Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170991 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Fikri Maulana
"Peningkatan kualitas pada unit rawat jalan rumah sakit umum daerah diperlukan untuk meningkatkan daya saing rumah sakit, meningkatkan pendapatan rumah sakit, serta meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan rumah sakit. Penelitian yang dilakukan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di unit rawat jalan RSUD Rokan Hulu Propinsi Riau, dengan menggunakan metode gabungan Servqual, Kano Model, dan Quality Function Deployment (QFD).
Dari hasil penelitian diperoleh 23 atribut pelayanan yang merupakan kebutuhan pengguna jasa unit rawat jalan RSUD Rokan Hulu tersebut. Dengan mengintegrasikan metode Servqual dengan Kano Model ke dalam QFD, maka diperoleh hasil akhir yaitu House Of Quality Level 1. Dengan melihat House of Quality tersebut, maka 5 hal terutama yang perlu dilakukan pihak rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanannya adalah: peningkatan pada: penyelenggaraan pendidikan dan latihan, orientasi kualitas untuk staff baru, pengembangan rumah sakit, monitoring dan evaluasi, reward bagi petugas layanan teladan/terbaik.

Improving quality at the outpatient unit of a general hospital district is required to improve the competitiveness of hospitals, improve hospital revenue and improve customer satisfaction on the quality of hospital services. This research was conducted as an effort to improve service quality in hospital outpatient units of Rokan Hulu in Riau Province, using a combined method of SERVQUAL, Kano Model and Quality Function Deployment (QFD).
The results were obtained 23 attributes of service that represents the needs of service patients of outpatient unit of the Hospital Rokan Hulu. By integrating the SERVQUAL method with the Kano model into QFD, the end result is House Of Quality Level 1. By looking at the House of Quality, the five things that need to be done especially in the hospitals to improve the quality of service were: an increase in: providing education and training, quality orientation for new staff, hospital development, monitoring and evaluation, rewards for exemplary service or best officer.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52115
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Krisnawanti Iswandari
"Dalam usaha untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit QADR Tangerang khususnya unit rawat jalan adalah dengan mendengarkan suara pelanggan yang menggunakan Metode SERVQUAL ? Quality Function Deployment (QFD). Metode SERVQUAL yang terfokus dalam lima dimensi mutu yaitu keandalan, keyakinan, responsif, empati dan berwujud merupakan dasar dalam pembuatan rumah mutu penyebaran fungsi berkualitas/QFD. Selanjutnya desain mutu pelayanan dimasukkan dalam rumah mutu, yang merupakan salah satu alat manajemen mutu yang sudah terbukti dan banyak digunakan di negara maju sebagai alat untuk menterjemahkan suara pelanggan ke dalam bahasa teknis.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain mutu pelayanan di unit rawat jalan rumah sakit QADR dengan berdasarkan suara pelanggan menggunakan metode SERVQUAL?QFD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan responden sebanyak 100 pelanggan eksternal, dan 50 responden dari bagian manajemen dan petugas rawat jalan.
Hasil akhir rumah mutu adalah (1). RS QADR memiliki sistem komunikasi yang baik, (2) Kerjasama dalam memberikan pelayanan yang efektif, (3) Interaksi dan evaluasi rutin antara manajemen, petugas dan pelanggan, (4) Identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan, (5) Promosi yang dilakukan RS QADR.

In term to elevate service quality in QADR Hospital particularly its outpatient unit with involving voice of customer is using SERVQUAL ? Quality Function Deployment (QFD) method. SERVQUAL method is focusing into five dimensions of service quality; Realiability, Assurance, Responsiveness, Empathy and Tangibles, which are the based for making House of Quality in Quality Function Deployment (QFD). QFD is a part of quality management that has been used by some developed countries to translate voice of customer both internal and external into technical aspect of services.
This research's purpose is designing a service quality in outpatient unit of QADR Hospital based on voice of customer using SEVQUAL-QFD methode. This research used both quantitative and qualitative approaches, designed toward 100 respondents (external customers) and 50 internal customers (managements and outpatient staffs).
