Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102488 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Rananda Kencana
"Saat ini simulasi evakuasi penghuni bangunan saat kebakaran terjadi sudah dapat dilakukan dengan pemodelan. Pemodelan komputer menjadi suatu pendekatan engineering praktis untuk studi kelayakan bangunan terhadap keamanan dari kebakaran dan faktor bahaya yang ditimbulkan pada saat kebakaran. Namun demikian, pemodelan ini juga harus disertai juga dengan pengetahuan mendasar tentang proses terjadinya kebakaran. Bangunan sekolah merupakan salah satu sarana umum yang digunakan sebagai tempat untuk kegiatan belajar oleh para pelajar, dengan jumlah penghuni dapat mencapai 1000 orang.
Pada penelitian ini dilakukan 5 skenario simulasi evakuasi menggunakan BuildingEXODUS, untuk memodelkan pergerakan siswa dalam keadaan darurat saat berada di dalam gedung sekolah. Sebagai input dipergunakan informasi mengenai karakterisitik human behavior, fire hazard dan geometri pemodelan. Untuk memodelkan simulasi, digunakan beberapa skenario evakuasi, sehingga didapat kinerja evakuasi berupa total waktu evakuasi, gambaran titik-titik lokasi terjadinya densitas tinggi, dan analisa kelayakan gedung sekolah. Skenario dilakukan dengan cara mengubah rute evakuasi, lebar tangga dan asumsi adanya akses area yang tidak berfungsi. Kisaran waktu evakuasi untuk gedung sekolah yang diteliti adalah 10 menit hingga 21 menit.

Fire escape scenario can now be simulated through computer modeling. This is a practical, yet accurate means to measure a building's fire safety, which is a part of building standards. The modeling, for its accuracy, has to incorporate the principal of fire and combustion science. School building, being one of the common public facilities with up to 1000 occupancy, is chosen to be the object of this work.
This study analyzed five fire-escape scenarios using the Building EXODUS software in modeling human behavior, i.e. students' movements. The scenarios include a number of characteristics, namely human behavior, fire hazard and modeling geometry as input in computer modeling. By changing evacuation route, staircases' width or assuming collapsed routes, from computer modeling data was obtained the building's parameters of total evacuation time and description of spots within the building with high danger density, which in turn reflect the building's fire safety. The estimated of total evacuation times for the school building are 10 to 20 minutes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50991
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfi Hutama
"Perkembangan konstruksi gedung di dunia semakin kompleks, berteknologi tinggi, serta memiliki tingkat risiko yang tinggi. Namun perkembangan di dunia konstruksi tidak diimbangi dengan peningkatan Kompetensi Manajer konstruksi sehingga berdampak pada keterlambatan kinerja proyek. Untuk itu diperlukan suatu evaluasi terhadap standar Kompetensi Manajer Konstruksi sehingga dapat meningkatkan kinerja proyek. Penelitian ini dilakukan melalui metode analisa risiko berbasis PMBOK 2013 yang selanjutnya diolah menggunakan Analitycal Hierachy Process (AHP) untuk mengetahui faktor risiko dominan. Hasil yang didapat berupa tindakan preventif dan korektif yang tepat dalam menangani risiko yang terjadi serta modul pelatihan Kompetensi Manajer Konstruksi sehingga meningkatkan kinerja waktu pada proyek konstruksi gedung.

The development of constructability in the World Increasingly Complex, Hightech, and high risk. This issue is not matched by an increase in competence of Construction Manager (CM) that have an impact on delays in project performance. It required an evaluation of CM Competency standards to improve project performance. This research conducted through a risk analysis method based on PMBOK 2013, which processed using the Analytical Hierarchy Process to determine the dominant risk factors. Results is preventive and corrective action are appropriate in addressing the risk that occur as well as the CM Competence training modules resulting in improved project performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46246
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan A. Sangadji
"Perkembangan konstruksi gedung di dunia semakin kompleks, berteknologi tinggi, serta memiliki tingkat risiko yang tinggi. Namun perkembangan di dunia konstruksi tidak diimbangi dengan peningkatan Kompetensi Quantity Surveyor sehingga berdampak pada keterlambatan kinerja proyek. Untuk itu diperlukan suatu evaluasi terhadap standar Kompetensi Quantity Surveyor sehingga dapat meningkatkan kinerja proyek. Penelitian ini dilakukan melalui metode analisa risiko berbasis PMBOK 2013 yang selanjutnya diolah menggunakan peringkat resiko untuk mengetahui faktor risiko dominan. Hasil yang didapat berupa tindakan preventif dan korektif dalam menangani risiko yang terjadi serta modul pelatihan Kompetensi Quantity Surveyor sehingga meningkatkan kinerja biaya pada proyek konstruksi gedung.

