Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168593 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Monica Fiona Aryani
"Penelitian ini bertujuan untuk memetakan posisi Seliqui (sepeda lipat hasil penelitian Departemen Teknik Mesin UI) dengan sepeda lipat lokal merek lain, dan mengetahui preferensi konsumen akan produk sepeda lipat. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis faktor, analisis regresi ganda, multidimentional scaling (MDS) / perceptual mapping, serta integrasi analisis conjoint dan analisis klaster dengan House of Quality (HoQ).
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa Seliqui masih kurang performanya pada faktor tertentu, dan kombinasi produk yang paling diinginkan konsumen ialah sepeda lipat dengan ukuran lipat (35 x 60 x 65) cm, kecepatan lipat < 20 detik, material frame terbuat dari alloy, berat sepeda 10-12 kg, max rider weight 80 kg, model frame yang berbentuk curve, chainring 48T, speed-nya sudah multi speed.

The purpose of this research are to conduct positioning mapping of Seliqui (folding bicycle produced by Department of Mechanical Engineering University of Indonesia) with other local brand folding bicycle and to figure out the consumer preference in folding bicycle. Methods that are going to be used are factor analysis, multiple regressions, multidimentional scaling (MDS) / perceptual mapping, and integration of conjoint and cluster analysis into the House of Quality (HoQ).
Some of the results show that the performance of Seliqui is still lacking on some factors, and the product combination that most preferred by the customer is: Folding bicycle with foldable size (35 x 60 x 65) cm, folding size < 20 detik, alloy frame material, weight 10-12 kg, max rider weight 80 kg, curve model frame, chainring 48T, and multi speed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51747
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rossi Prasetya Indarto
"Saat konsumen dihadapkan dengan banyaknya pilihan produk, bundling menjadi strategi yang populer dan dianggap mampu memberikan nilai lebih pada konsumen. Akan tetapi bagaimana konsumen menentukan bundling mana yang tepat untuk mereka? Terlebih apabila perusahaan menawarkan point of value yang tidak jauh berbeda satu dengan yang lain, bagaimana mereka membedakannya? Secara empiris, penulis mencoba mengkaji pertanyaan ini secara deskriptif pada konteks industri telekomunikasi, khususnya pada produk seluler yaitu produk basic service kartu telepon dengan smartphone. Penggalian terhadap atribut yang melandasi preferensi konsumen dilakukan dengan menggunakan mix method, yaitu gabungan antara metode eksploratori dan konklusif.
Temuan yang didapat kemudian mengungkap bahwa terdapat enam atribut yang dipahami konsumen sebagai alasan dalam memilih produk bundling. Selain itu, ternyata bundling mampu mendorong konsumen untuk ingin beralih operator. Namun, bundling yang ada saat ini masih cenderung kurang mampu mengakuisisi konsumen baru.

When customers faced with many options of product, bundles become popular strategy to add more value to customers. But when bundles offer many option to, how they will choose the right one? Moreover, how if one bundle seemingly no different to others? The author empirically examines these questions in the context of telecom industry. We used mix method to gain all attributes of customer preferences.
The findings reveal six attributes of customer preferences against product bundling. Moreover, bundling strategy has affecting the intension to switch of customer, although it has not been able to cover new customer as many as old customer.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T30272
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Yudhistyra Agustinus
"ABSTRAK
Persaingan bisnis consumer goods melahirkan banyak produk baru yang memasuki pasar setiap tahunnya. Salah satu contohnya adalah pasta gigi dengan konsumen remaja sebagai segmentasi konsumen yang potensial. Produk baru tentunya membutuhkan iklan untuk mengenalkan produknya, terutama iklan televisi. Penelitian ini mencoba untuk mencari tahu preferensi konsumen terhadap iklan televisi pasta gigi remaja sehingga produk baru yang diiklankan bisa secepatnya mendapatkan perhatian konsumen. Metode yang digunakan adalah metode analisa konjoin. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa karakter promosional, pemain dalam iklan, stasiun televisi, dan jam tayang iklan merupakan faktor penting bagi konsumen dalam iklan televisi pasta gigi remaja dengan preferensi tersendiri bagi masing-masing faktor tersebut.

