Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175222 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rio Setiadi
"Terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi akan mempengaruhi kinerja pelaksanaan proyek konstruksi. Oleh karena itu diperlukan identifikasi faktor risiko dalam penerapan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) agar tidak mengganggu kinerja waktu pelaksanaan proyek jembatan flyover.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berpengaruh terhadap kinerja waktu pada proyek konstruksi jembatan flyover.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan studi penelitian dimana dalam pengumpulan data digunakan instrument penelitian berupa kuesioner, selanjutnya dianalisis dengan SPSS.
Hasil penelitian ini berupa faktor dominan adalah memakai alat pelindung / pengaman diri; mengatur penempatan prasarana kerja, peralatan, dan bahan dalam penerapan manajemen K3; dan memasang rambu-rambu pengaman.

The occurrence of work accidents on construction projects will affect the performance of project implementation. Therefore, it required the identification of risk factors in the implementation of occupational health and safety management so as not to interfere with the performance time of the flyover bridge project.
The purpose of this study is to determine the factors of health and safety management that affect the performance time on the flyover bridge construction project.
The method used is the method of survey and research studies which used data collection instruments in the form of a questionnaire study, then analyzed with SPSS.
The result is a dominant factor is wearing protective equipment / safety self-employment; regulating the placement of infrastructure, equipment, and materials management in the implementation of health and safety management; and setting safety signs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50679
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Fajar Prayoga
"Material konstruksi merupakan salah satu sumber daya terbatas dalam suatu proyek konstruksi, sehingga menjadikan material sebagai salah satu fungsi utama dari kegiatan konstruksi. Penelitian ini memberikan gambaran kondisi manajemen material yang digunakan kontraktor dalam proses pengadaan dan pengendalian persediaan material pada proyek jembatan Flyover Kalibata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dominan dalam manajemen material, tindakan yang diberikan terhadap faktor-faktor tersebut dan tingkat pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kinerja waktu proyek.

Material of construction is one of the limited resources in a construction project, making material as one of the main functions of the construction. This study provides a picture of the management contractor of materials used in the process of procurement and inventory control of materials at Kalibata flyover bridge project. This study aims to determine the dominant factors in materials management, action which is given to these factors and the level of influence of these factors on the performance of the project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50693
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Triaji
"Pekerjaan konstruksi merupakan kompleksitas yang melibatkan material konstruksi, peralatan konstruksi, metode konstruksi, biaya konstruksi, tenaga kerja yang dapat menjadi sumber potensial terjadinya kecelakaan. Selain itu pekerjaan konstruksi jugs memiliki risiko yang rawan terhadap munculnya berbagai gangguan kesehatan apalagi pada pekerjaan konstruksi yang pekerjaannya dilaksanakan pada lingkungan kerja yang umumnya terbuka. Oleh sebab itu, dalam setiap pekerjaan konstruksi diharapkan adanya upaya-upaya mengurangi risiko kecelakaan yang dapat terjadi. Target utama keselamatan dan kesehatan kerja adalah angka kecelakaan nihil pada setiap proyek, sehingga proyek dapat terselesaikan dalam waktu yang ditetapkan. Hal ini hanya dapat dilakukan secara menyeluruh, terpadu dan bertahap melalui suatu mekanisme sistem manajemen yang terintegrasi dengan baik. Keselamatan dan kesehatan kerja dalam bidang konstruksi merupakan bagian dari suatu upaya perencanaan dan pengendalian proyek untuk lebih mencapai kinerja biaya, mutu, waktu yang diinginkan secara berkaitan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan pengaruhnya terhadap kinerja waktu penyelesaian pmyek konstruksi bangunan tinggi di Jabotabek.
Setelah mendapatkan variabel-variabel yang terdapat dalam faktor keselamatan dan kesehatan kerja selanjutnya dilakukan analisis dengan bantuan program SPSS dan Crystal Ball. Kemudian didapat hubungan yang signifikan, dimana kualitas faktor keselamatan dan kesehatan kerja dapat menaikan kinerja waktu penyelesaian proyek konstruksi bangunan tinggi di Jabotabek. Variabel-variabel penentu didapat yaitu keterlibatan top manajer terhadap masalah K3 dan pelatihan program K3 kepada pekerja proyek.

