Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83546 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irwan Rizky Kustantyo
"Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia telah terbukti sebagai tulang punggung bagi perekonomian masyarakat Indonesia baik dari segi jumlah maupun peran sertanya dalam menyerap sumber daya manusia. Dari tahun 1998, semakin banyak UKM non formal yang bermunculan. Tetapi sangat disayangkan begitu hanyak UKM yang telah bermunculan kemudian bangkrut karena tidak baiknya perencanaan dan penataan operasional ketika usaha sudah berjalan. Hal ini karena UKM tersebut tidak mempunyai dasar yang kuat untuk membuat suatu perencanaan bisnis yang baik bagi usahanya.
Perencanaan bisnis yang baik harus mencakup antara lain, aspek perencanaan pemasaran, aspek perencanaan teknis serta perencanaan keuangan.
Dalam skripsi ini, penulis menyusun suatu perencanaan bisnis terhadap investasi baso seafood di Cimanggis. Perencanaan investasi ini mengacu dengan permodalan sendiri tanpa pinjaman dari Bank. Dalam perencanaan bisnis ini telah dilakukan perencanaan terhadap aspek perencanaan pemasaran, aspek perencanaan teknis dan aspek perencanaan keuangan.
Untuk aspek perencanaan pemasaran, penulis telah melakukan survey potensi pasar dengan menyebar kuesioner di 12 perumahan di daerah Cimanggis. Selain itu penulis juga mencari literature mengenai masyarakat Cimanggis khususnya di kelurahan Mekarsari dan Cisalak Pasar, serta melakukan peramalan permintaan berdasarkan data histories penjualan baso seafood di daerah Ciledug. Dalam perencanaan teknis, penulis melakukan observasi di perumahan-perumahan di Cimanggis yang akan dijadikan tempat memasarkan produk baso seafood keliling. Penulis juga mewancarai pemilik dari baso seafood Ciledug untuk kebutuhan peralatan serta bahan untuk operasional dari usaha ini.
Untuk perencanaan keuangan, penulis melakukan perhitungan dengan mempertimbangkan parameter kelayakan seperti NPV, IRR, PI, dan payback period. Dari analisa keuangan yang dilakukan usaha ini sangat menguntungkan walaupun terjadi penurunan laba operasi sampai dengan 50%, usaha ini tetap mendatangkan keuntungan daripada menanamkan uang di Bank.

Small Medium Enterprises (SME) has proven as a foundation to Indonesia Economic Society in numbers and capability for absorbing human resources. Since 1998, more non formally SME was develop. But its ashamed that so many of them then colaps because lack of planning and operational system. Those SME doesn’t have a good business planning that contains the aspect of marketing planning, technical design and financial planning.
In this final report, the writer develop a business plan for seafood meatball investment in Cimanggis Area. This planning investment is using private capital without a loan from Bank. And has been planned with several aspect such as marketing palnning, technical design and financial planning.
For marketing planning aspect, the writer has conduct a survey of potencial market by spreading a questioner in 12 housing complex at Cimanggis Area. The writer has also searching a literature about Cimanggis Citizen, especially at Kelurahan Mekarsari and Cisalak Pasar. Demand forecasting was also conducted based on the history of seafood meatball selling at Ciledug Area.
In technical design, the writer observed housing complex at Cimanggis area which will be the market place for seafood meatball product. The writer also interviewed the owner of seafood meatball at Ciledug to know about the equipment and material needed for this business.
For financial planning, the writer conduct a calculation by using feasibility aspect such as NPV, IRR, PI and payback period. From the financial analysis, it shows that this business is feasible although descreasing operational profit appears until 50%, it is still profitable than saving money in the Bank.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50179
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Suryaningsih
"Skripsi ini membahas sikap murid sekolah dasar terhadap layanan Perpustakaan Keliling PemKot Depok, di Kecamatan Cimanggis apakah positif atau negatif. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel yang diambil sebanyak 130 murid. Teknik pengampilan sampel, yaitu cluster atau wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya sikap murid yang cenderung positif terhadap layanan perpustakaan. Hal tersebut dapat dilihat dari sikap yang cenderung positif terhadap waktu dan tempat layanan, koleksi dan jenis layanan, sedangkan sikap murid terhadap petugas adalah positif.

