Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141793 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syaefrudin
"Penelitian ini bertujuan akhir unruk meningkalkan penjadwalan pada proses pembuatan komponen moulding dengan menggunakan aturan prioritas pekerjaan (dispatching rules). Dalam hal ini, produk moulding merupakan produk make-lm order dalam bentuk batch yang diproduksi dengan tipe produksi job shop. Melalui amran priorilas pekeljaan ini dimaksudkan untuk menenmkan urulan pekeljaan yang harus dikexjakan pada masing-masing mesin yang diialui komponen tiap produk pada penjadwalannya. Metode penelitian yang digunakan lcbih bersifat kuantitatif yang dimulai dari pengumpulan data. Data yang diperoleh meialui data perusahaan berupa data waktu proses produksi (history record) selama bulan Juni 2004. Data produk tersebul kemudian diurulkan waktu proses tiap mesin berdasarkan aturan prioritas FCF S, SPT. EDD, dan LS. Dcngan lujuan untuk meminimall-can rata-rata keterlambatan, maka didapatkan aturan SPT sebagai aluran optimal berdasarkan urulan produk. Untuk mengevaluasi perbandingannya digunakan aturan FCFS yang biasa diglmakan oleh perusahaan. Dengan demikian diperoleh dua kriteria aruran prioritas uiama produk yaitu aturan FCF S dan aturan SPT. Kemudian komponen dalam satu produk diurutkan agar diketahui komponen mana yang harus diproses dahulu. Unruk kasus ini tidak di gunakan aturan FCF S dan EDD karena dalam saru produk mempunyai waklu kedatangan dan dm: dare yang sama. Dari aturan priontas ini terpilih aturan SPT yang menghasilkan rata-rata keterlambatan terkecil. Selanjumya aruran ini dikombinasikan kedalam aturan terhadap produk. maka diperoleh 2 aluran kombinasi amran FCFS-SPT dan SPT-SPT. Kombinasi SPT-SPT menghasilkan jumlah rata-rata waktu kcterlambalan terkecil. Hasil akhirnya adalah urutan pekerjaan SPT-SPT dengan alokasi kebutuhan waktu produksi pada liap mesin. Alokasi waktu ini kemudian dibuatkan penjadwalan melalui (ia/:lr-C/mrr. Dalam pembuatan Gantt-Chart, aturan prioritas utama yaitu pada mesin yang paling banyak penggunaannya sehingga proses berikutnya mengikuti berdasarkan peta proses operasi tetapi sedapar mungkin tetap diurutkan berdasarkan amran SPT sehingga didapatkan waktu penyclcsaian produk yang lebih pendek.

This research has final goal to get scheduling on moulding part making with hierarchy of dispatching rules. In this case, moulding is make-to-order product in batch system that produced on job shop. Hierarcy approaching has the purpose to decide the job sequencing of moulding part machining process on scheduling. The research method that is used, is more quantitative, begirming from data collection. Data research are obtained Hom company are production process time of product on luny 2004. Then process time on each machine are sequenced based on FCFS, SPT, EDD, LS priority rules. The objective function is minimized average lateness. So, SPT rules is the optimal solution for this case. For comparison evaluating, used FCFS rules that usually applied on fabrication. Thus, there are two main rules ciitetia, Lhese are FCF S and SPT. Afterwards, the parts construct a product are sequenced based on SPT and LS rules to show which one has to processed tirst. The FCFS and EDD rules are not used because in a product. starting time and due date are the same. It rules has chosen SPT rules which has a minimal lateness. Then, this rule will combine with priority rule of product. So it results two rules combination, FCFS-SPT and SPT-SPT. The SPT-SPT rule results the best lateness time. And the final result is job sequencing with SPT-SPT rule and production time needed on each machine. These sequencing needed times on machine are shown in Gantt-Chart as optimel scheduling. When Gantt-C hart making, the main priority rule is focused on the highest machine utility, that is C NC Mill, so that the next process will be based on Operation Process Chan (OPC) but it still based on SPT rule. And the last, it will be shown the optimal actual time of finishing process of product."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Despredi Akbar