Construction industry is a complexity that involve the materials, equipment, method, cost, labor, that is potentially cause an accident. Also, it is have a risk cause healthy problems especially for the labor who work at open area. Therefore, it is important to have some effort in order to reduce the rate of accident that occurs in construction site. The primary target of Health and Safety is to achieve a zero number of accidents in every project so the contractor can finish their project in a proper time. It can do with overall, integrated to management system that is good integrated. Health and Safety in construction industry is a part of project planning and command in order to have cost, quality and time performance at the same time.
The aim of this research is to know the quality of Health and Safety factor and it is influence with time performance to finish the high-rise building project in Jabotabek.
After getting the variables in Health and Safety factor, then make an analyze with SPSS 13.00 and Crystal Ball. There is a connection which is very significant, that is a quality of Health and Safety Factor can cause time performance to finish high-rise building project in Jabotabek. Definite variables are top manager support in Health and Safety problems and Health and Safety training for all labor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16868
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Bayuaji Kusprayogo
"Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mempelajari penggunaan Manajemen Risiko dalam mengelola bahaya dalam proyek konstruksi di Indonesia. Tujuan lain mengenai analisis studi kelayakan untuk mengevaluasi apakah proyek yang telah ada yaitu Jalan Layang Non - Tol ( JLNT ) proyek konstruksi Jembatan Layang mampu dalam mengelola risiko bahaya. Penelitian ini bisa membantu dan memfasilitasi perusahaan untuk mengembangkan strategi pengendalian Manajemen Risiko terutama dalam Risiko Hazard. Metodologi dalam penelitian ini adalah : Identifikasi Masalah dan Studi Literatur, Proses Pengumpulan Data dengan Wawancara dan Observasi, dan Analisis Data dengan menggunakan metode studi kasus.
Analisis data berfokus pada tiga kegiatan utama yaitu Excavasi ; Pergerakan Manusia dan kendaraan, dan Peralatan Kerja. Manajemen Risiko bahaya terdiri dari Identifikasi Risiko, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko. Analisis Manajemen Risiko Hazard menunjukkan bahwa, dalam teori, Rencana Manajemen Risiko yang ada di PT. Wijaya Karya - Jaya Konstruksi akan berjalan efektif untuk menerapkan teori Manajemen Risiko dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Namun, prosedur Manajemen Risiko dalam perusahaan harus ditingkatkan dan diperbarui sebagai perkembangan teknologi dalam rangka mencapai prosedur yang benar-benar dapat diatasi atau diminimalkan risiko bahaya.

The main objective of this project is to study the use of Risk Management in managing hazard in construction project in Indonesia. The another objective regarding the feasibility study analysis to evaluate whether the existing project which is Jalan Layang Non-Toll (JLNT) Flyover construction project is capable in managing risk of hazard. The research could assist and facilitate the companies to develop Risk Management control strategy especially in Risk of Hazard. The methodologies involves in the study are: Identification Problem and Literature Studies; Data Gathering Process with Interview and Observation; and Data Analysis using Case study Method.
The data analysis is focusing on three main activities which are Excavation; Movement People and Vehicles; and Work Equipment. The Risk Management of hazards consists of Risk Identification, Risk Assessment and Risk Control. The analysis of Risk Management of Hazard shows that, in theory, the existing Risk Management Plan of PT. Wijaya Karya - Jaya Konstruksi would be effective to implement the Risk Management theory and Occupational Health and Safety (OHS) theory. However, the Risk Management procedure in the company must be improved and be updated as the development of technology in order to achieve a procedure that really can be mitigated or be minimized the risk of hazard.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brain Harryanto
"Budaya keselamatan di Indonesia belum ideal sehingga diperlukan suatu evaluasi penerapan kebijakan K3 konstruksi mengacu pada PerMen05/PRT/2014. Dari Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK), kebijakan SMK3 konstruksi di Indonesia baru memiliki Norma dan Prosedur. Sedangkan Standard dan Kriteria masih dalam tahap perancangan. Tujuan dari penelitian ini: i. Mengetahui kebijakan K3 yang berkaitan dengan NSPK di Indonesia yang dapat meningkatkan budaya keselamatan, ii. Mengetahui hubungan antara implementasi kebijakan K3 NSPK dengan budaya keselamatan pada proyek konstruksi, iii. Melakukan perbaikan kebijakan K3 pada konstruksi bangunan gedung, perumahan, bangunan air, jalan dan jembatan yang dapat meningkatkan budaya keselamatan. Metodologi penelitian yang digunakan melalui studi literature, survey responden pada proyek konstruksi bangunan gedung, perumahan, bangunan air, jalan dan jembatan di lingkungan Kementerian PUPR dan Dinas PU. Metode Analisa mengunakan software statistik SPSS dan software Structural Equation Modelling (SEM) Smart Partial Least Square/PLS. Hasil penelitian menjelaskan hubungan atau relasi signifikan antara dimensi penerapan kebijakan (Pengawasan dan Sanksi) dengan dimensi budaya keselamatan (Perilaku, Biaya K3, Kebijakan, Kepemimpinan, Pekerja, dan Strategi). Rekomendasi perbaikan kebijakan untuk meningkatkan budaya keselamatan dengan melakukan peningkatan pada pengawasan dan pemberian sanksi yang jelas dan tegas.

