Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82620 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edyos Wyndu Saleppang Kila
"ABSTRAK
Pada proses kimia yang sesuai, CH4 dapat diolah menjadi syngas yang terdiri atas Hidrogen (H2) dan Carbon Monoksida (CO) yang bermanfaat pada beberapa proses produksi kimia seperti pembuatan metanol dan pembuatan Amonia sebagai bahan dasar dalam produksi pupuk. Salah satu pengolahan gas sintesa saat ini adalah metode konvensional pada oksidasi parsial namun proses ini menggunakan Air Separation Unit (ASU) sehingga membutuhkan energi besar dan biaya tinggi. Untuk mengurangi penggunaan biaya tersebut, maka dibutuhkan alternatif lain untuk meningkatkan efisiensi pemakaian energi. Salah satu penggunaan teknologi yang dikembangkan saat ini adalah Chemical Looping Reforming (CLR) yaitu pengolahan gas alam dengan cara methane reforming untuk menghasilkan syngas menggunakan Looper Metal Okxide (oksida logam) sebagai oxygen carrier, misalnya CaO, Fe2O3, NiO, BaO, CuO, Al2O3 dan lain-lain. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penggunaan energi pada produksi syngas secara konvensional dan CLR, sehingga akan didapat hasil berupa energi yang optimal pada produksi syngas.

ABSTRACT
At appropriate chemical process, CH4 can be processed to become syngas which consist of Hydrogen (H2) and of Carbon Monoxide (CO) worthwhile at some chemical production process like making of methanol and making of elementary Amonia upon which in fertilizer production. One of the processing of synthetis gas in this time is conventional method at partial oxidation but this process use Air Separation Unit (ASU) so that require big energy and high cost. To lessen usage of expense, hence required by other alternative to increase efficiency usage of energy. One of the usage of developed technology in this time is Chemical Looping Reforming (CLR) that is processing of natural gas by methane reforming to yield syngas use Looper of Metal Oxide as oxygen carrier, such as CaO, Fe2O3, NiO, BaO, CuO, Al2O3 and others. Therefore, this research is done to see influence of usage of energi at syngas production in conventional and CLR, so that will be got result of in the form of optimal energy at production of syngas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52203
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fidiyarsi Matari Andri Yatmo
"Oil Shale merupakan salah satu bahan bakar non konvensional berbentuk sedimen batuan halus, yang dapat menjadi sumber energi alternatif. Dalam proses retorting, Oil Shale dapat dikonversi menjadi shale oil dan shale gas. Sebelumnya, terdapat beberapa penelitian yang membahas potensi shale gas untuk memproduksi gas hidrogen. Pada penelitian ini, dilakukan pemodelan sistem menggunakan Aspen Plus untuk mengetahui potensi pemanfaatan keseluruhan shale oil beserta shale gas hasil dari retorting untuk memproduksi hidrogen menggunakan teknologi chemical looping. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi energi dari sistem apabila meneruskan tahapan produksi hidrogen hingga ke tahap produksi ammonia untuk penyimpanan. Berdasarkan hasil simulasi, produk retorting dari 0,126 kg/s bahan baku oil shale komposisi New Albany, yaitu 0,0063 kg/s shale oil dan 0,0024 kg/s shale gas, dapat memproduksi hidrogen sebanyak 0,0037 kg/s. Hidrogen ini dapat dikonversi menjadi ammonia sebanyak 0,012 kg/s dengan sisa hidrogen sebanyak 0,00089kg/s. Berdasarkan analisis energi, didapatkan efisiensi dari keseluruhan proses oil shale retorting hingga produksi ammonia adalah sebesar 55%.

