Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125292 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mokhamad Dyans Lazuardy
"Salah satu unsur yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan umat manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan adalah udara, namun seiring denganberkembangnya kehidupan manusia maka semakin banyak pencemaran yang dihasilkannya, salah satu hasil pencemaran yang umum terjadi dalam masyarakat adalah polutan dari asap rokok. Partikel dari asap rokok tersebut dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada manusia. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran udara akibat asap rokok adalah dengan mendepositkan partikel-partikel dari asap rokok tersebut sehingga kebersihan udara sekitar dapat tetap terjaga. Oleh karena itu dibuatlah suatu alat uji untuk mendepositkan partikel-partikel tersebut dengan menggunakan gaya thermophoresis dan metoda untuk mengukur jumlah partikel-partikel tersebut. Gaya thermophoresis adalah gaya yang terjadi pada partikel yang disebabkan adanya gradien temperatur. Alat uji ini dinamakan thermal precipitator dimana partikel asap rokok yang melewati alat ini akan tersaring sehingga pencemaran udara yang diakibatkan oleh asap rokok ini dapat teratasi.

One of most important element to maintain a life from humans, animals and plants is an air, but within time, human life has change a lot and created more pollution, one of the pollution that is happening among the society is the pollutant from tobacco smoke. The particles from the smoke could cause so much distraction on human health. In order to reduce air pollution caused by tobacco smoke, the particles from the tobacco smoke should be deposited so then the surround air quality can be keep clean and healthy. Therefore, it needs to be built a device to deposits the particles using a thermophoretic force and method to measure it. Thermophoretic force is a force that applied on a particle because of a temperature gradient. This device called Thermal Precipitator where the particles from tobaccos smoke when passing through this device will be filtered so the pollution can be handled."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50983
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riesto
"Salah satu unsur yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan umat manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan adalah udara, namun seiring dengan berkembangnya kehidupan manusia maka semakin banyak pencemaran yang dihasilkannya, salah satu hasil pencemaran yang umum terjadi dalam masyarakat adalah polutan dari asap rokok. Partikel dari asap rokok tersebut dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada manusia.
Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran udara akibat asap rokok adalah dengan mendepositkan partikel-partikel dari asap rokok tersebut sehingga kebersihan udara sekitar dapat tetap terjaga.
Oleh karena itu dibuatlah suatu alat uji untuk mendepositkan partikel-partikel tersebut menggunakan gaya thermophoresis. Gaya thermophoresis adalah gaya yang terjadi pada partikel yang disebabkan adanya gradien temperatur. Alat uji ini dinamakan thermal precipitator dimana partikel asap rokok yang melewati alat ini akan tersaring sehingga pencemaran udara yang diakibatkan oleh asap rokok ini dapat teratasi.

One of the most important elements for maintaining the lives of human beings, animals and plants is air is an air, but within time, human life has change a lot and created more pollution, one of the pollution that is happening among the society is the pollutant from tobacco smoke. The particles from the smoke could cause so much distraction on human health.
In order to reduce air pollution caused by tobacco smoke, the particles from the tobacco smoke should be deposited so then the surround air quality can be keep clean and healthy.
Therefore, it needs to be built a device to deposits the particles using a thermophoretic force. Thermophoretic force is a force that applied on a particle because of a temperature gradient. This device called Thermal Precipitator where the particles from tobaccos smoke when passing through this device will be filtered so the pollution can be handled.
"
2008
S37367
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ziz Rachmat Destiyanto
"Salah satu penyebab pencemaran udara adalah adanya polutan yang berupa aerosol smoke. Aerosol smoke itu sendiri ada bermacam-macam, tetapi yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah tobacco smoke berukuran 0,01 ∝m ~ 1 ∝m dengan thermal precipitator sebagai alat pembersihnya yang paling efektif.
Dalam melakukan penelitian ini, dibuatlah suatu alat uji coba thermal precipitator yang terdiri dari box penampung, test section, exhaust fan, dan rangka. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan mempelajari dan menganalisa arah pergerakan smoke partikel yang kecenderungannya selalu menuju ke pelat yang lebih dingin, baik ketika posisi heater di atas maupun di bawah. Fenomena ini dinamakan thermophoresis, yaitu pergerakan partikel dalam suatu fluida yang diakibatkan adanya gradien temperatur dalam sistem tersebut.
Dari hasil eksperimen dan analisa dapat diambil kesimpulan bahwa alat uji thermal precipitator dapat digunakan sebagai smoke collector dengan memanfaatkan gaya thermophoresis. Hal ini dibuktikan dengan terlihatnya pergerakan partikel ke arah pelat yang lebih dingin. Arah pergerakan juga dapat diambil visualisasinya dengan menggunakan kamera digital.