Unideal Safety culture in Indonesia requires an evaluation of policy implementation refers to the construction safety regulation, PerMen05/PRT/2014. Out of Norms, Standards, Procedures and Criteria (NSPK), we only have Norms and Procedur. As for Standard and Criteria are still being planned. This research on building, housing, water resource, roads and bridges construction at the Ministry of General Works and Housing resulted in having significant relation between safety policy implementation dimension (Monitoring and sanction/penalty) and safety culture dimensions (behaviour, safety cost, policy, leadership, man, and strategy). Recommendations for policy improvement are obtained from review and implementation strategy of the significant relation between safety policy implementation dimension and safety culture dimensions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T52971
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reihan Muhammad Naser
"Pada negara berkembang seperti Indonesia, sektor konstruksi memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan sektor konstruksi dapat menyediakan lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Namun saat ini salah satu masalah yang mendesak untuk sektor konstruksi adalah keselamatan dan kesehatan. Keselamatan kerja merupakan perhatian utama sektor konstruksi, karena keselamatan kerja yang buruk rentan menimbulkan kecelakaan. Beberapa penelitian sebelumnya menyimpulkan implementasi ketentuan atau kebijakan merupakan salah satu upaya efektif mengurangi kecelakaan kerja.
Dalam penelitian ini, dapat dilihat seberapa besar pengaruh penerapan sub element SMK3 PP 50 2012 pada proyek konstruksi dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Sehingga dengan melihat pengaruh penerapan dari setiap elemen SMK3 dapat dirumuskan berbagai strategi untuk meningkatkan implementasi dan kendala yang terdapat dalam implementasi SMK3 pada proyek konstruksi yang terkait dengan aspek kepemimpininan, kompetensi petugas K3 dan sistem yang diaplikasikan dalam penerapan SMK3.

In the developing countries such as Indonesia, the construction sector has an important role in economic growth. This is because the construction sector can provide jobs that can improve the welfare of people directly or indirectly. But this time one of the urgent issues for the construction sector is health and safety. Safety is the main concern in the construction sector, due to poor work safety prone to accidents. Several previous studies have concluded the implementation of its provisions or policies is an effort to effectively reduce workplace accidents.
On this study, it can be seen that how big the effect of the sub elements SMK3 PP 50 2012 on the construction sector with analytic of descriptive method. Therefore by looking at the effect of applying SMK3 can be formulated various strategies to improve the implementation and constraints contained in SMK3 implementation in construction projects which are related with leadership aspec, competency of K3 workers and implementation of applying SMK3 system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Segara Anjasmoro
"Perkembangan industri konstruksi di Indonesia berfokus pada pembangunan prasarana untuk memenuhi aktifitas masyarakat. Jembatan Penyeberangan Multiguna Dukuh Atas merupakan salah satu prasarana infrastruktur yang membantu aktifitas masyarakat khususnya pengguna moda transportasi umum Transjakarta, kereta Commuter Line, dan kereta LRT dalam berganti moda transportasi. Jembatan Penyeberangan Multiguna Dukuh Atas dibangun di atas jalan akses menuju pusat kota yng memiliki tingkat kepadatan lalu lintas tinggi khususnya pada waktu-waktu kerja. Faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) harus benar-benar diperhatikan agar dampak dari adanya proyek tersebut tidak membahayakan masyarakat sekitar. Evaluasi dilakukan agar mengetahui penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yang dijalankan pada proyek tersebut, serta memberikan masukan mengenai kekurangan dari penerapan K3 yang perlu dilengkapi. Evaluasi dilakukan dengan survei dan pendataan langsung di lokasi proyek. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek tersebut sudah cukup baik, namun terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Beberapa hal yang perlu ditingkatkan terdiri dari aspek perangkat keselamatan berupa alat pelindung diri (APD), yaitu tali dagu, kacamata, pelindung telinga (bagi yang membutuhkan), masker, dan seragam kerja. Selain itu, untuk perangkat penahan jatuh yang menggunakan safety deck jenis jaring halus yang berpotensi rusak jika kejatuhan benda yang cukup berat. Safety deck tersebut perlu ditambahkan jaring berbahan kawat atau tambang agar jika terdapat benda berat yang jatuh dapat ditahan safety deck tersebut. Aspek kompetensi tenaga kerja dimana kompetensi secara resmi dibuktikan dengan memiliki sertifikat keahlian masih sangat terbatas, khususnya untuk pekerja harian. Perusahaan terkait perlu mengadakan pelatihan untuk tenaga kerja harian agar aktifitas pekerjaan yang dilakukan memiliki dasar dan perhatian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