The results of House of Quality produces the following priorities: (1). Improving QADR Hospital organization?s communication, (2). Cooperation, in term to deliver efective services, (3). Interaction and evaluation routinely amongst managemenst, outpatient staffs and customers, (4). Identification of customers need and expectation, (5). Promotion of QADR Hospital.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T21794
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harianja, Sarah Rotua
"Penelitian ini dilakukan di transportasi umum Bus Rapid Transit dari Jakarta, Indonesia, Transjakarta koridor 13 dengan tujuan untuk mengidentifikasi strategi guna meningkatkan kualitas pelayanan pengguna Transjakarta koridor 13 menggunakan pendekatan SERVQUAL dan integrasi metode Kano Model-Quality Function Deployment. Factor Analysis, Kano Model ,dan Quality Function Deployement. Terdapat 36 kriteria atribut pelayanan yang dikelompokkan dalam 5 dimensi SERVQUAL,  dengan jumlah 6 kriteria Assurance, 6 kriteria Emphaty, 5 kriteria Reliability, 6 kriteria Responsiveness, dan 13 kriteria Tangibles.
Hasil Kano Model menunjukan terdapat 15 atribut masuk dalam kategori One-dimensional, 17 kategori Must-be, 1 kategori Indifferent, dan 3 dalam kategori attaractive. Dari 36 atribut kualitas pelayanan ini menghasilkan persyaratan teknis atau strategi untuk memenuhi atribut pelayanan tersebut dengan penggunaan House of Quality tingkat satu yang mendapatkan 5 strategi prioritas sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan pengunjung untuk memenuhi 36 atribut pelayanan yang sudah diidentifikasi sebelumnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadian Rezeki
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T41154
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anneke Maria
"Perkembangan industri jasa residensial apartemen di Jakarta yang pesat telah mengakibatkan tingginya tingkat persaingan di antara perusahaan penyedia jasa ini. Tingkat persaingan yang tinggi ini memacu setiap perusahaaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sebagai keunggulan bersaing guna merebut pangsa pasar. Salah satu upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan adalah dengan melakukan pengembangan pelayanan. Berusaha untuk meningkatkan kepuasan pelanggan berarti berusaha untuk mengerti kebutuhan pelanggannya. Kebutuhan mana yang merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi perusahaan dan kebutuhan mana yang akan meningkatkan kepuasan pelanggan secara signifikan jika dipenuhi.
Metode Kano digunakan untuk menjawab pertanyaan ini. Metode ini menyediakan suatu model pengkategorian kebutuhan pelanggan berdasarkan kemampuannya dalam meningkatkan kepuasan mereka. Proses pengembangan pelayanan dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan, diteruskan dengan mengintegrasikan kebutuhan pelanggan kategori Kano yang akan dikembangkan berdasarkan kerangka kerja yang diajukan K.C. Tan, ke dalam planning matrix Quality Function Deployment (QFD). QFD merupakan salah satu metode untuk melakukan pengembangan pelayanan berdasarkan suara konsumen. Penelitian ini dilakukan di Apartemen Wisma Gading Permai sebagai salah satu perusahaan yang berupaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya.
Hasil dari penelitian ini adalah didapatkannya prioritas rencana kegiatan {service element) sebagai suatu strategi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Proritas rencana kegiatan tersebut adalah peningkatan koordinasi antar unit bagian pelayanan, pemilihan SDM outsource yang handal, dan penyempurnaan standard operation procedure pelayanan.

Rapid growth at apartment residential industry has increased the competition between enterprises that provide this service. This tough competition has also triggered many enterprises to improve their customer satisfaction as a competitive advantage in order to gain higher market share. One effort in increasing customer satisfaction is by doing services development. Striving for customer satisfaction means understanding what customers want of the product or service. The question is, which product qualities are decisive for satisfaction of the customer and which feature can prevent customer from being dissatisfied.
Kano's method is employed to answer this question. This method provides a model to categorize customer needs based on their abilities in increasing customer satisfaction. Service development process, as a way to increase customer satisfaction, is continued by integrating Kano category customer needs, that need to be develop based on framework that proposed by K.C.Tan, in the planning matrix of Quality Function Deployment (QFD). QFD is one method to perform service development based on voice of the customer. This research is conducted in Wisma Gading Permai Apartment, as one of the enterprise that strives to increase its customer satisfaction.
