Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167684 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudo Widiatmoko
"Pada struktur bangunan bermassa besar perlu dianalisa hubungan antar bangunan dan tanah. Interaksi tanah dan bangunan menimbulkan suatu beban tersendiri bagi struktur bermasa besar karena lendutan akibat beban dari bangunan akan menimbulkan suatu gaya pada struktur bangunan hingga perlu diperhitungkan untuk perencanaan bangunan yang bermasa besar. Tanah pada skripsi ini dimodelkan sebagai suatu medium yang semi infinit elastic homogeneus. Semi infinit merupakan batasan pada suatu medium yang unbounded (half space) . Sedangkan struktur dimodelkan sebagai suatu beban datar dengan berbagai bentuk, dimodelkan dengan finite element method.

Soil structure interaction for massive structure are an important role for a dynamic system where the impact of soil is considered to be analyzed. The response (stress and displacement) of this analysis can be use for designing massive structure like nuclear reactor, or a dam. In this mini thesis soil modeled as semi infinite, isotropic, elastic, homogeneus half space media. Half space have no boundary but can have a layer (semi infinite). The structure modeled as plate using finite element method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50501
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Fendy
"Dalam sebuah permodelan dinamik terhadap struktur, terutama untuk strukturstruktur yang bersifat masif (memiliki ukuran dan massa yang besar), permodelan pada tanah tidak bisa disamakan dengan permodelan untuk gaya statik, adanya efek pemantulan gelombang dari batasan yang dibutuhkan untuk analisa pada model statik membuat perlu permodelan yang berbeda untuk pembebanan dinamik. Pada kasus dinamik tanah tidak diberikan lagi batasan seperti pada kasus statik, sehingga permodelan tanah secara half-space, merupakan permodelan yang paling mendekati sifat tanah yang sebenarnya. Dengan mempergunakan prinsip Rigid Body Constraint dan transformasi integral, maka kita akan dapat membuat persamaan dinamik yang memodelkan interaksi dari struktur dan tanah. Dari persamaan dinamik tersebut, maka respon dinamik dari tanah dan struktur dapat kita ketahui.

In a dynamic modelization for a structure, especially for massive structures (structures with large size and mass), the modelization condition for soil cannot be considered as same as static condition, the wave reflection effect from the boundary that is needed in a static condition makes the need for a different modelization for soil in a dynamic condition. In a dynamic case, the soil doesn't have any boundary like in the static condition, so the modelization of soil as a half-space is the most appropriate modelization. Using the rigid body constraint principle and integral transform method, we can create a dynamic equation that models the interaction between soil and structure. From this dynamic equation, we can know the dynamic respond from the soil and structure.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50453
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Awwaluddin
"Rangka atau chassis adalah bagian penting dari semua kendaraan yang berfungsi sebagai penyangga berat kendaraan, mesin serta penumpang, maupun aksesoris lainnya sehingga kekuataan rangka harus diperhatikan dalam pembuatan suatu kendaraan. Dalam analisis ini diambil rangka pada monorail UTM-125. yaitu sebuah kendaraan transportasi massal yang digunakan untuk lintasan tunggal dengan medan yang tidak berat atau rata. Dikarenakan beban terbesar terjadi pada struktur bodi akibat beban penumpang, mesin serta aksesoris maka akan dilakukan analisis pada bagian tersebut dengan memberikan beban statis maupun dinamis.
Proses analisis dilakukan menggunakan bantuan sofware ANSYS 14 dengan berbagai variasi pembebanan. Dalam tesis ini telah dilakukan simulasi untuk mengetahui respon struktur bodi monorail UTM-125 dengan melihat hasil dari Equivalent Von-Misses Stres, deformasi, daerah kritis, Frekuensi pribadi, Fatigue life, serta Safety faktor dari Struktur setelah dilakukan pembebanan statis maupun dinamis. Dari analisis ini diharapkan dapat dijadikan masukkan terhadap struktur monorail yang sudah dibuat maupun yang akan dikembangkan.