"Pembuatan dies adalah bagian dari persiapan produksi komponen (pressed part) baru di PT.X atas permintaan dan spesifikasi produk dari konsumen. Dalam pelaksanaanya kegiatan ini memenuhi kriteria sebagai kegiatan proyek, sehingga sistematika perencanaan berdasarkan "Manajemen Proyek" dapat diterapkan. Perencanaan proyek adalah fungsi pertama dari kegiatan manajemen proyek sebelum diikuti oleh fungsi lain seperti mengorganisir, mengarahkan dan mengendalikan Perencanaan dimulai dengan mempelajari hal-hal mengenai seluk beluk rencana aktifitas proyek, ruang lingkup perencanaan proyek, work breakdown struktur, teknik perencanaan proyek dan alat perencanaan proyek. Ketepatan dan akurasi perkiraan kurun waktu (durasi) aktifitas di dalam proyek perencanaan sangat mempengaruhi ketepatan hasil perencanaan, hal ini sangat diperlukan dalam proses negosiasi, penawaran dan implementasi aktifitas proyek. Pada penelitian ini dibahas mengenai penggunaan data-data terdahulu sebagai pembanding untuk mengestimasi jam-mesin (machine-hour) aktititas proyek di workshop dengan pendekatan analisa regresi linear. Kemudian dilakukan penjadwalan proyek berdasarkan data-data yang telah diestimasi dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Project, hasil awal ini dievalusi dengan analisa percepatan proyek (crash program) untuk memperoleh jadwal yang optimal. Berdasarkan jadwal yang optimal ini selanjutnya dibuatkan suatu jadwal proyek secara terperinci melalui beberapa tampilan hasil pengolahan data di Microsoft Project. Melalui penelitian ini ditawarkan suatu metode estimasi kurun waktu proyek yang akurat dalam tempo yang singkat, sehingga selanjutnya dapat dibuat suatu jadwal proyek yang optimal dalam implementasi pelaksanaannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S36350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihabudin Irpan
"Sebagai bagian dari Proyek pengendalian lingkungan di wilayah Duri Riau, PT. Caltex Pacific Indonesia bermaksud ingin membuat satu fasilitas untuk pembuangan hasil produksi eksplorasi minyak. Sampah produksi tersebut terdiri dari dua jenis yaitu sampah yang padat dan sampah produksi yang berupa cairan pembuangan hasil produksi. Dari hasil observasi yang dilakukan maka direkomendasikan untuk membuat satu fasilitas pengaluran pembuangan untuk sampah yang padat serta memperbaiki dan memperbaharui fasilitas pembuangan sampah cair di wilayah tersebut.
Tender proyek pembuatan bid paket untuk pembangunan fasililas dialas dimenangkan oleh PT. Erraenersi Konstruksindo selaku konsultan perencana. Sistem perencanaan, penjadwalan dan pengendaliannya proyek merupakan salah sam hal yang penting, sehingga proyek tersebut dapat terlaksana sesuai dengan rencanaan.
Dalam satu proyek untuk membuat suatu sistem penjadwalan dan cara pengendalian biasanya di butuhkan satu sarana pembantu sehingga dapat memudahkan kita untuk melakukannya. Maksud dan tujuan dari studi perbandingan ini adalah penulis mengharapkan dapal ditcmukannya salu sistem penjadwalan dan pengendalian proyek yang baku sehingga dapat di gunakan oleh PT. Erraenersi Konstruksindo di setiap proyek.