ABSTRACT
Consumer Goods business competition gives birth to many new products entering market every year. One of the example is tooth paste with teenager consumer as potential consumer segmentation. New product surely needs advertisement to introduce the product, especially television advertisement. This research tries to identify consumer preference for television advertisement so new product which being advertised can get consumer attention as soon as possible. The method being used is conjoint analysis method. From the research result, it is known that promotional character, endorser, television channel, and advertisement time are important factors for consumer in teenager tooth paste television advertisement with individual preferences for each factor."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43726
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadia Utami
"ABSTRAK
Tesis ini membahas bagaimana pengaruh product placement smartphone
Samsung Galaxy SIII, pada serial drama Korea yang berjudul “To The Beautiful
You”. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa brand awareness dan attitude toward drama
tidak berpengaruh signifikan terhadap attitude toward brand/product, sedangkan
attitude toward actor dan attitude toward product placement berpengaruh
signifikan terhadap attitude toward brand/product. attitude toward actor dan
attitude toward brand/product berpengaruh terhadap purchase intention. Hasil
penelitian ini menyarankan marketer agar mampu memilih endorser yang tepat
untuk menggunakan produknya dalam product placement yang ditampilkan dalam
sebuah serial drama, karena aktor memiliki pengaruh yang cukup tinggi baik
terhadap attitude toward brand/product, maupun purchase intention.

ABSTRACT
This study focused on the effect of Samsung Galaxy SIII smartphone product
placement, in Korean drama series entitled "To The Beautiful You". This research
is descriptive quantitative research design. The results of this study showed that
brand awareness and attitude toward drama have insignificant effect on attitude
toward the brand / product, while the attitude toward the actor and attitude toward
product placement significantly influence the attitude toward the brand / product.
Attitude toward actors and attitude toward brand/product significantly influence
purchase intention. The results of this study suggest that marketers have to choose
the right endorser to use the product in product placement featured in a drama
series, because the actor has a high enough influence both on attitude toward the
brand / product, and purchase intention."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34777
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridzky Arya Pradana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pesan kelangkaan yang diterapkan pada iklan terhadap keinginan membeli konsumen yang dimoderasi oleh brand concept (fungsional dan simbolis). Dalam penelitian ini juga menganalisis pengaruh kompetisi konsumen sebagai faktor mediasi dari pesan kelangkaan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 180 partisipan diperoleh bahwa pesan kelangkaan mampu meningkatkan keinginan membeli konsumen yang semakin kuat pengaruhnya pada pesan limited-quantity dan produk simbolis. Kompetisi konsumen merupakan faktor mediasi pada pesan kelangkaan.

The purpose of this research is to analyze the influence of scarcity message against consumer purchase intention that moderated by the brand concept (functional and symbolic). The influence of consumer competition as mediating factor of scarcity message is also examined. Based on the result from 180 participant indicated that scarcity message have significant effect on increasing consumer purchase intention and this effect getting stonger for limited quantity message and symbolic product. Consumer competition is found as mediating factor for the effect of scarcity message on purchase intention.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30031
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Trisna Yuniarti
"Pada kenyataannya, keputusan konsumen memilih produk layanan akses internet tidak hanya berdasarkan pada satu atribut, seperti harga atau merek. Mereka melihat suatu produk secara keseluruhan, yaitu dengan melihat kombinasi fitur dan atribut yang ada. Setelah melihat kombinasi fitur dan atribut produk tersebut, pembeli dihadapkan pada situasi trade-off sebelum mengambil suatu keputusan. Sebaliknya, suatu perusahaan penyedia jasa layanan akses internet harus memahami keinginan konsumen terhadap produk yang akan mereka jual. Permasalahan di atas dapat diatasi dengan menggunakan metode Conjoint analysis-QFD. Metode ini dapat digunakan untuk memahami preferensi konsumen.
Hasil yang diperoleh dari metode ini adalah tingkat kepentingan relative atribut dan level produk layanan akses internet yang dipilih oleh konsumen, segmentasi pemasaran, dan tingkat kepentingan relatif respon teknis perusahaan penyedia jasa layanan akses internet. Dengan metode tersebut, maka pihak perusahaan dapat mendesain produk layanan akses internet sesuai dengan atribut dan level pilihan konsumen yang disesuaikan dengan kemampuan teknis perusahaan.