Frame or chassis is an important part of any vehicle that serves as a buffer weight of the vehicle, engine and passenger, as well as other accessories so that the strength of the framework should be considered in making a vehicle. In the framework of this analysis is taken on the monorail UTM-125. is a mass transportation vehicle used for single track with heavy terrain or flat. Because the greatest burden on the body structure due to passenger loads, machines and accessories that will be analyzed in the section by providing a static and dynamic loads.
The process of analysis is performed using ANSYS software 14 with the help of a variety of loading. In this thesis has been carried out simulations to study the response of the body structure monorail UTM-125 by looking at the results of Equivalent Von-Misses stress, deformation, critical areas, personal frequency, Fatigue life, as well as the safety factor of the structure after the static and dynamic loading. Of this analysis are expected to be used as fill on the monorail structure that has been made or will be developed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35519
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Alfaruqi Abdurrahman
"Tanah lunak merupakan salah satu jenis tanah yang sering kali menimbulkan permasalahan jika tidak dilakukan perencanaan yang baik. Salah satu alternatif untuk meningkatkan daya dukung tanah lunak adalah dengan memanfaatkan material bambu sebagai cerucuk dan matras pada pondasi struktur bangunan. Material bambu memiliki keunggulan yaitu jumlah yang melimpah, murah, umur panen singkat, ramah lingkungan, gaya buoyancy yang dapat dioptimalkan. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan penurunan tanah antara metode analitis, elemen hingga dengan pengamatan instrumentasi lapangan pada suatu bangunan dermaga di tepi sungai Kapuas, Pontianak yang memanfaatkan cerucuk matras bambu sebagai perkuatan struktur pondasinya. Deposit tanah pada lokasi tersebut didominasi oleh tanah lunak hingga ketebalan 28 m dengan muka air tanah yang dangkal. Analisis penurunan dilakukan menggunakan metode analitis dan metode elemen hingga. Konstruksi struktur revetment dibuat secara bertahap mengikuti hasil observasi alat instrumentasi lapangan. Pada metode analitis penurunan elastis tanah dimodelkan sebagai material elastik sedangkan pada perhitungan penurunan konsolidasi menggunakan teori konsolidasi 1 dimensi. Pada analisis elemen hingga, lapisan tanah dimodelkan sebagai Mohr-Coulomb. Cerucuk bambu dimodelkan sebagai elastic-plastic spring. Matras bambu dimodelkan elastic beams. Dari hasil observasi instrumentasi dan perhitungan metode analitis dan elemen hingga didapatkan bahwa bangunan revetment dengan struktur cerucuk matras bambu memberikan kestabilan dari kelongsoran dan kegagalan daya dukung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan bambu sebagai struktur cerucuk dan matras untuk perkuatan tanah lunak dapat dilakukan dan mampu memberikan tambahan daya dukung untuk tanah lunak.

