Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128764 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifki Zaini
"Di dalam era globalisasi setiap perusahaan dituntut untuk senantiasa mengembangkan usahanya sehingga dapat bertahan dan unggul di dalam persaingan yang semakin ketat. Pengetahuan sebagai aset intelektual merupakan aset yang sangat penting di samping aset-aset fisik lainnya. Pengelolaan pengetahuan yang dikenal dengan Knowledge Management (KM) memegang peranan penting di dalam memberikan nilai kompetitif suatu perusahaan.
Pada penelitian ini dirancang suatu sistem KM pada departemen Automation PT. BFM, dengan metode langkah implementasi KM yang dikembangkan oleh Amrit Tiwana: KM Tool Kit. Perancangan dimulai dengan dua macam identifikasi, yaitu identifikasi awal dan identifikasi strategi. yang merupakan langkah di dalam menciptakan cetak biru sistem yang akan dikembangkan. Sistem tersebut nantinya akan memiliki suatu KM Tool yang sesuai dan dapat diterapkan perusahaan.
Hasil perancangan KM tool di dalam penelitian ini adalah berupa KM intranet, yaitu suatu portal (berbasis web) yang dapat diaplikasikan melalui teknologi intranet. Dengan KM intranet diharapkan perusahaan dapat secara efektif dan efisien menjelankan proses KM sehingga terjadi iklim pembelajaran untuk menghasilkan individu dan organisasi yang produktif dan inovatif.

In globalization era, every organization is expected to develop its business all the time so could be survived and leading in the hard competition. Knowledge as intellectual asset is the most important thing beyond the other physical assets. Knowledge management (KM) is the key to give competitive advantage to an organization.
This research designs a knowledge management system at Automation department PT. BFM, with reference of Amrit Tiwana's 10 road map of KM implementation: KM Tool Kit. The design was started by doing two kind identifications as step to build a blue print of system to be developed, that will use suitable KM tool for company.
The result of KM tool design is KM intranet. KM intranet is a portal (web based) in which could be implemented by intranet technology. By KM intranet, company can run KM process effectively and efficiently to create productive and innovative knowledge worker.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51888
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Kusuma Ekaliptiadi
"Pada masa sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat membuat terjadinya perubahan paradigma di organisasi dari resource-based menjadi knowledge-based. Dari perubahan tersebut munculah tren pengelolaan pengetahuan (knowledge management) yang dalam satu dasawarsa terakhir menjadi salah satu metode peningkatan produktifitas suatu organisasi. Ide utama yang melatarbelakangi munculnya knowledge management adalah persoalan competitiveness (daya saing) perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja knowledge management yang telah diterapkan pada suatu perusahaan telekomunikasi dengan menggunakan metode ANP (Analytic Network Process), menganalisis hubungan yang terjadi antar kriteria pengukuran kinerja, dan mengetahui nilai kinerja knowledge management pada beberapa grup/divisi dalam perusahaan. Sebelumnya dilakukan factor analysis terlebih dahulu untuk mengelompokan kriteria-kriteria kedalam beberapa cluster.
Hasil pengolahan data dari 38 kriteria menghasilkan 5 cluster, yaitu cluster Employee & Product/Service Development, Organizational Success, Systematic Knowledge Activities, Optimalization Internal Process, dan External Relationship. Model ini juga menghasilkan bobot kinerja tiap cluster, tiap kriteria, dan peringkat kinerja dari grup dalam perusahaan.

Nowadays, rapid developments in science and technology make a paradigmatic shift in the organization from resource-based to knowledge-based. These changes emerges the trends knowledge management that in the last decade become one method of increasing the productivity of an organization. The main idea behind the emergence of knowledge management is a matter of competitiveness of the company.
This study aims to measure the performance of knowledge management that has been applied to a telecommunication company using ANP (Analytic Network Process), to analyze the relation between the performance measurement criteria, and to measure the score of knowledge management performance in several groups/divisions within the company. Before that, factor analysis was conducted to classify the criteria into several clusters.