Development of Indonesian construction industries focus on infrastructure projects to supply public activity. Multipurpose Pedestrian Bridge of Dukuh Atas is one of the infrastructure projects built for the public, especially to support the multimodal public transportation within Transjakarta, Commuter Line, and LRT Jabodetabek. Multipurpose Pedestrian Bridge of Dukuh Atas was built on the access road to Central Jakarta which has high traffic, especially during rush hour. Safety and health procedure is the important factor that should be prepared to avoid a negative impact on the public. Therefore, an evaluation was carried out to evaluate the implementation of safety and health procedure in the project, and to give recommendations that improves the implementation of safety and health procedure in the project. The result shows that the implementation is good, but there are some aspects that have to be improved and completed. There are some personal protective equipment that have to be completed, such as a chin-strap, safety goggles, ear protection (if needed), mask, and uniform. Furthermore, the safety retainer uses a safety deck with a small net that could be broken by fallen tools or parts. So, the net shall be added or combined with a wire net or rope net with a higher size to keep if there are fallen tools or parts. Then, about the skilled manpower aspect, only some of manpower have a certificate. Company should provide a course which collaborate with an independent institution so they could have the skill of safety and heath."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Dwiputra Utama
"Di negara yang sedang berkembang, dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyatnya, tuntutan akan terselenggaranya kegiatan proyek konstruksi akan sangat terasa. Disini bisa dilihat jelas bahwa sejalan dengan berkembangnya proyek konstruksi bangunan air maka kecelakaan kerja yang timbul akibat perkembangan ini juga merupakan faktor penting yang harus dipahami oleh semua pihak yang terkait. Proyek konstruksi yang mengetahui masalah penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan mengidentifikasi hal-hal yang mungkin terjadi adalah proyek yang mampu meminimalisasi potensi kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaannya. Metode analisa yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan analisa kualitatif untuk mengetahui penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dari faktor penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Berdasarkan hasil analisa data, - Para pekerja yang kurang memahami pentingnya arti keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan komitmen petinggi proyek yang masih kurang merupakan hal penting yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan kerja.

In developing countries, for the agenda of improving live level of the people the activity of construction project demand will be well held. Here can be seen clearly that in line of the developing water building construction project, hence of accident can appear because of the developed which also has important factor to comprehend by all the part. Discovering problems of the applying safety and healthy (S&H) and its identifying is a project that capable to potence the possible of accident which can happened at the time. Analysis method conducted at this research cover factor analysis applying of safety and healthy by using qualitative analysis to know priority applying of safety and healthy of factor applying of safety and healthy. Pursuant to result analyse data, ""The worker that does not know the important description of safety and healthy (S&H) and the lack of the head project commitment which become of the cause from the work accident."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50482
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Alexander Lamba
"Hasil Pemantauan dan Evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (Indonesia) menunjukkan bahwa pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP 50 Tahun 2012), dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Peraturan Menteri PU No 05 / PRT / M / 2014), masih kurang aplikasi dan pemahaman, baik untuk pengguna layanan dan penyedia layanan (perencana, pengawas dan pelaksana). Selain itu, hasil pemantauan dan evaluasi juga menyimpulkan bahwa kurangnya pemahaman tugas dan tanggung jawab terkait Sistem K3 di masing-masing pihak masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemangku kepentingan dalam sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di kementerian pekerjaan umum dan perumahan, dari mengidentifikasi pemangku kepentingan, dan mengetahui proses sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
Penelitian ini terbatas pada beberapa proyek konstruksi berisiko tinggi di kementerian pekerjaan umum dan perumahan. Data dikumpulkan dari hasil studi literatur dan peraturan terkait dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian survei, studi literatur, disertai dengan adanya validasi dari para pakar. Dalam penelitian ini juga menggunakan aplikasi SmartPLS 3.0 dalam menganalisis data menggunakan Structural Equation Method (SEM). Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam proses sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Kementerian PUPR.