Soft soil is one type of soil that often causes problems if proper planning is not carried out. An alternative method to improve the bearing capacity of soft soil is by utilizing bamboo materials as piles and mattress in the foundation of a building structure. Bamboo material is chosen because of its advantages such as abundance, affordability, short harvesting period, environmental friendly, and buoyancy optimization. In this study, a comparison of settlement was conducted between analytical method, finite element method, and field instrumentation observations on a wharf structure along the Kapuas River in Pontianak, which utilizes bamboo mattress piles as soil reinforcement. The soil deposit at the site is predominantly soft soil up to 28 m for the thickness with shallow groundwater levels. Settlement analyses were performed using analytical method and finite element method. The construction of the revetment structure was done gradually following observations from instrumentation. In the calculation of elastic settlement using analytical methods, the soil is modelled as an elastic material whereas in the calculation of consolidation settlement the soil is modelled using one dimensional consolidation theory. In the finite element method, the soil layers were modelled as Mohr-Coulomb materials. Bamboo piles were modelled as elastic-plastic springs, while bamboo mattress were modelled as elastic beams. From the instrumentation observations and analytical and finite element method, it was found that the revetment structure with bamboo pile and mattress provided stability against sliding and failure of bearing capacity. Thus, it can be concluded that the use of bamboo as piles and mattresses for reinforcing soft soil can be carried out and provides additional support for soft soil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririt Aprilin S.
"Suatu bidang dua dimensi yang berputar atau berevolusi pada suatu sumbu axis dikatakan sebagai solid axisymmetri. Dalam penulisan ini, modelisasi struktur solid axisymmetri dilakukan dengan Metode Elemen Hingga. Di mana kita mendiskritisasi struktur menjadi elemen-elemen yang lebih kecil dengan bentuk elemen triangular maupun quadrilateral. Diskritisasi struktur menggunakan elemen triangular 3 nodal dan elemen quadrilateral 4 nodal. Elemen triangular 3 nodal berarti titik nodal hanya berada pada sudut elemen. Pengertian yang sama juga berlaku untuk elemen quadrilateral 4 nodal. Nilai displacement dan tegangan yang diperoleh bergantung pada jumlah elemen yang digunakan dan bentuk diskritisasi strukturnya. Semakin banyak dan halus jaringan, idealnya akan memberikan nilai yang mendekati solusi eksak. Struktur solid axisymmetri dapat diaplikasikan pada thick wall cylinder, water tank, belleville spring atau pada tiang pancang tunggal. Modelisasi struktur solid axisymmetri dengan Metode Elemen Hingga dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer dan memanfaatkan software MATLAB versi 7.1. Selain itu menggunakan commercial software lainnya semisal ANSYS ED 10.1 student version untuk menetapkan bentuk diskritisasi struktur yang baik. Pada problem struktur yang memiliki solusi eksak, analisis numerik dengan mengaplikasikan software yang ada memperoleh hasil yang baik dilihat dari adanya korelasi antara jumlah elemen yang digunakan dan nilai solusi eksak. Sedangkan pada problem struktur yang tidak memiliki solusi eksak, hasil yang baik ditunjukkan dengan hasil berupa grafik asimtotik, sehingga dapat diperkirakan besarnya nilai peralihan dan tegangan yang terjadi.

An axisymmetric solid structure is a two-dimensional plane problem which is rotated or revolved under an axis. This bachelor thesis discusses about axisymmetric solid structure modelisation using Finite Element Method. By using Finite Element Method, we divide the structure into smaller discrete number of elements such as triangular element and quadrilateral element. Discretization of structure makes use of 3-node-triangular element and 4-nodequadrilateral element. Three-node-triangular element means that the nodes are only available at the corner of the element. The same explanation is valid for the 4-nodequadrilateral element. Value of displacement and stresses depends on the element that we use and also the type of the discretization which is applied to the structure. The more element and finer discretization applied, ideally the closer value to the exact solution got. Axisymmetric solid structures can be applied to the thick wall cylinder, water tank, Belleville spring, or single driven pile. Modelisation of axisymmetric solid using Finite Element Method is performed by making use of the computer and software, which is MATLAB version 7.1. Besides, we also use other commercial software such as ANSYS ED 10.1 student version to help us considering the best discretization made. For the structural problem which has the exact solution, the numerical analysis by applying the software shows that the results is good which is seen from the good correlation between the number of elements used and the exact solution value. While the structural problem which has no exact solution, good result shows from the asymptotic curve, then we may predict the magnitude of the displacement and stresses value occurred."
[, ], 2008
S35744
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devin
"Laporan skripsi ini akan membahas mengenai analisa terhadap plat lantai delapan dari suatu gedung X dengan menggunakan pendekatan metode elemen hingga. Analisa yang dilakukan mencakup analisa linear untuk mengecek lendutan jangka pendek dan jangka panjang yang terjadi serta membandingkan luas tulangan desain terhadap luas tulangan existing. Analisa non-linear dilakukan dengan menggunakan layer element yang dimiliki program SAP2000, untuk mengetahui kekuatan dari struktur lantai eksisting.
Hasil analisa dari pemodelan dan juga survey di lapangan menunjukkan bahwa pada plat lantai terjadi lendutan yang melebihi syarat dan ketentuan. Selain itu, hasil analisa linear juga menunjukkan bahwa luas tulangan eksisting tidak cukup untuk menahan beban rencana. Meskipun demikian, hasil analisa non-linear membuktikan bahwa kondisi struktur eksisting masih kuat untuk menahan beban rencana. Untuk memulihkan lendutan plat yang telah terjadi, maka dicari solusi yang sesuai yaitu dengan melakukan external post-tension pre-stressing.

