Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82600 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deny
"Logam merupakan salah satu unsur yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Unsur logam baik untuk tubuh manusia apabila sesuai dengan takaran contohnya adalah unsur tembaga (Cu) dan selenium (Zn) yang dibutuhkan tubuh manusia untuk membantu kinerja metabolisme tubuh. Apabila kedua unsur logam ini melebihi yang seharusnya maka dapat menjadi racun apabila terdapat konsenterasi yang tinggi didalam tubuh. Pencemaran logam berat pada lingkungan khususnya di air sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Pada skripsi ini dirancang sebuah perangkat lunak yang dapat mendeteksi unsur logam di air dan kadarnya dengan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan. Proses pendeteksian menggunakan sampel cairan yang direkayasa, sehingga mengandung unsur logam dengan kadar tertentu. Kemudian sampel cairan ini akan diproses oleh spectrophotometer. Spectrophotometer tidak dapat secara absolut menentukan jenis logam dan kadar yang dikandung oleh cairan, melainkan memerlukan spektrum refrensi untuk membandingakan hasil pengukuran. Kekurangan dari spectrophotometer ini yang dimamfaatkan oleh perangkat lunak. Perangkat lunak akan memperoses data dari spectophotometer yang berbentuk data matrix yang kemudian ditraining dalam jaringan syaraf tiruan dan terakhir adalah proses identifikasi jenis unsur dan kadarnya.

Metal is one of the elements needed by the human body. Metal element is good for human body if the dose is right, for example such as copper (Cu) and selenium (Zn) are good for human body to assist the performance of body metabolism. If those metal element are exceed, will be toxic when there are high concenterate in the body. Heavy metal pollution on the environment especially in water is very dangerous for human health.
In this essay will be designed a software that can detect a metal element in the water and measure level of the element using the neural network. Identification process using a sample liquid which is manipulated, so the liquid contain metal element with certain level. The liquid will be measure by spectrophotometer. Spectrophotometer can not absolutely determine the level and type of metal which is contained by the liquid, but it must compared with refrence spectrum. The disadvantages of a spectrophotometer is used by the software. Software will be processing the matrix data from spectrophotometer then train data into the neural network dan the last process is determine the metal element and the metal element level.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51418
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Taufan Adhitya Wiranto
"Pencampuran susu dengan melamin ditujukan untuk mengelabuhi badan pengawasan makanan, agar terlihat kandungan protein dalam susu bagus.kualitas susu bagus terlihat dari kadar nitrogen yang terkandung dalam asam amino,karena melamin mempunyai kadar nitrogen yang tinggi sebanyak 66% maka susu akan terlihat mempunyai protein tinggi. Jaringan Syaraf Tiruan (JST) adalah suatu metode komputasi untuk memodelkan suatu sistem. Bentuk dan sifat JST yang sangat flexible memungkinkan JST digunakan untuk memodelkan, merancang dan menganalisa pendeteksian kadar melamin dari bahan makanan. Metode yang digunakan adalah backpropagation yang terdiri atas lapisan masukan, lapisan tersembunyi dan lapisan keluaran. Data yang diperoleh yaitu dari pengukuran yang dilakukan di LAB afiliasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) Universitas Indonesia.Analisa Sistem yang dilakukan adalah training data dengan fungsi gradien (traingd) serta menggunakan fungsi aktivasi purelin.hasil identifikasi kemudian di hitung persen error dari jaringan.

Melamine mixing with milk and Some of food is to manipulating for food control agency, and to look good protein in milk is looking from the nitrogen content of the amino acid, because the melamine has a high nitrogen content of 66% then milk look like have a good protein content. Network Network is a method for computing and modeling a system. Neural Network is so flexible so allow neural netwok using to modeling, design and analyze detectition of melaminn level from food. Which using backpropagation metode, this metode include input layer, hidden layer, and output layer. All data get from Afilition Laboratory in Science Faculty in University of Indonesia depok. System analyze using gradient function (traingd) and using purelin activation function and all data identification then calculate in persen with neural network."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51142
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Matondang, Maya Rosa Nelsari
"Penggunaan bahan-bahan kimia termasuk salah satunya adalah nonlogam pada makanan, minuman, ataupun produk lain yang biasa dikonsumsi masyarakat memerlukan perhatian khusus, karena apabila bahan nonlogam yang tidak baik secara sengaja ataupun tidak sengaja mengenai tubuh manusia maka akan berakibat fatal bahkan dapat menyebabkan kematian. Spectrophotometer merupakan salah satu alat yang umum digunakan oleh para kimiawan untuk mengenal jenis bahan kimia dengan mengukur panjang gelombang serta absorbant dari masing-masing bahan kimia yang diteliti. terdiri Alat ini terdiri atas sumber sinar, prisma, sel sampel, detektor dan pencatat. Spectrophotometer UV-Vis 2450 Shimadzu adalah sebuah alat yang mempunyai kemampuan mengukur panjang gelombang serta absorbant bahan kimia. Alat ini mengubah sinar yang datang pada sampel menjadi panjang gelombang secara kontinyu.