One of the caused of Air pollution is pollutant on aerosol smoke. Aerosol smoke itself, has many kinds of type, but in this final project, we will discuss about tobacco smoke sized 0,01 ∝ m ~ 1 ∝m. And thermal precipitator as the most effective gas cleaner.
In our analyzing, made an equipment called thermal precipitator which is consists of smoke box, test section, exhaust fan and frame. Analyzing that has been done is to know smoke particle direction movement that has tendency to move to lower temperature plate, even heater on top or under the plate. This phenomena is called thermophoretic, particle movement in the fluid system that caused by temperature gradient in that system itself.
The experimental and analysation result can conclude that thermal precipitation can used for smoke collector, that utilized thermophoretic force. Proven by particle movement can be seen goes to the lower temperature plate. And also movement direction can be captured by digital camera.
"
2008
S37364
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abidzar Ramadhana
"Salah satu penyebab pencemaran udara adalah polusi yang disebabkan oleh aerosol smoke. Namun dalam penelitian ini lebih spesifik untuk penangulangan pencemaran yang disebabkan oleh asap rokok yang memiliki diameter partikel 0,1 µm ? 1 µm. Dimana untuk diameter untuk diameter partikel 0,1 µm ? 1 µm salah satu metode penyaringan udara yang cocok yaitu menggunakan thermal precipitation.
Dalam penelitian ini, dibuat suatu alat uji thermal precipitator untuk mendepositkan partikel-partikel yang ada di dalam asap rokok dengan memanfaatkan gaya thermophoretic. Gaya tersebut adalah gaya yang diberikan kepada partikel yang tersuspensi di suatu aliran fluida dimana apabila didalam aliran tersebut terdapat perbedaan temperatur maka partikel tersebut akan bergerak menuju daerah yang memiliki temperatur lebih rendah.
Dari hasil eksperimen dan analisa dapat diambil kesimpulan bahwa thermal precipitator ini dapat digunakan sebagai smoke collector. Hal ini dibuktikan dengan melakukan observasi dengan mengukur kadar asap yang dapat di depositkan oleh thermal precipitator ini dengan menggunakan gas sensor.

One of the causes of air pollution is aerosol smoke. This experiment will study more specifically about how to eradicate the pollution caused by tobacco smoke which consist of particles with diameters 0,1- 1 µm. Filtering method which is suitable for the particles with that specification will be thermal precipitation.
In this research , we will try to create a thermal precipitator for depositing the particles that exist in the smoke of cigarette by using thermoporetic force. That force is force which is given to the particles which suspended in a fluid if there is difference in the fluid?s temperature that will cause the particles to move to the region with lower temperature.
From the experiment and analysis, we can make a conclusion that thermal precipitator can be used as smoke collector. This can be seen by doing an observation by measuring the smoke density which can be deposited by thermal precipitator by using gas sensor."
2008
S50740
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rully Harvin
"Salah satu penyebab pencemaran udara adalah polusi yang disebabkan oleh aerosol smoke. namun dalam penetitian ini lebih spesifik untuk penangulangan pencemaran yang disebabkan oleh asap rokok yang memiliki diameter partikel 0,1 m - 1 m, dimana untuk diameter diameter 0,1 m - 1 m salah satu metode penyaringan udara yang cocok yaitu menggunakan thermal precipitation.
Dalam penelitian ini, dibuat suatu alat uji thermal precipitator untuk mendepositkan partikel-partikel yang ada di dalam asap rokok dengan memanfaatkan gaya thermophoretic. Gaya tersebut adalah gaya yang diberikan kepada partikel yang tersuspensi di suatu aliran fiuida dimana apabila didalam aliran tersebut terdapat perbedaan temperatur maka partikel tersebut akan bergerak menuju daerah yang memiliki temperatur lebih rendah.
Dari hasil eksperimen dan analisa dapat diambil kesimpulan bahwa thermal precipitator ini dapat digunakan sebagai smoke collector. Hal ini dibuktikan dengan melakukan observasi dengan mengukur kadar asap yang dapat di depositkan oleh thermal precipitator ini dengan menggunakan gas sensor.