The consumers' decision to choose internet access service product, in fact, is not only based on one attribute, such as price or brand. They also have to observe the products as a whole, by observing the combination of features and attributes. Having observed the combination, the consumers are encountered with the situation of trade-off before taking a decision. Conversely, a company internet access service provider should understand what the consumers need on the products. The problems can be overcome by applying conjoint analysis-QFD methods. It can be used to understand the consumer preferences.
The results of this method are the relative importance of attributes and its level chosen by consumers, market segmentation, and the relative importance of technical response of the company. By applying these methods, the company is able to design products internet access service product in accordance with the company's technical capabilities.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51964
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Untung Setiyo Purwanto
"ABSTRAK
Dengan semakin meningkathya persaingan pesat, setiap perusahaan harus memadukan seluruh fungsi perusahaan untuk mengembangkan produk, yang berorientasi kepada konsumen. Pemikiran yang berorientasi kekonsumen mengharuskan perusahaan secara cermat menentukan kebutuhan atau keinginan konsurnen dan sudut pandang konsumen, bukan dari sudut pandang perusahaan. Tolak ukur untuk manilai keberhasilan pengembangan produk diukur dengan apakah produk dapat memenuhi kebutuhan konsumen atau tidak.
Dengan banyaknya produk yang ditawarkan dan kebutuhan atau keinginan konsumen Iebih beragam, maka akan menyebabkan pasar tidak Lagi homogen sehingga diperlukan segmentasi pesat. Dibaginya pasar menjadi segmen segmen mengharuskan perusahaan dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan dengan persepsi dan preferensi konsumen setiap segmen. Bdasarkan hal tersebut di atas, Iangkah penting bagi perusahaan dalam pengembangan produk adalah mengawalinya dengan langkah positioning. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap produk-produk yang ada dipasar. Dengan mengetahui posisi dan produk produk yang ada dipasaran akan dapat dikembangan produk baru yang sesuai dan mampu bersaing dengan produk-produk yang ada dipasaran.
Segmentasi pasar merupakan proses yang mencakup Identifikasi segmen segnlen dan identifikasi keunikan tiap segmen. Sedangkan positioning merupakan proses untuk mengidentiflkasi persepsi konsumen yang penting dalam usaha menempatkan produk pada posisi yang paling menguntungkan dalam segmen pasar tertentu.
Untuk metakukan segmentasi pasar dan positioning produk secara tepat, perusahaan dapat menggunakan metode MDS (multidimensional scalling method). Metode MDS berisi teknik-teknik untuk menggali informasi tentang persepsi subjek (individu) terhadap jarak atau kesamaan antar beberapa objek. Informasi jarak atau kesamaan tersebut kemudian dirubah menjadi bentuk geometri objek-objek tersebut dalam suatu pete berdiniensi teitenbi. Tujuan utarna metode ini adalah memetakan sejumlah objek daIam peta ruang muitidimensi sedemikian sehingga hubungan relatif atau jarak antar posisi objek-objek tersebut menunjukan persepsi tingkat perbedaan objek-objek tersebut.
Dasar dan metode MDS adalalL asumsi yang menekankan persepsì subjek terhadap sejumlah objek ditentukan oleh sejumlah atribut atau dimensi. Jadl subjek dalam membedakan objek tidak hanya berdasarkan atas dimensi tertentu saja, tetapi meliputi perbedaan perbedaan secara keseluruhan. Persepsi subjek terhadap kesamaan objek dituangkan dalam jarak geometri objek tersebut. Pasangan objek yang dianggap paling sama diantara semua pasangan yang mungkin dan sejumlah objek digambarkan mempunyai jarak yang paling dekat, sedangkan pasangan yang paling berbeda digambarkan mempunyai jarak yang paling jauh.
Aplikasi metode MDS pada kasus merek Honda di pasar sopada motor di Jakarta dan sekitarnya memberikan hasil sebagai berikut:
  1. Konsumen sepeda motor mengenal sembilan merek sepeda motor yang ada di pasar, tetapi hanya lima merek yang dikenal baik oleh konsumen. Konsumen sepeda motor menganggap ada 15 atribut sepeda motor yang penting tetapi hanya 10 atribut yang dominan.
  2. Konsumen sepeda motor dapat dikelompokan menjadi 4 segmen. Segmen I, adalah konsumen yang mementingkan atribut keandalan, kestablian, dan kemudahan operasi. Segmen II, adalah konsumen yang mementingkan atribut harga, konsumsi bahan bakar, dan perawatan. Segmen III, adalah konsumen yang mementìngkan atribut penampilan, harga dan nilai jual kembali. Segmen IV, adalah konsumen yang mementingkan atribut teknologi, penampilan, dan keandalan.
  3. Struktur pasar sepada motor terdiri dari tiga kelompok merek yang saling bersaing. Kelompok I terdin dan merek Honda yang bersaing Iangsung dengan merek Kawasaki, kelompok II terdiri dari merek Suzuki yang bersaing Iangsung dengan merek Yamaha, dan kelompok III terdiri daRI merek Vespa yang tidak mempunyai pesaing Iangsung.
  4. Setiap merek sepeda motor mempunyal keunggulan atribut tersendiri Honda merupakan merek yang mempunyal keunggulan pada atribut nilai jual kembali, kestabilan, konsumsi bahan bakar, keandalan, dan perawatan.
  5. Setiap merek sepeda motor niempunyal peluang masuk ko segmen tertentu. Merek Honda men?ipunyal peluang besar masuk ke segmen I, dengan pesaing merek Kawasaki, segmen Il, dengan pesalng merek Yamaha dan kawasaki, dan segmen Ill, dengan pesaing merek Yamaha dan Suzuki,
  6. Pada segmen I Honda hams memposisikan bahwa meskipun Honda adalah sepeda motor yang harganya mahal tetapi ditunjang hemat bahan bakar, kestabilan, keandalan, dan mudah dioperasikan. Pada segmen H merek Honda hams memposisikan bahwa Honda adalah sepeda motor yang tidak mahal, stabli, andal, dan mudah dirawat.
  7. Ada tiga konsep produk barU yang potenslal untuk dlkembangkan yaltu Lai sepeda motor dengan harga tidak mahal, stabil, handal, dan teicreologi tinggi, [b] sepeda motor dengan penampilan yang sportif dan perawatan mudah, [c] sepeda motor dengan tenaga besar, hemat bahan bakar, mudah dikendarai, dan mempunyai harga jual yang tinggi.
"
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Kristina Anggraini
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52704
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Tri Prasetyo
"Flute adalah salah satu instrumen tiup dari keluarga woodwind dan Yamaha Music Manufacturing Indonesia merupakan salah satu produsen flute. Selama ini Yamaha kurang mengetahui preferensi mengenai flute model apa yang paling diminati oleh konsumen, sehingga konsumen sering tidak berhasil mendapatkan model flute yang diinginkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Yamaha flute model x71 adalah Yamaha flute yang paling diminati oleh konsumen dan inovasi atribut baru yang diharapkan adalah B to C# trill. Pada akhir penelitian, penulis mengurutkan model flute paling diminati hingga paling tidak diminati serta mendesain ulang Yamaha flute sesuai preferensi konsumen.

