Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157702 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ewaldo Zihan
"Keterbatasan metode pencarian yang bersifat text-based pada sistem pencari lagu konvensional telah mendorong lahirnya sistem pencari lagu baru yang berbasis konten lagu. Salah satunya adalah sistem Query by Singing/Humming (QbSH). Sistem QbSH adalah sistem yang menggunakan melodi dari lagu sebagai dasar pencarian. Mayoritas penelitian terhadap sistem QbSH hanya menggunakan pitch sebagai feature padahal durasi juga merupakan karakteristik dari melodi oleh karena itu skripsi ini memaparkan perancangan sistem QbSH untuk musik dangdut yang menggunakan pitch dan durasi sebagai feature.
Pitch direpresentasikan dalam 3, 5, 7, 9, 11 level contour dan pitch interval untuk mengatasi transposisi frekuensi sedangkan durasi akan direpresentasikan dalam logDurasi, RDD (Relative Duration Difference) logRDD kemudian akan dilihat kombinasi mana yang paling baik dalam merepresentasikan musik dangdut yang memiliki karakteristik perubahan pitch yang signifikan. Untuk pencocokan melodi digunakan Continous hidden markov model (CHMM). CHMM dipilih karena performa HMM yang baik dalam speech recognition, selain itu dengan CHMM user tidak perlu bersenandung dengan - da - atau - la - .

The limitation of text-based searching method in the conventional track searching system encourages the invention of the new searching system that used contentbased searching method one which is the query by singing/humming (QbSH) system. QbSH system is a system that uses the melody of the song as the basis for the search. The majority of research on QbSH system only uses pitch as a feature but pitch isn't the only feature that characterized the melody therefore this final present a QbSH system design for dangdut music using pitch and duration as a feature.
Pitch is represented in three, five, seven, nine, 11-level contour and pitch interval to overcome the transposition frequency while the duration will be represented in logdurasi, RDD (Duration Relative Difference) logRDD then will see where the best combination to represent dangdut music that has characteristics significant changes in pitch. To match the melody used in continuous hidden Markov model (CHMM). CHMM HMM was selected because of good performance in speech recognition, in addition to the CHMM user does not need to hum with "da" or "la".
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51190
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz Muslim
"Sistem Query by Singing/Humming (QbSH) merupakan bidang MIR yang menawarkan teknologi pencarian lagu berdasarkan melodi. Sistem QbSH yang ada sekarang terbatas untuk lagu western saja. Skripsi ini membahas perancangan simulasi sistem QbSH untuk musik dangdut. Sistem QbSH yang dirancang menggunakan parameter pitch sebagai representasi melodi. Metode yang digunakan adalah Auto-Correlation Function (ACF) dan Hidden Markov Model (HMM). Sistem yang dibuat menggunakan database lagu monophonic MIDI. Sampel query yang diuji-cobakan terdiri dari 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Masing-masing orang menyenandungkan 10 lagu (query) yang ada dalam database.
Optimasi hasil dilakukan dengan menggunakan variasi normalisasi pitch (berdasarkan energy, rata-rata dan maksimum), durasi pengambilan pitch (5 detik, 8 detik dan 10 detik) dari lagu dan durasi perekaman query (5 detik dan 10 detik). Dari hasil percobaan didapatkan nilai MRR yang optimum dengan menggunakan normalisasi rata-rata, durasi pengambilan pitch 5 detik dan durasi perekaman query 10 detik. Sistem QbSH yang dirancang untuk musik dangdut ini memiliki nilai MRR 0,40 yang diuji-cobakan pada 60 sampel query.

Query by Singing/Humming (QbSH) system is one of MIR focus which offer music searching technology based on melody. The limitation of QbSH system is designed for western music. This thesis is talking about simulation design of QbSH system for dangdut music. QbSH system is designed using pitch as melody representation. The implementation method are Auto-Correlation Function (ACF) dan Hidden Markov Model (HMM). Database which created must be Monophonic MIDI . Sample of query which tested include of 3 male dan 3 female sample. Each sample humming 10 piece of songs in database.
The result could be optimize using variation of pitch normalization (based on energy, mean and maximmum), duration of taking song pitch (5 second, 8 second and 10 second) and duration of recording query (5 second and 10 second). The experiment result show that optimum MRR got using mean normalization, duration of taking pitch song 5 second and duration of recording query 10second. QbSH system which designed for dangdut music having MRR 0,40 and has been tested 60 query sample."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
R.03.10.49 Mus s
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Febrianto
"Query by Singing/Humming (QbSH) adalah sistem pencarian lagu berdasarkan pada senandung sebagai dasar pencariannya. Skripsi ini akan membahas mengenai perancangan sistem QbSH menggunakan Dynamic Time Warping (DTW) sebagai metode pencocokan melodi. DTW sendiri memiliki beberapa spesifikasi dan bersifat data dependent. Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan dirancang suatu simulasi QbSH untuk menentukan spesifikasi DTW yang tepat untuk musik dangdut dan keroncong.
Pengukuran performansi dilakukan berdasarkan parameter MRR (Mean Reciprocal Rank). Berdasarkan simulasi terhadap tiga tipe DTW diperoleh hasil tipe DTW 1 memberikan hasil MRR yang paling tinggi. Selain itu untuk spesifikasi free end point didapatkan nilai gulley yang memberikan nilai MRR tertinggi adalah antara 0,15 -0,4. Nilai MRR tertinggi yang didapatkan adalah sebesar 0,67.