One of the causes of air pollution is aerosol smoke. This experiment will study more specifically about how to eradicate the pollution caused by tobacco smoke which consist of particles with diameters 0,1- 1 m. Filtering method which is suitable for the particles with that specification will be thermal precipitation.
In this research, we will try to create a thermal precipitator for depositing the particles that exist in the smoke of cigarette by using thcrmoporetic force. That force is force which is given to the particles which suspended in a fluid if there is difference in the fluid's temperature that will cause the particles to move to the region with lower temperature.
From the experiment and analysis, we can make a conclusion that thermal precipitator can be used as smoke collector. This can be seen by doing an observation by measuring the smoke density which can be deposited by thermal precipitator by using gas sensor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50941
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Imansyah Ibnu Hakim
"Data dari BPLHD Jakarta menunjukkan bahwa tingkat pencemaran udara di DKI Jakarta sangat tinggi. Hal tersebut ditunjukkan dari pengukuran yang dilakukan terhadap 6 polutan pencemar udara (NOx, SOx, Pb, CO, TSP dan PM10) tiga diantaranya melebihi BME yaitu NOx, SOx dan TSP (sumber :Laporan Kualitas Udara DKI Jakarta, BPLHD, Tahun 2000-2005). Polutan pencemar TSP yang melebihi BME ditemukan di kawasan industri. Hal tersebut menunjukkan kurang efektifnya alat pengendali pencemaran yang diterapkan oleh industri. Salah satu metode yang dapat dipakai untuk mengendalikan pencemaran udara adalah dengan memanfaatkan gaya thermophoresis sebagai thermal precipitator. Thermophoresis dapat diaplikasikan secara lebih luas dalam kehidupan. Gaya thermophoresis adalah gaya pada partikel yang disebabkan oleh adanya gradient temperature, dimana aerosol partikel akan bergerak ke daerah yang memiliki temperatur yang lebih rendah. Pada penelitian ini dilakukan simulasi awal thermophoresis pada pengumpul debu plat datar. Perbedaan temperature antara kedua plat di-set up dari 0oC sampai 250oC. Sedangkan kecepatan partikel 0,1 m/s, 0,05 m/s, dan 0,01 m/s. Jarak antara kedua plat adalah 5 mm dan 10 mm. Hasil simulasi dengan menggunakan software CFD-Fluent menunjukkan bahwa partikel debu memiliki trayektori ke arah temperatur yang lebih rendah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternative alat pengendali pencemaran debu.

