Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33932 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yunarto
"Penelitian mengenai penurunan tekanan dan profil kecepatan udara dalam duct berbahan kain Taslan telah dilakukan dalam upaya mencari bahan alternatif untuk sistem pendistribusian udara AC. Selain itu, penelitian pendukung dilakukan untuk mengetahui kekasaran dan permebilitas bahan tersebut. Pengujian dimulai dengan kalibrasi alat dan pembuatan kerangka pengujian. Dilanjutkan dengan pemilihan bahan dan pengujian kekasaran serta permebilitas. Kerangka pengujian yang dibuat mampu menahan getaran dan kerutan pada duct. Dengan menggunakan AFD-240GTAE diketahui bahwa fan yang dipakai saat pengambilan data mempunyai tekanan statik berkisar antara 7.9-150 mmH2O dan efisiensi fan antara 5.25-45%. Hasil dari pengujian menunjukan kain Taslan mempunyai kekasaran 12.32 ?m dan bersifat permeabel pada tekanan 55 mmH2O. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kain Taslan bisa dijadikan bahan alternatif textile duct.

A research about pressure drop and air velocity profile in Taslan textile materialized has been done to find alternative material for AC air distribution system. In addition, a support research has been done to know the roughness and permeability of this material. The testing began with the instrument calibration and make duct support. Then it followed by choosing the material, testing the roughness and permeability. The duct support can resist vibration and prevent wrinkle on the duct. Using AFD-240GTAE is known that fan used when taking the data has static pressure between 9-150 mmAq and fan efficiency between 5.25-45%. The result from the testing shown that Taslan Textile has 12.32 ?m roughnesses and become permeable at 55 mmAq pressure. The research show that Taslan textile can be used for alternative material textile duct."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50775
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Dicky Januarizky
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kerugian gesek dari salah satu bahan tekstil lokal, yaitu taslan, yang digunakan sebagai material untuk textile ducting. Eksperimen kerugian gesek ini dilakukan dengan memasang beberapa pressure tap pada dinding duct untuk mengukur besarnya jatuh tekanan antara taptap tersebut. Dari eksperimen ini, nilai faktor gesek (f) dari textile duct berbahan taslan untuk suatu bilangan Reynolds dapat ditentukan sehingga kerugian geseknya dapat dihitung. Hasil dari penelitian ini memberikan informasi yang lebih lengkap tentang karakteristik-karakteristik dari bahan tekstil dalam negeri dalam rangka pengembangan penggunaan tekstil lokal untuk material textile ducting.

The purpose of this research is to find out the friction loss characteristic of a local fabric, namely taslan, used as material for textile ducting. This friction loss experiment is conducted by putting several flush mounted pressure taps on the duct to measure the pressure drop between the taps. As the result of this experiment, the friction factor value (f) of taslan textile duct for certain Reynolds number can be determined, thus the friction loss can be calculated. These results give further information about the characteristics of certain local fabrics in order to promote the use of local fabric as textile ducting material."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50754
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Dwijaya
"Tujuan dari penelitian ini adalah merancang test rig dan mengetahui pola aliran pada textile ducting berbahan taslan. Perancangan test rig tersebut akan digunakan untuk penelitian kerugian gesek pada textile ducting dan penelitian pola aliran udara pada orifice. Pengujian pola aliran udara pada textile ducting dilakukan dengan menempatkan pitot tube pada jarak yang telah ditentukan dengan dan tanpa menggunakan flow straightener pada sisi masuk textile ducting. Hasil dari penelitian ini menyarankan menggunakan flow straightener untuk memperpendek entrance length, sehingga pengambilan data untuk penelitian selanjutnya, khususnya penelitian kerugian gesek akan mendapatkan data yang valid.

The purpose of this research is designing test rig and understanding the velocity profile in taslan textile ducting. The test rig design will be used for friction loss expoeriment in textile ducting and velocity profile experiment on orifice. Velocity profile experiment in textile ducting will be done by putting pitot tube on the certain position with and without using flow straightener on the textile ducting inlet section. The result of this experiment suggests to use flow straightener to make entrance length shorter, so the data taking on the next experiment, especially friction loss experiment will get valid data."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50762
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Herzanita Yufrizal
"Fabric formwork merupakan metode pembentukan konstruksi beton menggunakan membran sebagai cetakannya, terbuat dari serat sintesis (nilon, poliester, polypropylene). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor dan menghitung besaran efisiensi serta resiko yang mempengaruhi efisiensi dari pemakaian fabric formwork. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dan analisa simulasi pemodelan penggunaan fabric formwork dibandingkan dengan bekisting konvensional. Dari penelitian ini, penggunaan fabric formwork lebih efisien dibandingkan dengan bekisting konvensional, faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi adalah penggunaan kayu yang sedikit, n-kali pakai dan metode kerja yang tepat. Resiko yang mempengaruhi efisiensi adalah jumlah n-kali pakai yang tidak tercapai, pekerja yang kurang memahami metode, perawatan yang salah.