Query by Singing/Humming (QbSH) is a music search engine which is based on hum input as the basic of searching. This thesis will talk about QbSH system planning using Dynamic Time Warping (DTW) as the matching engine between the hum input and the database. DTW itself has coupler specification and is compatible for dependent data. In this opportunity, QbSH simulation will be build to determine suitable DTW type for dangdut music genre.
The performance will be measured based on MRR (Mean Reciprocal Rank). According to the simulation of three DTW types, the result show that DTW type 1 gives the highest MRR. In addition to free end point specification, gulley values are about 0.15 to 0.4 will give the highest MRR. The highest value of MRR is 0.67.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51191
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ullynara Zungga Vriscarinie Syahvira
"

Penelitian ini bertujuan mengungkap kekerasan seksual dalam industri musik dangdut dan praktik saweran, serta bagaimana perempuan penyanyi dangdut mengupayakan strategi dan bernegosiasi untuk bertahan. Penelitian ini mengasumsikan bahwa dalam pertunjukan musik dangdut, para perempuan penyanyi dangdut sering mengalami berbagai bentuk kekerasan seksual ketika sedang bekerja. Komodifikasi, eksploitasi, pelabelan negatif, serta pelecehan seksual dapat terjadi kepada mereka, salah satunya melalui praktik saweran tidak hanya saat sedang tampil di panggung, namun juga ketika berada di luar panggung. Oleh karena itu pendekatan yang digunakan adalah pendekatan berperspektif feminis yang mempertimbangkan narasi pengalaman empat perempuan penyanyi dangdut dengan berbagai macam latar belakang sebagai subjek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan teori MacKinnon mengenai kekerasan seksual terhadap perempuan bekerja dan juga negosiasi sebagai konsep utamanya. Hasil studi kasus terhadap sejumlah perempuan penyanyi dangdut di DKI Jakarta ini memperlihatkan bagaimana para perempuan penyanyi dangdut menjawab berbagai tantangan yang mereka hadapi di industri musik dangdut dalam situasi yang selalu problematis, dalam kontrol otoritas patriarki yang terus berlangsung, dengan tujuan mempertegas posisi diri sebagai manusia yang berharga.

 

Kata-kata kunci: praktik saweran, perempuan peanyanyi dangdut, kekerasan seksual, negosiasi, perspektif feminis.

 


This study aims to reveal sexual harassment in dangdut music industry and saweran practices, as well as how female dangdut singers build strategies and negotiate in order to survive. I assume that in dangdut performances, female dangdut singers often experience various forms of sexual harassment while working. Commodification, exploitation, negative labeling, and sexual harassment can occur to them, especially through saweran practices, not only when they are performing on stage, but also when they are off stage. Therefore the approach used in this research is feminist approach that considers the experiences of four female dangdut singers with various backgrounds as the subjects. This study uses MacKinnon's theory of sexual harassment on working women and also negotiation as the main concept. The results of this case study of those female dangdut singers in DKI Jakarta show how female dangdut singers respond to the challenges they face in the dangdut music industry which is always problematic, in the ongoing control of patriarchal authority, with the aim of reinforcing their position in the society as valuable human beings.

 

