Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161357 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Goralski, Walter J.
New York, NY: McGraw-Hill, 2000
004.678 GOR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Idris
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu lembaga penegak hukum di Indonesia, yang senantiasa ingin terbuka dan transparan dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi sangat memerlukan sebuah infrastruktur Jaringan Telepon Intra Organisasi (JTIO) yang tangguh dan terintegrasi. Untuk itu dilakukan sebuah perencanaan proyek untuk mengembangkan suatu aplikasi sistem informasi call center yang berbasis IP Telephony, yang bertujuan untuk meningkatkan layanan sistem pelaporan dan pengaduan dari masyarakat terhadap tindak pidana korupsi yang terjadi. Tahapan penelitian yang dilakukan pada kajian ini meliputi: studi literatur terhadap teknologi Private Automated Branch Exchange-PABX dan teknologi IP Telephony; analisa keuntungan dan kelemahan antara kedua teknologi tersebut; analisa dan perencanaan kebutuhan pengguna dengan memperhatikan kondisi sistem informasi eksisting yang sudah diterapkan; hingga perencanaan proyek dengan menggunakan konsep project management melalui penerapan 4 (empat) knowledge area management yakni: manajemen ruang lingkup proyek (scope), manajemen waktu proyek (time), manajemen biaya proyek (cost) dan manajemen resiko proyek (risk). Dan juga membahas perubahan-perubahan (change) yang terjadi setelah dilakukannya implementasi aplikasi sistem informasi call center yang baru.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) is one of law enforcement institutions in Indonesia, with mission to eliminate corruption in an open way and transparency. The institution needs telephone network infrastructure among organizations which is reliable and integrated for doing the mission. A project planning is required in order to improve a call center information system application based on IP Telephony project. This is to increase report service system from society regarding corruption activities. This research is included: study of literature to PABX technology and IP Telephony technology; analysis of strength and weakness between both technology; user requirement analysis and planning which is focus on existing information system applied; project planning consist of four knowledge areas management, they are project scope management, project time management, project cost management and project risk management, a call center information system being implemented, the change discussed."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Setiawan
"Teknologi mobile IPv6 adalah teknologi yang memungkinkan suatu host tetap dapat dialamati meskipun host tersebut berpindah dari satu jaringan ke jaringan yang lain tanpa mengubah alamat IPnya. Pada skripsi ini dilakukan pembuatan jaringan uji {Test bed) untuk sistem mobile IPv6 dengan tujuan membandingkan efek dari route optimization maupun bidirectional tunneling baik dari sisi routing maupun untuk kualitas layanan untuk video streaming. Test bed ini terdiri dari beberapa node yang berperan sebagai komponen utama, yaitu Mobile Node, Home Agent, Router, Access Router dan Correspondent Node.
Dua buah skenario dilakukan untuk mengamati routing dan kualitas layanan. Proses pengiriman paket dalam bentuk video streaming dikirimkan dari correspondent node ke mobile node. Data-data untuk routing ditangkap dengan menggunakan tcpdump dan data-data kualitas layanan diambil dengan menggunakan software tambahan, yaitu ethereal dan Iperf.
Pada komunikasi dengan route optimization, dimungkinkan penggunaan jalur terpendek untuk pengiriman paket. Hal ini dikarenakan pengiriman paket dilakukan langsung ke mobile node tanpa melalui home agent dari mobile node, sedangkan dengan bidirectional tunneling, paket yang dijalurkan ke mobile node harus melalui home agent dari mobile node.
Parameter-parameter kualitas layanan yang diamati adalah throughput, packet loss, delay (latency), dan jitter. Dari hasil pengukuran yang telah didapatkan, penjaluran paket pada route oprimization memiliki packet loss yang lebih kecil. Throughput dipengaruhi oleh jumlah paket yang diterima dan total waktu pengiriman paket. Latency dipengaruhi oleh rata-rata paket yang diterima. Jitter dipengaruhi oleh delay antar paket berurutan yang tak dapat diukur sehingga tidak dapat di prediksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40066
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayer, Michael
New York: McGraw-Hill, 2000
621.385 BAY c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Pertukaran informasi yang bersifat rahasia melalui media yang umum digunakan seperti internet riskan dilakukan. Salah satu solusi untuk menangani permasalahan tersebut adalah steganografi, yaitu penyisipan pesan pad a media digital seperti citra, audio, ataupun video sehingga pesan yang dipertukarkan tidak mencurigakan. Salah satu metode steganografi yang baik dan berkapasitas besar adalah Bit-Plane Complexity Segmentation (BPCS). Steganografi akan lebih baik bila dikombinasikan dengan teknik enkripsi, salah satunya Advance Encryption Standard (AES). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode steganografi BPCS memiliki kapasitas penyisipan pesan yang besar, mencapai 47% dari ukuran vessel image.Hasii stego image berkualitas baik dengan nilai PSNR di atas 30 dB, walaupun ada beberapa stego image yang memiliki nilai PSNR di bawah 30 dB karena memakai 87 - 99% dari kapasitas maksimaI. Nilai MOS stego image yang diuji seluruhnya di atas 4,12 yang menunjukkan kualitas baik. Namun metode ini tidak tahan terhadap perubahan, sehingga bila stego image ditambahkan Gaussian Noise, pesan yang didekode mengalami perubahan.Hal tersebut memberikan keuntungan bagi pengirim dan penerima pesan untuk menghilangkan bukti. Penggunaan enkripsi AES mengurangi jumlah blok yang terkonjugasi pada proses steganografi BPCS. Walaupun memerlukan sedikit waktu tambahan, namun penggunaan enkripsi AES pada metode steganografi BPCS tentu akan mempersulit eavesdropper dalam mendeteksi dan mengambil pesan rahasia."