Banyak cara yang dipergunakan untuk pembuatan jadwal serta pengendalian proyek yang dilakukan oleh konsultan di Indonesia. Dalam penulisan ini penulis membatasi Studi banding hanya dilakukan pada sistem pembuatan jadwal serta pengendalian proyek yang dilakukan di PT. Erraenersi Konstruksindo saja."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Tiorisna
"Pada skripsi ini dibuat suatu perencanaan jadwal proyek pembuatan prototipe kapal katamaran untuk sungai lahan gambut Kalimantan. Perencanaan dibuat berdasarkan desain tim khusus, dan data aktual dan pengalaman PIX dalam memproduksi kapal sejenis. Perencanaan ini menggunakan metode anafisa jaringan keda yaitu CPM, yang dikedakan dengan bantuan sokware Ms. Project. Perencanaan difokuskan pada perencanaan jadwal kegiatan dan pengalokasn tenaga keqia pada tahap operasi, sedangkan perkiraan biaya dikerjakan secara garis besarnya saja.Jadwal yang tefah dibuat masih dapat ditingkatkan terus sesuai pengenalan yang makin dafam terhadap proyek dan kondisi yang dihadapi di lapangan. Hasil perencanaan ini dapat dyadfkan sebagaf dasar perhitungan biaya yang lebih dnci, panduan saat fahap pelaksanaan dan tolok ukur keberhasilannya serta sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan proyek tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grandy Regel Tuerah
"Dalam suatu proyek pembangunan prasarana, salah satu faktor yang penting adalah faktor waktu dan penjadwalan pekerjaan. Masaiah waktu dan penjadwalan ini sangat perlu mendapat perhatian khusus dan dapat dioptimalkan dengan menyusun item-item pekerjaan seefisien dan seefektif mungkin baik pada masa prakonstruksi, masa konstruksi maupun pasca konstruksi. Sistem Manajemen Konstruksi yang mengacu kepada kepercayaan akan asumsi bahwa suatu pelaksanaan proyek yang dilaksanakan dengan pendekatan sistem yang terpadu dan konsisten dari selumh proses tahap pelaksanaan proyek, dimana bila terhadap tiap-tiap tahap proses dari sistem tersebut dilakukan optimalisasi terhadap setiap permasalahan akan menghasilkan hasil akhir yang optimal pula. Waktu sebagai salah satu variabel utama yang menentukan sukses atau tidaknya suatu proyek sangat penting bagi pemilik proyek yang mengharapkan keuntungan operasi atau produksi dari proyek yang telah selesai dilaksanakan. Makin cepat selesai suatu proyek makin cepat "return of investment" serta keuntungan yang didapat. Proyek seperti apartemen atau bangunan perkantoran akan sangat sensitif terhadap waktu mulai menghasilkan pendapatan dari ongkos sewa yang sangat tergantung pada masalah waktu ini.
Skripsi ini didasari oleh studi kasus pada proyek pembangunan Masjid milik Bank Indonesia. Dimana dari kasus yang akan ditinjau ini dapat ditarik suatu kesimpulan akan perlunya penanganan suatu proyek besar dengan suatu sistem Manajemen Konstruksi. Titik berat dalam peninjauan kasus ini adalah pada perencanaan dan pengendalian waktu pekerjaan sehingga didapat waktu pembangunan proyek yang cepat dan efektif seperti yang telah dijelaskan diatas. Namun disadari dalam suatu proyek semakin besar proyek tersebut akan semakin kompleks pula masalah yang timbul. Salah satu masalah yang akan timbul adalah masalah waktu. Disinilah diharapkan dengan metode-metode manajemen konstruksi yang ada dapat diselesaikan semua masalah yang ada. Sehingga pada akhirnya dapat direkomendasikan kepada masyarakat bahwa manajemen kontruksi adalah salah satu altematif yang dapat dipakai."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Maghfirra
"Penelitian ini membahas masalah penjadwalan job shop. Pada sistem ini akan dilakukan kegiatan pemuatan barang ke dalam kontainer ekspor dimana waktu kedatangan dari kendaraan pembawa barangnya adalah bervariasi atau dinamis. Penjadwalan suatu kegiatan merupakan suatu permasalahan yang kompleks sehingga dibutuhkan metode yang tepat untuk mendapatkan solusi yang optimal untuk masalah ini. Metode penelitian yang digunakan adalah salah satu dari metode meta-heuristik, yaitu algoritma differential evolution (DE). Prinsip algoritma DE sesuai dengan analogi evolusi biologi, yaitu terdiri dari proses inisialisasi populasi, proses mutasi, proses pindah silang, dan proses seleksi. Algoritma ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu konsepnya sederhana, mudah diaplikasikan, cepat dalam menghasilkan solusi, dan tangguh. Fungsi tujuan dari permasalahan ini ialah meminimumkan total biaya keterlambatan seluruh job. Penjadwalan yang diperoleh melalui algoritma differential evolution pada proses kegiatan pemuatan barang ekspor di perusahaan third party logistics dengan studi kasus PT.X menghasilkan total biaya lembur seluruh job sebesar Rp.8.244.000. Jadi, usulan jadwal menghasilkan penurunan total biaya keterlambatan sebesar 9% dibandingkan jadwal perusahaan.