"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54845
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Mekanisme sistem hidrolik Controllable Pitch Propeller berperan penting dalam
mengatur dan mempertahankan sudut pitch, sehingga sistem hidrolik pada CPP
penting untuk dipelajari. Namun, masih jarang ditemui literatur atau penelitian
yang membahas masalah ini. Penelitian ini akan merancang mekanisme sistem
hidrolik CPP serta mensimulasikannya dengan menggunakan MATLAB.
Mekanisme sistem hidrolik terdiri dari komponen utama berupa pompa,
directional control valve, sistem perpipaan, aktuator dan komponen pendukung
berupa pressure reliefe valve dan load sensing. Aktuator pada sistem ini
mentransmisikan gerak translasi menjadi rotasi. Hasil simulasi didapatkan
karakteristik tekanan diferensial dan pompa, volume, buka-tutup katup dan debit
aliran serta gerak aktuator. Sistem hidrolik ini mampu mengubah sudut α
maksimum 33o dalam waktu 12 detik., Mechanism of hydraulic system of Controllable Pitch Propeller had an important
role to settle and defend the pitch angle, therefore the hydraulic system on CPP is
an important to learn. However, it is still rare literature or research that addresses
this issue. This research will design a hydraulic system mechanism CPP and
simulating it by using MATLAB. Mechanism hydraulic system consists of the
main components in the form of pump, directional control valve, piping systems
and actuator, and supporting components form pressure reliefe valve and load
sensing. The actuator in this system transmitted the translational motion into
rotational motion. The simulation results obtained characteristics of differential
pressure and pump, volume, open-close valve, flow and motion actuators. The
hydraulic system is capable of changing the angle α 33o maximum within 12
seconds.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denis Setiaji
"ABSTRAK
Penelitian ini difokuskan untuk meninjau karakteristik Dangdut Koplo secara tekstual. Riset yang dilakukan menggunakan metode fenomenologi dengan melakukan studi lapangan ke sejumlah wilayah pertunjukan Dangdut Koplo di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Perkembangan dangdut secara historis, dipaparkan melalui sejumlah riset dalam menelusuri karakteristik dangdut yang pada akhirnya berbeda dengan Dangdut Koplo. Sejumlah fakta hasil riset dan studi lapangan menghasilkan sejumlah unsur yang membangun karakteristik Dangdut Koplo berupa, (1) pola permainan khusus pada gendang, (2) kecenderungan tempo cepat, (3) pertunjukan dengan unsur erotisme, (4) Pencampuran aransemen berbagai genre, dan (5) trend variasi berupa jem-jeman yang diikuti senggakan. Pada akhirnya Dangdut Koplo merupakan produk perkembangan dari dangdut sebagai manifestasi dari kreativitas para praktisinya yang menkolaborasikan dangdut dengan pengaruh estetika lokal."
Kalimantan: Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat, 2017
900 HAN 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Veronika Rampisela
"

Penelitian ini mencari dosen pakar di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) dengan menggunakan data abstrak dan metadata tugas akhir mahasiswa Fasilkom UI menggunakan teknik information retrieval. Pencarian pakar dilakukan tanpa query expansion dan dengan query expansion. Metode yang digunakan untuk mencari dosen pakar adalah metode berbasis BM25 serta kombinasi antara word2vec dan doc2vec, yang merupakan word embedding dan document embedding. Teknik yang digunakan untuk mengatasi masalah vocabulary mismatch adalah teknik query expansion dengan pendekatan statistik, semantik, serta hybrid. Kontribusi penelitian ini adalah 2 metode baru untuk pencarian pakar tanpa query expansion, 6 jenis kombinasi relasi ontologi berdasarkan concept hierarchy ACM CCS 2012 untuk mengekspansi kueri, serta 14 jenis kombinasi antara metode query expansion berbasis embedding dan ontologi. Evaluasi dari hasil pencarian pakar dilakukan dengan menghitung binary relevance berdasarkan human judgment. Pada penelitian ini, metode pencarian pakar tanpa query expansion dengan hasil yang paling baik adalah metode BM25-sum dengan nilai AP@5 sebesar 0.648. Pencarian pakar dengan berbagai macam jenis query expansion tidak dapat meningkatkan performa retrieval tanpa query expansion secara signifikan, tetapi pencarian dengan query expansion menggunakan metode berbasis embedding, yaitu w2v-w2v memiliki nilai AP@5 sebesar 0.696, yang lebih tinggi dari skor AP@5 dari BM25-sum tanpa query expansion. Pencarian pakar dengan query expansion berbasis ontologi serta hybrid mampu menghasilkan skor AP@5 setinggi 0.664. Skor tersebut tidak setinggi pencarian dengan query expansion dengan w2v-w2v, namun hasilnya lebih baik dari pencarian tanpa query expansion.


This research searches for expert lecturers in the Faculty of Computer Science, Universitas Indonesia (Fasilkom UI) with information retrieval techniques using students’ thesis abstract and metadata. The retrieval process is done without and with query expansion. The methods used to find expert lecturers are BM25-based methods as well as combinations between word2vec and doc2vec, which are word embedding and document embedding. We performed query expansion using statistical, semantic, and hybrid approaches to solve vocabulary mismatch problems. This research’s contributions are 2 new methods to retrieve experts without query expansion, 6 types of ontological relations based on the ACM CCS 2012 concept hierarchy to expand queries, and 14 types of combinations between embedding-based and ontology-based query expansion methods. The expert retrieval result is evaluated by calculating binary relevance based on human judgment. Expert search method without query expansion that produces the best result in this research is the BM25-sum method, with an AP@5 score of 0.648. Even though expert retrieval with various query expansion methods does not increase the performance of retrieval without query expansion significantly, the expert search method with embedding-based query expansion method, i.e. w2v-w2v, achieved an AP@5 score of 0.696, which is higher than that of BM25-sum without query expansion. Ontology-based and hybrid query expansion expert search methods managed to score 0.664 for AP@5. This score is not as high as that of w2v-w2v, but the result is still better than that of retrieval without query expansion.

