Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Doni Hidayat
"Sistem produksi memegang peranan yang vital pada perusahaan manufaktur. Penerapan sistem produksi yang tidak sesuai dapat menurunkan kinerja perusahaan terutama dengan persaingan dengan perusahaan lain. Dalam hal ini, PT X selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya melalui peningkatan efisiensi dan efektifitas produksi. PT X sebagai salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di industri alat pengukuran ingin menerapkan sistem yang dapat membantu mengurangi persediaan yang menumpuk yang ada di perusahaan. Dengan produk meteran listrik yang bervariasi- PT X berusaha mengurangi persediaan barang yang menunggu diproses melalui sistem Jusi-ln-Time menggunakan kanban. Sistem kanban yang digunakan adalah kanban penarikan dan kanban perintah produksi. Kemudian akan dihitungjumlah kartu kanban yang diperlukan, ditentukan desainnya dan dibuatkan pergerakannya di dalam lini produksi dan perakitan. Adapun sistem ini akan dibandingkan dengan sistem yang dilakukan saat ini dengan bantuan software pemodelan. Keluaran yang diharapkan adalah persediaan barang yang menunggu diproses sebagai faktor yang ingin diminimalisasi. Berdasarkan simulasi yang dilakukan, sistem produksi menggunakan kanban menghasilkan jumlah barang yang menunggu diproses (WIP) lebih sedikit dengan penurunan 36% dari kapasitas akhir. Sedangkan kapasitas secara maksimum, pengurangannya sebesar 75%.

Production system holds vital role in manufacturing environment. The improper application of production system could decrease company's competitive forces with others. In this case. PT X always strives to improve their final product by the improvement in production efficiency and effectiveness. PT X as one of the manufacturer in metering system is looking for the appropriate system that reduces the waiting inventory in their production line. With variances in electrical metering product, PT X tries to reduce the waiting work-in-process by Just-In-Time system using kanban. The use of kanban system is withdrawal kanban and production-ordering kanban. Then the number of kanban which needed is counted, the design is created, and the (low is generated in production and assembly line. Then this system is compared to the established system by the help of modeling software. The expected output is the work-in-process as the minimize factor. Based on the simulation, kanban production system decreases work-in-process by 36% in final capacity. In maximum capacity, it decreases by 75%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panuntun, Aulia Bagus
"Persaingan usaha di bidang industri otomotif di Indonesia semakin ketat. Agar tetap bertahan dalam situasi saat ini setiap perusahaan di tuntut untuk menciptakan strategi - strategi baru untuk menghasilkan sistem produksi yang efisien dan efektif. Salah satu cara untuk menciptakan efisiensi adalah dengan menekan biaya inventory. Sistem pengadaan order komponen pada perusahaan komponen mobil saat ini menggunakan sistem order dengan penjadwalan, system ini akan berjalan dengan baik apabila kegiatan produksi berjalan sesuai dengan rencana produksi. Untuk menggatikan sistem penjadwalan ini maka di rancangalah suatu sistem yang di namakan kanban barcode.