Results of processing data from 38 criteria produces five clusters, namely Employee & Product / Service Development, Organizational Success, Systematic Knowledge Activities, Optimalization Internal Process, and External Relationship Cluster. This model also produced the performance rating of each cluster, criteria, and performance rating of the group within the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51849
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heni
"Persaingan dalam industri media semakin berkembang di indonesia, terutama ketika Indonesia memasuki era reformasi yang memacu kebebasan pers yang lebih meluas. Perubahan menciptakan kesempatan bagi parusahaan untuk melalrukan redesign koru;ep bisnis baik secara kaseluruhan atau sebagian, sehingga perusahaan dapat terus bertahan dan menang dalam parsaingan pasar. Dibawahi oleh sebuah perusahaan grup yang bergerak di bidang keuangan, perusabaan ini tumbuh menjadi sebuah perusahaan yang unlk diantara perusahaan lain di grupnya. Perusabaan ini menjalankan bisnisnya tanpa koru;ep dan strategi bisnis. Mayoritas kegiatannya dilalrukan dengan konsep 'learning by doing'. lni adalah alasan mengapa parusabaan ini tidak dapat berkembang dengan signifikan. Sedangkan pesaing baru datang dan parusahaan madia terus mengembengkan diri, perusahaan ini masih dalam posisi awal menghadapi 'kematian menyadari situasi yang berbahaya ini perusahaan harus berubah, Tetapi parubaltan tidaklah semudah yang dipikirkan, itu membutuhkan sumber daya, nang, dan waktu, Orang-orang cenderung malas untuk berubah karena banyak alasan, seperti kenyamanan, kurang pengetahuan, kurang parcaya diri, dll. Untuk menciptakan perubahan yang optima~ perusahaan membutuhkan parencanaan dengan pendekatan Change Management. Dengan pendekatan ini, perusahaan tidak hanya membuat perubahan tetapi juga membuat perubahan itu bekerja. Penelitian ini menghasilkan usulan kepada perusahaan untuk melakakan parubaltan transformational karena perusahaan ini memiliki parmasalahan dengan konsep bisnis yang bersifat fundamental. Tanpa adanya pondasi yang baik, perusahaan ini tidak akan bergerak kemanapun. Berdasarkan analisa data, perusahaan ini siap untuk melakukan parubahan. Beberapa perubahan yang harus dilakukan perusahaan ini adalah implementasi visi, misi, dan core values, evaluasi sistem reward, evaluasi prosedur perusahaan, serta pembentukan change agent, Untuk tahap implementasi, penulis juga menyediakan roadmap untuk menerapkan parubahan berdasarkan metode Kotter.

Nowadays competition in Indonesia's media industry becomes tighter than before, especially when Indonesia entered refonnation era. Media business grows rapidly since press freedom is opened widely. Since changes create the opportunity for companies to redesign their overall or part of business concepts, they help companies survive and become leader in business market. Holding by a company group which run financing field, this company grows to a unique company between its groups. This company runs its business without concept and business Jitrategies. Most of its activities are "done based on 1leaming by do[ng' concepts. These are the reason why this company can not develop its business significantly. While new competitors come and other media companies develop themselves rapidly, this company is still in its position facing 'death'. Knowing this dangerous situation, oompany must change. But change is not as easy as we think, it need resource, money, and time. People tend to reluctant to change because many reasons such as complacencies, lacking knowledge, Jacking confidence, etc. To make an optimal change companies need planning with change management approach. With this approach. companies not only make changes but also make those changes work. This research generates suggestion for this company to do transformational change because this company have problem with its fundamental business concept. Without making good foWldation, this company won't move anywhere. Based on data assessment, this company is ready doing change. Some important changes which should be done by this company are vision, mission, and core values implementation, reward system evaluation, company procedures eva:Iuation, and change "gent building. For the implementation phase, writer also provides company with roadmap for implementing change which is based on Kotter's method,"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herwinto Kusumanegara
"Pada jaman teknologi informasi saat ini pengetahuan dipandang sebagai asset bisnis strategis dalam bisnis global maka perlu adanya prosedur dan pengelolaan yang mendukung penambahan, pengembangan dan penggunaan pengetahuan. Salah satu cara pengelolaan pengetahuan pada suatu perusahaan tersebut adalah dengan menerapkan manajemen pengetahuan atau Knowledge Management (KM).
