Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90826 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmat Purwoko
"Photovoltaic merupakan salah satu Renewable Energy yang mulai diteliti pemanfaatannya. Sistem monitoring untuk photovoltaic di Universitas Indonesia secara realtime sudah diteliti sebelumnya. System tersebut dibuat dengan platform system operasi komersial dan system komunikasi yang digunakan adalah system serial (RS232). Agar monitoring dapat diakses dari jaringan baik local maupun internet, maka perlu dibuat aplikasi sistem monitoring yang berbasis web.
Rancang bangun Distro Linux server monitoring ini dimaksudkan untuk mempermudah monitoring pada photovoltaic. Aplikasi monitoring berbasis web yang dirancang menggunakan software-software Open Source serta dikemas dalam suatu distro Linux server. Dengan lisensi GPL (GNU Public License), diharapkan distro ini dapat digunakan pada instalasi sisem photovoltaic tanpa harus mengunakan banyak biaya.

Photovoltaic is one of the renewable energy start investigated utilization. University of Indonesia have investigated photovoltaic systems for realtime monitoring. The system was created with a commercial operating system platform with used communication is a serial communication (RS232). This thesis investigated the design of Linux distributions that have been installed server applications, web-based monitoring system.
The research is intended to create a monitoring system using free software and open source and packaged in an open source server linux distro that can be applied on the photovoltaic system with a cheaper cost. The results of this paper is a linux distro monitoring server with a webbased frontend to monitor the photovoltaic system so that the results of monitoring to be undertaken can be accessed through both local and Internet networks.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51048
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Alfiansyah
"Dalam suatu proses pengukuran daya listrik fotovoltaik penting dilakukan pemantauan secara teratur agar semua kegiatan dapat terkontrol dengan baik. Suatu cara yang efektif dan efisien adalah dengan menggunakan sistem monitoring yang bersifat realtime, dimana semua proses pengukuran tegangan dan arus yang sedang berlangsung dapat dipantau secara seksama pada saat itu juga.
Pada tugas akhir ini dibahas suatu sistem monitoring fotovoltaik dengan memanfaatkan mikrokontroler dan komputer. Mikrokontroler berfungsi sebagai kontrol aksi monitoring fotovoltaik sekaligus menghubungkannya dengan komputer. Komputer berfungsi sebagai tempat memproses data-data yang dikirim oleh mikrokontroler dan menampilkannya pada monitor dengan menggunakan software fotovoltaik.
Perangkat lunak dibuat dalam bahasa basic untuk mikrokontroller, Borland Delphi 6.0 untuk proses data dan tampilan, Microsoft Access untuk manajemen database. Perangkat lunak yang dibuat mampu melakukan monitoring dari modul fotovoltaik untuk mengumpulkan data: tegangan (V) serta arus (I) yang dihasilkan oleh modul fotovoltaik. Dari grafik yang didapat, diketahui bahwa tegangan maksimum yang diperoleh sekitar 202,79 V, dan arus maksimum berharga 0,894 A. Dari hasil pengujian yang dilakukan sistem dapat bekerja dengan baik dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

It is important to do monitoring in a measurement of photovoltaic electric energy process, so every activity will be well controlled. One way that effective and efficient is by using the realtime monitoring system, where every activity measurement of voltage and current will be watch accurately in the same time, in the real time.
This final project will discuss about using microcontroller and computer in photovoltaic monitoring system. The microcontroller will control the photovoltaic and make connection to the computer while the computer will handle data process and output view with using photovoltaic software.