In tigher competitive in automotive industry in Indonesia, all of manufacture must have a system to survive with this business climate. The system is made to make efficient and effective production system. One way to make efficient and effective production system is reduce cost of inventory. Today, parts order system in automotive component industry was used order system with delivery schedule. This system have advantage if the production activity is harmoniously with the production planning schedule. Suppliers of Electronic Kanban System Design on Production line in automotive Component Industry is made to replace the old system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, 2008
S52131
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pujo Raharjo
"Kamban adalah suatu alat kontrol penting untuk produksi just in time. Proses berikut hanya mengambil atau menarik barang yang diperlukan dari proses sebelumnya. Proses sebelumnya hanya memproduksi sejumlah barang yang telah diambil oleh proses berikut. Fungsi dari kamban yaitu sebagai alat informasi instruksi untuk produksi dan transportasi, alat visual control dengan harapan mencegah kelebihan produksi dan mendeteksi elastisitas waktu proses (normal/ abnormal). Metode pengambilan data yaitu studi kasus di lini SA--l PT Kayaba Indonesia, khusus 10 model dari 6-1 model yaug ada. Pemhatasan ini dilakukan karena rata-rata pembuatan 10 model tersebut memenuhi batas minimum J 00 pcs perhari, sedangkan 54 model dikerjakan dengan sistem tablet karena tidak memenuhi kriteria tersebut. Tujuan yang diharapkan dari implementasi ini adalah meningkatkan ontime produksi menjadi di atas 70% dan meningkatkan achievement rate menjadi 80%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37502
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purnawan Adi W.
"Koperasi Kartanegara adalah merupakan suatu struktur di bawah PT. Perkebunan Nusantara X yang mengelola industri cerutu. Cerutu yang dihasilkan terdiri dari tiga jenis yaitu cerutu macho, cerutu soft filler dan cerutu long filter. Permasalahan yang dihadapi adalah tidak adanya standarisasi kapasitas produksi serta banyaknya waktu menganggur (idle time) yang cukup besar karena ketidakseimbangan lini produksi. Skripsi ini bertujuan merancang satu lini produksi yang seimbang sehingga waktu menganggur (idle time) seminimal mungkin disamping itu juga diharapkan mendapatkan kapasitas yang optimal dengan adanya keseimbangan lini produksi. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung waktu standar elemen-elemen kerja dengan mempertimbangkan faktor kelonggaran dan faktor penyesuai, yang hasilnya digunakan untuk merancang lini produksi dan menentukan kapasitas produksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Hari Susilo Budi
"Continuous Improvement merupakan suatu strategi yang mutlak dilaksanakan oleh setiap industri jika ingin tetap eksis di era global ini. Aktivitas R&D (penelitian dan pengembangan) salah satunya adalah melakukan pengamatan terhadap produk, kinerja, strategi persamaan, dsb. Dengan demikian Tools yang yang berhubungan dengan peningkatan kinerja R&D perlu dikembangkan. Dalam suatu diskusi tentang usulan produk baru atau varian biasanya harus disertakan estimasi biaya. Ada beberapa cara untuk melakukan estimasi untuk mendapatkan Harga Pokok Produksi antara dengan melakukan perincian biaya-biaya untuk desain; proses; material; dsb atau dengan cara prakiraan secara intuisi berdasarkan pengalaman (empiris). Masing-masing cara memiliki keuntungan dan kerugian.
Penelitian ini dilakukan untuk mencari / mengembangkan suatu metoda yang membantu proses estimasi biaya pembuatan cetakan plastik suntik, agar tidak memakan waktu lama tetapi hasilnya mendekati harga riil.

Studi pustaka, diskusi, pengamaan langsung dan indentifikasi bentuk dan dimensi produk plastik merupakan langkah awal bagi penelitian ini, dilanjutkan dengan penelusuran disain, perhitungan kebutuhan bahan dan permesinan serta komponen biaya pembuatan cetakan. Pada akhimya dengan melakukan iterasi desain & perhitungan untuk berbagai bentuk dan dimensi didapat trend harga pokok produksi cetakan plastik suntik.

Dengan menganalisa trend harga pokok produksi cetakan plastik suntik ditemukan suatu formula empiris l metoda yang berguna dalam kegiatan estimasi biaya. Formula tersebut berbentuk persamaan Biaya pembuatan cetakan yang merupakan fungsi dimensi panjang, lebar dan tinggi (bentuk kotak); diameter dan tinggi (bentuk silindris) suatu produk cetak.