This research presents job shop scheduling. This system will imply for stuffing activity where the arrival time of truck is dynamic. Production scheduling is a complex problem so that appropriated method to produces the optimal solution of it is needed. Method of this research is one of metaheuristic algorithms, differential evolution (DE) algorithm. The principle of DE algorithm is based on analogy of biological evolution that consists of population initiation process, mutation process, crossover process, and selection process. This algorithm has some strengths because of its simply structure, ease to use, speed, and robustness. The objective function in this problem is to minimize total of tardiness costs of all jobs. The schedule that is obtained from differential evolution algorithm produces in stuffing process of PT. X as a Third Party Logistics company, the total of overtime costs are 8.244.000 rupiah, Thus, new schedule produces reduction of total of tardiness costs about 9% compared with schedule of company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26174
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kotama Guritno
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth J. Andini S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36186
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santoso Jokowaluyo
"Penjadwalan produksi adalah merupakan salah satu aktivitas yang terkait dengan proses produksi suatu barang dan/atau jasa. Suatu jadwal pekerjaan menunjukkan rencana untuk manufaktur pekerjaan tertentu. Jadwal ini merupakan masukkan telaah kerja ke dalam pengendalian produksi atau operasi dan menunjukkan metode serta waktu yang cukup detail bagi fungsi tersebut untuk dilaksanakan dengan memadai.
Karena penjadwalan merupakan proses yang kompleks, ketepatan penyusunannya menjadi sesuatu yang sangat penting. Metode-metode yang telah digunakan saat ini lebih banyak mempergunakan perhitungan-perhitungan berdasarkan data-data yang telah ada, tampa terlebih dahulu melakukan pengtesan sebelum diterapkan pada keadaan yang sebenarnya.
Pada skripsi ini akan diuraikan tentang penyusunan jadwal produksi dengan menggunakan simulasi. Simulator yang digunakan adalah PROMODEL yang merupakan alat simulasi yang khusus dikembangkan untuk para engineer dan manajer produksi untuk membantu desain dan operasi pada sistem manufaktur.
Di dalam skripsi ini dijelaskan pula mengenai langkah-Iangkah yang harus dilakukan sebelum melakukan suatu simulasi serta cara pembuatan suatu model yang akan disimulasikan.
Pada bagian analisa basil simulasi ditampilkan susunan jadwal produksi suatu jenis produk serta implementasi hasil simulasi tersebut pada perusahaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Dodi Priyono
"Pengendalian waktu proyek, khususnya proyek konstruksi gedung bertingkat, dilakukan untuk meningkatkan kinerja waktu proyek. Metode pelaksanaan, sumber daya, alokasi waktu dan biaya harus direncanakan, dikoordinasikan dan dikendalikan dengan baik, dimana kesalahan pada pengelolaan waktu pada kegiatan pekerjaan dapat mengakibatkan terjadinya penyimpangan waktu secara keseluruhan (schedule overrun). Dengan timbulnya penyimpangan waktu ini diperlukan suatu tindakan pengendalian penyebab terjadinya penyimpangan waktu tersebut, sehingga dapat meminimalisasi dampak yang ditimbulkannya yaitu dengan melakukan identifikasi dan mengkaji faktorfaktor dominan/signifikan yang menyebabkan terjadinya penyimpangan waktu dalam pelaksanaan pekerjaan struktur di proyek bangunan bertingkat tinggi.
Tujuan peneltian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor ?apa? saja yang dapat menurunkan kinerja waktu pekerjaan struktur bangunan bertingkat tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey pada proyek-proyek gedung bertingkat tinggi di Jakarta, metode ini dipilih karena untuk memperoleh data dan informasi tentang sumber resiko serta dampaknya terhadap kinerja waktu pada tahap pekerjaan struktur bangunan bertingkat.
Dengan menggunakan analisa statistik, akan diperoleh informasi resiko-resiko dan bobot-bobot masing-masing resiko yang dapat dijadikan alat kendali pada saat proses pelaksanaan pekerjaan struktur bangunan bertingkat tinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam mengelola dan mengendalikan waktu pelaksanaan pekerjaan sruktur gedung bertingkat.

Schedule controlling, especially in high rise building construction is conducted to enhance project time performance. Construction method, resources, time and cost allocation have to be well coordinated and controlled in order to avoid schedule overrun. Avoiding schedule overrun needs controlling on schedule overrun factors in order to minimize the effects of schedule overrun towards identification and investigation on significant factors that cause schedule overrun in high rise building construction.
The aim of this research is to identify factors that decrease time performance of high rise building construction. This research is conducted by surveying on high rise project in Jakarta, this method is chosen to obtain information about risk factors and its effects on time performance during structure phase in high rise building construction project.
Using statistic analysis would reveal information about risk factors and weight of each factor as a controlling tool during construction in high rise building project. The result of the research hopefully could give an explanation in managing and controlling the time of high rise building project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T40648
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>