Data from the Jakarta Environmental Monitoring Agency (BPLHD Jakarta) showed that air pollution in Jakarta is in high level. It showed from the measurement of 6 (six) pollutant such as NOx, SOx, Pb, CO, TSP (Total Suspended Particle) and PM10 (Particulate Matter), three of them, NOx, SOx and TSP, are over the emission limit standard. TSP pollutant mostly found in industrial area. It indicates that, air pollution control devices which installed in the industry did not work effectively yet. A method used to control the air pollution is thermophoretic force as an aerosol thermal precipitator. Thermophoresis is of practical interest in wide a range of applications. Thermophoresis is a phenomenon in which aerosol particle migrate in the direction decreasing temperature. In this study, the simulation of thermophoretic force in the horizontal plate dust collector was carried out. The temperature difference is of 0oC to 250oC. The velocity of gas-particle suspended flow was set at 0.1 m/s, 0.05 m/s and 0.01 m/s. The distance between horizontal plate is of 5 mm and 10 mm respectively. The commercial CFD-Fluent package was used for the simulation in this research. The result of this simulation showed that the dust particle suspended in the gradient temperature has rajectory to the lower temperature area. Therefore, the thermophoretic force can be used as an alternative way to air pollution control."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Fadilah
"Salah satu unsur yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan umat manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan adalah udara, namun seiring dengan berkembangnya kehidupan manusia maka semakin banyak pencemaran yang dihasilkannya, salah satu hasil pencemaran yang umum terjadi dalam masyarakat adalah polutan dari asap rokok. Partikel dari asap rokok tersebut dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada manusia. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran udara akibat asap rokok adalah dengan mendepositkan partikel-partikel dari asap rokok tersebut sehingga kebersihan udara sekitar dapat tetap terjaga.
Dalam penelitian ini, dibuat suatu alat uji thermal precipitator untuk mendepositkan partikel-partikel yang ada di dalam asap rokok dengan memanfaatkan gaya thermophoretic. Gaya tersebut adalah gaya yang diberikan kepada partikel yang tersuspensi di suatu aliran fiuida dimana apabila didalam aliran tersebut terdapat perbedaan temperatur maka partikel tersebut akan bergerak menuju daerah yang memiliki temperatur lebih rendah.
Dari hasil eksperimen dan analisa dapat diambil kesimpulan bahwa thermal precipitator ini dapat digunakan sebagai smoke collector. Hal ini dibuktikan dengan melakukan observasi dengan mengukur kadar asap yang dapat di depositkan oleh thermal precipitator ini dengan menggunakan gas sensor.

One of most important element to maintain a life from humans, animals and plants is an air, but within time, human life has change a lot and created more pollution, one of the pollution that is happening among the society is the pollutant from tobacco smoke. The particles from the smoke could cause so much distraction on human health. In order to reduce air pollution by tobacco smoke, the particles from the tobacco smoke should be deposited so then the surround air quality can be keep clean and healty.
In this research, we will try to create a thermal precipitator for depositing the particles that exist in the smoke of cigarette by using thcrmoporetic force. That force is force which is given to the particles which suspended in a fluid if there is difference in the fluid's temperature that will cause the particles to move to the region with lower temperature.
From the experiment and analysis, we can make a conclusion that thermal precipitator can be used as smoke collector. This can be seen by doing an observation by measuring the smoke density which can be deposited by thermal precipitator by using gas sensor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50959
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nikolaus Ceasarrean Tri Pranowo Putro
"Pencemaran udara di lingkungan kehidupan manusia telah mencapai angka yang memperihatinkan. Salah satu penyebab pencemaran terbesar adalah aerosol smoke. Di dalam penelitian ini digunakan aerosol smoke jenis asap rokok dengan diameter partikel 0.01_m - 1 _m. Metode penyaringan yang paling cocok untuk partikel asap rokok adalah menggunakan alat thermal precipitator. Dalam penelitian ini dibangun sebuah alat thermal precipitator plat vertikal, yang merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya, untuk mendepositkan partikel - partikel asap rokok yang melewatinya dengan memanfaatkan gaya thermophoretic.
Gaya thermophoretic adalah gaya pada partikel yang disebabkan oleh adanya gradient temperatur, dimana partikel akan bergerak ke daerah yang memiliki temperature lebih rendah. Dari hasil eksperimen dapat dibuktikan bahwa alat thermal precipitator plat vertikal ini dapat digunakan sebagai smoke dust collector. Hal ini dibuktikan dengan pengukuran kadar asap menggunakan gas sensor.