Hasil percobaan diungkapkan dalam spektrum dengan absisnya menyatakan panjang gelombang (bilangan gelombang atau frekuensi) sinar datang dan ordinatnya menyatakan energi yang diserap sampel. Pada Tugas akhir ini dirancang sistem identifikasi jenis serta kadar nonlogam dari suatu cairan dengan mengambil data keluaran Spectrophotometer UV-Vis 2450 Shimadzu yaitu absorbant dari masing-masing jenis serta kadar nonlogam tersebut sebagai input. Data keluaran tersebut ditampilkan menggunakan software UV-Probe 2.1. Sistem pendeteksi kadar nonlogam dari air ini dirancang dengan menggunakan metode Neural Network.
Hasil dari uji coba sistem pendeteksi kadar nonlogam dari air memperlihatkan hasil identifikasi nonlogam berdasarkan absorbant yang digunakan sebagai input pada proses training. Hasil dari pengujian Perangkat lunak yang dibangun memperlihatkan hasil yang diharapkan dengan persentase keberhasilan yang cukup besar.

Usage of Chemicals including one of them is nonmetal at food, beverage, and or other product which is ordinary to be consumed by society need special attention, because if bad nonmetal materials intentionally involuntary to and or hit human being body hence will cause bad effect even can cause death. Spectrophotometer represent one of the appliance used occasionally by all chemistry to recognize chemicals type with measuring wavelength and also absorbent from each accurate chemicals. Compose this appliance consist of the source of light, prism, sample cell, marker and detector. Spectrophotometer UV-VIS 2450 Shimadzu is a appliance having ability measure wavelength and also chemicals absorbant. This appliance alter incoming light at sample become wavelength by continue.
Result of attempt laid open in spectrum with its abscissa express wavelength ( wave number or frequency) light come and its ordinate express absorbent by energy of sample. At this final project designed by system identify type and also nonmetal rate from a dilution by taking output of Spectrophotometer UV-VIS 2450 Shimadzu that is absorbent from each type and also nonmetal rate mentioned as input. the Output data presented to use UV-PROBE software 2.1. A detection nonmetal rate system from this water is designed by using Neural Network method.
Result of from nonmetal rate detection system test-drive from water show result identify nonmetal pursuant to used by absorbant as input at training process. Result of from examination woke up Software show result of which is expected with big enough efficacy percentage.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51134
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Sutisna
"Logam merupakan salah satu unsur sering ada di sekitar kita dan dibutuhkan oleh tubuh manusia. Unsur logam mempunyai efek yang baik untuk tubuh manusia apabila sesuai dengan takaran contohnya adalah unsur tembaga (Cu) dibutuhkan tubuh manusia untuk membantu kinerja metabolisme tubuh. Apabila unsur logam ini melebihi yang seharusnya maka dapat menjadi racun apabila terdapat konsenterasi yang tinggi didalam tubuh. Berbagai macam pencemaran logam berat pada lingkungan khususnya di air sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Skripsi ini membahas tentang perangkat lunak yang dapat mendeteksi unsur logam di air dan kadarnya dengan menggunakan metode Hidden Markov Model Sistem ini terbagi menjadi dua proses Sistem ini terbagi menjadi dua proses utama, yaitu pembentukan database dan Identifikasi Logam. Proses pendeteksian menggunakan sampel cairan yang direkayasa, sehingga mengandung unsur logam dengan kadar tertentu. Kemudian sampel cairan ini akan diproses menggunakan perangkat spectrophotometer. Kedua proses ini dilakukan dengan cara yang hampir sama, yaitu tiap sampel akan mengalami proses pelabelan, pembuatan codebook dan pembentukan parameter HMM.