Oil shale is one of the non-conventional fuel in the form of fine rock sediments, which can be utilized as an alternative energy resource. In the retorting process, Oil Shale is converted into shale oil and shale gas. Previously, there were several studies that discussed the potential utilization of the shale gas product to produce hydrogen gas. In this study, a simulation was carried out using Aspen Plus to determine the potential of using both shale oil and shale gas products from the retorting process, to produce hydrogen using a chemical looping system. In addition, this study is aimed at analysing the energy efficiency of the system with the additional process of converting hydrogen into ammonia for storage. Based on the simulation results, the retorting product from 0,126 kg/s of oil shale, respectively 0,0063 kg/s and 0,024 kg/s of shale oil and shale gas, could produce 0,0031 kg/s of hydrogen. This amount of hydrogen could be converted into 0,012 kg/s of ammonia, with a remaining hydrogen product of 0,00089 kg/s. Based on the energy analysis, the efficiency of the entire system from the oil shale retorting process up to the ammonia production is 55%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Wijayanto
"ABSTRAK
Proses enamelling yang ada di PT. Wijaya Karya Industri Energi adalah proses pelapisan bagian dalam tangki pemanas air dengan lapisan enamel yaitu sejenis lapisan keramik yang bertujuan untuk melindungi tangki dari korosi. Pada proses pelapisan ini, cairan kental enamel yang menempel pada tangki bagian dalam dipanaskan bersama-sama dalam tungku dengan suhu berkisar 780oC hingga 850oC yang bertujuan meleburkan enamel hingga membentuk ikatan yang kuat antara enamel dan besi.
Dengan prinsip konservasi energi, gas buang yang dihasilkan dari pembakaran masih mempunyai energi kalor yang tinggi dan bisa dimanfaatkan kembali sebagai preheating dengan metode Flue Gas Recirculating (FGR). Energi kalor dari gas buang tersebut diinjeksikan kembali ke dalam tungku dan diharapkan akan mengurangi pemakaian bahan bakar gas alam. Tujuan yang ingin dicapai pada tesis ini adalah untuk mendapatkan manfaat dari sejumlah bahan bakar gas alam yang bisa dihemat penggunaannya yang pada akhirnya akan mengurangi biaya produksi khususnya energi yang digunakan.
Sebagai kesimpulannya, metode pengontrol partikel debu yang tepat bila dibandingkan dengan penghematan biaya yang didapatkan adalah cyclone karena nilai NPV-nya lebih besar dari nol dan nilai IRR-nya lebih besar dari MARR yang diasumsikan 6,75%

ABSTRACT
Enamelling process in PT. Wijaya Karya Industri Energi is the process of inside coating of the water heater tank with enamel material that is kind of a ceramic material to prevent the tank from corrosion. At this coating process, a viscous liquid of enamel attach the inside of the tank are fired together in a furnace with the rank of temperatures from 780oC to 850° C that have aims to melt the enamel to produces a strong bond between the enamel and iron.
With the principle of energy conservation, the flue gas that produced from burning still have a high calorific energy and can be used again as preheating with methode named Flue Gas Recirculating (FGR) . This calorific energy will be reinjected into furnace and hoped will reduce the consumption of natural gas. The aim of this thesis is to obtain benefit from amount of natural gas that can be saved and finally will reduce production cost especially natural gas consumption.
As the conclusion, the precise of methode for dust controlling if compared with saving cost is cyclone because its NPV is greater than zero and its IRR is greater than assumed MARR approximately 6,75%."
2016
T44757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S48715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In the future, medium for energy carrier of fossil fuel shoul match the criteria such as energy prices, efficiency, and environment sound to win the competition...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Astarita, Giovanni
New York: John Wiley & Sons, 1983
665.7 AST g (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jan Arief Bayu Wirawan
"Energy adalah sebuah hal penting yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia hingga terdapat ungkapan bahwa - tidak ada kehidupan tanpa energy - . Ini menandakan bahwa ketergantungan kita pada energy. Kebutuhan yang meningkat dengan sumber daya yang terbatas memiliki potensi kelangkaan atau krisis energy. Ini berarti diperlukan upaya untuk dapat mengontrol ketersediaan energy khususnya minyak bumi. Upaya ini salah satunya adalah dengan cara menghemat konsumsi listrik yang masih menggunakan bahan bakar minyak untuk menggerakkan pembangkit-pembangkit listrik.