The development of constructability in the World Increasingly Complex, Hightech, and high risk. This issue is not matched by an increase in competence of Quantity Surveyor that have an impact on cost overun in project performance. It required an evaluation of Quantity Surveyor Competency standards to improve project performance. This research was conducted through a risk analysis method based on PMBOK 2013, which subsequently processed using risk rating to determine the dominant risk factors. Results is preventive and corrective action in addressing the risk that occur as well as the Quantity Surveyor Competence training modules resulting in improved project performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46014
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jefri Chandra
"Kondisi darurat adalah suatu kejadian yang luar biasa dan secara umum dapat rnendatangkan kerugian harta benda atau pun mengancam jiwa manusia. Suatu kejadian yang dapat memungkinkan terjadinya kondisi darurat antara lain kebakaran, bencana alam, banjir ancaman bom dan lain-lainnya. Mengingat karena keselamatan adalah kepentingan setiap orang maka setiap orang harus siap menghadapi keadaan darurat tersebut. Kebakaran merupakan salah satu keadaan darurat yang harus di waspadai, salah satu penyebab terjadinya kebakaran adalah belum diterapkannya Fire Safety Management secara efektif. Manajemen pengaman kebakaran (Fire Safety Management) merupakan kunci paling panting dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di tempat kerja, sekalipun dibandingkan dengan upaya yang dilakukan oleh Dinas Kebakaran. Tujuan penelitian tesis ini adalah membahas mengenai waktu yang diperlukan untuk melakukan evakuasi pada keadaan darurat yaitu kebakaran di sebuah Gedung Perkantoran X di Jakarta selatan dengan menggunakan pemodelan evacnet4. Pemodelan evacnet4 merupakan salah satu cara untuk melakukan prediksi mengenai kejadian kebakaran sehingga dampak yang ditimbulkan dari suatu kejadian kebakaran dapat ditanggulangi dengan sebaik-baiknya. Pemodelan evacnet ini menguraikan secara mendetail kondisi yang optimal dalam evakuasi untuk memperkecil waktu evakuasi penghuni gedung agar secepat mungkin dapat dilakukan evakuasi. Hasil dari pemodelan evacnet ini dapat dijadikan saran dan masukan bagi pengelola gedung untuk memperbaiki sistem tanggap darurat yang ada sehingga apabila terjadi kebakaran waktu evakuasi yang dibutuhkan tidak lama dan kerugian harta benda dan korban jiwa dapat dihindari.

Emergency conditions is a extremly condition, which can effect to human kind, and property damage. Circumtances which can lead to emergency condition are tire, natural disaster, bomb, etc. Knowing that safety is everybody concern, therefore every worker should prepare for emergency condition. Fire is one of emergency state which should be warned, because the lack of tire safety management appliance. Fire safety management is the effective key to prevent and overcome fire hazard in work place. Therefore, the objetive of this thesis is : Describing time/duration factor during evacuation on emergency situation, at X Office Building, South Jakarta, using evacnet 4 model. Evacnet 4 model is a tool that can be used to predict fire condition, in a way to reduce the impact. Evacnet model describes how to efficiently conduct the evacuation. The result of evacnet model can be used to develop and improve emergency response system in building, in purpose to minimize the duration during evacuation, and loss to human and property damage."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21096
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriel Huda
"Ditemukan fenomena pembengkakan (cost overrun) pada PT. XYZ yang disebabkan oleh pemborosan (Waste). Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah Mengevaluasi Work breakdown structure (WBS) yang menyebabkan Waste (pemborosan) sehingga menyebabkan pembengkakan biaya proyek, serta mengevaluasi metode yang cocok yang dapat diterapkan serta dampaknya dengan konsep / prinsip Lean Construction. Hasil yang diperoleh menunjukkan penerapan lean construction dapat menurunkan deviasi progress sebesar 4,27%; memperbaiki kinerja biaya sebesar 18,15%; serta memperbaiki durasi selama 134 hari. Dapat disimpulkan bahwa hipotesa awal diterima, yaitu penggunaan kombinasi Lean Construction tools dapat memperbaiki kinerja biaya proyek pada proses berulang pada proyek gedung bertingkat tinggi.