Pada penelitian ini dirancang suatu sitem manajemen pengetahuan pada divisi produksi PT.CPI Balaraja, dengan suatu pendekatan metode SMARTVision pada tahap strategi dan model. Dilakukan identifikasi terhadap infrastruktur teknologi informasi dan media sharing pengetahuan, budaya perusahaan, kualitas proses pengelolaan pengetahuan, strategi manajemen pengetahuan dan audit aset pengetahuan.
Hasil dari perancangan ini didapatkan pemetaan pengetahuan masing-masing departemen, gap pengetahuan yang terjadi, nama referensi pengetahuan,nama-nama ahli pengetahuan, perancangan pengembangan sumber daya manusia dengan membuat rancangan program training, perancangan KM Intranet yang berbasis web, prosedur proses sistem manajemen pengetahuan dan usulan budaya perusahaan untuk mendukung sistem manajemen pengetahuan ini.

In this era of information technology, knowledge is seen as a strategic business asset in the global business. Thus, procedure and management that encourage improvement, development and knowledge usage need to be addressed. One way of managing knowledge in a company is to apply the Knowledge Management (KM).
In this research a knowledge management system is designed in production division PT.CPI Balaraja, with SMARTVision approachment method, in model and strategies phase. An identification was made to the infrastructure of information technology and knowledge-sharing media, company culture, quality of knowledge management processes, knowledge management strategies and auditing knowledge assets.
This design obtained ; mapping of knowledge each department, the knowledge gap that occurs, a reference knowledge, knowledge expert, the design of human resource development by creating a training program design, the design of KM Intranet web-based, procedure process knowledge management system and proposals to support the corporate culture of knowledge management systems.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51811
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Lukman Hakim
"Di era industri terdahulu, organisasi dan perusahaan khususnya cenderung lebih menekankan pengembangan pada nilai efisiensi, efektif, ataupun secara umum lebih memperhatikan kepada aset tangible saja seperti man, machine, money, yang ada dalam suatu perusahaan. Namun memasuki era knowledge sekarang ini banyak perusahaan yang melakukan perubahan besar-besaran tidak hanya melihat pada aset tangible saja, tetapi lebih melihat aset yang lebih bersifat intangible. PT X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang packaging, dan sebahagian besar produksinya menggunakan sistem 706 order, sehingga produksi yang dikerjakan bergantung atas order yang diterima yang senatiasa mengalami perubahan setiap waktu. Keluarnya karyawan berpengalaman dari perusahaan merupakan kerugian dari perusahaan tanpa sempat knowledge yang dimilikinya dikodifikasikan. Untuk itu perlu suatu sistem yang dapat mengelola setiap informasi dan knowledge yang ada khususnya di departemen produksi. Pada penelitian ini dirancang suatu sistem knowledge management untuk mengelola aset knowledge ini dengan menggunakan sepuluh langkah pemetaan knowledge dengan metode Amrit Tiwana, namun dibatasi pada tahap perancangan yang terdiri dari empat langkah, yaitu analisis infrastruktur pendukung knowledge management, pengintegrasian strategi perusahaan dengan strategi knowledge management, perancangan infrastruktur knowledge management dan audit dan aset knowledge management. Perancangan sistem knowledge management dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemetaan aset knowledge, pengembangan knowledge, teknologi informasi yang akan digunakan, pemetaan dokumen, dan prosedur-prosedur yang akan digunakan dalam sistem manajemen pengetahuan. Pada bagian akhir dirancang suatu aplikasi dalam kerangka teknologi knowledge management yang terdiri dari dua bagian yang pertama document management system untuk permasalahan yang berkaitan dengan pengaturan database dokumen, dan content management system untuk aplikasi yang berkaitan pengaturan dan pengaturan content knowledge.