Monitoring and Evaluation Results of Occupational Safety and Health (OSH) Management Systems in Ministry of Public Works and Housing (Indonesia) shows that the implementation of Government Regulation (PP 50 Tahun 2012), and Regulation of Minister of Public Works (Peraturan Menteri PU No. 05/PRT/M/2014), is still lacking of application and understanding, both to service users and service providers (planners, supervisors and implementers). In addition, the results of monitoring and evaluation also concluded that the lack of understanding duties and responsibilities related to OSH Systems in each party is still lacking. This study aims to analyze stakeholders in occupational safety and health management systems in the ministries of public works and housing, from identifying stakeholders, and knowing the processes of occupational safety and health management systems.
The research is limited to some high-risk construction projects in the ministry of public works and housing. Data collected from the results of literature studies and related regulations in the implementation of construction projects. The research method used in this study is using survey research methods, literature studies, accompanied by validation from experts. In this study also uses SmartPLS 3.0 application in analyzing data using the Structural Equation Method. The result of this research is planning the involvement of these stakeholders in the process of occupational safety and health management system in the ministry of public works and housing.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Irfan Firdaus
"Konstruksi merupakan salah satu kegiatan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya yang mempunyai peranan penting dalam pencapaian berbagai sasaran guna menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional. Namun demikian, angka kecelakaan kerja pada sektor konstruksi masih terbilang cukup tinggi. Tingginya angka kecelakaan kerja disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah adanya anggapan bahwa biaya K3 terbilang tinggi dan hanya menjadi biaya tambahan proyek saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen biaya yang berpengaruh terhadap penerapan K3 pada proyek konstruksi sehingga akan menjadi petunjuk bagi kontraktor dalam mengestimasi besarnya biaya K3.
Metode analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan uji korelasi antara variabel X (komponen biaya) terhadap variabel Y (peningkatan kinerja penerapan K3). Terdapat beberapa komponen biaya yang mempunyai korelsi signifikan terhadap peningkatan kinerja penerapan K3, yaitu komponen biaya manajemen K3 (safety officer, safety coordinator, dan safety supervisor), komponen biaya keselamatan pada gedung (rambu K3, lampu penerangan, dan alat pemadam kebakaran), komponen biaya prosedur K3 (pelatihan pekerja, pemeriksaan kualifikasi pekerja, asuransi, kompensasi, pemeriksaan kesehatan pekerja, dan simulasi kecelakaan), komponen biaya keselamatan pada lapangan (scaffolding, safety net, railing, pembuangan sampah, dan alat kebersihan), serta komponen biaya keselamatan pada pekerja (APD). Besarnya biaya K3 berkisar 1-2% terhadap nilai kontrak proyek.

Construction is one of the activities in the field of economic, social, and culture that plays an important role in achieving various objectives to support the realization of national development goals.. However, number of work accidents in the construction sector is still high. The high number of work accidents is caused by several factors, one of which is the perception that the cost of safety is high and only the additional cost projects alone. This study aims to identify the cost components that affect the application of safety on construction projects that will be guidance for contractors in estimating the cost of safety.
Methods of analysis used in this study is to test the correlation between variables X (component costs) to variable Y (increase application performance of safety). There are several components that have significant correlation to the improvement of the performance of the application of safety, costs of safety management (safety officer, safety coordinator, and safety supervisor), costs of safety procedures (worker's training, qualification examination, insurance, worker?s compensation fund, worker?s medical examination, and simulated accident), costs of building safety (safety signage, lighting, dand fire fighting equipment), costs of site safety (scaffolding, safety net, railing, waste, and cleaning tools), and costs of worker's safety (Personal Protective Equipment). The amount of the cost of safety around 1-2% of the contract value of the project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60455
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>