untuk dilaksanakan tetapi jika tenaga pelaksana tidak profesional maka akan menyebabkan kegagalan."
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T1263
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>