Penulisan skripsi ini difokuskan melakukan tindakan penghematan konsumsi listrik dengan cara mencari peluang penghematan pada system kelistrikan, system tata udara, system tata cahaya menggunakan audit energy. Audit energy dilakukan dengan mengumpulkan data-data konsumsi listrik tahun 2006- Oktober 2008, data inventarisasi AC, lampu, alat-alat pemakai listrik (lift, alat laboratorium, computer, dan sebagainya). Audit energy adalah salah satu cara yang efektif mencari peluang penghematan konsumsi listrik. Cakupan kegiatan audit energy ini adalah Gedung Eksploitasi 1 yang merupakan sebagian kecil gedung di Perkantoran PPPTMGB "Lemigas".

Energy is very important matter have an effect on in human life till there are expressiob that "there are no life without energy". This designate that our depending at energy. Requirement mounting with resource limited own potency of is rare of or energy crisis. This means needed by a effort to can control availability energy specially the petroleum. Strive this one of them is by economizing electrics consumption which still use oil fuel to move power station.
Writing of this essay is focussed to conduct action thrift consume electrics by searching opportunity of thrift of at electrical system, arrange air system, system of lighting use audit energy. Make an audit of energy done collectedly is data consume electrics of year 2006- October 2008, data of stocktaking AC, lamp, appliance of electrics wearer ( lift, laboratory appliance, computer, etcetera). Make an audit of energy is one of way of effective look for thrift opportunity consume electrics. Activity coverage make an audit of this energy is Exploitation 1 Building representing some of minimizing building in White colars of PPPTMGB "LEMIGAS".
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51771
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Varianto
"Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi hidrogen melalui proses steam reforming bio-oil dari tandan kosong kelapa sawit dengan katalis Ni-Ce/La2O3-γAl2O3. Penelitian ini menggunakan variasi rasio cerium terhadap nikel (Ce/Ni) pada katalis, yaitu sebesar 0,25; 0,5; 0,75; dan 1,00. Steam reforming dilakukan dengan fixed bed reactor pada suhu 700oC dengan tekanan atmosferik. Bio-oil yang digunakan merupakan bio-oil aqueous fraction dengan rumus empirik CH1,47O0,27. Senyawa yang paling banyak dikandung dalam bio-oil yang digunakan adalah asam asetat dan fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katalis Ni-0,25Ce mampu menghasilkan yield hidrogen tertinggi dan karbon terdeposisi terendah. Yield hidrogen tertinggi yang dicapai katalis Ni-0,25Ce adalah 18,53% pada menit ke-10 sedangkan karbon terdeposisi yang dicapai katalis Ni-0,25Ce adalah sebesar 0,0959 gram. Semakin banyak loading cerium dari suatu katalis akan mengurangi yield hidrogen karena luas permukaan inti aktif semakin berkurang karena dispersi nikel yang rendah.