The main discussion of this paper is about the analysis of a slab in a "X" building by using finite element method approach. The analysis includes linear analysis, which is done not only to check the immediate and long term deflection of the slab, but also to compare the steel cross section area between the model results and actual structure. By using SAP2000's layer element, non-linear analysis is conducted to find the strength of existing structure.
Both site observation and linear analysis show that the deflection of the slab is large and the current steel cross section area of the structure is insufficient. Even so, the existing slab is still capable to withstand the ultimate design load, as proven by the non-linear analysis. Since the main problem of the slab, which is its deflection, have been discovered, then it is mandatory to find the solution for the problem. In this paper, external post-tension prestressing will be utilized to restore the slab deflection."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57575
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sianturi, Mawarni
"

Adanya galian dan beban alat berat pada tanah lunak di sekitar tiang pancang menyebabkan pergerakan lateral tanah yang menghasilkan tekanan pasif pada fondasi tiang sehingga mengalami pergeseran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pergeseran tiang pancang pada studi kasus yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur akibat pengaruh beban surcharge berupa alat berat dengan/tanpa adanya galian pada tanah lempung lunak. Perilaku pergeseran tiang disimulasikan menggunakan program aplikasi berbasis metode elemen hingga MIDAS GTS NX. Tiang pancang dimodelkan dengan menggunakan model konstitutif elastis dan elasto – plastis untuk mendapatkan hasil deformasi yang sesuai dengan kondisi aktual di lapangan. Sedangkan tanah dimodelkan dengan menggunakan model konstitutif tanah hardening soil untuk menggambarkan perilaku perubahan kekakuan pada tanah lempung. Analisis dilakukan untuk memeriksa kerusakan dan pergeseran lateral tiang pada kondisi lapangan serta pada skenario galian dan beban yang berbeda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi di lapangan dengan galian sedalam 0.8 m dan beban alat berat seberat 21.9 kN/m2 yang bekerja sejauh 6 m dari tiang yang digali tidak menyebabkan tiang bergeser sesuai kondisi pergeseran aktual di lapangan. Pada analisis pengaruh tahap konstruksi galian dan beban alat berat, pola pergeseran lateral tiang cenderung meningkat secara linier seiring pertambahan kedalaman galian namun tidak meningkat secara linier seiring pertambahan jarak beban alat berat.


Excavation and heavy equipment loads in soft soil around the pile cause lateral movement of the soil that produces passive pressure on the pile foundation so that it shifts.  This study aims to analyze the behavior of pile displacement in a case study located in Gresik, East Java due to the influence of surcharge loads in the form of heavy equipment with/without excavation in soft clay soil. The pile displacement behavior was simulated using a finite element method-based application program MIDAS GTS NX. The piles were modeled using elastic and elasto-plastic constitutive models to obtain deformation results in accordance with actual conditions in the field. The soil was modeled using a hardening soil constitutive model to illustrate the behavior of stiffness changes in clay soil. Analyses were conducted to examine the damage and lateral displacement of the piles under field conditions as well as under different excavation and load scenarios. The analysis showed that the field condition with 0.8 m deep excavation and 21.9 kN/m2 heavy equipment load acting 6 m away from the excavated pile did not cause the pile to shift according to the actual shifting condition in the field. In the analysis of the effect of excavation construction stage and heavy equipment load, the lateral displacement pattern of the pile tends to increase linearly as the excavation depth increases but does not increase linearly as the distance of the heavy equipment load increases.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanny Dharma Putra
"Penggalian di dekat sebuah pondasi tiang mengakibatkan gerakan tanah ke arah galian yang menyebabkan timbulnya respon tiang yang dikenal sebagai fenomena tiang pasif. Tesis ini membahas fenomena tersebut pada pondasi tiang-rakit dengan menggunakan metode elemen hingga tiga dimensi. Penelitian ini difokuskan pada galian dengan dinding penahan dan menguji efek panjang dan kepadatan tiang, kekakuan rakit, koneksi tiang ke rakit, kekuatan dan pelapisan tanah, jarak dan kedalaman galian, kekakuan dinding, dan beban pondasi terhadap respon yang terjadi pada pondasi tiang-rakit. Penelitian ini menunjukkan bahwa respon pondasi tiang-rakit sangat dipengaruhi oleh panjang dan kepadatan tiang, kekakuan rakit, serta jarak dan kedalaman galian.