Proses pengenalan mengacu pada database yang telah lebih dulu diproses. Dimulai dengan pembentukan vektorvektor data dengan teknik kuantisasi vektor (VQ), yang kemudian dicari suatu nilai centroid yang presisi untuk dijadikan state HMM dalam menentukan nilainilai parameter yang dibutuhkan. Berdasarkan parameter-parameter inilah, dapat dihitung suatu nilai probabilitas (Log of Probability) maksimum yang akan menunjukkan hasil keluarannya. Dari hasil sistem ini, akan dibandingkan akurasi sistem terhadap variasi nilai durasi sampel, jumlah sampel, dan ukuran codebook.

Metal is one of the elements that aloways occured in our environtmen and needed by the human body. Metal element is good for human body if the dose is right, for example such as copper (Cu) are good for human body to assist the performance of body metabolism. If those metal element are exceed, will be toxic when there are high concenterate in the human body. Alot of Heavy metal pollution on the environment especially in water is very dangerous for human health.
In this essay will be designed a software that can detect a metal element in the water and measure level of the element using the using HMM method consists of two main processes: database construction and logam recognition, Identification process using a sample liquid which is manipulated, so the liquid contain metal element with certain level. The liquid will be measure by spectrophotometer. Both of this processes is done with almost exact ways. Each sample is processed through labelling, codebook construction, and HMM parameter construction.
In recognizing process, it will be decide to database which has been made in prior. The whole process is started with data vectors production by using vector quantization (VQ) which can be used to analyze precisely centroid positions. The centroid will define HMM states and parameters. A Log of Probability (LoP) will be calculated from the parameter values, Output of each samples are compared to obtain system accuracy based on variation of sample duration, sample amount, and codebook size.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51215
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mattotorang, Ammar Shidqi
"Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem pelapisan logam menggunakan metode plasma sputtering, salah satu metode deposisi uap fisik (PVD) yang memanfaatkan ionisasi gas argon untuk membombardir target logam, sehingga atom-atom logam terlepas dan mengendap pada substrat yang akan dilapisi. Sistem yang dirancang terdiri dari ruang vakum, sumber tegangan tinggi, dan sistem pengaturan gas. Ruang vakum diperlukan untuk menjaga kestabilan plasma dan meminimalkan kontaminasi. Sumber tegangan tinggi digunakan untuk menghasilkan plasma dengan energi yang cukup untuk proses sputtering, dan pengaturan gas argon dilakukan untuk memastikan konsentrasi yang optimal selama proses berlangsung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pelapisan dengan metode plasma sputtering telah berhasil dibangun. Dalam waktu 7,5 menit, tabung vakum dapat mencapai tekanan terendah sebesar 1887 mikron. Plasma mulai tampak pada tabung vakum saat tekanan 37500 mikron dengan tegangan sebesar 12500 Volt. Dengan tegangan 2500 Volt, plasma mulai tampak pada tekanan 19827 mikron. Glow discharge plasma dapat terjadi pada tekanan 4082 mikron. Meskipun endapan tembaga hasil sputtering tidak ditemukan pada substrat, endapan ditemukan pada besi anoda. Nilai hambatan pada kaca preparat sebelum dan sesudah sputtering adalah OL (overload), sedangkan nilai hambatan pada besi anoda berubah dari 0,3 Ohm menjadi 1,8 Ohm, menunjukkan adanya endapan pada besi anoda.


This research aims to design and build a metal coating system using the plasma sputtering method, a physical vapor deposition (PVD) technique that utilizes argon ionization to bombard the metal target, causing metal atoms to be released and deposited on the substrate to be coated. The designed system consists of a vacuum chamber, a high voltage source, and a gas control system. The vacuum chamber is necessary to maintain plasma stability and minimize contamination. The high voltage source is used to generate plasma with sufficient energy for the sputtering process, and the argon gas control ensures optimal concentration during the process. The research results indicate that the metal coating system using the plasma sputtering method has been successfully built. Within 7.5 minutes, the vacuum chamber achieved a minimum pressure of 1887 microns. Plasma appeared in the vacuum chamber at a pressure of 37500 microns with a voltage of 12500 Volts. At a voltage of 2500 Volts, plasma appeared at a pressure of 19827 microns. Glow discharge plasma occurred at a pressure of 4082 microns. Although copper deposition from sputtering was not found on the substrate, deposition was found on the iron anode. The resistance values on the glass slide before and after sputtering were 0L (overload), while the resistance value on the iron anode changed from 0.3 Ohms to 1.8 Ohms, indicating deposition on the iron anode."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Sari Dewi
"Konduksi termal berkaitan erat dengan peristiwa Heat Flow (Aliran Termal). Konduksi panas suatu logam tertentu dapat diketahui dengan mengamati gradient temperatur pada saat kondisi Steady State (tunak). Pembuatan alat konduksi termal ini bertujuan untuk mengetahui karakter laju aliran panas (Heat flow) pada berbagai material logam,dan menghitung harga konduktivitas thermalnya. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran perubahan temperatur terhadap waktu pada beberapa macam material logam, sehingga diperoleh informasi pada saat aliran panas mencapai keadaan tunak, dan pada akhirnya diperoleh informasi-informasi untuk perhitungan harga konduktivitas termalnya.