Fabric formwork is constructed using textile sheets made of synthetic fibers (tipicallly nylon, polyesters, polypropylene). The objectives of this study are to identify the factors, calculate the magnitude, and risk that affect the efficiency of the use of fabric formwork. The research method is simulation modeling experiments and analysis of the use of fabric formwork compared to conventional formwork. From this research, the use of fabric formwork more efficient than conventional formwork, the factors that affect the efficiency is the use of a little wood, n-times the wear and appropriate working methods. Risks that affect the efficiency is the number of n-times the wear that is not achieved, workers who lack an understanding of the method, the wrong treatment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T36348
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wasis Sriyadi
"Industri tekstil, industry semen, industri baja, industri pulp dan kertas merupakan empat subsektor padat energi dari sektor industry di Indonesia. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu kajian lebih lanjut terhadap permintaan energi dari keempat industri tersebut pada tahun 2020. Kajian ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi Pemerintah dalam mengambil kebijakan.
Hasil dari kajian ini adalah : permintaan energi hingga tahun 2020 yaitu untuk industri tekstil dengan tingkat pertumbuhan 10% sebesar 16.016.800 BOE, industry semen dengan tingkat pertumbuhan 3,4% sebesar 43.582.200 BOE, industry baja dengan tingkat pertumbuhan 5% sebesar 119.006.000 BOE serta industry pulp dan kertas dengan tingkat pertumbuhan 5,3% yaitu sebesar 5.944.350 BOE.

Textile, cement, steel, pulp and paper industry are the four energy-intensive subsectors of the industrial sector in Indonesia. Therefore it needs to do a further study on energy demand of those industries in 2020. This study can be used as a consideration for government to make policies.
The result of this study are : the required of energy until 2020 are 16,016,800 BOE for textile industry at 10% of growth; 43,582,200 BOE for cement industry at 3.4% of growth; 119,006,000 BOE for steel industry at 5% of growth and 5,944,350 BOE for pulp and paper industry at 5.3% of growth.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29356
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhimas Kirana Sainan
"Provinsi DKI Jakarta membutuhkan sebuah peralatan yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan penumpukan sampah yang terjadi di sungai-sungai kecil dan jalur air yang sulit diakses oleh peralatan berat yang telah ada saat ini. Hal ini disebabkan oleh padatnya pemukiman warga di bantaran sungai dan jalur air. Salah satu peralatan alternatif yang dapat digunakan yaitu excavator mini amfibi, karena memiliki mobilitas tinggi, kapasitas angkut yang dapat disesuaikan dengan volume penumpukan sampah, serta dapat bekerja di wilayah darat maupun air. Untuk memenuhi tuntutan kerja yang telah dikemukakan sebelumnya, dibutuhkan rancangan konstruksi penumpu unit excavator yang berbeda dari excavator pada umumnya. Konstruksi penumpu unit harus dapat dimanfaatkan sebagai penghasil gaya apung supaya keseluruhan unit mampu bekerja di wilayah air dalam kondisi mengapung (floating), selain itu konstruksi penumpu juga harus mampu menopang pembebanan, terutama yang dihasilkan oleh berat unit excavator dan peralatan penunjang kerja, ditambah dengan fungsi lain yaitu, mampu menampung bahan bakar, mengingat daerah kerja unit memiliki keterbatasan dalam aspek akses kendaraan besar (truck bahan bakar), sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan supply bahan bakar untuk unit setiap harinya, sehingga dipilih konstruksi fungsional berupa ponton double hull, yang juga mampu menunjang optimasi operasi pengerukan unit excavator. Semua tuntutan dan fungsi ponton yang harus dipenuhi dirancang dengan memperhitungkan ukuran minimal dari sungai maupun jalur air yang ada di wilayah provinsi DKI Jakarta.