The result of this research is the attainment of activities plan priority (service elements) as a strategy in increasing service quality. The priorities of this plan are coordination between service division units, selecting reliable outsource human resources, and improving the standard operation procedure to perform service.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50071
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dorie Pandora Kesuma
"Perkembangan teknologi internet saat ini sudah sangat pesat dimana salah satu contohnya adalah teknologi website yang kini telah banyak diterapkan pada berbagai bidang, salah satunya adalah pada institusi pendidikan tinggi. STMIK MDP sebagai salah satu perguruan tinggi juga telah lama memiliki dan menjalankan layanan webnya sendiri yang telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan yang dilakukan agar selalu dapat memenuhi kebutuhan penggunanya, yaitu para mahasiswa dan dosen. Di dalam menjalankan suatu layanan jasa, penting bagi organisasi untuk mengetahui serta mengevaluasi tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan yang mereka gunakan. Di era persaingan bisnis yang sangat ketat sekarang ini, sangat penting bagi organisasi untuk dapat memenuhi setiap kebutuhan para pelanggannya, tidak terkecuali pada perguruan tinggi dengan layanan web-nya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas layanan web di STMIK GI MDP dan upaya peningkatan apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan web tersebut dilihat dari keinginan dan kebutuhan para penggunanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para pengguna layanan web STMIK MDP masih belum puas dengan layanan yang mereka terima. Untuk mengatasi hal terserbut, maka dengan menggunakan gabungan metode SERVQUAL dan Model Kano untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna yang nantinya akan diintegrasikan ke dalam QFD untuk menentukan solusi bagi peningkatan kualitas layanan, maka akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian serta permasalahan diatas.

The development of internet technology today run very rapidly, one of the example is technology of the website which has now been widely applied in various fields, one of them is higher education institution. STMIK MDP as one of the colleges also have had a long and runs it?s own web service which has undergone various changes and progress being made in order to always be able to meet the needs of users, ie students and teachers. In carrying out the services, it is important for organizations to determine and evaluate the level of user satisfaction with the services they use. In the era of business competition is very tight right now, is very important for organizations to be able to meet the needs of its customers, is no exception to the college with its services.
This study aims to determine the level of quality of web services in STMIK GI MDP and what efforts can be done to improve the quality of web services viewed from the desires and needs of its users. The results of this study indicate that the STMIK MDP?s web service users are still not satisfied with the service they received. To overcome this charter, then by using a combined method of SERVQUAL and Kano Model to measure the satisfaction level of users that will be integrated into QFD to determine the solutions for improving the quality of service, it will be able to answer the research questions and problems above.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Allan
"Dengan adanya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang memberikan kewenangan pemerintah daerah untuk mengatur rumah tangganya sendiri, dituntut dan diperlukan aparatur pemerintah daerah yang mampu mengemban tugas-tugas pelayanan maksimal kepada masyarakat. Kantor Kelurahan sebagai pusat pemerintahan di tingkat Kelurahan, sudah seharusnya untuk merespon adanya perubahan dan perkembangan yang terjadi di masyarakat untuk ditindak lanjuti dengan solusi-solusi yang membawa kepada kemajuan daerah pada semua aspek kehidupan terutama pada pelayanan masyarakat untuk mewujudkan Good Governance.
Metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah SERVQUAL, Kano Model dan QFD. SERVQUAL mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kualitas pelayanan, Kano Model mengidentifikasi layanan yang bersifat inovatif dan menarik bagi pelanggan, dan QFD menerjemahkan kebutuhan pelanggan menjadi respon teknis yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Didapatkan sebanyak 15 atribut yang harus diperbaiki dengan tiga atribut yang menjadi prioritas perbaikan, yaitu "Mengikuti Diklat Pelayanan Prima", "Pengarahan oleh Lurah secara berkala" dan "Menambah jumlah pegawai Kelurahan" untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kelurahan Harapan Mulia.

With the existence of Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 on Regional Government, which authorizes local governments to manage their own household, prosecuted and required the local government that is able to carry out the tasks of optimal service to the community. District Office as the government center in the Village, was supposed to respond to the changes and developments in society to be followed up with solutions that lead to regional progress on all aspects of life, especially in community service in order to realize Good Governance.
The method used in data processing is SERVQUAL, Kano Model and QFD. Identify strengths and weaknesses of SERVQUAL service quality, Kano model identifies services that are innovative and attractive to customers, and QFD to translate customer requirements into technical responses that can be done by Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kelurahan Harapan Mulia.