Pada penelitian ini dipergunakan metode Angstrom yang menjadi acuan dasar teori penelitian, datadata yang akan diperlukan didalam metoda tersebut diperoleh melalui dua cara, yaitu metoda pulsa panas dan gelombang panas sebagai model aliran panasnya. Data-data yang diperoleh ini diamati oleh sistem instrumentasi berbasis mikrokontroller melalui sensor pengindra berupa sekumpulan deretan termistor. Data-data yang diperoleh selanjutnya diteruskan ke sistem komputer menggunakan aplikasi labview dan hasilnya berupa tampilan grafis yang menghasilkan data interpretasi dan diolah dengan menggunakan metode Angstrom.

Thermal conduction is closely related to the events Heat Flow (Flow Thermal). Conduction heat of a certain metal can be determined by observing the temperature gradient at Steady State conditions (steady-state). Manufacture of thermal conduction device is intended to determine the character of the rate of heat flow (heat flow) on a variety of metal materials, and calculate the price of thermal conductivity. In this study measured the temperature changes with time on some sort of metal material, in order to obtain information on the current reached steady-state heat flow, and ultimately obtained the information for the calculation of thermal conductivity.
In this study, the method used is the reference Angstrom basic theory research, data that will be required in the method is derived in two ways, namely heat pulse method and heat waves as heat flow model. The data obtained was observed by the system microcontroller via the sensor-based instrumentation sensing thermistor in the form of a set of rows. The data obtained further transmitted to a computer system using labview application and the result is a graphical display that produces the data interpretation and processed using methods Angstrom.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S44469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda
"Perkembangan teknologi sensor semakin berkembang, salah satunya dengan penerapan Impedansi Spektroskopi IS. Studi ini akan melakukan pendekatan dengan multi spektral, memiliki karakter non-destrustive, analisis data yang kompleks, dan pengukuran yang relatif cepat dan akurat. Penelitian awal yang telah dilakukan menggunakan prinsip spektroskopi impedansi sinyal derau yang dimodifikasi menjadi multi spektral dimana setiap frekuensi masukan akan dianalisis spektralnya. Hasil dari penelitian awal telah didapatkan beberapa pola fluktuasi yang merupakan hasil dari proses akuisisi data dengan menggunakan Multi Spektral Sensor Kapasitif MSSK yaitu: i. Mean Fluctuation MF , High Fluctuation, dan iii High High-Fluctuation HHF. Namun untuk tahapan analisa hanya akan digunakan pola HF saja. Dengan asumsi bahwa pola HF dapat merepresentasikan pola yang lebih jelas dan tajam untuk dianalisa selanjutnya apabila dibandingkan dengan pola MF dan HHF.
Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini dibagi kedalam beberapa bagian. Pada proses pengolahan sinyal multi spektral, dua pendekatan metode transformasi baru akan digunakan, yaitu gabungan transformasi Fourier dan Wavelet disebut dengan Transformasi Statistik Tamsir-Melinda TSTM dan membandingkan dengan metode sebelumnya yaitu Transformasi Statistik Tamsir TST. Selanjutnya, proses pengolahan data menggunakan metode statistik. Hal ini dilakukan untuk dapat mempermudah pengolahan dan analisa data pola fluktuasi. Metode pertama adalah pengelompokan data secara manual berdasarkan Nilai Representatif NR. Selanjutnya, masing-masing data akan mendapatkan kode unik yang berguna untuk membanding setiap data dari hasil pengelompokan. Kemudian, selisih nilai matrik maksimum didapatkan dengan mengurangkan hasil pola HF pada H2O dengan H2O HCl 5M dan H2O dengan H2O NaOH 5M .
Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa metode identifikasi bahan dengan menggunakan metode yang diusulkan yaitu TSTM dapat mengidentifikasi pola fluktuasi dari bahan H2O, H2O HCl dan H2O NaOH, secara kualitatif. Hal ini ditunjukkan dengan sebaran area amplitudo tertinggi pada pola untuk nilai selisih yang lebih kecil dari nol dan juga lebih besar dari nol. Dimana terdapat perbedaan dari hasil pola fluktuasi HF untuk ke tiga bahan tersebut yang ditunjukkan dengan fitur karakteristik yang berbeda dari setiap pola.

The developments of sensor technologies have grown rapidly nowadays, one of them is the application of Impedance Spectroscopy IS . This study will approach a multi spectral, non destructive character, complex data analysis, and relatively fast and accurate measurement. Initial research that has been done using the principle of spectroscopic signal impedance is modified into a multi spectral signal that each input frequency will be analyzed in spectral. The preliminary research result has found some fluctuation patterns, which are the result of data acquisition process using Multi Spectral Sensor Capacitive MSSC , as follow i . Mean Fluctuation MF , High Fluctuation, and iii High High Fluctuation HHF . However, in the analysis part, we will use only HF patterns. It is assumed that HF patterns can represent clearer and sharper for advanced analysis when compared to MF and HHF patterns.
The research methods used in this study consist of several sections. In the multi spectral signal processing process, two new transformation method approaches are employed, which are the combination of Fourier and Wavelet transformations called Tamsir Melinda Transformation Statistics TSTM and compare with the previous method of Tamsir Statistical Transformation TST . Then, this is done to facilitate the processing and to analyze the data fluctuation pattern. The first method is manually data grouping based on the Representative Value NR . Furthermore, each data obtain a unique code that useful for comparing each of this from the grouping results. Then, the difference value of maximum matrix was obtained by subtracting the HF pattern yield on H2O with H2O HCl 5M and H2O with H2O NaOH 5M.
Thus, the results show that the identification method of materials using the proposed method of TSTM can identify the fluctuations pattern of H2O, H2O HCl and H2O NaOH, qualitatively. These phenomenons are indicated by the distribution of the highest amplitude area in the pattern for the values of the difference are smaller than zero and also greater than zero. Lastly, the result of HF fluctuation pattern for the three materials can be represented by the different characteristic features of each pattern.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
D2418
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Yarlis Saputra
"ABSTRAK
GTAW adalah proses penggabungan material yang banyak digunakan dalam
banyak aplikasi industri termasuk aplikasi pada PLTN. Dalam proses pengelasan,
temperatur yang diberikan kepada suatu logam menyebabkan distribusi suhu yang
tidak seragam yang nantinya akan menyebabkan tegangan sisa dan distorsi,
khususnya pada material plat baja SUS 304 dan SS 400.. Dalam rangka untuk
mengendalikan penyimpangan dan meningkatkan kualitas plat yang dilas, Finite
element Methode dapat digunakan sebagai metode praktis dan biaya rendah
dengan efisiensi tinggi. Dalam studi ini, termo-mekanis dimodelkan ke dalam
ANSYS, perangkat lunak untuk mensimulasikan perilaku pengelasan antara dua
logam yang berbeda, SUS 304 dan SS 400. Untuk memvalidasi prediksi, hasil dari
permodelan ini dibandingkan dengan tegangan sisa yang diukur dengan teknik
difraksi neutron dan hasil yang didapat cukup memberikan hasil yang dapat
diterima.

ABSTRACT
GTAW is a process of combining materials are widely used in many industrial
applications including applications in nuclear power plants. In the process of
welding, heat input is given to a metal causes non-uniform temperature
distribution that would cause the residual stress and distortion, especially on the
material steel plate SUS 304 and SS 400. In order to control deviation and
improve the quality of the welded plate, Finite element Method can be used as a
method of practical and low cost with high efficiency. In this study, thermomechanical
modeled into the ANSYS software to simulate the behavior of the
welding between two different metals, SUS 304 and SS 400. To validate the
prediction, the results from modeling are compared with the residual stresses
measured by neutron diffraction technique and the results can be sufficient to
provide acceptable results.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42379
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febriyan Nizfa Saputra
"Pada penelitian ini dilakukan pengujian kapasitas adsorpsi gas Formaldehida karbon aktif dari bambu. Dengan melakukan aktivasi secara kimia dengan larutan KOH dengan perbandingan KOH padat dan karbon sebanyak 3:1, serta diaktivasi pada suhu 800oC dapat menambah luas permukaan karbon yang semula hanya 0,1 m2/g menjadi karbon aktif dengan luas permukaan 386,3m2/g. Impregnasi logam Cu sebanyak 4% berat karbon mampu menambah luas permukaan menjadi 471,9m2/g dan meningkatkan kemampuan adsorpsi karbon aktif dari bambu. Pada konsentrasi kesetimbangan gas Formaldehida 14 ppm, karbon aktif dari bambu yang diimpregnasi dengan logam Cu mampu mengadsorpsi gas Formaldehida sebesar 0,00023 g/g karbon aktif. Sementara itu karbon aktif dari bambu tanpa impregnasi hanya mampu mengadsorpsi sebesar 0,00004 g/g karbon aktif dan karbon aktif komersial dari tempurung kelapa bahkan hanya mempunyai kemampuan adsorpsi sebesar 0,00002 g/g karbon aktif. Dari hasil penelitian juga didapat bahwa karbon aktif dari bambu dengan impregnasi logam Cu mampu mengadsorpsi hingga 97% gas Formaldehida yang diinjeksikan ke dalam sampling silinder.