Software will write in basic language for microcontroller, Borland Delphi 6.0 for data process and output view, Microsoft Access for data base management.The software be able to monitoring from photovoltaic modul and collect voltage and current that are produced by photovoltaic modul. From the graphic we can know that that maximum voltage there about 202,79 V, and maximum current have value 0,894 A. From the test result, the system works properly and successfully.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51141
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Budi Utomo
"Teknologi teleoperasi atau teleotomasi merupakan teknologi yang berhubungan dengan interaksi antara manusia dengan sistem otomatis dari jarak yang jauh. Sistem atau peralatan yang dikendalikan menggunakan teknologi ini pun bermacam-macam salah satunya adalah AMR (Automatic Meter Reading). AMR merupakan alat yang digunakan untuk melakukan pembacaan energi listrik dengan mengubah tegangan analog menjadi tegangan digital. Data AMR di simpan di sebuah database. Data yang tersimpan di database dapat di akses oleh user menggunakan browser dalam bentuk web dengan menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) lalu dokumen dikirim melalui jaringan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protokol). Pada skripsi ini dibuat system monitoring AMR berbasis web server. Data-data AMR akan ditampilkan pada website secara realtime dan mengirimkan perintah untuk mematikan AMR.

Tele-automation,teleoperation technology or technology related to the interaction between human and automated systems from a great distance. Systems or equipment that is controlled using this technology had a variety of one of them is AMR (Automatic Meter Reading). AMR is a tool used to perform the reading of electric energy by converting the analog voltage into digital voltage. AMR data is stored in a database. Data stored in the database can be accessed by the user using a browser on a web form using the HTTP (Hypertext Transfer Protocol) and the document is sent through the network TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). In this paper created a web-based AMR system, the monitoring server. AMR data will be displayed on the website in realtime and sends the command to turn off the AMR."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51353
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Info Komputer, 2008
1007000416
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Sandikha Rahardi
"Perkembangan sistem monitoring telah memanfaatkan teknologi internet sebagai media untuk memaparkan informasi hasil observasi monitoring. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan aplikasi sistem monitoring kendaraan berbasis website dengan menggunakan kerangka kerja bahasa pemrograman PHP yaitu Laravel. Kendaraan yang terintegrasi dengan perangkat elektronik seperti sensor-sensor, akan menyimpan informasi dari kondisi kendaraan ke dalam database sistem monitoring. Informasi tersebut akan dikelola menjadi layanan pada aplikasi monitoring kendaraan, baik berupa tampilan grafik informasi, tabel-tabel data, maupun berupa implementasi tracking dengan menggunakan API Google Maps. Selain itu, pada penelitian ini juga dikembangkan pengolahan data yang lebih interaktif terhadap pengguna, seperti fitur untuk membandingkan suatu data kendaraan, filter data menjadi bentuk representatif dari interval waktu, serta penggunaan persamaan matematika yang akan diimplementasikan pada data yang dipilih. Terdapat juga pengembangan sistem monitoring untuk mengetahui anomali data, prediksi data, dan efisiensi suatu kendaraan menggunakan Guzzle HTTP Client pada Laravel.

The development of the monitoring system has utilized internet technology as a medium to present information on the results of monitoring observations. In this study, a website-based vehicle monitoring system application design was carried out using the PHP programming language framework Laravel. Vehicles that are integrated with electronic devices such as sensors will store information from the vehicle's condition in the monitoring system database. This information will be managed as a service in the vehicle monitoring application, either in the form of graphical information displays, data tables, or in the form of tracking implementation using the Google Maps API. In addition, in this study also developed data processing that is more interactive with the user, such as features to compare a vehicle's data, filter data into a representative form of time intervals, and the use of mathematical equations that will be implemented on selected data. There is also the development of a monitoring system to find out data anomalies, data predictions, and efficiency of a vehicle using the Guzzle HTTP Client on Laravel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Derri Jabarrudin Noor
"Sebuah sistem pemantauan produksi adalah sistem yang digunakan secara real time untuk merekam line produksi yang bermasalah. Hal ini dibangun menggunakan programmable logic controller (PLC) dan sensor untuk mengumpulkan data dari line produksi. Sistem Pemantauan produksi real time ini dirancang untuk mengumpulkan data secara otomatis dan menampilkan data pada papan layar dan komputer server untuk dilihat para pekerja dan manajemen. Perangkat dalam sistem pemantauan real time mampu bekerja sebagai unit individu atau bekerja sama dengan beberapa link terminal seperti mesin otomatis, robot dan sistem jalur proses manual. Data waktu produksi, waktu non-produksi, target produksi, reject produksi, dan waktu siklus akan ditampilkan serta disampaikan kepada manajemen.