620 JURTEL 16:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Contents :
- Table of Contents by Author
- Acronym Guide
- The IP-Everywhere Reality
- Service Bureaus and ASPs: A Market Perspective on Outsourcing Models
- IP/AIN Convergence: A Global View
- The Market-Driven Economics of Voice over Internet Protocol
- Trends Pushing Networks toward Packet Technologies
- An Overview of Next-Generation Internet Projects: Demand and Business
Models for the Future Commercial Internet
- End-User Demand, Business Applications, and the Emerging Internet
- The Future of Business on the Internet and the Next-Generation Network
- Companies Vie for Market while Defining the Role of ASPs
- The Business Case for IP Usage
- The IP Local Exchange and Its Role in the Service-Provider Environment
- Network Convergence: A Level 3 Perspective
- Internet Telephony Architectures for New and Existing Service Providers
- DSL Access Configuration: An End-to-End Perspective
- Optical Networking Trends
- Integrating IP Services and Networks with the PSTN and Legacy
Networks
- Solutions for the Next Generation
- Next-Generation IP Networks
- The Drive to IP on Optics
- IP QoS Architecture
- IP over Optical: Efficient Transport Solutions for IP Networks
- Building a Successful Converged Network
- An RBOC Assessment of Next-Generation Networks
- I2N: A Middleware Platform for Intelligent Internet Telephony Services
- Real-Time OSS for Next-Gen Service Management
- Mediation: IP versus Traditional
- Outsourcing versus ASP Delivery Models
- The ASP Model: Carrier-Class Delivery of IP-Based Applications and
Services
- The Evolution of IP Service-Billing Technologies and Their Impact on
Service Providers
- Scaling VoIP to PSTN Levels
- Enhanced Services Made Possible through Internet-Based
Communication Systems
- Development of QoS Services
- Wireless Access and End-to-End Service Delivery
- IP Telephony
- Integrating IP with PBX Systems
- Interoperability and Network Management
- Current Trends in the IETF and Voice over IP
- An Applied Perspective on Some Pending Government Public-Policy
Issues Affecting the Internet
- Quality of Service for Voice over Internet Protocol
- Carrier-Class Voice over IP: Business Issues and Technologies That
Affect Service-Provider Competitiveness and Profitability
- IP Telephony and Some Factors That Influence Speech Quality
- QoS Issues and Network Convergence
- QoS/Policy/Constraint-Based Routing
- New Technology and Its Effects on Customer Service and Care
- Current and Changing Standards in Modern Telephone Networks
- Understanding Latency in IP Telephony
- Internet Customer Care: The Shift to Consumer Self-Testing
- Corporate Customers Wary over Secure Access to the Internet "
Chicago: International Engineering Consortium, 2000
e20451483
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini membahas perancangan dan realisasi sistem berupa aplikasi berbasis web untuk enkripsi dan dekripsi data dengan algoritma 3DES dan Twofish yang berfungsi untuk mengamankan sebuah data. Sistem dapat digunakan untuk mencegah tindakan pencurian informasi data dengan cara menyandikan informasi menggunakan teknik kriptografi berupa enkripsi dan dekripsi dengan menggunakan data metode yakni 3DES dan Twofish. Fungsi enkripsi adalah untuk menyandikan data sebenarnya (plaintext) menjadi data sandi (chipertext) dan fungsi dekripsi adalah sebaliknya. 3DES adalah salah satu algoritma enkripsi yang cukup populer dan perkembangan dari DES dengan menggunakan panjang kunci 168 bit, sedangkan Twofish merupakan algoritma dengan panjang kunci bervariasi 128-bit, 192-bit, dan 256-bit. Sistem dirancang dan dibangun berbasis web untuk mempermudah penggunaan yang dapat mulri platform. Implementasi sistem telah dilakukan dengan menggunakan berbagai macam tipe file dengan ukuran tertentu dan aplikasi telah berfungsi dengan baik tanpa mengubah file asli dengan teknik penyandian yang dipilih."
MULTI 1:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Deolens
"IMS adalah session-controll subsystem yang didasari pada Internet Protocol (IP), Session Initiation Protocol (SIP), Session Description Protocol (SDP) dan beberapa protokol lainnya yang didesain secara khusus untuk men-support layanan-layanan multimedia yang melalui berbagai macam access networks. Video on Demand adalah suatu sistem yang memungkinkan untuk memilih dan menonton/mendengar video sesuai dengan permintaan pengguna. Video on Demand mengkombinasikan kualitas layanan dari TV kabel dan kemampuan interaksi dari VCR.