The Purpose of thesis is discussing about student attitudes toward mobile library services for elementary schools in Depok, Cimanggis district whethere positive or negative. The research is based on quantitative research with description design. Sample has been taken for 130 students. Technique of withdrawing sample for this research is cluster/ region.The result of research has indicated that there is more likely to positive attitudes toward library services. The matters can be seen from attitudes toward time and place schedule, books collection and type of mobile library service. Meanwhile positive attitudes attitudes from students toward library staffs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15180
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emiyati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Novi Kurniadi
"Sampai tahun 1999 di Indonesia hanya terdapat 5 stasiun televisi swasta (RCTI, SCTV, Indosiar, ANTV dan TPI) dan 1 stasiun televisi pemerintah (TVRI). Seiring dengan bergulimya era reformasi yang salah satunya ditandai dengan tuntutan akan kebebasan atas informasi, pemerintah saat itu memberikan izin siar kepada 5 stasiun televisi baru dengan skala nasional. Keinginan daerah untuk mendapatkan informasi mengenai situasi, kondisi serta hiburan yang lebih bernuansa kedaerahan memunculkan beberapa televisi dengan cakupun siaran lokal. Pesatnya perkembangan dan ketatnya persaingan industri televisi berakibat pada meningkatnya kebutuhan akan program (acara) yang berkualitas sehingga menarik minat pengiklan (agency) untuk beriklan. Situasi ini membuka peluang bagi rumah produksi (production house) untuk membuat program (acara) untuk memenuhi kebutuhan stasiun televisi.

Until 1999, Indonesia has five public television channel (RCTI, SCTV, Indosiar, ANTV dan TPI) and one government television channel (TVRI). When the reformation era comes which signed with freedom of mass media, government give national broadcast license to another five public television channel. Desire of domestic area to have information, condition and entertainment with local content make the local government and private investor create a new television channel with local coverage. The rapid development and strict industrial television competition make an increase demand of television programs which have quality and attract the advertising company. This situation make an opportunity for production house to make a programs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Nurwati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Betrianis
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
07 Bet s
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Raja Hendrik
"Penelitian ini menggunakan persepsi para investor terhadap naik tidaknya nilai investasi Indonesia melalui peran media bisnis harian sebagai variabel Y atau variabel terikat. Sedangkan variabel bebasnya mencakup beberapa hal berikut, yaitu peran penggunaan media bisnis harian dalam memulai usaha di Indonesia, masalah tenaga kerja, pemberian kredit, proteksi bagi para investor, masalah yang terkait dengan perpajakan, infrastruktur, stabilitas makroekonomi, stabilitas keamanan, stabilitas politik, dan pembiayaan legal untuk membangun usaha. Dari model logit biner yang digunakan pada penelitian ini, terlihat nyata peran media bisnis harian terhadap 9 (sembilan) sektor investasi di Indonesia.
Pertama, variabel-variabel NAKER, PROTEKSI, POLITIK, dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan.
Kedua, variabel PROTEKSI, PAJAK, MAKRO, dan POLITIK berpengaruh signifikan di sektor Pertambangan dan Penggalian.
Ketiga, variabel PROTEKSI dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Industri Pengolahan.
Keempat, variabel PROTEKSI, PAJAK, dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih.
Kelima, variabel NAKER dan KREDIT berpengaruh signifikan di sektor Konstruksi.
Keenam, variabel PROTEKSI, AMAN, dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran.
Ketujuh, variabel NAKER, PROTEKSI, PAJAK, AMAN, dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Pengangkutan dan Komunikasi.
Kedelapan, variabel MAKRO, AMAN, dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan.
Kesembilan, variabel PROTEKSI dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Jasa-jasa.
Kesepuluh, variabel NAKER, PROTEKSI, AMAN, POLITIK, dan BIAYA berpengaruh signifikan di seluruh sektor investasi secara total.

This study uses the perception of investors towards increased whether or not the investment value of Indonesia through the media daily business as a variable Y or dependent variable. While the independent variables include the following points, namely the role of media use daily business in starting a business in Indonesia, problems of labor, credit, protection for investors, the problems related to taxation, infrastructure, macroeconomic stability, security and stability, political stability, and legal financing to build the business By the logit biner models that using for this research, we can see the significant influences of daily business newspaper as a support to Indonesian investment, by 9 (nine) sectors the Indonesia investment.
First, variables NAKER, PROTEKSI, POLITIK, and BIAYA significant to the sectors Agricultures, Livestock, Forestry, and Fishery.
Second, variables PROTEKSI, PAJAK, MAKRO, dan POLITIK significant to the sectors Mining.
Third, variables PROTEKSI dan BIAYA significant to the sectors Manufactures Industry. Fourth, variables PROTEKSI, PAJAK, dan BIAYA significant to the sectors Electricity, Gas, and Water Supply.
Fifth, variables NAKER and KREDIT significant to the sectors Construction.
Sixth, variabel PROTEKSI, AMAN, and BIAYA significant to the sectors Trade, Hotels, and Restaurant.
Seventh, variables NAKER, PROTEKSI, PAJAK, AMAN, and BIAYA significant to the sectors Transportation and Communication.
Eighth, variables MAKRO, AMAN, and BIAYA significant to the sectors Finance, Real Estate, and Company Services.
Nineth, variables PROTEKSI and BIAYA significant to the sectors Services.
Tenth, variables NAKER, PROTEKSI, AMAN, POLITIK, and BIAYA significant to the all sectors of investment."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27620
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Frans Bona
Jakarta: Restu Agung, 2005
332.6 SIH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Priyo Pratomo
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
332.6 EKO r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>