The phenomenon of cost overrun was found at PT. XYZ caused by waste. So the purpose of this research is to evaluate the work breakdown structure (WBS) that causes waste, causing project cost overruns, as well as evaluating suitable methods that can be applied and the impact on the concept/principle of Lean Construction. The results obtained show that the application of lean construction can reduce the deviation of progress by 4.27%;
improve cost performance by 18,15%; and improved duration by 134 days. It can be concluded that the initial hypothesis is accepted, namely the use of a combination of Lean Construction tools can improve project cost performance in iterative processes in high-rise building projects.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Andrias
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Manajemen dan Penerapan Sistem Keselamatan Kebakaran pada Bangunan Gedung di Kawasan Kampus Universitas Indonesia, Depok dengan metode penelitian Semi Kuantitatif dan desain Deskriptif Analitik. Evaluasi dilakukan berdasarkan kesesuaian 12 safety parametes dan persyaratan tambahan pada NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety dengan standar NFPA 101: Life Safety Code. ®. Variabel yang dianalisis adalah komponen Manajemen, Penerapan Sistem Keselamatan dan Proteksi Kebakaran. Hasil penelitian menunjukan kinerja sistem keselamatan kebakaran cenderung kurang baik, hal tersebut dipengaruhi manajemen yang kurang baik, hasil evaluasi dimaksudkan untuk tindak lanjut perbaikan dan peningkatan kinerja sistem keselamatan kebakaran yang diterapkan.

This research is aimed to evaluate the performance of management and the application of the Fire Safety Systems Building in the area of University of Indonesia, Depok, by Semi-Quantitative research methods Descriptive Analytical design. The evaluation is based on conformity 12 safety parameters and the additional requirements in NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety standards NFPA 101: Life Safety Code. ®. The variables analyzed were components of Management, Implementation of Safety and Fire Protection Systems. The results showed the performance of fire safety systems tend to be less good, it is influenced by poor management, the results of the evaluation is intended for the follow-up fixes and performance improvements of are applicable fire safety systems are applicable."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalina Febriyenti
"ABSTRAK
Evakuasi masyarakat dari wilayah risiko merupakan prioritas utama ketika peringatan dini tsunami telah diterima. Sistem Informasi Geografis SIG dapat memberikan suatu dukungan pengambilan keputusan dengan menjawab pertanyaan seperti jalur evakuasi mana yang harus dipilih berdasarkan lokasi dari bahaya, berapa banyak orang yang harus dievakuasi, waktu evakuasi, dan kemana mereka harus pergi untuk menjangkau tempat perlindungan terdekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek kapasitas wilayah Teluk Palabuhanratu dalam menghadapi potensi bencana tsunami yang difokuskan pada kesiapan kapasitas evakuasi. Secara garis besar perhitungannya meliputi pemodelan wilayah keterpaparan; analisis distribusi penduduk; dan perhitungan waktu tempuh evakuasi pada daerah penelitian. Hasil menunjukkan bahwa wilayah Teluk Palabuhanratu memiliki keterpaparan seluas 719,95 Ha dengan penduduk terpapar sebanyak 13.558 jiwa. Pada rentang waktu evakuasi antara 0-25 menit, seluruh penduduk pada daerah terpapar telah berada dalam zona aman. Ketersediaan akses jaringan jalan yang memudahkan para pengungsi untuk menjangkau tempat-tempat aman juga semakin mempersingkat waktu evakuasi.

ABSTRACT
The evacuation of the population from the risk area is the main priority when an early warning of the tsunami has been received. Geographical Information Systems GIS can provide a decision support by answering questions such as which evacuation routes must be selected based on the location of the danger, how many people who must be evacuated, evacuation time, and where they should go to reach the place where the nearest protection. This research aims to examine the aspects of the Palabuhanratu Gulf region capacity to face the potential of the tsunami disaster that focused on disaster preparedness evacuation capacity. Outline of the calculations include the modeling of tsunami exposure analysis of the population distribution, and the calculation of the travel time of the evacuation in the research area. The result shows that the area of tsunami exposure in Palabuhanratu Gulf region is 719,95 Ha with 13.558 people in the exposed area. In evacuation time that ranged between 0 25 minutes, all populations in the exposed area has been included in the safe zone coverage. Road network in Palabuhanratu Bay that makes the refugees easier to reach the safe zone also shorten the evacuation time."
2017
S69213
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debby Paramitasari
"Kejadian kebakaran pada gedung perkantoran di DKI Jakarta mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir Gedung X sebagai salah satu gedung perkantoran di DKI Jakarta perlu melakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi keselamatan kebakaran gedung dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System CFSES CFSES mengevaluasi gedung perkantoran dengan menilai 12 parameter yaitu konstruksi segregasi bahaya bukaan vertikal sprinkler alarm kebakaran pendeteksi asap interior finish sistem pengendalian asap akses keluar jalur penyelamatan kompartemenisasi dan program tanggap darurat Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar parameter keselamatan kebakaran gedung X telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh CFSES berdasarkan NFPA 101 Life Safety Code dan NFPA 101A Guide On Alternative Approaches to Life Safety Namun gedung X masih memiliki kekurangan pada parameter bukaan vertikal sprinkler dan alarm kebakaran Oleh karena itu solusi yang dapat dilakukan oleh gedung X adalah menutup bukaan vertikal khususnya shaft pipa dengan fire stop material yang dapat menahan api selama 120 menit menambah tangki baru sehingga pompa bersifat positif untuk memperbaiki sprinkler dan merancang sistem yang dapat terhubung secara otomatis dengan pemadam kebakaran setempat jika kebakaran terjadi.