In previous era of indusrialization, organization; company especially intent to focus on development value of efficiency and effectivity. Company just focus only on tangible asset like man, machine, and money that exist in company. Nowadays, we are entering the knowledge era many, the time when many companies make radical changes not only focus on tangible asset but also more focus intangible asset. PT X is a packaging company, which used job order system in its process. The manufacturing process conducted depend on acceptance order and always changes everyday. Beside that, the employee resign is a brain drain without could codified his experience. Therefore, its urgently needed a knowledge management system to manage knowledge asset that existing in production department. In this research was designed knowledge management system to manage all knowledge asset with ten roadmap Amrit Tiwana's method, but limited on the design phase consist of four steps, analyze existing infrastructure, align knowledge management and business strategy, design knowledge management infrastructure, and audit existing knowledge asset and system. Knowledge management design conducted to audit knowledge asset, knowledge development, technology information that used, document mapping, and procedures used for knowledge management system. And the end at this paper will designed application in technology framework of knowledge management that involve two part, firstly document management system which solve manage and control document, and secondly content management system for database application that manage, store, and distribution information and knowledge at production department."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Dwi Cahyono
"Dimungkinkannya pengintegrasian teks, gambar, audio, dan video untuk memunat dokumen multimedia; pemograman untuk membuat dokumen interaktif; hypertexi dan hypermedia, dan basis jaringan Web yang luas dengan jutaan orang pengguna dan bertambah tiap hari merupakan keunikan keunikan Web yang membuatnya dapat dipakai sebagai media pengajaran yang sangat baik.
Dalam sisstem belajar jarak jauh berbasis Web, Web dimanfaatkan dalam pembutJan homepage kelas yang berisi informasi materi pelajaran, komunikasi kelas, tugas dan tes materi pelajran di kelas, demonstrasi animasi video atau audio, dan materi referensi. Materi pelajaran akon terus mengafami perkembangan seiring dengan terus berkembangnya teknologi yang ada sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat mengatur materi pelajaran tersebut agar dapat selalu mengikuti perkembamgan yang ada.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah membuat rancangan dan implementasi program Sistem Content Management pada sistem Jarkom Online dengan pengimplementasian pada mata kuliah jaringan komputer. Sistem Content Management (CMS) merupakan sebuah sistem antamuka di Web sebagai sarana bagi para pengajar untuk membuat. mengedit dan menghapus content atau materi pelajaran. Untuk pemograman dan aplikasi MySOL untuk manajemen data. Melalui Sistem Content Management (CMS), content akan lebih mudah diatur oleh pengajar, sehingga..."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39691
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pembukaan kelas merupakan salah satu bagian terpenting pada institusi pendidikan disaat awal
pembelajaran yang akan dimulai. Dalam melakukan pembukaan kelas harus didukung dengan analisa
data yang kuantitatif dengan hasil yang terukur sehingga menghasilkan jumlah kelas yang akurat. Pada
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pembukaan kelas diperiode berikutnya dengan cara
meramalkan, dimana metode peramalan yang digunakan adalah metode regresi linear. Di dalam metode
regresi ini menggambarkan hubungan antara paling tidak satu/lebih variabel bebas (independent
variable) dan satu variabel bergantung (dependent variable) dengan tujuan untuk meramalkan nilai
variabel bergantung dalam hubungan dengan nilai variabel bebas tertentu. Penelitian ini menggunakan
periode waktu sebagai variabel bergantung dan data jumlah mahasiswa default serta mahasiswa yang
kemungkinan mengulang dan yang belum mengambil sebagai variabel bebasnya. Data yang digunakan
adalah data history pada 3 tahun yang lalu. Dengan mengimplementasikan regresi linear kedalam sistem
pembukaan kelas ini memberikan kemudahan dalam melakukan perhitungan serta mengurangi terjadinya
drop kelas. "
005 JEI 3:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tiwana, Amrit
Upper Saddle River: Prentice-Hall, 2000
658.403 8 TIW k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Setiono
"Tesis ini bertujuan untuk merancang sistem manajemen biaya pada sebuah salon mobil. Sistem manajemen dapat membantu perusahaan dalam memberikan gambaran yang jelas mengenai harga pokok produksi untuk memaksimalkan profitabilitas, membantu perusahaan dalam menghasilkan strategi-strategi yang tepat, dan tentunya meningkatkan daya saing. Dalam memperoleh data, penelitian ini menggunakan metode studi kasus, dengan data yang diteliti Januari sampai April 2013. Sistem manajemen biaya yang diusulkan ialah activity based costing (ABC) dalam menghitung harga pokok produksi, kemudian dalam mengendalikan biaya produksi menggunakan metode biaya standar. Dengan penerapan standar biaya bahan baku diharapkan proses produksi akan semakin efisien dan mencapai kualitas yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukan profitabilitas perusahaan belum maksimal, perusahaan harus melakukan efisiensi terutama pada tenaga kerja. Analisis varians dari biaya bahan baku menunjukan perlunya pengawasan dalam pemakaian bahan baku.