Continuous improvement as a strategic weapon for industry if they want to be exists in the global era. One of R&D activities is doing research in product, performance, company strategic, etc. Therefore tools that are related with the increasing of R&D performance need to be developed. In the discussion about proposal of new product or variant usually have to include cost estimation. There are many ways to estimate the production cost, for example by breaking down the cost of design, process, material, etc or by intuitive method basically under experience. Each of these methods has advantages and disadvantages.
This research has been done for searching developing a method that will to estimate the cost of making injection plastic molding in order to shorten the estimation time but the result is closely the real cost.
The research is started by doing literature study, discussion, survey, dimension & shape identification of plastic product, continued with tracking of design, material & machining calculation and the costs of mould manufacturing Finally by iterating the design & calculation for dimension & shape, a trend/slope for production cost of injection plastic molding is obtained.
By analyzing the trend/slope of production cost of injection plastic molding, the empirical formulation/method for cost estimation of injection plastic molding is obtained. The formula is a function of length, weight and height (for box Shape); diameter and height (for cylindrical shape) of molding product."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T1146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lulu Haryani
"Penelitian ini menjelaskan tentang metode peningkatan kualitas proses produksi dengan menggunakan metode desain parameter Taguchi. Tingginya tingkat cacat burry pada produk Suction Rubber di lini produksi punching outside menunjukan masih diperlukan adanya perbaikan sebagai salah satu bentuk usaha meningkatkan kualitas secara berkesinambungan. Hal inilah yang mendasari penelitian dengan metode Taguchi yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kecacatan produk.
Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu diketahui faktor terkontrol yang berpengaruh dan bagaimana faktor tersebut harus diatur. Tiga faktor yang diteliti adalah hardness material (47 IRHD, 50 IRHD), jarak stopper (98mm, 100mm), dan diameter punch (5.6 mm, 5.9 mm). Hasil eksperimen menunjukan bahwa hanya faktor hardness material 50 IRHD dan diameter punch pada dimensi 5.6 mm yang dapat memberikan hasil optimal secara signifikan.

This study describes the method of manufacturing process quality improvement using the Taguchi parameter design method. The high of Suction Rubber burry defect rate in Punching Outside process shows that continuous improvement is still needed for the better quality of the process. Taguchi method is used to decrease the number of product defect.
Therefore, it is important to find out the influential control factors and their optimal settings. Three factors which are used in the experiment are hardness material (47 IRHD, 50 IRHD), stopper height (98mm, 100mm), and punch diameter (5.6 mm, 5.9 mm). The experimental result shows that there are two factor that can give optimum result significantly on the hardness material 50 IRHD and the dimension 5.6 mm of the punch diameter.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bobby Meyer P.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Maulana
"PT. Kayaba Indonesia merupakan sebuah pabrik komponen manufaktur yang memproduksi shock absorber. Komponen shock absorber tersebut lebih banyak diproduksi untuk memenuhi kebutuhan dari pabrik otomotif. Salah satu pabrik otomotif yang dilayani oleh PT. Kayaba Indonesia adalah PT. Toyota Astra Motor. PT. Toyota Astra Motor sebagai pelopor Just ln Time dengan sistem produksi toyota (TPS Toyota Production System) nya menggunakan sistem kanban, sedangkan PT. Kayaba Indonesia belum menggunakan ststem kanban tersebut Hal itu menyebabkan banyak ket1dakefektifan dan ketidakefisienan. Dalam tugas akhir ini akan digambarkan bagaimana rnenerapkan slstem kanban itu dengan membuat kartu kanhan, serta jumiah kanban yang diperlukan, perencartaan aliran kanban saran pendukung yang dibutuhkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Susetyo
"PT. EDS Manufacturing Indonesia adalah sebuah perusahaan pembuat wiring harness bagi kendaraan beroda empat. Untuk mengatur sistem penyediaan material dari gudang ke produksi digunakanlah Part Issuing List (PIL) atau perintah yang berupa daftar material yang harus disediakan per hari kerja untuk setiap tempat tujuan di produksi. PIL dihasilkan oleh program aplikasi Ordering Entry System (OES) yang merupakan sistem pengadaan material on-line milik Yazaki Corporation (pemegang saham terbesar PT. EDS Manufacturing Indonesia). Untuk menyediakan material dari gudang ke produksi, OES sebagai program yang berkonsepkan MRP, menggunakan rencana produksi sebagai dasar perintah tersebut. Masalah yang timbul akibat mengeluarkan material sesuai rencana adalah apabila kondisi produksi tidak sesuai rencana, baik terlambat maupun lebih cepat. Material akan bertumpuk di area transit bila produksi terlambat, atau material yang dibutuhkan belum tersedia bila produksi lebih cepat dari rencana.
Untuk mengatasi hal tersebut digunakanlah konsep Just in Time (JIT), melalui penggunaan kanban sebagai alat penanda kebutuhan material. Selain penerapan kanban, digunakan juga konsep Electronic Data Interchange (EDI) untuk memudahkan proses administrasi pencatatan kanban dengan menggunakan barcode. Berdasar alasan tersebut maka sistem kanban yang digunakan disebut kanban elektronik. Setelah penerapan sistem kanban elektronik untuk penyediaan material dari gudang ke produksi, kinerja sebelum dengan sesudah penerapan akan dibandingkan, baik menggunakan perbandingan sederhana maupun statistik.