This research has a purpose to produce hydrogen by steam reforming of bio-oil from empty fruit bunch with Ni-Ce/La2O3- γAl2O3 catalyst. Variation used in this research is cerium to nickel ratio (Ce/Ni) = 0,25; 0,5; 0,75; dan 1,00. Steam reforming is operated in a fixed bed reactor with 700oC temperature and atmospheric condition. Bio-oil used is bio-oil aqueous fraction with CH1,47O0,27 as its empirical formula. Major components contained inside bio-oil aqueous fraction are acetic acid and phenol. The results of this research shows that Ni-0,25Ce catalyst can produce hidghest hydrogen yield until 18.53% in minute 10. Moreover, deposited carbon resulted by Ni-0,25Ce is 0.0959 gram. The more cerium contained in a catalyst can lead to the decreasing of hydrogen production due to the decreasing of specific surface area because of low disperse of nickel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sintesa Ulfah
"Sektor energi menjadi penyumbang 75% emisi gas rumah kaca yang dilaporkan oleh International Energy Agency tahun 2021. Oleh karena itu, transisi penggunaan energi fosil ke energi alternatif, salah satunya energi hidrogen (H2), harus diimplementasikan lebih luas lagi terutama terhadap kedua sektor tersebut untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan katalis berbasis tembaga (Cu) yang tinggi aktivitas katalitiknya pada reaksi methanol steam reforming (MSR) untuk memproduksi H2. Pemilihan support yang baik penting untuk performa katalis Cu. Dalam penelitian ini, Ce diperkenalkan sebagai dopan Zr pada sistem support CaZrO3. CeO2 dikenal sebagai support sekaligus promoter yang baik karena karakteristik oxygen storage capacity (OSC) yang tinggi sehingga dapat meningkatkan aktivitas katalitik Cu/CaCe(x)Zr(1-x)O3. Cu/CaCe(x)Zr(1-x)O3 disintesis dengan metode sol-gel dan dry impregnation dan diuji aktivitasnya pada reaksi MSR pada 250, 300, dan 350 °C. Komposisi Ce-Zr dan variabel temperatur dievaluasi pada penelitian ini. Cu/CaCe(x)Zr(1-x)O3 dikarakterisasi dengan XRF, XRD, Spektroskopi Raman, SAA, O2-TPO, dan TEM. Hasilnya, variasi rasio Ce-Zr telah sesuai dengan yang diharapkan, Cu telah berhasil diimpregnasi ke permukaan support, kelima katalis adalah material mesopori, dan Cu/CaCeO3 diketahui memiliki densitas oxygen vacancy (Ovac) tertinggi, yang menandakan OSC yang juga tinggi. Sesuai dengan perolehan densitas Ovac tertinggi, Cu/CaCeO3 unggul dalam uji reaksi MSR di ketiga temperatur uji, dengan konversi metanol, yield H2, dan produksi H2 pada temperatur tertinggi berturut-turut sebesar 98,37%, 86,59%, dan 0,0539 mol/min/gcat.

The energy sector accounted for 75% of greenhouse gas emissions reported by the International Energy Agency in 2021. Therefore, the transition from fossil fuels to alternative energy sources, one of which is hydrogen (H₂) energy, must be widely implemented especially in those two sectors to reduce greenhouse gas emissions. This research aims to develop a copper (Cu)-based catalyst with high catalytic activity in the methanol steam reforming (MSR) reaction for H2 production. The selection of a suitable support is crucial for the performance of the Cu-based catalysts. In this study, Ce is introduced as a dopant in Zr within the CaZrO3 support system. CeO₂ is well-known to be an excellent support and promoter due to its high oxygen storage capacity (OSC) characteristic, which can enhance the catalytic activity of Cu/CaCe(x)Zr(1-x)O3. Cu/CaCe(x)Zr(1-x)O3 was synthesized using sol-gel and dry impregnation methods and tested for activity in the MSR reaction at temperatures of 250, 300, and 350 °C. The Ce-Zr composition and temperature variables are evaluated in this study. Cu/CaCe(x)Zr(1-x)O3 was characterized using XRF, XRD, Raman spectroscopy, SAA, O2-TPO, dan TEM. The results indicate that the desired and obtained ratios of the catalyst are in agreement with one another, Cu is successfully impregnated onto the surface of CaCe(x)Zr(1-x)O3, all five catalysts are mesoporous materials, and Cu/CaCeO3 exhibits the highest density of oxygen vacancies (Ovac), indicating a high OSC. Consistent with the highest Ovac density obtained, Cu/CaCeO3 excels in MSR reaction tests at all three test temperatures, with methanol conversion, H₂ yield, and H₂ production at the highest temperature being 98,37%, 86,59%, dan 0,0539 mol/min/gcat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>