Data yang dikumpulkan dari sistem pemantauan waktu produksi murni dan harus nyata disampaikan kepada manajemen tanpa intervensi manusia. Data tersebut kemudian akan ditafsirkan sesuai dalam rangka untuk mengidentifikasi kesalahan di tingkat produksi dan untuk memacu tindakan korektif dari manajemen. Dengan bantuan produksi real time pemantauan sistem ini manajemen akan dapat memantau baik para pekerja dan kinerja mesin. Tampilan data juga dapat meminta tindakan cepat dari maintenance. Data yang terkumpul didapatkan dari line sesuai dengan syarat efektivitas peralatan secara keseluruhan. Efektivitas peralatan secara keseluruhan adalah alat untuk meningkatkan efisiensi. Efisiensi line produksi memungkinkan hasil yang lebih baik dan peningkatan pemanfaatan sumber daya yang tersedia. Real time monitoring production system ini bersama-sama dengan efektivitas peralatan secara keseluruhan akan membantu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.

A production monitoring system is a system that is used in real time to record a production line problems. It is built using a programmable logic controller (PLC) and sensors to collect data from the production line. Real time production monitoring system is designed to collect data automatically and display the data on the display board and a computer server to be seen by workers and management. Devices in real-time monitoring system capable of working as individual units or in cooperation with several links such as automatic machine terminals, robots and systems manual process line. Data production time, when non-production, production targets, reject production, and cycle time will be displayed and presented to management.
Data collected from a pure production time monitoring system must be real and communicated to management without human intervention. Those data will then be construed in accordance in order to identify errors in production rates and to spur corrective action from management. With the help of real time production monitoring system will be able to monitor the management of both the workers and engine performance. Display data can also ask for quick action from maintenance. The collected data obtained from the line in accordance with the requirements overall equipment effectiveness. Overall equipment effectiveness is a tool to improve efficiency. The efficiency of the production line allows better results and improved utilization of available resources. Real time production monitoring system together with the overall equipment effectiveness will help the company to generate higher profits.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51049
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Jon Piter S.
"Penggunaan jaringan internet sebagai media monitoring telah banyak dugunakan, salah satunya untuk memantau suhu. Tujuan dari perancangan sistem ini adalah agar dapat membantu manusia mengetahui perubahan suhu suatu ruang dari tempat yang berbeda. Alat Pemantau Suhu Ruangan Melalui Web Berbasiskan Mikrokontroler AT89S51, merupakan suatu alat yang menggunakan sensor LM35 untuk penyensoran suhunya. Metode pengumpulan data yang digunakan sebagai metodologi pada penulisan ini yaitu penelitian alat. Berdasarkan hasil uji coba yang sudah dilakukan, baik kinerja sensor LM35 maupun kinerja rangkaian secara keseluruhan berjalan dengan baik. Hasil yang didapat yaitu perubahan tegangan sesuai dengan suhu yang terukur. Sedangkan hasil pengujian dari rangkaian secara keseluruhan yaitu dapat menampilkan suhu yang terukur pada LCD maupun web. Pada tugas akhir ini, pada dasarnya membuat aplikasi yang dapat dijalankan dari Internet dengan memanfaatkan protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang digunakan pada web browser. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan web server sebagai media yang menerima perintah melalui PHP sebagai penghubung diantara dua dua bahasa pemograman kendali (driver) dan server. Kemudian perintah ini dari web server didistribusikan ke berbagai komputer kontrol pada sistem jaringan. Sebagai uji coba, aplikasi yang digunakan merupakan aplikasi modul Temperature Monitoring Unit pada sebuah ruangan dengan menggunakan program driver Delphi 6.0 dan dikelola oleh sebuah web server yang menggunakan bahasa pemograman web adalah HTML. Dengan demikian, pengguna dapat memantau suhu ruangan dengan berbasis web."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51435
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wijayanto
"Sistem listrik pra bayar memiliki kelemahan yaitu proses pengisian pulsa listrik harus dilakukan secara langsung melalui keypad di meter listrik pra bayar. Dalam penelitian ini diajukan sebuah perancangan dan pembuatan sistem monitoring dan pengisian token pulsa listrik pra bayar. Telah dibuat sebuah interface yang menghubungkan KWh meter listrik pra bayar dengan jaringan wifi menggunakan mikrokontroller, photodiode dan modul wifi. Juga telah dibuat sebuah web dan mobile application untuk melakukan monitoring dan pengisian pulsa listrik ke KWh meter melalui jaringan internet. Dari hasil pengujian, pengisian token pulsa listrik melalui aplikasi memiliki tingkat keberhasilan pengiriman token sebesar 85%.