Excavation near a pile foundation resulting ground motion in the direction of excavation that causes a phenomenon known as passive pile. This thesis discusses the phenomenon in the pile-raft foundation using three-dimensional finite element method. These studies focused on the excavation with retaining wall and examine the effect of pile length and density, raft stiffness, pile to raft connection, soil strength and stratifications, excavation distance and depth, wall stiffness, and the load on foundation to examine responses of the pile-raft foundation. This study shows that the response of pile-raft foundation is strongly influenced by the length and density of the pole, raft stiffness, and the distance and depth of excavation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42170
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nena Maulidta
"Tanah ekspansif dapat mengembang ke segala arah, baik arah vertikal maupun lateral. Pada arah lateral, tanah ekspansif menimbulkan tekanan pengembangan lateral atau lateral swelling pressure (LSP) yang mengakibatkan kerusakan berupa deformasi pada struktur. Aktivitas pengembangan tersebut dapat terjadi akibat adanya perubahan kadar air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran tiang pancang pada galian tanah ekspansif menggunakan aplikasi berbasis metode elemen hingga MIDAS GTS NX dengan studi kasus pergeseran tiang pancang jenis spun pile di Gresik, Jawa Timur. Pemodelan tiang pancang dilakukan dengan memodelkan material tiang yang bersifat elastis-plastis menggunakan mohr-coulomb serta bersifat elastis. Analisis dilakukan untuk mencari besar tekanan tanah ekspansif yang terjadi di lokasi penelitian dengan back analysis dan untuk mengetahui pengaruh kedalaman galian, kadar air awal, muka air tanah, serta beban alat berat terhadap pergeseran lateral tiang pancang. Hasil back analysis menunjukkan bahwa tiang akan mengalami pergeseran lateral sesuai dengan kondisi di lapangan ketika terdapat tekanan pengembangan lateral tanah ekspansif sebesar 527 KPa pada model elastis dan 478 KPa pada model elastis-plastis. Pada analisis pengaruh, pergeseran lateral tiang pancang akan semakin meningkat seiring dengan semakin dalamnya galian, semakin kecilnya kadar air awal, tidak tergenangnya galian oleh MAT, dan adanya alat berat di sisi galian

Expansive soil can swell in any direction, both vertically and laterally. In the lateral direction, expansive soils cause lateral swelling pressure (LSP) which results in deformations of the structure. The swelling can occur due to changes in moisture content. This study aims to analyze the displacement of piles in expansive soil excavations using a finite element method-based application MIDAS GTS NX with a case study of spun pile displacement in Gresik, East Java. Piles are modeled with elastic-plastic material behavior using mohr-coulomb and elastic material behavior. The analysis was conducted to find the pressure of expansive soil that may occurs in the study site with back analysis and to determine the effect of excavation depth, initial water content, groundwater level, and heavy equipment load on pile lateral displacement. The results of the back analysis show that the piles will be displaced laterally in accordance with the actual conditions when there is a lateral swelling pressure of 527 KPa in the elastic model and 478 KPa in the elastic-plastic model. In the effect of environmental conditions and construction stage analysis, the lateral displacement of the piles will increase with the deeper the excavation, the smaller the initial water content, the non-inundation of the excavation by MAT, and the addition of heavy equipment on the side of the excavation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>