Pada tugas akhir ini akan dirancang dan dianalisis layanan Video on Demand pada jaringan IMS. Jaringan ini akan menggunakan 2 buah router. Dari kedua router, bandwidth dikontrol sehingga besar bandwidth pada hubungan keduanya dapat dijaga. Dari implementasi ini selanjutnya akan dianalisa bandwidth optimum untuk layanan VoD ini sesuai dengan standart ITU-T G.1010. Dari pengujian dan analysis didapat bandwidth optimum untuk layanan VoD ini adalah 1536 kbps.

IMS is session-controll subsystem that based on Internet Protocol (IP), Session Initiation Protocol (SIP), Session Description Protocol (SDP) and same other protocol which is desain for supporting multimedia services through many network access. Video of On Demand is a conducive system to choose and watching/hearing video as according to request of consumer. Video of On Demand combine the quality of service of TV cable and ability of interaction of VCR.
In this final task will be designed and analysed Video on Demand service at IMS network. This Network will use 2 router. From both router the bandwidth is controlled so the volume of the bandwidth can be maintained. From this implementation will be analysed the optimum bandwidth for this Vod service as according to ITU-T G.1010 standard. From the result of test and analysis got the optimum bandwidth for this VoD service is 1536 kbps.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51222
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Wicaksono
"Pada skripsi ini, dilakukan analisa mengenai pengaruh mobilitas pengguna pada jaringan Mobile IPv6 terhadap kualitas layanan aplikasi real-time video streaming. Pembangunan jaringan uji Mobile IPv6 sesuai dengan RFC 3775 telah dilakukan. Komponen jaringan uji Mobile IPv6 yang dibangun meliputi Mobile Node, Home Agent, Router, Access Router dan Correspondent Node. Pengukuran parameter kualitas layanan berupa throughput, delay, dan jitter dilakukan pada saat mobile node tidak berpindah link maupun saat ia handover. Lima buah skenario pengujian diajukan untuk mengamati kualitas layanan jaringan uji Mobile IPv6. Pengukuran parameter dilakukan terhadap traffic aplikasi real-time video streaming berupa UDP datagram. Proses handover diamati saat mobile node berpindah dari home link ke foreign link dan saat kembali dari foreign link ke home link. Pengukuran dilakukan dengan menangkap paket-paket data yang mengalir dalam jaringan uji Mobile IPv6. Filterisasi paket dilakukan untuk mendapatkan nilai parameter kualitas layanan yang sesuai untuk traffic UDP datagram yang dibangkitkan oleh aplikasi real-time video streaming. Hasil pengukuran tiap skenario dibandingkan dan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan mengenai kualitas layanan jaringan Mobile IPv6. Dari percobaan yang dilakukan, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kualitas layanan saat mobile node tidak melakukan perpindahan link hampir sama dengan saat ia tidak bergerak. Proses returning home memiliki kualitas layanan berupa throughput dan delay yang lebih baik jika dibandingkan dengan saat handover berlangsung. Secara umum, kualitas layanan saat proses handover dari home link ke foreign link sangat rendah jika dibandingkan dengan skenario lain terutama karena adanya pemutusan koneksi yang lama antara mobile node dan correspondent node. Proses returning home memiliki kualitas layanan yang hampir mendekati nilai kualitas layanan saat mobile node tidak berpindah link."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romi Nur Ismanto
"PHP adalah bahasa pemrograman server-side scripting yang banyak digunakan untuk mengembangkan layanan website. Namun, aplikasi PHP berbasis web didistribusikan dalam bentuk source code sehingga sisi keamanannya rentan dan lemah karena baris source code mudah disalin, dimodifikasi, atau digunakan pada aplikasi lainnya. Penelitian bertujuan untuk mengimplementasikan rancangan teknis obfuskasi pada PHP extension code dengan menggunakan algoritma AES. Algoritma AES dipilih karena direkomendasikan NIST (National Institute of Standard and Technology) untuk melindungi sistem keamanan informasi nasional pemerintah Amerika Serikat. Melalui teknik obfuskasi menggunakan enkripsi diharapkan pemrogram memiliki opsi untuk melindungi source code PHP sehingga hak cipta atau kekayaan intelektual atas program dapat terproteksi.

PHP is a server-side scripting programming language that is widely used to develop website services. However, web-based PHP applications are distributed in source code so that the security is vulnerable and weak because the lines of source code can be easily copied, modified, or used in other applications. The research aims to implement obfuscation technique design in PHP extension code using AES algorithm. The AES algorithm recommended by NIST (National Institute of Standards and Technology) to protect the US government's national information security system. Through obfuscation technique using encryption, it is expected that programmers have an option to protect the PHP source code so that the copyright or intellectual property of the program can be protected.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47970
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>