The objective of this thesis is designing cost management system in car saloon. Cost management system is expected in ensuring accuracy of cost analysis (cost of goods manufactured), whilst we understand the importance of cost analysis is maximizing company’s profitability. Cost Management also helps company to make the right strategic decisions. This thesis is based on the case study of a car saloon with data analysis done from period of January 2013 to April 2013. This thesis expands the application of activity based costing system for cost analysis and the application of standard costing for raw material as part of production cost control with its objective is to increased cost efficiency and at the same time achieves better service quality. The result shows that company profitability could be further maximized and based on data variance analysis, it recommends meticulous supervision of employee in the usage of raw materials."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34623
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Luthfi Irfansyah
"Di era globalisasi ini, perusahaan dituntut harus memiliki competitive advantage untuk memenangkan persaingan yang sudah semakin ketat. Salah satu competitive advantage yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan adalah kemampuan perusahaan dalam mengelola pengetahuan dan teknologi. Banyak perusahaan yang sudah memahami pentingnya pengelolaan pengetahuan, mulai menggeser paradigmanya yang semula mengandalkan pada resource based competitiveness menjadi knowledge based competitiveness. Untuk menerapkan knowledge based competitiveness disebuah perusahaan diperlukan sebuah sistem manajemen pengetahuan yang mampu mengelola, mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan tersebut keseluruh elemen perusahaan. PT Telkom sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia sangat menyadari bahwa pengetahuan merupakan suatu sumber daya strategis yang dapat memberikan manfaat untuk kemajuan perusahaan secara kompetitif. Intensitas kompetisi yang semakin tinggi menuntut pelayanan yang lebih inovatif yang hanya dapat dipenuhi melalui kolaborasi antar individu, antar unit, antar fungsi, dan antar disiplin knowledge. Oleh sebab itu sejak akhir tahun 2005, PT Telkom mengeluarkan program KAMPIUN yaitu program implementasi sistem manajemen pengetahuan yang terintegrasi untuk semua divisi dan unit.
Pada penelitian ini dirancang suatu sistem knowledge management untuk mengelola aset knowledge dengan menggunakan sepuluh langkah pemetaan knowledge dengan metode Amrit Tiwana, namun dibatasi pada tahap perancangan yang terdiri dari empat langkah, yaitu analisis infrastruktur pendukung knowledge management, pengintegrasian strategi perusahaan dengan strategi knowledge management, perancangan infrastruktur knowledge management dan audit dan aset knowledge management. Hasil perancangan sistem manajemen pengetahuan ini meliputi pemetaan pengetahuan dari masing-masing bagian, gap pengetahuan yang terjadi, nama-nama referensi pengetahuan, nama-nama ahli pengetahuan, pengembangan pengetahuan, prosedur, serta kerangka konsep dari sistem manajemen pengetahuan yang dibuat.

In the globalization era, firms are sought to have a competitive advantage to win the more intense competition. One of the competitive advantage that has to be own by firms is the capability to manage knowledge and information. Many of the firms which already realize the importance of this capability are started to shift their paradigm from resource based to knowledge based competitiveness. In order to apply this knowledge based competitiveness, firms must have a (knowledge management) system that capable to manage, develop and distribute their knowledge to every element of the firms. PT Telkom as the biggest telecommunication company (corporation) in Indonesia is firmly realize that knowledge is one of the strategic resources that can give benefit on the company?s (corporation?s) competitiveness. The increasing intensity of competition demand more innovative services that can only provide by firms through collaboration among individuals, units, functions, and knowledge disciplines. Based on this argument, since the end of 2005 PT Telkom has launched KAMPIUN program which is the implementation of the integrated knowledge management system for all its divisions and units.
In this research was designed knowledge management system to manage all knowledge asset with ten roadmap Amrit Tiwana?s method, but limited on the design phase consist of four steps, analyze existing infrastructure, align knowledge management and business strategy, design knowledge management infrastructure, and audit existing knowledge asset and system. The designed knowledge management system covered the knowledge mapping from every section, the knowledge gap occurrence, the knowledge reference names, the knowledge expert names, the knowledge development, the procedures, and the conceptual framework of the proposed knowledge management system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50371
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>