Obtained as many as 15 attributes which should be rectified by the three attributes that the priority of improvement, namely "Following the Training and Quality Service", "A briefing by the Lurah on a regular basis" and "Increase the number of employees" to improve the quality of public services in regional work units Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kelurahan Harapan Mulia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51703
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faradhiba Banat
"Penelitian ini mengeksplorasi pendekatan terpadu dalam pengembangan produk delivery bed dengan mengintegrasikan teknik Quality Function Deployment (QFD) dan Model Kano. QFD digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan esensial pelanggan sehubungan dengan penggunaan delivery bed, sedangkan Model Kano digunakan untuk mengklasifikasikan atribut produk ke dalam kategori kepuasan pelanggan. Metodologi penelitian melibatkan langkah-langkah sistematis, termasuk identifikasi kebutuhan pelanggan, klasifikasi atribut produk, hubungan kebutuhan pelanggan dengan spesifikasi teknis, serta prioritisasi fitur dan spesifikasinya untuk membantu perusahaan atau lembaga kesehatan dalam merancang produk yang tidak hanya memenuhi harapan pelanggan tetapi juga efektif dalam meningkatkan kualitas dan nilai produk delivery bed. Pendekatan melalui kedua metode ini menunjukkan bahwa atribut kenyamanan, keamanan, aksesibilitas, dan higienitas delivery bed berada pada klasifikasi Must be (M) yang berarti produk yang dirancang harus memenuhi semua atributnya sebagai syarat kepuasan pelanggan, sedangkan hasil pendekatan matriks House Of Quality (HOQ) dapat dijadikan acuan menentukan prioritas spesifikasi teknis. Berdasarkan hasil analisis 20 spesifikasi teknis, terdapat 5 hal yang paling penting dan berpengaruh untuk meningkatkan kepuasan pelanggan yaitu backrest, leg support, mekanisme Hi-Lo, pushing bar, dan kekuatan rangka.

This research explores an integrated approach to developing a delivery bed product by integrating Quality Function Deployment (QFD) and Kano Model techniques. QFD is used to identify essential customer needs regarding the use of delivery beds, while the Kano Model is used to classify product attributes into customer satisfaction categories. The research methodology involves systematic steps, including customer needs identification, product attribute classification, the relationship between customer needs and technical specifications, as well as feature prioritization and their specifications to assist healthcare companies or institutions in designing products that not only meet customer expectations but also effectively improve the quality and value of delivery bed products. The approach through both methods shows that the attributes of comfort, safety, accessibility, and hygiene of delivery beds are in the Must be (M) classification, which means that the designed product must meet all its attributes as a condition of customer satisfaction, while the results of the House Of Quality (HOQ) matrix approach can be used as a reference to determine the priority of technical specifications. Based on the results of analyzing 20 technical specifications, there are 5 things that are the most important and influential in increasing customer satisfaction, namely backrest, leg support, Hi-Lo mechanism, pushing bar, and frame strength."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koeanan, Elisabeth Martha
"Portal web merupakan halaman situs yang sangat penting untuk Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) karena menjadi cerminan layanan dan sebagai muara dari seluruh data dan informasi. Oleh karena itu, kualitas portal web Perpusnas harus terjaga dari waktu ke waktu. Namun, saat ini kualitas portal web Perpusnas belum sesuai dengan harapan, terbukti dari survei cepat yang dilakukan pada bulan Maret 2015 menggunakan User Experience Questionnaire.
Penelitian ini ditujukan untuk melakukan kajian peningkatan kualitas portal web Perpusnas dengan mengintegrasikan tiga model kualitas web (WebQual, Information System Success Model, dan e-Gov Qual), model Kano, ImportancePerformance Analysis (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD). Penelitian ini berhasil mensintesis tiga model kualitas web yang kemudian digunakan dalam instrumen survei pengukuran tingkat kualitas dan tingkat kepentingan portal web Perpusnas. Selain itu, penelitian ini berhasil mengintegrasikan model kualitas web dengan model Kano.