Flute is one of wind instruments from woodwind family and Yamaha Music Manufacturing Indonesia is one of the flute producers. All this time, Yamaha flute does not know the favored flute models by consumers, so consumers are often unable to get the desired flute.
Results of this study indicate that the Yamaha flute model x71 is the most desired flute by consumers and consumers expected B to C# trill attribut for the new innovation. At the end of the study, the authors sort flute models from the most favored until the least favored flute, and redesign the Yamaha flute that match with consumer preferences.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Ricky Gunawan
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh attitude dan trust terhadap loyalitas konsumen pada e-commerce produk pakaian pria di Lazada.co.id. Variabel dalam penelitian ini adalah online shopping experience, security protection, third party evaluation, kualitas produk, inovasi produk, kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan, reputation dan loyalitas konsumen. Sampel penelitian yang digunakan ini adalah pelanggan e-commerce produk pakaian pria Lazada.co.id. sebanyak 180 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, menggunakan metode Analisis SEM Structural Equation Model dengan program AMOS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa online shopping experience berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Online shopping experience berpengaruh positif terhadap e-trust. Security protection berpengaruh positif terhadap e-trust. Third party evaluation berpengaruh positif terhadap e-trust.
Kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Inovasi produk berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap e-trust. Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap reputation. E-trust berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Reputation berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan pada e-commerce produk pakaian pria di Lazada.co.id.

This study was conducted with the aim to know and analyze the influence of attitude and trust on consumer loyalty on e commerce products men 39 s clothing at Lazada.co.id. Variables in this study are online shopping experience, security protection, third party evaluation, product quality, product innovation, customer satisfaction, customer trust, reputation and customer loyalty. The sample of this research used is e commerce customer of Lazada.co.id menswear products. as many as 180 people. The type of research used is descriptive quantitative, using SEM Structural Equation Model with AMOS program.
The results showed that online shopping experience has a positive effect on customer satisfaction. Online shopping experience positively affects e trust. Security protection has a positive effect on e trust. Third party evaluation has a positive effect on e trust. Product quality positively affects customer satisfaction. Product innovation has a positive effect on customer satisfaction.
Product innovation has a positive effect on customer satisfaction. Customer satisfaction positively affects e trust. Customer satisfaction has a positive effect on reputation. E trust has a positive effect on customer loyalty. Reputation positively affects customer loyalty in e commerce of menswear products at Lazada.co.id.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49990
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>