The prepaid electricity meter system has a weakness in which the recharging process has to be done directly using keypad embedded on the prepaid electricity meter. In this research, we proposed a design and manufacture a monitoring and recharging system of prepaid electricity meter. In this system has created an interface that connects prepaid electricity meters to wifi network using a microcontroller, a photodiode and a wifi module. Also has created a web and mobile application for monitoring and recharging of prepaid electricity meter through the internet. From the testing, recharging electricity pulses through the application has a success rate of 85%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46185
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rokhmatun Zakiah Darajad
"Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan utama oleh masyarakat khsusunya untuk menyuplai peralatan-peralatan elektronik rumah tangga yang fungsinya untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Namun, sistem yang tidak tesentralisasi dikhawatirkan menyebabkan pemakaian listrik yang tidak terkendali terlebih saat rumah ditinggal lama oleh pemiliknya. Sehingga, manajemen listrik yang efektif dan efisien sangat diperlukan dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan cara pemasangan perangkat elektronika tambahan sebagai pendukung untuk memonitor konsumsi daya dan energi listrik khususnya pada beban yang dimungkinkan menyerap daya paling besar. Seiring dengan berkembangnya Internet of Things (IoT), dapat dirancang suatu sistem monitoring yang menerapkan teknologi IoT yaitu teknologi LPWAN (Low Power Wide Area Network). LoRa (Long Range) merupakan salah satu teknologi IoT yang memiliki jarak jangkauan yang jauh, konsumsi energi yang rendah, serta harga yang relatif murah. Dalam penelitian ini digunakan modul PZEM 004T V3.0 sebagai sensor energi dan LoRa 915MHz sebagai komunikasi tiga node berperan sebagai pengirim dimana masing-masing terpasang pada beban rumah tangga dan satu buah penerima berperan sebagai gateway yang menggunakan mikrokontroler ESP32. Selain itu, sistem akan terhubung ke jaringan internet untuk menampilkan hasil monitor daya dan energi secara real time pada salah satu platform IoT Cayenne. Kinerja sistem diukur berdasarkan hasil uji fungsionalistas sistem yakni kecocokan data antara pengirim dan penerima serta jangkauan jarak LoRa pada jarak 5 m dan 23 m di sekitar rumah. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh kecocokan data antara sisi receiver dan transmitter baik pada jarak 5 meter maupun 23 meter serta rata rata hasil RSSI yakni 88.4 dBm pada jarak 5 meter dan 109.55 pada jarak 23 meter.