DKI Jakarta needs an equipment that could be used to solve the rubbish problem that stuck on small rivers or waterway, which is hard to be accessed with heavy equipment that exist nowadays. This could happen because there are a lot of local people?s houses which are built on the side of small rivers or waterway. One of the equipment that could solve this problem is mini amphibious excavator, because it has high level of mobility, capacity which could be customized with the volume of rubbish, and also could work on the water as good as on the land. To fulfill the purpose that explained before, we need different design for the base construction. The base construction must produce buoyancy force so the whole unit could work on the water in floating condition, and also the construction could be tough enough to hold the pressure which is produced by the weight of excavator unit and auxiliaries equipment, not only that, the construction must provide the fuel tank, considering that the unit must work in the area which is difficult to be accessed by truck to gives fuel supply, so that double hull pontoon form is chosen, which also could optimized the dredging operation of the excavator. All of the design purpose and the pontoon?s function which is designed, must consider the minimum dimension of Jakarta?s small rivers and waterway."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karin Rizky Irminanda
"Seiring dengan meningkatnya kompetisi global, pemerintah dan swasta mencari solusi untuk meningkatkan daya saing dari industri tekstil dan pakaian jadi. Industri 4.0 dianggap memiliki potensi yang sangat besar dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri. Meski demikian, implementasi Industri 4.0 mengalami beberapa hambatan. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan rencana jangka panjang untuk adopsi Industri 4.0 yang bernama Making Indonesia 4.0. Tetapi, apakah kebijakan -kebijakan tersebut mampu menyukseskan adopsi Industri 4.0 masih menjadi pertanyaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh struktur kebijakan yang mampu mendorong atau membatasi adopsi teknologi Industri 4.0 pada sektor tekstil dan pakaian jadi di Indonesia. Penelitian ini mengeksplorasi hubungan bagaimana industri tekstil dan pakaian jadi dapat lebih cepat mengadopsi teknologi Industri 4.0 dengan mempertimbangkan peran masing-masing aktor di dalamnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New Delhi: Mittal Publications, 2000
R 677 ENC
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Setiawan
"Penelitian ini menganalisis hubungan antara program restrukturisasi mesin industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dengan kinerja ekspor TPT nasional. Penelitian ini menggunakan data panel dengan 4 negara tujuan ekspor yaitu Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Inggris serta periode tahun 2004-2012 dan dengan menggunakan analisa regresi estimasi EGLS weighting pada Cross-section SUR.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program restrukturisasi industri tekstil berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor TPT dan Variabel PDB negara tujuan ekspor secara signifikan berpengaruh positif terhadap nilai ekspor TPT nasional.

This study analyze the relationship between the restructuring program of textile industrial machinery and performance the national textile exports. This study using panel data with four export destinations which are the United States, Japan, Germany, and England in the period from 2004 to 2012 and using weighting EGLS Cross-section SUR regression analysis to estimate.
The results show that textile industry restructuring program significantly influence the value of textile exports and GDP of export destinations is significantly has positive effect on the value of national textile exports."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T35267
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Nur Ayuni
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi efisiensi teknis pada industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) di Indonesia selama tahun 2005 hingga tahun 2011. Jangka waktu analisis dipilih karena pada rentang tersebut terdapat pula kebijakan yang diperuntukkan secara langsung untuk industri TPT. Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) sebagai pengukuran efisiensi dengan pendekatan variable return to scale (VRS).
Hasil penelitian ini adalah sub sektor industri yang mampu memertahankan efisiensinya selama periode pengamatan adalah sub sektor pemintalan benang, sub sektor industri kapuk, dan sub sektor industri pakaian jadi dari tekstil. Sedangkan hanya terdapat 7 sub sektor yang mengalami peningkatan efisiensi teknisnya (efisiensi = 1) dari periode sebelum diterapkannya kebijakan pada industri TPT.

The objective of this research is to analyze the condition of technical efficiency in the textile and textile products industry in Indonesia during 2005 until 2011. A period of the analysis was chosen because there is also available policy affect directly to this industry. This study using Data Envelopement Analysis (DEA) method for measure the efficiency with variable return to scale (VRS) approach.
The results of this research is subsector industries are capable of maintain their efficiency during the period of observation, they are spinning yarn, cottonwoods, and clothing industry. While only 7 sub sector increased their technical efficiency (efficiency = 1) of the period before the policy implemented in the textile and textile products industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T44234
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>