Air pollution in people neighborhood has crossed the limit. One of the biggest causes of air pollution is aerosol smoke.The kind of aerosol smoke that is used in this study is 0.01_m ' 1 _m tobacco smoke. Filtering method which is suitable for tobacco smoke will be thermal precipitation. In this research build a vertical thermal precipitator, which is developed from previous research, for depositing the particles that exist in the smoke of cigarette by using thermoporetic force.
Thermophoretic force is force which is given to the particles which suspended in a fluid if there is difference in the fluid's temperature that will cause the particles to move to the region with lower temperature. From the experiment and analysis, we can make a conclusion that vertical thermal precipitator can be used as smoke collector. This can be seen by doing an observation by measuring the smoke density which can be deposited by vertical thermal precipitator by using gas sensor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50911
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deddy Risdianto
"Tingkat pencemaran udara di DKI Jakarta sangat tinggi. Hal tersebut ditunjukkan dari pengukuran yang dilakukan terhadap 6 polutan pencemar udara (NOx, SOx, Pb, CO, TSP dan PM10) tiga diantaranya melebihi BME yaitu NOx, SOx dan TSP (sumber : Laporan Kualitas Udara DKI Jakarta, BPLHD, Tahun 2000-2005). Polutan pencemar TSP yang melebihi BME ditemukan di kawasan industri. Hal tersebut menunjukkan kurang efektifnya alat pengendali pencemaran yang diterapkan oleh industri. Salah satu metode yang dapat dipakai untuk mengendalikan pencemaran udara adalah dengan memanfaatkan gaya thermophoresis. Gaya thermophoresis adalah gaya pada partikel yang disebabkan oleh adanya gradien temperatur. Hasil simulasi dengan menggunakan software Fluent menunjukkan bahwa partikel debu memiliki trayektori ke arah temperatur yang lebih rendah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternative alat pengendali pencemaran debu.

Air pollution in Jakarta is in high level. It showed from the measurement of 6 (six) pollutant (NOx, SOx, Pb, CO, TSP dan PM10), three of them, NOx, SOx dan TSP, are over the Emission Limit Standard (source : Laporan Kualitas Udara DKI Jakarta, BPLHD, Tahun 2000-2005). TSP pollutant mostly found in industrial area. It means that, Air Pollution Control Devices used by the industry are not effective yet. One of method used to control the air pollution is thermophoretic force. Particle suspended in a gas with gradient temperature experience thermophoretic force. Simulation using CFD-Fluent show that dust particle suspended in temperature gradient has trajectory to the lower temperature area. It means tahat thermophoretic force can be used as an alternative of air pollution control."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S36222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Setiawan
"Study awal tentang Thermal Percipitator sebagai particulate smoke collector perlu dilakukan sebuah eksperimen. Sebuah eksperimen diperlukan waktu yang relative lama dan biaya yang sangat tinggi. Sebelum melakukan eksperiment dan agar hasil eksperimen optimal, perlu dilakukan simulasi terhadap pergerakan particulate smoke terlebih dahulu. Type particulate smoke yang akan dipakai untuk simulasi adalah type single partikel dengan ukuran 0.1 µm, 0.5 µm dan 1 µm.
Metode Thermal Precipitator sebagai particulate smoke collector ini berbasis pada gaya thermophoresis. Gaya thermophoresis adalah gaya yang terjadi pada partikel yang disebabkan oleh adanya gradien temperatur. Dengan adanya alat pengendali udara ini diharapkan kebesihan udara tetap terjaga.
Hasil simulasi dengan menggunakan software Fluent menunjukkan bahwa partikel memiliki trayektori ke arah temperatur yang lebih rendah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternative alat pengendali pencemaran udara.

Thermal Precipitator as particulate smoke collector is need experiment first. The experiment need high cost and long term. Before doing experiment and the result of experiment is optimum, so it,s need simulation of particulate moving first. Type of particulate will be use to simulation is single particle type with particle?s size 0.1 µm, 0.5 µm and 1 µm.
The Thermal Precipitator as particulate smoke collector is based of thermophoretic force. Particle suspended in a gas with gradient temperature experience thermophoretic force. By using this pollution control device, we can keep the air clean.
Simulation using CFD-Fluent show that particle suspended in temperature gradient has trajectory to the lower temperature area. It means that thermophoretic force can be used as an alternative of air pollution control.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37352
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>