Electrical energy is one of the main needs by the community specifically to supply household electronic appliances whose function is to help us in daily activities. However, decentralized system is feared to cause uncontrolled electricity usage especially when the house is left for a long time by the owner. Thus, effective and efficient electricity management is required in overcoming these problems by installing additional electronic devices as a support to monitor power and electrical energy consumption, especially at loads that are likely to absorb the most power. Along with the development of the Internet of Things (IoT), a monitoring system that can implement IoT technology, called LPWAN (Low Power Wide Area Network) technology which could be designed. LoRa (Long Range) is one of the IoT technologies that has a long range, a low energy consumption, and a relatively cheap price. In this study, PZEM 004T V3.0 module was used as an energy sensor and the 915MHz LoRa as three-nodes communication act as a sender where each is connected on a household load also one receiver acts as a gateway using the ESP32 microcontroller. In addition, the system would be connected to the internet then displayed power and energy results in real time on the IoT platforms; Cayenne. The performance of the system was measured based on the results of the system functionality test which were the compatibility of the data between the sender and receiver and the LoRa distance range; 5 m and 23 m at the house surrounding. According to the test results, a match result was obtained between the receiver and transmitter at both 5 meters and 23 meters and the average RSSI results were -88.4 dBm at 5 meters and -109.55 at 23 meters."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Windasari
"Permintaan masyarakat akan tersedianya listrik yang kian meningkat, terkadang tidak disertai dengan sikap yang bijaksana dalam penggunaannya. Seringkali terjadi pemborosan karena waktu pemakaiannya tidak tepat, ditambah kurangnya kesadaran msayarakat untuk menghemat pemakaian listrik. Oleh karena itu, diperlukan adanya perangkat yang dapat memonitoring secara langsung berapa besar konsumsi listrik yang digunakan. Atas dasar pemikiran tersebut maka dibuatlah rancangan alat yang mampu memonitoring penggunaan daya dan energi listrik secara real-time agar pemakaian listrik menjadi tepat guna. Alat monitoring ini menggunakan Power Line Carrier (PLC) yang memanfaatkan jala-jala listrik dari PLN pada jaringan tegangan rendah pada peralatan rumah tangga. PLC dipilih karena kelebihannya yaitu tidak perlu membangun jaringan baru lagi sebab bisa menggunakan jaringan listrik yang sudah ada. Alat ini dibagi menjadi dua modul utama yaitu modul pengirim dan penerima. Pada modul pengirim, digunakan PLC KQ330, mikrokontroler Arduino UNO, sensor PZEM-004T untuk pengukur besaran listrik berupa arus, tegangan, daya aktif dan energi serta LCD 16x2 sebagai penampil datanya. Modul penerima terdiri dari PLC KQ330, mikrokontroler Arduino UNO, dan modul WiFi ESP32 yang akan menghubungkan modul penerima ke internet melalui platform Internet of Things (IoT), bernama Thinger.io sehingga pengguna dapat mengakses hasil monitoringnya melalui gadget apapun. Informasi besaran listrik ini akan dikirimkan melalui komunikasi serial pada mikrokontroler. Kinerja sistem diukur berdasarkan keberhasilannya mengirimkan data antara sisi pengirim dan penerima secara real-time dengan nilai simpangan rata-rata yang kecil. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan bahwa simpangan pada pembacaan sensor pengukuran listrik PZEM, memiliki nilai sebesar 0.11% untuk tegangan, 0.15% untuk arus, dan 0.48% untuk daya.

The increasing of public demand for the availability of electricity, sometimes not balanced by a wise attitude in its use. Waste often happens because the time of use is not right, plus the lack of public awareness to save electricity usage. Therefore, it is needed a device that can monitor directly how much electricity consumption is used. On the basis of these ideas the design of devices that are able to monitor the use of electricity and electrical energy in real time is made so that electricity usage is needed. This monitoring tool uses a Power Line Carrier (PLC) that utilizes electricity grids from PLN on a low voltage network on household appliances. PLC was chosen because of its superiority, which is that it does not need to build a new network anymore because it can use an existing electricity network. This tool is divided into two main modules, the transmitting and receiving modules. In the transmitting module, the PLC KQ330, the Arduino UNO microcontroller, the PZEM-004T sensor are used to measure the electrical quantities in the form of current, voltage, active power and energy and a 16x2 LCD as the display. The receiver module consists of a KQ330 PLC, an Arduino UNO microcontroller, and an ESP32 WiFi module that will connect the receiver module to the internet via the Internet of Things (IoT) platform, called Thinger.io so that users can access the monitoring results through any gadget. Information on the amount of electricity will be sent via serial communication to the microcontroller. System performance is measured based on its success in sending data between the transmitter and receiver sides in real-time with a small average deviation value. Based on the test results, it was found that the deviation on the PZEM electric measurement sensor readings, has a value of 0.11% for voltage, 0.15% for current, and 0.48% for real power."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>