Fire accidents in business occupancies in DKI Jakarta have been increased recently. X building as a business occupancy in Jakarta needs to do some research which aim to evaluate fire safety in business occupancies using Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). CFSES evaluates 12 parameters : construction, hazard segregation, vertical opening, sprinkler, fire alarm, smoke detector, interior finish, smoke control, exit access, exit system, corridor separation and occupant emergency program. The result shows that most of fire safety parameters are comply with CFSES based on standard of NFPA 101: Life Safety Code and NFPA 101A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety. However, there are some parameters that aren?t still comply with the standard yet. Those are vertical opening, sprinkler, and fire alarm. As for the solutions to solve those problems mentioned above, X building needs to enclose vertical opening especially cable shaft with fire stop material which can prevent fire for about 120 minutes, add water tank so that fire pump becomes positive, and design a system that will be connected automatically to nearest firefighting office when fire occurred."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singgih Purwono
"Risiko kebakaran dapat terjadi dimana saja, bahkan pada gedung institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran yang ada di gedung-gedung Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI). Metodologi menggunakan desain studi deskriptif dengan pendekatan semi kuantitatifdan dibantu dengan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES)yang mengacu pada 12 parameter keselamatan yang ada pada NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life Safety. Sampel gedung yang dievaluasi terdiri dari tiga gedung yaitu gedung Dekanat, Gedung Pascasarjana, dan gedung Perpustakaan. Penentuan gedung tersebut didasarkan karena gedung lainnya memiliki kesamaan fungsi yaitu sebagai gedung administrasi dan gedung perkuliahan. Hasil penelitian menunjukkan pada gedung Dekanat mendapatkan nilai -12,7 untuk keselamatan kebakaran umum, sistem jallur keluar -7,75, dan kontrol penyebaran api -8,45. Gedung Pascasarjana mendapatkan nilai -10,9 pada keselamatan kebakaran umum, sistem jalur keluar -7,95, dan kontrol penyebaran api -7,95. Gedung perpustakaan mendapatkan nilai -23,4 pada keselamatan kebakaran umum, sistem jalur keluar -19,25, dan kontrol penyebaran api -14,65. Hasil tersebut menunjukkan bahwa gedung-gedung di FEUI belum memenuhi persyaratan minimal NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life Safety. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah memasang sistem proteksi kebakaran seperti sprinkler dan pemasangan pompa hidran, menutup semua bukaan vertikal, membuat gudang khusus penyimpanan barang, dan mengadakan pelatihan tanggap darurat secara berkala.

Fire risk can be happened in everywhere, eventhough on educational institution buildings. Purpose this study is to evaluate implementation of fire safety in Faculty of Economic University of Indonesia (FEUI) buildings. Methodology of this study is using observational design with semiquantitatives approaches and assisted with Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) software that refers to 12 of parameters in NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life Safety. Building sample that evaluated consist of three buildings, Dean building, Graduate building, and Library Building. Determination of these sample based simillar building function that are as administration building and classrooms. Result of this study showed in Dean building got score -12,7 for general fire safety, -7,75 for egress, and -8,45 for fire control. Graduate building got score -10,9 for general fire safety, -7,95 for egress, and -7,95 for fire control. Library got score -23,4 for general fire safety, -19,25 for egress, and -14,65 for fire control. Based these result, it can be concluded that the FEUI?s building didn?t meet minimum requirement of NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life Safety. Recomendation are could be instaled fire protection systems such as sprinkler and hydrant pump, close all of vertical openings, make a warehouse to save any useless properties, and conduct periodical fire emergency response training."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gangges Gasaskhaa
"This research aimed at evaluating the application of building?s fire safety using a software of Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) on National Museum Building, Jakarta, located on Jalan Merdeka Barat 12, Central Jakarta. Based on the research on two buildings, Building A and B, none of the two buildings that meet the standards of NFPA 101: Life Safety Code ®. None of the 12 parameters evaluated meets the standards.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung dengan menggunakan perangkat lunak / software Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) di Gedung Museum Nasional Jakarta yang beralamat di Jl. Medan Merdeka Barat 12, Jakarta Pusat. Berdasarkan hasil penelitian pada 2 gedung yaitu Gedung A dan B, tidak ada satupun gedung yang memenuhi standar NFPA 101: Life Safety Code ®. Tidak ada satupun dari 12 parameter yang dievaluasi memenuhi standar."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>