In this research, Formaldehyde gas adsorption capacity of activated carbon from bamboo is evaluated. By doing a chemical activation with KOH solution with solid KOH and carbon ratio about 3:1, and activated at a temperature of 800oC can increase the surface area of ​​the carbon that was originally only 0.1 m2/g to activated carbon with a surface area of ​​386.3 m2/g. Cu metal impregnating as many as 4% by weight of carbon could increase the surface area to be 471.9 m2/g and increased activated carbon from bamboo's adsorption capacity. At Formaldehyde gas's equilibrium concentration 14 ppm, activated carbon from bamboo impregnated with Cu metal can adsorb Formaldehyde gas at 0.00023 g/g activated carbon. Meanwhile activated carbon from bamboo without impregnation only able to adsorb 0.00004 g/g activated carbon and commercial activated carbon from coconut shell even only have adsorption capacity at 0,00002 g/g activated carbon. From the result, also found that the activated carbon from bamboo impegnated Cu metal able to adsorb up to 97% Formaldehyde gas injected to sampling cylinder."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Franz
"Peningkatan pemakaian logam berat dalam keperluan sehari-hari meningkatkan juga pencemaran logam berat tersebut ke sehingga menjadi sangat penting mengidentifikasi potensi pencemaran dalam kolom air. Sedimen dasar sebagai stok historikal pencemar logam berat juga perlu diteliti risiko pencemarannya terhadap kolom air. Selain meneliti kandungan total perlu dilakukan spesiasi untuk menggambarkan potensi pencemaran yaitu mobilitas dan bioavaliabilitasnya pada kolom air dan sedimen dasar.
Kegiatan sampling telah dilakukan di Danau Mahoni UI untuk kondisi musim hujan dan musim kering pada empat site dengan tiga kedalaman pada masing-masing site. Adapun logam berat yang di teliti adalah Cd, Cu, Pb, dan Zn. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa bila dibandingkan dengan PP 82 tahun 2001, kandungan total logam berat pada Danau UI masih memenuhi baku mutu, sementara untuk potensi pencemaran (mobilitas dan bioavailibilitas) logam beratnya juga masih dalam kategori aman, dimana fraksi dissolved dan fraksi acid extractable berada dibawah 1% dari total logam berat. Keberadaan sedimen sebagai stok pencemar logam berat juga masih dalam kategori aman yang disimpulkan dari mobility factor yang <1% untuk setiap unsur. Sehingga dapat disimpulkan berdasarkan spesisasi yang dilakukan, kolom air dan sedimen dasar Danau Mahoni UI dalam kategori aman.

Anthropogenic use of heavy metal as raw material is increasing causing persistence and accumulation in the environment which will further cause higher exposure to living species. Sediment as a historical stock and accumulation site of heavy metal is important to be assessed due to its risk to enter and contaminate the water column. When assessing heavy metal risk to living beings, it is also necessary to assess the speciation of heavy metal in addition to total concentration to obtain a more comprehensive understanding. This research aimed to identify the contamination potential by specifying the fraction of heavy metal in water column and sediment.
Sample was taken from Danau Mahoni UI in rainy and dry season in four sites with three depth point for each site. The elements assessed includes Cd, Cu, Pb, and Zn. This research finally concluded that the water of Danau Mahoni UI is in low risk and can be used as water source according to the standard of Government Regulation number 82 (2001) as the dissolved and acid extractable fraction with high mobility and bioavailability is less than 1% by its total content. The mobility factor of sediment that is less than 1% shows that the sediment is in low risk to recontaminate the water columns.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56293
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>