Hasil integrasi tersebut dipetakan menggunakan IPA untuk memperoleh kebutuhan pengguna (what factor). Setelah itu, dilakukan penentuan tindakan teknis (how factor) untuk memenuhi what dengan mempertimbangkan kritik dan saran pengguna, hasil wawancara dengan staf unit TI dan layanan, serta studi literatur. Faktor What dan how menjadi masukan untuk pembentukan Rumah Kualitas yang merupakan bagian dari QFD. Pada akhirnya, menghasilkan urutan prioritas tindakan teknis untuk peningkatan kualitas portal web Perpusnas, yaitu penggunaan aplikasi monitoring server, penerapan manajemen bandwidth, optimalisasi dan efisiensi coding, peningkatan efisiensi server, optimalisasi integrasi sistem, pembuatan standar keamanan informasi, penerapan manajemen insiden, pembuatan Disaster Recovery Center, penerapan web versi mobile, perancangan ulang layout portal web, uji keamanan jaringan, pembuatan helpdesk terpusat, penambahan fitur FAQ, pelatihan staf jaringan, dan penambahan staf jaringan.

Web portal is a very important website for National Library of Indonesia (NLI) because it is a center of data and information and reflecting the services provided by NLI. Therefore, the quality of NLI web portal should be maintained continuously. However, currently the quality of NLI web portal has not meet with user expectations, proved by quick survey conducted using the User Experience Questionnaire on March, 2015.
This study presents the integration of three web quality models (WebQual, Information System Success Model, and e-GovQual), Kano model, Importance Performance Analysis (IPA), and Quality Function Deployment (QFD) to improve the quality of NLI web portal. This study succeeded in synthesizing the three web quality models which then used in the survey instrument measuring the quality and importance level of NLI web portal. In addition, this study successfully integrated the web quality model with Kano model.
The integration results were mapped using the IPA to obtain users? needs (what factor). After that, the technical measures were determined (how factor) by considering suggestions and critiques from users, interviews with the IT and Services staffs, as well as literature review. What and how factors became input for the House of Quality, as a part of the QFD. As conclusion, it generated priority of technical response to improve the quality of NLI web portal, i.e. the use of server monitoring application, implementation of bandwidth management, optimization and efficiency of coding, improvement of server efficiency, optimization of integration system, creation of information security standard, implementation of incident management, providing Disaster Recovery Center, implementation of the mobile web version, redesigning the web layout, network security test, creating centralized helpdesk, adding FAQs feature, network-support staff training, and the addition of network-support staff.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhly Radite Adryan
"PT. Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi yang memberikan layanan komunikasi data dan suara. Meningkatnya permasalahan perbulan terdapat rata-rata 150 dalam satu bulan gangguan yang dilaporkan berupa keluhan komunikasi data maupun komunikasi suara. Kegiatan penanganan gangguan ini dilaksanakan oleh engineer, kemudian hasil penanganan (troubleshoot) diberitakan kepada pelanggan.
Historis penanganan gangguan membuktikan bawah Telin belum memenuhi SLA kepada beberapa pelanggan, sehingga terdapat kesenjangan antara layanan yang diharapkan dengan yang didapatkan. Pemanfaatan dimensi dan atribut pada metode Service Quality digunakan untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan terkait ketidaksesuaian tersebut.
Umpan balik akan diolah dengan menggunakan metode Importance-Performance Analysis (IPA) dan KANO untuk melihat dimensi dan atribut yang dianggap penting oleh pelanggan. Dimensi dan atribut terpilih akan diolah menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) untuk mendapatkan tindakan teknis sebagai rekomendasi memperkecil atau menghilangkan kesenjangan kualitas layanan yang diberikan.

PT. Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) is a telecomunication company which provides data communication and voice services. Many kind of problems are increasing on the average of 150 problems in a month due to customer reports about data communication and voice services. The reported problems are handled by an engineer, and the troubleshoot progress will be updated to the customer thereafter.
From the historical error-handling data, it is known that Telin has not fulfilled a SLA standard to some customers thus the discrepancies between the given and the expected service are occured. The of dimension and attribute on the Service Quality method are used for retrieving the feedback from customers in regard to the discrepancy issues.
The customers feedback is processed by using Importance-Performance Analysis (IPA) and KANO methods to see how the dimension and attribute considered being important for them. The selected dimension and attribute are then processed by using Quality Function Deployment (QFD) method in order to get the technical action as the recommendation of reducing or even removing such potentially issues of quality discrepancy from the service given.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>