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wijaya, 1944-
Yogyakarta, Bantul: Basabasi, 2017
808.83 PUT d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Imayodya W.
"Pengendali PID merupakan pengendali yang sudah teruji dan banyak diterapkan pada proses pengendalian suatu sistem, salah satunya penerapannya yaitu autopilot pada kendali pesawat. Pengendali ini memiliki keterbatasan saat sistem yang dikendalikan memiliki parameter yang berubah-ubah dan adanya gangguan dari lingkungan luar sistem. Biasanya diperlukan waktu yang lama dalam melakukan penalaan parameter pengendali PID jika proses penalaan itu dilakukan secara manual (trial and error). Untuk itu dikembangkanlah berbagai macam metode pengendali adaptif yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu metode pengendali adaptif adalah Generic Model Reference Adaptive Control (GMRAC).
Pembahasan dalam skripsi ini meliputi prinsip dasar metode GMRAC dan penerapannya untuk mengendalikan sudut pitch pesawat. Metode GMRAC menggunakan algoritma genetika untuk melakukan penalaan terhadap parameter-parameter pengendali PID terhadap suatu model dinamika gerak pesawat dalam setiap interval waktu update. Keunggulan algoritma genetika terletak pada fleksibilitasnya, dimana metode pencarian solusinya berdasarkan pada mekanisme seleksi alam.
Hasil uji coba simulasi pengendalian sudut pitch pesawat dengan GMRAC dilakukan dengan menggunakan software MATLAB 5.3 dengan fasilitas simulink versi 3. Simulasi dilakukan pada empat kondisi terbang dengan cariasi kecepatan dan ketinggian pesawat yang bertipe Charlie, yaitu pesawat penumpang berukuran besar dengan empat mesin jet. Selain itu juga disimulasikan adanya gangguan dari lingkunan luar sistem seperti angin. Dari simulasi yang dilakukan terlihar bahwa meskipun terjadi perubahan parameter kondisi terbang atau gangguan, pengendalian GMRAC dapat membuat respon sistem menyerupai respon meodel referensi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39071
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Herbert
"Pengendali PID merupakan pengendali yang sudah teruji dan banyak diterapkan pada proses pengendalian suatu sistem, salah satu penerapannya yaitu pada pengendalian sudut pitch kapal selam. Walaupun pengendali PID (Fixed parameters) ini bekerja dengan baik namun performance-nya menurun pada saat kapal mengalami perubahan kecepatan maupun saat terjadinya gangguan seperti gelombang dan arus laut. Selain itu diperlukan waktu yang cukup lama dalam melakukan penalaan terhadap parameter-parameter pengendali PID jika proses penalaan itu dilakukan secara manual (trial and error). Oleh sebab itu dibutuhkan suatu metode untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Pada skripsi ini dibahas penerapan GMRAC (Genetic Model Reference Adaptive Control) dalam proses pengendalian sudut pitch kapal selam. GMRAC merupakan sistem kendali adaptif yang didalamnya terdapat algoritma genetika sebagai metode penalaan terhadap pengendali suatu plant (kendalian) yang berdasarkan acuan model referensi sistem tersebut. Algoritma genetika digunakan sebagai teknik pencarian parameter-parameter pengendali PID berdasarkan mekanisme genetika dan seleksi alam, sedangkan model referensi digunakan sebagai acuan agar hasil keluaran sistem yang dikendalikan berkelakuan sesuai dengan performance yang diinginkan. Proses penalaan pengendali PID dilakukan secara dinamis terhadap perubahan kecepatan kapal maupun saat adanya gangguan (disturbance) yang sangat mempengaruhi dinamika kapal selam.
Hasil pengendalian sudut pitch kapal selam dengan GMRAC disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak MATLAB versi 5.3 yang ditampilkan berupa grafik tanggapan waktu untuk menunjukkan settling time, rise time, overshoot danerror selama simulasi serta grafik error antara model referensi dan sistem GMRAC.
Berdasarkan karakteristik tanggapan waktu dan grafik error terscbut akan dilihat performance pengendalian GMRAC terhadap perubahan kecepatan kapal maupun dalam mengatasi gangguan (disturbance) yang menerpa kapal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>