PT. EDS Manufacturing Indonesia is an automotive wiring harness manufacturer. Part Issuing List (PIL) is used to supply material from warehouse to shop floor. PIL is issued every working day by Ordering Entry System (OES), which an on-line material supply system is owned by Yazaki Corporation (the biggest share holder of PT. EDS Manufacturing Indonesia). In order to supply material from warehouse to shop floor, OES as an MRP concept based application program, uses production planning as a calculation base. Problem is arise because of actual production achievement can be different from planned, If there was a delay then material will be consume a lot of space in transit area, on the contrary, when there was an ahead schedule then materials needed were not supplied yet.
In order to solve this problem, Just in Time (JIT) is used, By employing kanban as a signal tool what, where, and when material is needed. Besides of kanban, Electronic Data Interchange (EDT) concept is used, to ease administration process of kanban recording, by using barcode. Therefore the new system is called electronic kanban (e-kanban). After implementing the system, performance before and after implantation will be compared, by using simple comparison and statistic.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T7546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pungkas Raharjo
"PT X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengemasan fleksibel dirnana sistem keljanya menggunakan sistem job order (pesanan) Produk yang dihasilkan adalah produk kemasan Noodles, Jamu, Agar-agar dan lainnya. Bahan baku yang digunakan adalah bahan balcu lokal dan bahan baku impor (resin)- Bahan baku lokal terdirl dari berbagai jenis film (plastik), paper, tinta, solvent dan bahan baku lolcal kecil seperti tape, double tape, kain lap, sarung tangan dan Iain-lain.
Dalam menyusun skripsi ini penulls melakukan kegiatan pengamatan sistem suplai material dani pemasok ke gudang bahan baku. Kegiatan ini meliputi pengamatan langsnng proses penerimaan bahan di gudang bahan baku, proses pengiriman bahan dari gudang bahan baku ke lini produksi, penyimpanan bahan di glldang bahan baku, sarana dan prasarana yang `mendukLmg, proses administrasi penerimaan dan pengiriman bahan serta kegiatan di lini produksi. Masalahnya dibaiasi hmya umuk bahan baku lokal.
Proses penglriman material dilakukan dari Pemasok ke Gudang Bahan Baku PT X. Di tempat ini bahan baku tersebut diturnpuk sementara untuk pengambilan berikutnya dengan menggunakan sistem LIFO (Last in First Out) dan ke lini produksi yang membutuhkarmya. Kegatan arus material yang terjadi saat ini banyak kelemahannya seperti pemborosan dalam hal waktu kerja, banyaknya bahan yang terbuang akibat rnengalami kerusakan dalam produksi, tempat penyimpanan, biaya penyimpanan akibat barang banyak yang rusak, dan sering tezjadinya kesalahan perhitungan jumlah bahan yang ada di gudang bahan baku tersebut.
Usaha yang dilakukan untuk mengumngi kelemahan-kelemahan itu adalah membuat suatu rancangan sistem kanban pemasok dengan pendekatan just in time Rancanan ini meliputi rancangan sistem kanban dengan menggunakan kanban pemasok dan sarana-sarana yang mendukungnya seperti palet, rak penyimpanan, dan kelancaran arus infomrasi antar karyawan dan antara PT X dengan pihak pemasok dan alat transportasi yang memadai. Hasil yang diharapkan adalah menyediakan bahan pada Saat yang tepat ketika dibutuhlcan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan balk untuk bahan 1ol"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>